Skripsi yang berjudul PERSPEKTIF ANGKA PSIKIS DALAM AL-Qur'AN (Kajian Analisis Tafsir Ayat Akhlaq) disusun oleh Muh. Dan saya juga tidak selalu mengedepankan perasaan terhadap suatu hal agar tidak berdampak pada diri sendiri bahkan lingkungan, namun lebih dari itu bisa sejalan dengan nilai-nilai Al-Qur'an. satu. Karya skripsi ini saya persembahkan kepada seluruh civitas muslim dan wanita muslimah yang selalu bertaqwa dengan rahmat Allah yang terbesar, khususnya kepada Al-Qur'an, serta khususnya kepada kedua orang tua saya, Keluarga Besar Surga yang saya cintai, si kecil. salah satu dariku juga.
Tesis bertajuk iPSYCHIC iNUMBING PERSPECTIVE OF THE QUR'AN (Study iAnalysis iInterpretation of Moral Verses) secara amnya adalah berdasarkan kajian akademik psikik, berbanding kajian ayat-ayat berkaitan dengan perspektif ipsychic numbing al-Quran. . , jika juga Kajian analisis tafsir ayat-ayat akhlak, perlu dicari titik temu masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Nadjmatul iFaizah, iSH., M.Hum, selaku Pengetua Institut iAl-Qur'an i(IIQ) Jakarta, dan juga Prof. Ag, selaku setiausaha program PhD dan Sarjana Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), yang telah memberikan jalan penyelesaian dan bertanya secara langsung tentang proses menyiapkan tesis ini.
Para guru, ikiyai dan Asaatidzah, serta guru-guru pascasarjana Institut Sains Al-Qur'an i(IIQ) iJakarta, yang tak pernah lelah memberikan ilmunya kepada penulis. Karyawan iTata iBusiness dan iLibrary idi Institut Sains Pascasarjana iAl-Qur'an i(IIQ) iJakarta yang telah memberikan jasa akademik dan perpustakaan yang dibutuhkan penulis untuk mempersiapkan disertasi ini. Teman-teman mahasiswa perjuangan di Sekolah Pascasarjana Institut Ilmu iAl-Qur'an i(IIQ) iJakarta itahun.
Konsonan
Vokal
Kata Sandang
Al-Qur'an merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan baik yang berkaitan dengan kehidupan manusia, sebagai petunjuk bahkan maksiat maupun psikologi, jiwa yang baik secara ketuhanan dan spiritual, oleh karena itu masing-masing dari kita mempunyai rasa saling peduli dalam kaitannya dengan kondisi apapun. dia bersama. rasakan itu. Oleh karena itu, gangguan psikis yang harus diatasi sejak awal dalam permasalahan hidup ini adalah yang berkaitan dengan perilaku, egoisme, sikap psikologis, ketidakpedulian, ketidakpedulian, ketidakpedulian, kesenjangan sosial, dan moralitas. Ketimpangan sosial yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini mengakibatkan berbagai macam permasalahan yang muncul, salah satunya adalah terkait dengan psikologi dan amoralitas yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sehingga perlu adanya pembahasan mengenai bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara. untuk memahami masalah moral dalam menghadapinya.
Agar keadaan tersebut tidak terjadi karena adanya ketimpangan dalam kehidupan, maka perlu dipahami dan dijelaskan perspektif Al-Qur'an yang mati rasa secara psikologis dan menganalisis penafsiran ayat-ayat moral. Menurut Ikhsan Bella Persada (Psikolog Klinis) dalam hal ini; “Mereka sudah menerima situasi pandemi yang berdampak pada perekonomian dan kesehatan mereka. Meski tidak boleh, namun ia hanya bisa mengedepankan kepuasannya dengan tidak mengambil langkah-langkah strategis selanjutnya, melainkan dengan terus mencari cara untuk mengatasi dan mendapatkan manfaat. keluar dari masalah.
Sebagian masyarakat mungkin sudah pasrah dengan kondisi pandemi yang berdampak pada sistem birokrasi, perekonomian dan kesehatan, bahkan saat ini para ulama dan tokoh agama sedang melakukan berbagai kegiatan untuk membangkitkan semangat ummat dan masyarakat melalui daring atau online. dalam menangani permasalahan kehidupan dan moral, dengan sistem ionline, dan hal tersebut juga berawal dari pandemi yang melanda dunia dan tingginya tingkat kecemasan dan ketakutan pada sebagian masyarakat, serta ketidakpedulian terhadap keadaan. Untuk mengatasi ipsychic inumbing ini yaitu; dengan belajar berpikir positif, luangkan waktu satu per satu. Menurut penulis, munculnya kelumpuhan psikologis sebagai permasalahan yang perlu diatasi agar dapat dikembangkan dan menjadi sebuah kesadaran untuk mengatasi permasalahan kelumpuhan psikis dan moral di tengah perkembangan zaman dan modern yang serba keterbukaan. .
Oleh karena itu diperlukan ilmu psikologi yang dapat membawa ke arah yang lebih baik, secara umum terhadap permasalahan yang dihadapi seseorang, yaitu permasalahan yang berkaitan dengan keadaan, psikologi, akhlak yang baik, sosial dan lain sebagainya. Lainnya; Penelitian terkait mati rasa psikologis dilihat dari sudut pandang Al-Qur'an mengenai mati rasa psikis ini mungkin sangat sedikit dan jarang dilakukan, bahkan banyak dilakukan dengan temuan barat yang diambil dari bahasa Inggris (psychic numbing) namun jika ada yang membahas hal ini hampir kaitannya dengan judul, seperti judul tafsir tematik: Kesehatan dari sudut pandang Al-Qur'an i4 dan Tafsir tematik iJudul: Spiritual dan iAkhlak, oleh karena itu tanpa dikembangkan dari segi akhlak mulia di kalangan para mufasir dan Al-Qur'an. 4 Tafsir Tematik Al-Qur'an, terbitan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Kementerian Republik Indonesia, 2010, Seri 5.
Ketiga; kebolehan belajar daripada ahli psikologi dalam memahami akhlak dalam itafsir merupakan satu cara untuk mengetahui di mana ilmu psikologi diaplikasikan dalam penerapan etika dalam kehidupan dan memahami ibadah yang boleh disesuaikan dengan panduan Al-Quran dan pandangan ulama’. itafsir. Oleh itu, ia berkaitan dengan perbincangan ini, untuk menjadikannya lebih menarik, dan untuk memberi lebih pencerahan kepada kedua-dua kalangan dalaman dan luaran, serta kepada masyarakat luas amnya, kerana ia secara khusus menangani sifat psikologi mangsa. . , sama ada cuai, acuh tak acuh atau kurang solidariti atau empati, untuk itu perlu ada kajian yang lebih meluas yang menarik dari sudut al-Quran atau nilai-nilai agama, ia boleh Bertitik tolak daripada renungan ini. penulis berminat untuk membangkitkan isu ini agar ia menjadi subjek kajian akademik dan dapat dijelaskan dalam disertasi bertajuk “Psychic NumbingiPerspektifiAl-Qur’ani (Analisis Kajian iPenafsir-Ayat-Ayat iAkhlak)”.
Permasalahan
Identifikasi iMasalah
Seiring berkembangnya pola komunikasi dan media online, sifat kekhawatiran mungkin berkurang dan akhirnya perasaan acuh tak acuh mungkin muncul. Belum ada penelitian itafsir sistematis yang khusus membahas perspektif Psychic Numbing Al-Qur’an (kajian analitis terhadap penafsiran ayat-ayat akhlak).
Pembatasan iMasalah
Perumusan iMasalah
TujuaniPenelitian
Manfaat Penelitian
Tinjauan iPustaka
Mabrurotul Hasanah dalam tesisnya yang berjudul “Konsep Depresi Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Analitik Ayat Psikologi)”. Kajian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep depresi dari sudut pandang Al-Quran dan cara mengatasinya bagi orang yang mengalaminya. Dari hasil penelitian ini, maka konsep depresi dalam perspektif Al-Qur’an merupakan suatu kekuatan spiritual, emosional, kejiwaan manusia yang menjalankan psikologi spiritual-emosional seorang manusia yang mengamalkan keimanan pribadi di dalam hatinya.
Penelitian ini juga menjelaskan solusi Alquran bagi orang yang mengalami depresi. Mengenai perbedaannya, penelitian ini berfokus pada mematikan perilaku psikologis dalam perspektif Al-Qur'an (kajian analitis terhadap penafsiran ayat-ayat akhlak). Tafsir iMaudhu'i i(Tafsir Tematik iAl-Qur'an) iLajnah Pentashihan Mushaf iAl-Qur'an iBidang iR&D dan iTraining Kementerian Agama RI iTahun 2010 iJudul Spiritualitas dan iAkhlakson, membahas unsur kemanusiaan dalam itakwa iR&D, .
5 Mabrurotul Hasanah, Konsep Depresi dalam Perspektif Al-Qur'an (Kajian Analitik Ayat Psikologi),” Skripsi, IIQ Jakarta, terbit di iiq.ac.id. Skripsi ini berjudul iImplementasi iPenanaman Nilai-Nilai Akhlak dan Kemandirian iSocial di iSchool iPrimary iPlus Qurrota A’yuni Kota Malang, disertasi ini fokus pada pembahasan penelitian mengenai konsep nilai maksiat dan nilai kemandirian di SD iplus iqurrotaia’yun, serta strategi penanamannya masalah nilai moral dan nilai kemandirian sosial di sekolah, serta implikasi dari nilai moral dan nilai kemandirian sosial.7. Artikel tentang perilaku manusia dalam perspektif psikologi Islam.Artikel ini menjelaskan tentang proses akumulasi Ditampilkan tentang psikologi individu yang terjadi dalam ruang sosial, serta membahas Islamisasi ilmu yang mendorong kajian psikologi Islam untuk melihat orang-orang yang menunjukkan perilaku. sehingga dapat didorong oleh berbagai keinginan yang timbul dari pengetahuan dan pengalaman internal dalam kehidupan sehari-hari.8.
Metodologi iPenelitian 1. Jenis iPenulisan
Sumber iData iPenelitian
Prosedur iPengumpulan iData
Dalam pengumpulan data tersebut kita dapat menggunakan empat aspek dasar yaitu: Al-Qur'an dan mati rasa psikis, Analisis mati rasa psikis, perspektif Al-Qur'an dan Tafsir Tematik ayat-ayat moral (Maudhu'i).
Prosedur iAnalisis iData
Membuat catatan dan melengkapi pembahasan berupa uraian hadis-hadis terkait dan penjelasan dari para ilmuwan. Kegiatan yang dilakukan dalam menganalisis data adalah menjelaskan sebab dan hukumnya dengan menggunakan pendekatan ilmiah interpretatif. Kesimpulan tersebut diambil setelah penulis melakukan konstruksi analitis, yaitu menghubungkan data dan informasi di lapangan dengan pendekatan teoritis, ilmiah yang dipilih dalam penelitian.
Kaji ayat-ayat ini secara menyeluruh dengan mengumpulkan apa yang terkandung di dalamnya, atau, untuk membuat kompromi antara yang umum dan khusus, antara yang mutlak dan imuqayyad, iaitu dengan cara yang bercanggah, sehingga mereka dalam satu titik masalah.
Keabsahan iTemuan
Sistematika iPenulisan
Bab tiga: mengandungi al-Quran dan pingsan jiwa, merangkumi persoalan al-Quran dan kesihatan mental, ib.
PENUTUP
Saran
Dengan demikian diharapkan Al-Quran beserta nilai-nilai akhlak dan ajaran Islam mampu menghasilkan sebuah pencerahan, suatu teori tersendiri yang mempunyai dasar iteratif dan terstruktur dalam Al-Quran. Nurbaiti, Analisis Ayat Isrâf Dalam Perspektif Psikologi Berbasis Al-Quran Sebagai Penanggulangan Perilaku Berlebihan. Syafi Ulil Amri, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran, (Jakarta: 2014, PT Raja Grafindo Persada), hal.
Nurbaiti, iAnalisis iIsraf vers iPerspektif Psikologis iBaseret dalam Alquran ias iMengatasi iBehavior yang Berlebihan, iPTIQ Institute Jakarta, iVol. Al-Asyfihāni, iRagib, iMufradāt ili ialfadz iAl-Qur’an i(Beirut: iDār al-Kutub ial-Alamiyyah, i2015), iVol. Hasanah, iMabrurotul, iKonsep iDepresi dalam iPerspektif iAl-Qur'an (Studi dari iAnalisis Ayat iPsikologis), i130.
Zaunuddin, Episemologie Tadabbur Al-Qur'an (Bestudeer Kitab Al-Khulâshah fî Tadabbur Al-Qur'an en Al-Qawâ'id wa al-Ushûl wa Tathbîqât Tadabbur Karya As-Sabt), diterbitkan di iiq jakarta, jaar 2021, h . Hidayati, iFina, iConcept iAltruïsme iDalam iPerspective iTeachings iReligion iIslam i(Itsar), i(Joernaal iPsikoislamika, ivol i13, ino i1, ithn i2016), ih. Jurnal, iAsep iKusnadi idan iIbrahim iSaefudin, iValues iIPada iPancasila iPerspective iAl-Qur'an iSurah iAl-Hujurat iayat i13, ihal i7.