PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 35 JAKARTA
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Tahun Pelajaran 2020/2021
MATA PELAJARAN : BIMBINGAN & KONSELING KELAS : XI – IPA/IPS/IPB
NAMA GURU : HANNA DIANE R.C., S.PD
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 35 JAKARTA
Jalan Mutiara Karet Tengsin, Tanah Abang–Jakarta Pusat Kode Pos 10220 Telepon:021 5709328 Fax: 021 5736914
DAFTAR ISI
Halaman
TUJUAN NASIONAL ... 4
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL ... 4
VISI MISI DAN TUJUAN SMAN 35 JAKARTA ... 5
SEPULUH KEMAMPUAN DASAR GURU ... 8
KODE ETIK GURU ... 9
IKRAR GURU INDONESIA ... 10
TATA TERTIB GURU ... 11
KEGIATAN PEMBIASAAN ... 12
KOMPONEN PROGRAM KERJA GURU ... 14
1.
Kalender Pendidikan ………….…...……… 152.
Analisis Alokasi Waktu …………...……….... 163.
Rencana Kalender KBM ……….……. 17BAB I PENDAHULUAN ... 20
A. Rasional ... 20
B. Landasan BK ... 20
C. Visi dan Misi ... 23
1. Visi Misi SMA Negeri 35 Jakarta ... 23
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 35 Jakart... 23
D. Deskripsi Kebutuhan ... 23
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ... 24
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik... 28
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ... 32
E. Rumusan Tujuan ... 34
F. Tujuan BK ... 37
G. Fungsi BK ... 38
H. Prinsip dan Asas BK ... 39
I. Komponen Program ... 40
1. Layanan Dasar ... 40
2. Layanan Responsif ... 40
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individu ... 41
4. Dukungan Sistem ... 41
BAB II OPERASIONAL PROGRAM LAYANAN BK ... 45
A. Bidang Layanan ... 45
1. Bidang Pribadi ... 45
2. Bidang Sosial ... 45
3. Bidang Belajar ... 45
4. Bidang Karir ... 46
B. Pengembangan Tema atau Topik Layanan BK ... 46
C. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ... 56
BAB III PENGELOLAAN LAYANAN BK ... 65
A. Personil Pelaksanaan Kegiatan & Subyek Sasaran Layanan ... 65
B. Organisasi Layanan BK ... 66
C. Mekanisme Kerja Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas, Guru BK ... 70
D. Pola Penanganan Peserta Didik Bermasalah ... 72
E. Sarana-Prasarana & Pembiayaan ... 73
BAB IV EVALUASI, PELAPORAN, & TINDAK LANJUT ... 75
A. Evaluasi ... 75
B. Pelaporan ... 75
C. Tindak Lanjut ... 76
D. Penutup ... 76
PROGRAM SEMESTERAN ... 77
A. Program Semester Ganjil ... 78
B. Program Semester Genap ... 82
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ) ... 86 LAMPIRAN-LAMPIRAN
TUJUAN NASIONAL
Seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 ialah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
VISI MISI DAN TUJUAN SMAN 35 JAKARTA
VISI
Membentuk insan yang beriman, peduli prestasi, berwawasan lingkungan, dan berjiwa wirausaha.
MISI
1. Meningkatkan akhlak dan budi pekerti
2. Mengoptimalkan pengembangan diri warga sekolah untuk mampu bersaing di era global.
3. Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan efektif pada warga sekolah
4. Menciptakan kultur masyarakat pembelajar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
5. Meningkatkan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
6. Meningkatkan kearifan lokal untuk menghasilkan produk kreatif
Tujuan:
1. Mewujudkan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari
2. Menciptakan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing di tingkat nasional dan global
3. Meningkatkan jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri ternama
4. Mewujudkan masyarakat pembelajar yang cinta lingkungan bersih dan asri.
5. Menciptakan warga sekolah yang memahami masalah kekinian dan menghasilkan karya nyata melalui penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
6. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha, inovatif, dan kreatif yang berbasis lingkungan.
Indikator Pencapaian:
1. Terselenggaranya kegiatan rutin ibadah pagi berupa Tadarus untuk peserta didik Muslim dan kegiatan Saat Teduh (Kebaktian) untuk peserta didik Non Muslim sebesar 95% dari seluruh peserta didik
2. Terlaksananya kegiatan Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur berjamaah sebanyak 80% dari seluruh jumlah peserta didik Muslim
3. Terwujudnya akhlakul karimah warga sekolah yang ditandai dengan:
a. Peserta didik berperilaku santun
b. Guru dan Karyawan menjadi Tauladan (Uswatun Hasanah) bagi peserta didik
c. Warga sekolah tidak terlibat penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya
d. Tak ada tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal antar warga sekolah
e. Selalu melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) 4. Peningkatan jumlah peserta didik yang diterima di PTN Favorit dari
58% menjadi 80%
5. Tercapainya peningkatan prestasi akademik dan non akademik secara
berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, wilayah, provinsi, nasional,
dan internasional.
6. Tercapainya peningkatan kompetensi Guru dalam pemanfaatan media TIK untuk menunjang proses pembelajaran dari 80% menjadi 100%
dari total jumlah Guru
7. Meningkatkan Layanan Prima Pembelajaran yang berbasis Budaya kerja 5S dalam bahasa Jepang atau 5R dalam bahasa Indonesia, yaitu ( Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) atau 5R, yaitu ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin)
8. Meningkatkan kompetensi karyawan dalam pemanfaatan TIK berkaitan dengan Layanan Prima Sekolah
9. Meningkatkan jumlah kunjungan warga sekolah ke perpustakaan sekolah dari 60% menjadi 75%
10. Menghadirkan dan meningkatkan jumlah Karya Tulis Ilmiah peserta didik dan pendidik pada media website sekolah maupun media lain minimal 10% dari jumlah komunitas yang ada
11. Meningkatkan jumlah kunjungan peserta didik pada Web sekolah dari 40% menjadi 80%
12. Terpenuhinya sarana dan prasarana pengembangan diri peserta didik dari 60% menjadi 90%
13. Tersedianya pelatih Ekskul yang kompeten di bidangnya
14. Meningkatkan pemanfaatan aplikasi pendidikan lingkungan hidup minimal sebesar 80% dari seluruh mata pelajaran
15. Mengembangkan dan meningkatkan jiwa wirausaha peserta didik yang
berbasis ekonomi kreatif dari 70% menjadi 90% dari total siswa.
SEPULUH KEMAMPUAN DASAR GURU
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru/pendidik, diharapkan seorang Guru memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan Kepribadian
2. Menguasai Landasan Kependidikan 3. Mengenal Bahan Pengajaran
4. Menyusun Program Pengajaran 5. Melaksanakan Program Pengajaran
6. Menilai Hasil drin Proses Belajar Mengajar yang Telah Dilaksanakan 7. Menyelenggarakan Program Bimbingan
8. Menyelenggarakan Administrasi Sekolah 9. Berinteraksi dengan Sejawat dan Masyarakat
10. Menyelenggarakan Penelitian Sederhana Untuk Keperluan Pengajaran
Pengembangan kemampuan guru berlandaskan
PERMENDIKNAS No. 16/2007 tentang Standar kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru sebagai berikut :
1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial
4. Kompetensi Profesional
KODE ETIK GURU
Persatuan Guru Republik Indonesia menyadari bahwa Pendidikan adalah merupakan suatu bidang Pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa, dan Tanah Air serta kemanusiaan pada umumnya dan Guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Maka Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya sebagai Guru dengan mempedomani dasar-dasar sebagai berikut :
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangun yang berjiwa Pancasila
2. Guru memiliki kejujuran, dan profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan .
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik
5. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan .
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya .
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan maupun didalam hubungan keseluruhan . 8. Guru bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu
Organisasi Guru Profesional sebagai sarana pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
Pemerintah dalam bidang Pendidikan.
IKRAR GURU INDONESIA
1. Kami Guru Indonesia, adalah insane pendidik bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada UUD’45;
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa;
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan;
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode Etik Guru Indonesia
sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap
Bangsa, Negara serta kemanusiaan.
TATA TERTIB GURU
1. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telahditentukan.
2. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untu membentuk manusia pembangunan yang pancasila.
3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
4. Mengadakan komunikasi tertutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
7. Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
8. Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.
9. Secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdian.
10. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
11. Memberikanteladan dan menjaganamabaiklembaga dan profesi
12. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
13. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar di luar jam sekolah
14. Memberikan keteladanan dalam meciptakan budaya membaca, budaya belajar dan budaya bersih
15. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
16. Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika.
17. Berpakaian yang menutup aurat bagi yang beragama Islam dan sesuai
norma social masyarakat/norma kepatuhan bagi yang beragama lain
18. Tidak merokok selama berada di lingkungan satuan Pendidikan
KEGIATAN PEMBIASAAN
Kegiatan Pembiasaan di Sekolah
Pengembangan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan membiasakan perilaku positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relative menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri- sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi.
Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.
Kegiatan pembiasaan di sekolah terdiri atas KegiatanRutin, Spontan, Terprogram dan Keteladanan.
1. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di sekolah.
Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut :
a. Berdoa sebelum memulai kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta didik berdoa sebelum memulai segala aktifitas.
Kegiatan dilaksanakan setiap pagi secara terpusat dari ruang informasi di mana pada setiap pagi dengan petugas yang terjadwal b. Hormat Bendera Merah Putih
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan bangga sebagai bangsa pada peserta didik. Bendera Merah Putih telah dipasang di masing – masing kelas dan aba – aba dipimpin oleh petugas yang terjadwal.
c. Sholat Dhuhur Berjamaah d. Berdoa di akhir pelajaran e. Infaq Siswa
f. Kebersihan Kelas 2. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.
Contoh:
a. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru,
karyawan dan sesama siswa
b. Membiasakan bersikap sopan santun
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya d. Membiasakan antre
e. Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f. Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan g. Membiasakan menolong atau membantu orang lain
h. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di sekolah, seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.
i. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai kebutuhan.
3. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan.
Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan
kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh:
a. Kegiatan Class Meeting
b. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional c. Kegiatan Karyawisata
d. Kegiatan Kemah Akhir Tahun Pelajaran (KATP) dan/atau PERJUSA atau PERJUSAMI setiap akhir semester
e. Kegiatan rutin pembiasaan
Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekolah sebelum pembelajaran dimulai. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri dan meningkatkan kedisiplinan siswa. Kegiatan ini telah terjadwal sebagai berikut :
Hari Senin (upacara bendera)
Hari Selasa (tadarus, shalat dluha, Literasi)
Hari Rabu (olah raga dan kebersihan kelas)
Hari Kamis (tadarus, shalat dluha, Literasi)
Hari Jumat (tadarus, shalat dluha, Literasi, Jumat bersih).
4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari- hari yang dapat dijadikan contoh.
Contoh:
a. Membiasakan berpakaian rapi b. Membiasakan datang tepat waktu c. Membiasakan berbahasa dengan baik d. Membiasakan rajin membaca
e. Membiasakan bersikap ramah
KOMPONEN PROGRAM KERJA GURU
NAMA GURU : HANNA DIANE RIZKI CAESARIA., S.PD MATA PELAJARAN : BIMBINGAN & KONSELING
KELAS / PEMINATAN : XI - IPA/IPS/IPB
NO KOMPONEN AD
A TIDA
K KET
1 KALENDER AKADEMIK
2 ANALISIS ALOKASI WAKTU
3 KALENDER RENCANA KBM
4 PROGRAM TAHUNAN
5 PROGRAM SEMESTER
6 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
Jakarta, Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Bimbingan & Konseling
Dra. Fauro Hanna Diane Rizki Caesaria, S.Pd NIP. : 196810241997022002 NIP. : -
ANALISIS ALOKASI WAKTU Mata Pelajaran : Bimbingan & Konseling
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 35 Jakarta Kelas/Peminatan : XI – IPA/IPS/IPB Tahun Pelajaran : 2020/2021
No. Bulan
Jumlah
Keterangan Minggu Minggu
Efektif
Jam Per
Minggu Jam
Semester Ganjil
1. Juli 5 3 13 Hari Pertama
Sekolah (MPLS)
2. Agustus 4 4 Penilaian Harian
3. September 5 4 21 s.d 29 Sept PTS
dan TO US I
4. Oktober 4 4 16 Pembagian
Raport Tengah Semester
5. November 4 3 23 s.d 1 Des PAS
Ganjil dan TO US II
6. Desember 5 2 18 Des Pembagian
Raport dan Libur Semester Ganjil
Jumlah 27 20
Semester Genap
7. Januari 4 3 4 Hari Pertama
Semester Genap 25 s.d 2 Feb PH dan
TO US III
8. Februari 4 4 15 – 23
PAT Kelas 12 24 – 6 Mar Ujian Praktik PH Kls 10 dan 11
9. Maret 5 3 15 – 24 Ujian
Sekolah Teori
10. April 4 2 30 s.d 9 April
PTS Genap 12 s.d 14 Libur Awal Puasa
11. Mei 4 2 8 s.d 23
Libur Idul Fitri
12 Juni 5 4 3 s.d 11 PAT
25 Pembagian Raport dan Libur
Semester Genap
Jumlah 26 18
Jakarta, Juli 2020
Kepala SMA Negeri 35 Jakarta Guru Bimbingan & Konseling
Dra. Fauro Hanna Diane Rizki Caesaria, S.Pd
NIP. : 196810241997022002 NIP. : -
KALENDER RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SMA NEGERI 35 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 I. Semester Ganjil
No
. Kegiatan Kelas
Bulan Mingg
u ke- Keterangan X XI XII
1. Penyusunan KTSP dan Jadwal Tahun Pelajaran 2020/2021
√ √ √ Juni
s.d Juli
3 s.d
1
15 s.d 4 2. Hari Pertama Sekolah
Tahun Pelajaran 2020/2021
√ √ √ Juli 3 13
3. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah KBM Efektif
Pengumpulan Prk Pbelajaran + Pelatihan Aplikasi/Media
√
√ √
Juli 3
3 - 5
13 - 15 (KBM efektif untuk Kelas X mulai 16 Juli)
13 - 31
4. Rapat Awal Tahun (Pendidik + Tenaga Kependidikan)
√ √ √ Juli 3 16
5. Perayaan Idul Adha/
Pemotongan Hewan Qurban √ √ √ Juli 5 31
6. Rapat dengan Orang Tua √ √ √ Agustus 1, 2, 3 7, 14, 28 7. Supervisi Akademik √ √ √ Agustus s.d
November
1 s.d 1
3 Agustus s.d 6 Nov 8. Penilaian Harian & Remedial √ √ √ Agustus 2 10 - 20
9. Peringatan HUT RI √ √ √ Agustus 3 17
10. Perjusa Pramuka √ Agustus 3 28 – 29
11. Outing Class ke Biotrop SEAMEO Bogor
√ September 1 1
12. Penilaian Tengah Semester/
TO US I dan Pelatihan Guru
√ √ √ September 4 – 5 21 - 29 13. Latihan Dasar Kepemimpinan
Peserta Didik (LDKPD)
√ √ Oktober 1 2 – 4
14. Pendalaman Materi Kelas 12 √ Okt 2020 s.d Mar 2021
1 s.d
2
5 Oktober s.d 12 Maret 15. Pembagian Raport Tengah
Semester Ganjil
√ √ √ Oktober 2 16
16. Jambore X-Cul √ Oktober 3 23 - 24
17. Penilaian Kinerja Guru √ √ √ November 1 – 3 2 – 20 18. TO US II dan Penilaian Akhir
Semester Ganjil
√ √ √ November s.d Desember
4 1
23 Nov s.d 1 Des
19. Remedial PAS √ √ √ Desember 1 – 2 2 – 8
20. Pengolahan Nilai √ √ √ Desember 1 – 2 2 – 11
21. Rapat Wali Kelas √ √ √ Desember 3 15
22. Class Meeting √ √ √ Desember 3 9 – 17
23. Pembagian Raport √ √ √ Desember 3 18
24. Libur Semester Ganjil √ √ √ Desember s.d
Januari 4
1
19 Des s.d 3 Januari
KALENDER RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SMA NEGERI 35 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 II. Semester Genap
No
. Kegiatan Kelas
Bulan Minggu
ke- Keteranga X XI XII n
1. Hari Pertama Semester Genap
√ √ √ Januari 1 4
2. Rapat Awal Tahun (Pendidik + Tenaga Kependidikan)
√ √ √ Januari 1 4
3. Pendalaman Materi Kelas 12 √ Januari s.d Maret
2 s.d
2
18 s.d
12 4. Rapat dengan Orang Tua √ √ Januari 3 – 4 22 dan 29 5. Penilaian Harian & Remedial
TO US √ √
√ Januari s.d Februari
5 s.d
1
25 s.d 2 6. Penilaian Akhir Tahun &
Penilaian Harian dan Pelatihan Guru
√ √
√ Februari 3 – 4 15 - 23
7. Ujian Sekolah Praktik √ Februari
s.d Maret
4 s.d
2
24 s.d 10
8. Ujian Sekolah Teori √ Maret 2 - 3 15 – 24
9. Penilaian Tengah Semester &
Remedial √ √ Maret
s.d April
4 2
30 s.d 9
10. Libur Awal Puasa √ √ April 2 12 – 14
11. Rapat Pleno Kelulusan **) √ April 4 30
12. Pengumuman Kelulusan **) √ Mei 1 3
13. Pembagian Raport Tengah
Semester Genap √ Mei 1 7
14. Libur Idul Fitri √ √ Mei 2 - 3 8 - 23
15. Penilaian Akhir Tahun √ √ Juni 1 – 2 3 - 11
16. Pengolahan Nilai √ √ Juni 3 14 – 18
17. Rapat Wali Kelas √ √ Juni 4 21
18. Rapat Pleno Semester Genap √ √ Juni 4 22
19. Rapat Kerja Tahun Pelajaran 2021/2022
Juni 4 23 - 24
20. Class Meeting √ √ Juni 4 14 – 24
21. Pembagian Raport √ √ Juni 4 25
22. Libur Semester Genap √ √ Juni
s.d Juli
5 s.d
2
26 s.d 11
21. Masuk T.P 2021/2022 √ √ √ Juli 3 12
*) Kalender Rencana KBM ini sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan Ketentuan Pemerintah.
**) Menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Jakarta, Juni 2020
Kepala SMA Negeri 35 Jakarta Wakakur
Dra. Fauro Drs. H. Dayat, M.Pd
NIP. : 196810241997022002 NIP. : 196810151993031007
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dansekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD).Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 78 Jakarta memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal.Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik.Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya.Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMANegeri 78 Jakartadapat dikatakan cukup baik.Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMA Negeri 78 Jakartamemiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. LANDASAN BK
Landasan yang Menjadi Acuan Pelayanan Bimbingan dan Konseling 1) Landasan Formal/ Yuridis
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang perubahan atas PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
7. Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2007 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah.
8. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Profesional Th. 2007.
9. SKB Mendikbud dan kepala BAKN No 0433/F/1993 No. 25 Th. 1993 10. Kebijakan Sekolah
2) Landasan Konseptual
Berlandaskan kepada manusia yang secara hakiki sebagai pribadi dan sebagai makhluk sosial.
a. Landasan Filosofis
1) Manusia sebagai makhluk sosial yang educable perlu mendapatkan pendidikan untuk menjadikannya manusia dewasa dan mandiri. Manusia juga makhluk unik yang berbeda antara satu dan lainnya dalam berbagai hal.
2) Bimbingan dan konseling adalah profesi yang menekuni masalah sikap,
kepribadian, serta keunikan manusia berupaya menelusuri dan mewujudkannya menuju kedewasaan dan kemandirian sesuai bakat, minat serta keunikan tersebut.
3) Arah peminatan adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya.
b. Landasan Religius
Sebagai mahluk ciptaan Allah Tuhan YME dan Tuhan yang telah menunjukkan bahwa agama adalah pedoman bagi kehidupan seluruh manusia, maka agama merupakan acuan untuk melaksanakan kaidah-kaidah (aturan-aturan hukum) keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah Tuhan YME.
c. Landasan Psikologi
Manusia sebagai pribadi memiliki dan membawa “potensi” yang beragam dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Secara psikologis layanan bimbingan dan
konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik menjalani tugas-tugas perkembangannya secara memadai
Tugas perkembangan peserta didik SMA :
1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
2. Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita
3. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat
4. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan yang lebih luas
5. Mencapai kematangan dalam pilihan karir.
6. Mencapai kematangan gambar dan sikap tentang kehidupan mandiri, secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi
7. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
8. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi sosial dan intelektual serta apresiasi seni.
9. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai.
d. Landasan sosial budaya
1) Bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai adat ketimuran juga menjunjung tinggi “budi pekerti” luhur dan kesantunan serta keramahan, syarat dengan tradisi penuh makna, keragaman budaya bangsa dan negara perlu dipatenkan dan dilestarikan agar eksistensi bangsa dapat dipertahankan.
2) Bangsa Indonesia juga terdiri dari berbagai suku dan agama namun ada dalam satu naungan yaitu Pancasila, kendatipun berbeda namun tetap berada dalam kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
e. Landasan Ilmiah dan Teknologi
Lembaga pendidikan merupakan lingkungan yang menanamkan ilmu pengetahuan (knowledge/kognitif), skill (keterampilan) dan peneneman sikap serta nilai-nilai (afektif/attitude dan values) didukung teknologi pembelajaran yang menunjang lingkungan pada lembaga pendidikan adalah “ramah” transformasi ilmu secara ilmiah melalui pemanfaatan.
f. Landasan Pedagogik
1) Pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, jejaring berbasis alat multimedia dan interaktif,
2) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik.
3) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak.
4) Pola pasif menjadi pembelajaran kritis yang aktif-mencari dan berbasis kelompok (tim-work).
5) Pola pembelajaran dengan penerapan didaktik metodik yang tepat agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berfikir holistik, kreatif, objektif,inovatif dan logis sehingga merasa “nyaman” di kelas/di ruang BK yang pada akhirnya memacu peserta didik untuk mengoptimalkan potensi dan mengembangkan dirinya.
g. Landasan Manajemen
1) Tata kelola guru yang bersifat individual menjadi tata kerja kolaboratif.
2) Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan.
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
C. VISI DAN MISI
VISI DAN MISI SMA NEGERI 35 JAKARTA VISI
Membentuk insan yang beriman, peduli prestasi, berwawasan lingkungan, dan berjiwa wirausaha.
MISI
1. Meningkatkan akhlak dan budi pekerti
2. Mengoptimalkan pengembangan diri warga sekolah untuk mampu bersaing di era global.
3. Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan efektif pada warga sekolah
4. Menciptakan kultur masyarakat pembelajar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
5. Meningkatkan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
6. Meningkatkan kearifan lokal untuk menghasilkan produk kreatif.
VISI DAN MISI BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 35 JAKARTA VISI
Visi bimbingan dan konseling SMA Negeri 35 Jakarta mewujudkan pribadi dewasa, mandiri, sehat, bahagia, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta berkembang secara optimal.
MISI
Misi bimbingan dan konseling SMA Negeri 35 Jakarta memberikan pelayanan bantuan agar peserta didik berkehidupan sehari-hari secara efektif dan mandiri, guna berkembangnya secara optimal yang dimiliki peserta didik melalui :
1. Pengembangan diri, 2. Pemahaman lingkungan, 3. Pengambilan keputusan, 4. Pengarahan diri,
5. Merencanakan masa depan,
6. Berbudi pekerti luhur serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa..
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD), dan Sosiometri. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMA NEGERI 35 JAKARTA, dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli di sekolah. Angket dengan cara menuliskan materi kebutuhan konseli yang akan diberikan. Berikut hasilnya
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
23
16 34
28 28 45
31
15 29
43
20
PERKEMBANGAN JASMANI DAN KESEHATAN
KEUANGAN LINGKUNGAN DAN PEKERJAAN
KEGIATAN SOSIAL DAN REKREASI HUBUNGAN PACARAN DAN PERKAWINAN
HUBUNGAN SOSIAL DAN KEJIWAAN KEADAAN PRIBADI DAN KEJIWAAN MORAL SOSIAL DAN AGAMA KEADAAN RUMAH DAN KELUARGA MASA DEPAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
PENYESUAIAN TERHADAP TUGAS- TUGAS SEKOLAH
KURIKULUM DAN PROSEDUR PENGAJARAN
1. Profil Kelas dari Hasil Analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik XI (AKPD) Kelas XI IPS 1 Tahun 2020/2021
NO
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK JML RESPONDEN PROSENTASE PRIORITAS WAKTU LAYANAN BIDANG LAYANAN
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
(BULA N) 37
Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
34 3,81% TINGGI JUL 302 167 293 130
11
Saya belum paham tentang mental disorder dan permasalahannya
22 2,47% TINGGI JUL 33,86% 18,72% 32,85% 14,57%
2
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
32 3,59% TINGGI AGT
10
Saya merasa masih sedikit pengetahuhan tentang ilmu
kepemimpinan
26 2,91% TINGGI AGT
20
Saya belum memahami etika dan budaya tertib berlalu lintas
2 0,22% RENDAH
3
Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir positif
24 2,69% TINGGI AGT
36
Saya masih suka menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
31 3,48% TINGGI SEPT
1
Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih belum baik
31 3,48% TINGGI SEPT
4
Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes /ujian
30 3,36% TINGGI SEPT
18
Saya belum tahu cara berkomunikasi yang efektif
24 2,69% TINGGI SEPT
13
Saya merasa sulit menghilangkan
kebiasaan keluar malam (bermain,begadang)
9 1,01% SEDANG SEPT
45
Saya terpaksa harus bekerja untuk
mencukupi kebutuhan hidup
1 0,11% RENDAH
32
Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif
28 3,14% TINGGI OKT
7
Saya belum tahu cara mengatur waktu yang baik
23 2,58% TINGGI OKT
34
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan
21 2,35% TINGGI OKT
49
Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-cita/karir masa
25 2,80% TINGGI OKT
depan 41
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar
6 0,67% RENDAH
5
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi dengan baik
23 2,58% TINGGI NOP
14
Saya kadang lupa membuang sampah sembarangan
16 1,79% SEDANG NOP
29
Saya belum memahami tawuran pelajar dan akibatnya
1 0,11% RENDAH NOP
21
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah
2 0,22% RENDAH DES
9
Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang serta dampaknya
16 1,79% SEDANG DES
12 Saya jenuh dan enggan
masuk sekolah 5 0,56% RENDAH DES
33
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
19 2,13% TINGGI DES
43
Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
20 2,24% TINGGI JAN
47
Saya belum memahamai program studi yang ada di Perguruan Tinggi
29 3,25% TINGGI JAN
24 Saya belum memahami
etika dalam bergaul 12 1,35% SEDANG JAN
40
Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
28 3,14% TINGGI JAN
8
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja
15 1,68% SEDANG FEB
39 Saya merasa sulit untuk
belajar kelompok 7 0,78% RENDAH FEB
6
Saya belum paham tentang mekanisme pertahanan diri
22 2,47% TINGGI FEB
38
Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian saja
22 2,47% TINGGI FEB
23
Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll)
24 2,69% TINGGI MART
50
Saya belum mengetahui tentang seleksi masuk perguruan tinggi
29 3,25% TINGGI MART
31
Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
2 0,22% RENDAH MART
48
Saya belum paham hubungan antara bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan
23 2,58% TINGGI MART
28
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk
kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
4 0,45% RENDAH APRL
25
Saya belum tahu cara menjaga persahabatan agar tetap langgeng
12 1,35% SEDANG APRL
19
Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan global
21 2,35% TINGGI APRL
22
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
15 1,68% SEDANG APRL
30
Saya belum memahami peran sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
11 1,23% SEDANG MEI
27
Saya masih sering terbawa arus pergaulaan yang kurang baik
8 0,90% RENDAH MEI
42 Saya masih belum bisa
belajar secara rutin 28 3,14% TINGGI MEI 26
Saya merasa saat ini belum banyak memiliki teman
17 1,91% SEDANG MEI
16
Saya sedang memiliki masalah dengan teman dekat (pacar)
2 0,22% RENDAH JUN
44
Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan untuk membaca
26 2,91% TINGGI JUN
15
Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara yang lain tidak mau tertib untuk antri
6 0,67% RENDAH JUN
17 Saya belum bisa memiliki
kepekaan diri dan sosial 12 1,35% SEDANG AGT 35
Saya belum tahu cara untuk membangkitkan semangat belajar
23 2,58% TINGGI OKT
46
Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis-jenis
profesi/pekerjaan di masyakarat
23 2,58% TINGGI NOP
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik Kelas XI IPS 1 Tahun 2020/2021
NOMOR
Kelas NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode
1 14326 XI IPS 1.1 AHMAD ZAIDAN L 4 8,0%
2 14207 XI IPS 1.2 AISYAH PUTRI RAMADHINA P 22 44,0%
3 14276 XI IPS 1.3 ATIKA MAHARANI DEYA P 30 60,0%
4 14278 XI IPS 1.4 AZIZAH YASMIN AZRA P 36 72,0%
5 14279 XI IPS 1.5 DEFANTY RUSADY P 18 36,0%
6 14214 XI IPS 1.6 DHAFIN HANNAN PRAWAZKA L 32 64,0%
7 14244 XI IPS 1.7 DHIRA DIBYADARA KRESNASHA P 17 34,0%
8 14245 XI IPS 1.8 DINDA PUTRI HANDAYANI P 23 46,0%
9 14247 XI IPS 1.9 DZAKI MUSHAWWIR HAIRUDDIN L 15 30,0%
10 14317 XI IPS 1.10 FITRI ANNISA RAHMAH P 34 68,0%
11 13890 XI IPS 1.11 GHANI EFRIZAL RAVINDANI L 37 74,0%
12 14249 XI IPS 1.12 HIQMAL AKBAR FAHLEVY L 18 36,0%
13 14219 XI IPS 1.13 IKA NURLIANA P 18 36,0%
14 14221 XI IPS 1.14 INTANIA NASUTION P 21 42,0%
15 14290 XI IPS 1.15 MELYSA PUTRI ANGGRAIENI P 34 68,0%
16 14254 XI IPS 1.16 MOHAMMAD KAMAL L 34 68,0%
17 14256 XI IPS 1.17 MUHAMAD SYAFAAT ANAM L 32 64,0%
18 14291 XI IPS 1.18 MUHAMMAD ARGYANTO NANDANA L 16 32,0%
19 14293 XI IPS 1.19 MUHAMMAD GAVIN RAFA ALBANY L 29 58,0%
20 14294 XI IPS 1.20 MUHAMMAD IRSYAD L 29 58,0%
21 14296 XI IPS 1.21 MUHAMMAD SAPUTRA ARDIANSYAH L 34 68,0%
22 14229 XI IPS 1.22 NADHIF SYAH FERDIANTO L 27 54,0%
23 14263 XI IPS 1.23 NADILA GURBACH P 34 68,0%
24 14320 XI IPS 1.24 NATHANIA NASYWA ISKANDAR P 14 28,0%
25 14264 XI IPS 1.25 NAUVAL GHIYAS L 26 52,0%
26 14298 XI IPS 1.26 NURFADIA P 26 52,0%
27 14230 XI IPS 1.27 NURHANDINI SETIA ASIH P 22 44,0%
28 14231 XI IPS 1.28 PASHYA ADRYLIA RAFFA P 29 58,0%
29 14267 XI IPS 1.29 PUTRI RIZKYA MAHARANI P 26 52,0%
30 14232 XI IPS 1.30 RADITYA EKA SAPUTRA L 29 58,0%
31 14235 XI IPS 1.31 SALSABILA ADISTIANI P 28 56,0%
32 14315 XI IPS 1.32 SASIKIRANA NABILAH DEWANTHI P 6 12,0%
33 14305 XI IPS 1.33 SYAILA RUTBY P 32 64,0%
34 14273 XI IPS 1.34 SYIFA HUMAIRA NURAZID P 10 20,0%
35 14306 XI IPS 1.35 THARIQ AHMAD DZAKWAN NASUTION L 22 44,0%
36 14239 XI IPS 1.36 VINO DWI ANANDA TAUFAN L 28 56,0%
Kelas XI IPS 2 Tahun 2020/2021
NOMOR
Kelas NAMA SISWA L/P JUMLA
H %
Urut Kode
1 14241 XI IPS 2.1 AHMAD FAJAR ASSIDIQ L 19 38,0%
2 14208 XI IPS 2.2 AKBAR GIBRAN MAULANA L 0 0,0%
3 14209 XI IPS 2.3 ALIFA IRVIANI P 30 60,0%
4 14274 XI IPS 2.4 ALISHA SAVINA H P 36 72,0%
5 14210 XI IPS 2.5 ATHIFA SYAZWINA ASYTARANI P 28 56,0%
6 14211 XI IPS 2.6 AURA ADIBA WIJAYA LITIANKO P 21 42,0%
7 14212 XI IPS 2.7 BALQIS ANANDA DEVIYANTI P 25 50,0%
8 14325 XI IPS 2.8 DANIA ARMILLA P 0 0,0%
9 14243 XI IPS 2.9 DAVINNIZAM RAMADHAN DIANDRIA L 15 30,0%
10 14280 XI IPS 2.10 DINA HUSNA MAHARANI P 17 34,0%
11 14246 XI IPS 2.11 DIVA SHAKIRA NURYADI P 35 70,0%
12 14066 XI IPS 2.12 FADILLAH ZAYDAN PUTRA L 25 50,0%
13 14283 XI IPS 2.13 FITRIA NOVIANA P 0 0,0%
14 14284 XI IPS 2.14 FRANSISKA DEVIANA P 31 62,0%
15 14286 XI IPS 2.15 IKHWAN YUSRIN SAHABI L 15 30,0%
16 14220 XI IPS 2.16 ILHAM SALIM NAWAWI SAMAWI L 0 0,0%
17 14288 XI IPS 2.17 KAYLA RIASYA SALSABILA P 25 50,0%
18 14224 XI IPS 2.18 MAULANA RAFLI L 0 0,0%
19 14253 XI IPS 2.19 MOHAMAD DICKY L 33 66,0%
20 14292 XI IPS 2.20 MUHAMMAD FARABI L 11 22,0%
21 14226 XI IPS 2.21 MUHAMMAD HAIKAL PUTRA ZATI L 0 0,0%
22 14259 XI IPS 2.22 MUHAMMAD NUR RIZQI L 0 0,0%
23 14260 XI IPS 2.23 MUHAMMAD RAFI PARAMA ARTHA L 18 36,0%
24 14228 XI IPS 2.24 NABILA ZAHRATUL MUSTOFIYAH P 18 36,0%
25 14299 XI IPS 2.25 PUTERI NABILA NURMUSLIMA CORDOVA
ESPANYOLLA P
15 30,0%
26 14268 XI IPS 2.26 RAJWA ELWA KHAIRUNNISA P 38 76,0%
27 14301 XI IPS 2.27 RANIA TIRA FEBIRA P 9 18,0%
28 14083 XI IPS 2.28 RIFA DESCHA ZUHAIR L 0 0,0%
29 14316 XI IPS 2.29 SALSABILA FITRI MAHARANI P 31 62,0%
30 14303 XI IPS 2.30 SATRIO ROYHAN SANTOSO L 13 26,0%
31 14269 XI IPS 2.31 SEVINA MUTIA RAHMAN P 36 72,0%
32 14318 XI IPS 2.32 SHAFIRA ZAHRA P 29 58,0%
33 14270 XI IPS 2.33 SHAMIRA ALYA P 16 32,0%
34 14271 XI IPS 2.34 SILVIA NURISSAIFAH P 40 80,0%
35 14304 XI IPS 2.35 SKOLASTIKA KEZIA HALLELUYA SISWO P 14 28,0%
36 14238 XI IPS 2.36 TEUKU RAFIE AUDRIEANZA L 0 0,0%
Kelas XI IPS 3 Tahun 2020/2021
NOMOR
Kelas NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode
1 14327 XI IPS 3.1 ALMANDA PUTRI S P 0 0,0%
2 14242 XI IPS 3.2 AMIRA MARELLA P 24 48,0%
3 14275 XI IPS 3.3 ATALLAH RANIA INSYIRA P 35 70,0%
4 14277 XI IPS 3.4 AZIEL DE IVIN L 23 46,0%
5 14329 XI IPS 3.5 CINDY KARTIKA SARI P 19 38,0%
6 14213 XI IPS 3.6 DEVINA UNIZA P 26 52,0%
7 14281 XI IPS 3.7 FABIANO DIDA RAKHSAN L 28 56,0%
8 14215 XI IPS 3.8 FARAH HASINA P 27 54,0%
9 14248 XI IPS 3.9 FITRI NOVIANTI BAIHAQI P 0 0,0%
10 14217 XI IPS 3.10 GHANISYA SYALSABILLA YOLANDHA P 23 46,0%
11 14285 XI IPS 3.11 HILMI MUSTAWA L 28 56,0%
12 14218 XI IPS 3.12 HUMIZRI L 0 0,0%
13 14222 XI IPS 3.13 IRGY SEPTIAN ALFARIZI L 27 54,0%
14 14250 XI IPS 3.14 JIHAN FAUZIYAH P 0 0,0%
15 14287 XI IPS 3.15 KARMENITA P 0 0,0%
16 14251 XI IPS 3.16 KERAL NAFHANSYAH HERMAWANTO L 0 0,0%
17 14321 XI IPS 3.17 KEZIA AUDRIA AFRA P 34 68,0%
18 14289 XI IPS 3.18 KHANAYA NUR AZZAHRA P 0 0,0%
19 14252 XI IPS 3.19 MARCELIN DIASTININGSIH SUBANDI P 31 62,0%
20 14255 XI IPS 3.20 MOHAMMAD SYAHRUL LEO FEBRIANSYAH L 0 0,0%
21 14225 XI IPS 3.21 MUHAMMAD AZKI KAMIL L 0 0,0%
22 14257 XI IPS 3.22 MUHAMMAD CAHYA PUTRA L 20 40,0%
23 14258 XI IPS 3.23 MUHAMMAD FAYADHDIN RIF'AT L 40 80,0%
24 14261 XI IPS 3.24 MUHAMMAD RANDIKA HERLAMBANG L 0 0,0%
25 14295 XI IPS 3.25 MUHAMMAD REHAN L 0 0,0%
26 14262 XI IPS 3.26 MUSTOFA HAQMALIAH L 0 0,0%
27 14297 XI IPS 3.27 NAILA SYAFBRINA P 19 38,0%
28 14265 XI IPS 3.28 NISA KHARAWISA NAPITUPULU P 34 68,0%
29 14266 XI IPS 3.29 NURINDAH RIZKI DIAN GUNADI P 28 56,0%
30 14300 XI IPS 3.30 RADEN VIRGI ANANDA SAKTI L 0 0,0%
31 14233 XI IPS 3.31 RIDHO BAGOES SETIAJI L 31 62,0%
32 14302 XI IPS 3.32 SALSABILA NAZHIFAH P 23 46,0%
33 14237 XI IPS 3.33 SYALOM BRAHAM SIHOMBING L 23 46,0%
34 14272 XI IPS 3.34 SYALWA TRIFARARISTA FIRMANSYAH P 38 76,0%
35 14240 XI IPS 3.35 ZAHRA CHAIRUNISA LIZIQRI P 22 44,0%
Kelas XI IBB Tahun 2020/2021
NOMOR
Kelas NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode
1 K01 XI IBB Catherine Marina P 32 64,0%
2 K02 XI IBB chamila shaumy raifatiyana P 33 66,0%
3 K03 XI IBB Daniel Haryo Nugroho L 20 40,0%
4 K04 XI IBB Eghita Maura Putri P 41 82,0%
5 K05 XI IBB Farah salsabila P 43 86,0%
6 K06 XI IBB