Jika disertasi telah selesai dan perlu dilakukan revisi, saya bersedia dan mampu merevisinya dalam waktu 2 (dua) bulan sejak tanggal munaqasyah. Apabila ternyata revisi skripsi belum selesai lebih dari 2 (dua) bulan, saya bersedia dinyatakan gugur dan bersedia menyerahkan kembali skripsi atas biaya sendiri. Apabila di kemudian hari ternyata karya tersebut bukan karya ilmiah saya (plagiarisme), saya bersedia menanggung sanksi dan dicabut gelar sarjana saya.
Dapat diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan/prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Besar harapan kami semoga skripsi/tugas diatas dapat terselesaikan dengan cepat.
Kata Sambung Alif + Lam
Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya
Sekali lagi puji syukur kepada Tuhan, atas rahmat dan pertolongan-Nya penyusunan dan penulisan disertasi ini dapat diselesaikan, walaupun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam disertasi ini. Ag selaku Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Muhammad Yusron, MA selaku dosen pembimbing akademik penulis mulai semester 1 hingga penulis menyelesaikan proses studi di Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Si, selaku pembimbing skripsi penulis yang telah meluangkan waktunya untuk membaca, mengoreksi dan membimbing penulis. Adikku Alfi Maulani, Tsaltsa Maulani Putri dan Azkiya Rahma Ratu Maulani adalah salah satu motivasi penulis untuk menyelesaikan disertasi ini. Keluarga besar Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir angkatan 2014, terima kasih atas semangat yang disampaikan dan solidaritas yang dibagikan bersama.
Kepada semua pihak yang telah membantu, baik langsung maupun tidak langsung, hingga terselesaikannya skripsi ini. Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis demi kebaikan di masa yang akan datang, dan semoga skripsi ini dapat membawa manfaat dan keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat. Maka ditetapkannya ketentuan-ketentuan tersebut oleh Allah mempunyai tujuan mulia bagi kehidupan dan kehidupan manusia secara universal, yang disebut dengan maqāsid al-syarī'ah.
Penelitian ini mencoba menjawab rumusan masalah: Pertama, bagaimana pendekatan sistem Jasser Auda diterapkan dalam kajian tafsir Al-Quran? Untuk menjawab rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode tematik konseptual dan analisis sistem dengan keutuhan maqāsid al-syarī'ah bercirikan Jasser Auda. Hasil penelitian ini antara lain: analisis sistem dan karakteristik yang disajikan dalam maqāsid al-syarī'ah Jasser Auda mampu menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai komponen yang saling menjelaskan.
Perniagaan sebagai satu sistem dijelaskan oleh ayat-ayat al-Quran sebagai subsistem yang memberikan perluasan kefahaman dan maqasid al-syarī'ah untuk kemaslahatan umat manusia.
Latar Belakang Masalah
Saat ini perdagangan tidak lagi berfungsi sebagai interaksi sosial yang melindungi kepentingan orang lain, kegiatan tersebut telah berubah menjadi proses mencari keuntungan dan kebutuhan hidup dengan menghalalkan segala cara baik benar maupun salah untuk memperolehnya. Melihat permasalahan tersebut, beberapa hasil penelitian menjawab bahwa bisnis harus sesuai dengan prinsip hukum Islam. Artinya kegiatan ini kembali pada prinsip dasar muamalah yang berlandaskan syariat Islam yang mensyaratkan tercapainya kesejahteraan bagi seluruh umat manusia dengan menghilangkan praktek-praktek yang merugikan seperti riba, penipuan dan hal-hal lain yang dapat merugikan.4 Selain itu , Al-Qur'an sebagai pedoman hidup juga perlu dikaji lebih dalam guna menjawab permasalahan terkait perdagangan.5.
Pembahasan tentang perdagangan dapat dilihat dalam Al-Quran melalui 3 kata kunci sebagai berikut: kata ًَةجراججتَجو-اًرْجتَ-َجرجتَ artinya dagang atau dagang, kata اًعْ يج ب -َجعاجب artinya. 5 Suwandi dkk “Kajian Konsep Bisnis Islam dari Al-Qur’an dan Al-Sunnah”, Jurnal Sultan Alaudin Sulaiman Shah, Vol. Kemudian, cara pandang yang menarik untuk membaca perdagangan dalam Al-Qur’an lebih mendalam adalah penggunaan maka>sid al-syari>ah sebagai sarana penafsiran.
Melalui perspektif ini, ayat-ayat Al-Qur’an berperan sebagai pembangun dan penjaga kebaikan umat manusia.6 Pendekatan Maqāsid al-syarī’ah memungkinkan berkembangnya bacaan-bacaan ayat-ayat tersendiri yang terhubung dalam skala yang lebih luas dan dapat memunculkan kepada lebih dari satu maqāsid al-syarī’ah yang terkandung di dalamnya.7 Melalui pendekatan ini diharapkan ketentuan hukum Islam tidak dipahami secara parsial atau hanya mengutamakan satu maqāsid saja, melainkan dapat dipahami secara mendalam dengan mencari kondisi maslahah dalam maqāsid al-syarī’ah yang terdapat di dalamnya. teks .8. Penelitian ini menggunakan perspektif maqāsid al-syarī'ah Jasser Auda yang akrab dengan konsep pendekatan sistem. Jasser Auda dipilih karena karakternya sebagai sosok yang aktif dalam semangat pembaharuan syariat Islam agar tetap up to date.
Berdasarkan bacaan di atas maka fokus tujuan penulis adalah mengkaji ayat-ayat yang berhubungan dengan perdagangan dengan menggunakan perspektif maqāsid al-syarī'ah karya Jasser Auda. Mengingat kegiatan komersial merupakan kegiatan yang terus dilakukan oleh setiap manusia, serta kondisi yang terus berkembang dalam transaksi, peraturan dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia. Perlu dipikirkan kembali bagaimana kegiatan ini tetap berada dalam koridor maqāsid al-syarī'ah yang dikehendaki Allah.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Kegunaan
Telaah Pustaka
Kajian maqāsid al-syarī'ah dijelaskan dalam buku berjudul Maqāsid al-Syarī'ah karya Ahmad al-Mursi Husainjauhar. Dalam penjelasannya, penulis memaparkan lima maqāsid al-syarī'ah (iman, jiwa, akal, keturunan dan harta) dengan mengelompokkan permasalahan kontemporer dan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai penjelasannya. 14 Ghifar Shidiq, “Teori Maqāsid al-Syarī’ah dalam Hukum Islam”, Jurnal Sultan Agung, Vol XLIV, No.
Karya yang ditulis dalam jurnal utama Chaidir Nasution yang berjudul Pandangan Maqāsid al-syarī'ah tentang Perdagangan yang Dilarang Islam menjelaskan bagaimana kegiatan muamalah tidak diatur secara rinci dalam Al-Qur'an. Artikel majalah inovasi selanjutnya berjudul Maslahah sebagai Maqāsid al-syarī'ah (Review dari Perspektif Ekonomi Islam), oleh Agil Bahsoan. Karya ini membahas tentang gambaran umum maqāsid al-syarī'ah dalam perspektif ekonomi Islam.
Berikutnya adalah buku berjudul Visi Islam dalam Pembangunan Ekonomi Menurut Maqāsid al-Syarī'ah, karya Umer Chapra. 18 Agil Bahsoan, “Mashlahah sebagai Maqāsid al-syarī'ah (Tinjauan dari Perspektif Ekonomi Islam)”, Jurnal Inovasi, vol. Tesis Rahmatullah berjudul Kebebasan Beragama dalam Al-Qur'an dalam Sudut Pandang Makasid al-Syarī'ah Jasser Auda.
21 Rahmatullah, “Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an Perspektif Maqāsid al-Syarī’ahJasser Auda”, Skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2017. Makalah berjudul Menuju Hukum Islam yang Inklusif-Humanis: Pemikiran Auda tentang Maqāsid al-syarī'ah, oleh Muhammad Saladin. Karya Jasser Auda sebagai sumber utama Kitab al-Maqa>sid Pemula dan Landasan Hukum Islam melalui Maqāsid al-Syarī'ah.
23 Muhammad Shalahuddin, “Menuju Hukum Islam Komprehensif-Humanistik: Analisis Pemikiran Jasser Auda tentang Maqāsid al-Syarī’ah”, Jurnal Ulumuna, Vol 16, No.
Kerangka Teori
Ada pula penerapan Nashi yaitu maqāsid al-syarī'ah sebagai alat analisis tafsir Al-Qur'an dan Hadits.24 Buku kedua ini lebih bersifat teoritis untuk pemula atau pembaca umum, di dalamnya banyak filosofi seperti Maqāsid al-syarī disajikan. 'ah dapat didekati untuk mendapatkan pemahaman komprehensif melalui pendekatan sistem yang berupaya menggabungkan unit-unit tertentu menjadi sesuatu yang saling berintegritas. 25. Menurut Husain et-Tariq, yang dimaksud dengan perdagangan adalah pertukaran harta dengan harta lain atau alat tukar sehingga kepemilikan dan penguasaan terhadap harta itu berubah dengan legalitas yang telah ditentukan.27 Tirta Amidjaya menggambarkan perdagangan sebagai suatu kegiatan yang meliputi bentuk dan berbagai cara memperoleh keuntungan seperti perantaraan, pendirian perusahaan dan proses peredaran uang di bank juga merupakan kegiatan usaha. Kemudian, untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang perdagangan, Jasser Auda melalui analisis sistem mengemukakan ciri keseluruhan sebagai penjelasan yang memadai dibandingkan pemahaman parsial.
Keseluruhan memandang setiap hubungan sebab-akibat sebagai suatu teka-teki yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu karakter yang utuh.
Metode Penelitian
Kemudian, buku Menetapkan Hukum Islam Melalui Maka>sid al-Syari>ah dan al-Maka>sid untuk pemula, karya Jasser Auda. Sumber sekunder dalam penelitian ini adalah referensi literatur atau bibliografi yang berfungsi sebagai penjelas atau bahan pendukung, baik yang bersumber dari tulisan atau karya seni lain maupun yang berasal dari literatur lain yang mempunyai informasi dengan pembahasan mengenai topik yang diteliti, dalam bentuk e-book. , artikel, jurnal, website atau tulisan ilmiah yang memberikan penjelasan terkait topik penelitian dan dapat memperkuat argumentasi yang dibangun dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik konseptual dan analisis makasid al-syarī'ah karya Jasser Auda.
Kaedah konseptual tematik ialah kaedah memahami al-Quran dengan mengumpulkan ayat-ayat dengan topik yang sama untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang tajuk yang dipelajari. -syarī'ah. Bermula dari dua bacaan di atas, tentang langkah-langkah yang tepat untuk menyimpulkan perniagaan perspektif maka>sid al-. Mengumpul ayat-ayat yang berkaitan dengan tajuk, dalam penyelidikan ini ayat-ayat diperoleh berdasarkan kata kunci tijara>h, bai' dan syara.
Mengelompokkan ayat-ayat menurut pembahasannya dengan mengambil tafsir penafsiran global (ijmali), khususnya maqāsid al-syarī'ah yang berkaitan dengan ayat tersebut.
Sistematika Pembahasan
Bab kedua akan membahas tentang pengertian perdagangan sebagai penghambat kajian yang akan dilakukan, kemudian membahas perkembangan maqa>sid, doktrin dan prinsip perdagangan, serta ayat-ayat dagang yang akan dipelajari pada bab selanjutnya. Bab ketiga akan menganalisis ayat-ayat bisnis ditinjau dari pendekatan sistem maqāsid al-syarī'ah Jasser Auda dan membatasi pembahasan pada satu ciri keseluruhan (keutuhan). Bab empat menyimpulkan pembahasan berupa kesimpulan dari seluruh hasil penelitian dan saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya.
Kesimpulan
Saran
Tafsir Maqasidi: Tafsir Al-Qur'an Berdasarkan Maqa>sid al-Syari>ah”, Jurnal Maghza.