PENDAHULUAN
Penegasan Masalah
Identifikasi Masalah
Adanya buku metode khusus pengajaran agama Islam dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam membuat atau menggunakan suatu metode dalam mengajar.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Secara akademis dan teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan sumbangan terhadap upaya pengembangan ilmu pendidikan khususnya kaitannya dengan metode pengajaran agama Islam bagi semua pihak yang ingin mengkajinya khususnya para peneliti. Bagi guru : sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu pengajaran dengan metode yang digunakan dalam mengajar.
LANDASAN TEORI
Metode Pengajaran
34; Upaya membangkitkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam tingkat anak pada masa Covid-19 di Gampong Jeulingke dengan menerapkan komunikasi persuasif. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat hal. 34; Urgensi Metode Pengajaran dalam Pendidikan Agama Islam. AL-RAHMAH: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Islam 1.1 (2015). 34 ;EFEKTIFITAS METODE DEMONSTRASI DALAM PENGAJARAN FIQIH.” AT-TA'DIB: JURNAL ILMIAH PRODUK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (2019), hal.
34; INTERNALISASI PEDULI LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN AKIDAH (Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Dau Malang).” Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam hal. 34; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe Multi Representasi dan Pembelajaran Wacana Kontradiktif. " Jurnal Silogisme: Kajian Matematika dan Pembelajarannya p.
Pendidikan Agama Islam
Muhaimin berpendapat, pendidikan agama Islam berarti upaya mendidik tentang akidah Islam, atau ajaran Islam beserta nilai-nilainya, sehingga menjadi pandangan dan sikap hidup seseorang. 39Abdul Rahman, “Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam – Tinjauan Epistemologi dan Materi” Majalah Ekis. 45Mokh.Imam Firmansyah, “Pendidikan Agama Islam : Pengertian, Tujuan, Dasar dan Fungsi” Jurnal Pendidikan Agama Islam. yaitu) orang-orang yang beriman dan hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
46Ikah, Disertasi : “Analisis Pemikiran Zakiah Daradjat Tentang Didaktik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam” (Curup “IAIN Curup, 2018), hal. Tujuan pendidikan agama Islam adalah memberikan bantuan kepada manusia yang belum matang agar mampu menuntaskan tugas hidupnya yang menyenangkan Allah SWT.
Zakiah Daradjat
Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan Islam harus memahami dan menyadari sepenuhnya apa yang harus dicapai dalam proses pendidikan. Zakiah Daradjat mengawali periode tahun 1944 dengan menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Standar (SD) Muhammadiyah yang masuk pada pagi hari, sedangkan pada sore harinya bersekolah di Sekolah Diniyah (sekolah dasar khusus agama), setelah selesai ia melanjutkan pendidikannya. di Kulliyatul Muballighoh di Padang Panjang, kemudian melanjutkan ke SMP dan lulus pada tahun 1947. Zakiah Daradjat melanjutkan pendidikan di Fakultas Tarbiyah PTAIN Yogyakarta dan menyelesaikan lima tahun dengan gelar Doktor (BA) pada tahun 1956.
Zakiah Daradjat meraih gelar Doktor tingkat satu (BA), ia mendapat beasiswa dari Kementerian Agama untuk melanjutkan studi di Universitas Ein Shame, Kairo, Mesir. Dan kesempatan tersebut tidak disia-siakannya, terbukti dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1958, ia berhasil menyelesaikan program universitas Ein malu. Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1974, Zakiah Darajat mengabdikan dan mengembangkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat.
Selama bekerja, Zakiah Darajat diberi ruangan khusus untuk membuka praktik konsultasi psikologi bagi pegawai Kementerian Agama. Namun karena semakin banyak klien yang datang, ia mulai membuka praktik sendiri pada tahun 1965 di rumahnya di Wisma Sejahtera, Jalan Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan. Pada tahun 1967, Zakiah diangkat menjadi Kepala Tinggi oleh Menteri Agama Saifuddin Zuhri. Penelitian Pendidikan dan Pengabdian Kurikulum pada Biro Pendidikan Tinggi Kementerian Agama, Zakiah Darajat menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam pada periode berikutnya.52.
Selama menjabat sebagai direktur di Kementerian Agama, ia memanfaatkan pembangunan dan renovasi di bidang pendidikan Islam secara maksimal. Reformasi monumental yang pengaruhnya masih terasa hingga saat ini adalah dengan dikeluarkannya surat (Menteri Agama, Mendikbud dan Menteri Dalam Negeri) pada tahun 1975, yaitu pada saat jabatan Menteri Agama dijabat oleh Mukti Ali, dengan Keputusan ini Zakiah ingin meningkatkan penghormatan terhadap status madrasah yang salah satunya memberikan 70% ilmu umum dan 30% ilmu agama. Di kalangan pemikir Islam Indonesia, ia merupakan salah satu “mahasiswa” Indonesia generasi pertama yang berhasil lulus dalam bidang psikologi di luar negeri.
Hasil Penelitian Terdahulu
Jika jiwanya gelisah, ia tidak akan mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan rencana tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan setiap guru dalam perencanaan pendidikan. Kegiatan tersebut antara lain mempelajari keadaan sekitar siswa, memahami karakteristik siswa, memahami gaya dan kemampuan belajar siswa; dan berkompeten sebagai pendidik profesional.
Implikasi kegiatan perencanaan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran berinteraksi dengan aktivitas cara pendidik mengajar dan cara peserta didik belajar. Penelitian sebelumnya berfokus pada bagaimana metode dapat diterapkan di pendidikan tinggi dan juga mengarah pada model el. Penelitian sebelumnya membahas pengaruh kesehatan mental kita dalam menerima dan menyelesaikan tugas.
Penelitian terdahulu hanya membahas tentang pentingnya perencanaan sebelum pengajaran dimulai, sedangkan penelitian ini membahas metode apa saja yang bisa digunakan dan tidak hanya fokus pada beberapa metode saja. Dapat digarisbawahi bahwa terdapat perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini, penelitian terdahulu hanya fokus pada metode pengajaran pendidikan Islam dan hanya peran dan perencanaan pengajarannya saja. Penelitian ini berfokus pada metode pengajaran agama Islam yang dapat dijadikan acuan dalam proses pengajaran tentang metode apa saja yang dapat digunakan selama proses pengajaran agama Islam.
METODE PENELITIAN
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Sebagai seorang psikolog dan ahli kejiwaan, Zakiah Daradjat juga mengungkapkan pemikiran dan perhatiannya terhadap pendidikan agama Islam. Metode pengajaran agama Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadits, metode ini pernah digunakan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan enam bab dalam buku Metodologi Khusus Pengajaran Agama Islam, penelitian ini akan fokus pada metode pengajaran yang berbeda dari sudut pandang Zakiah Daradjat dan relevansinya dengan pendidikan agama Islam.
Metode diskusi dalam pendidikan agama Islam ini dapat mengembangkan kreativitas dan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan. Pada penjelasan Zakiah Daradjat sebelumnya telah dijelaskan 10 metode pengajaran, dalam pendidikan Islam sendiri terdapat 30 jenis metode pengajaran agama Islam, menurut M. Jurnal Pendidikan Islam untuk menjalin persatuan dan kesatuan. 104 Pendidikan agama Islam pada dasarnya dapat dipahami dalam 3 aspek yaitu.
Pendidikan agama Islam tidak akan pernah lepas dari metode yang digunakan Zakiah Daradjat menjelaskan dalam bukunya bahwa ada sepuluh metode pendidikan agama Islam yang dapat digunakan dalam proses pengajaran pendidikan agama Islam. Ikah, Tesis: “Analisis Pemikiran Zakiah Daradjat Tentang Didaktik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam”, (Curup: IAIN Curup, 2018). Zakiah Daradjat tentang Pendidikan Islam: Kajian Aspek Lingkungan Hidup Pendidikan Islam” (Jambi: UIN Sulthan Thaha Saifuddin, 2020).
Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi.” Al-Mabsut: Jurnal Ilmu Islam dan Ilmu Sosial 9.2 (2015). Menurut Zakiah Daradjat dalam buku Metode Khusus Pengajaran Agama Islam, ada 10 metode pengajaran pendidikan agama Islam, diantaranya Metode Ceramah, Metode Diskusi, Metode Eksperimen, Metode Demonstrasi, Metode Penugasan, Metode Ya, seperti halnya metode ceramah ini banyak digunakan oleh para guru dalam bidang pendidikan agama Islam.
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Biografi Zakiah Daradjat
Zakiah Daradjat lahir di Desa Merapa Kota, Kecamatan Ampek Angkek, Kotamadya Bukit Tinggi pada tanggal 6 November 1929. 56S, Rumadan, Mempelajari Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Zakiah Daradjat (Disertasi Doktor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim), Tahun 2020. Pendidikan Kehidupan Zakiah Daradjat dimulai ketika pagi harinya masuk Sekolah Standar Muhammadiyah Bukit Tinggi, sedangkan sore harinya bersekolah di Sekolah Diniyah (sekolah khusus agama). pendidikan dan pengalaman intelektual, Zakiah telah menunjukkan minat yang besar terhadap sains. .
Pendidikan yang diterima Zakiah Daradjat dari kedua institusi ini menjadi modal pendidikan tinggi lanjutan. Pada tahun 1951 menyelesaikan pendidikan SMA dan melanjutkan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTAIN) Yogyakarta dan masuk fakultas Tarbiyah. 58N, Ulya, & Ramadhani, K, Strategi pendidikan Islam untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sudut pandang Zakiah Daradjat.
Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1964, Zakiah Daradjat bertugas di Kementerian Agama dan mengembangkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat. Pada masa kepemimpinan Mukti Ali, Zakiah Daradjat diangkat menjadi Direktur Universitas Agama Islam (Dinpartais) Kementerian Agama. Pada periode berikutnya, Zakiah Daradjat menjadi direktur pendidikan agama sejak tahun 1972, dan direktur perguruan tinggi agama Islam pada tahun 1977.62 Pemikiran Zakiah Daradjat di bidang pendidikan agama memberikan pengaruh besar terhadap wajah sistem.
Zakiah Daradjat memanfaatkan posisinya sebagai manajer departemen melalui pengembangan dan pembaharuan di bidang pendidikan. Lahirnya ketiga keputusan menteri tersebut tidak lepas dari peran Zakiah Daradjat.66. Zakiah Daradjat, sebagai seorang intelektual keagamaan, memiliki dedikasi dan pengetahuan yang memadai tentang Islam, terlihat dari pandangannya dalam ceramah, diskusi dan seminar.
Karya-karya Zakiah Daradjat
Analisis Data
- Metode Pengajaran Agama Islam Perspektif Zakiah Daradjat . 51
Dalam buku Muhammad Sang Guru Karya Abdul Fattah Abu Ghuddah dan Relevansinya dengan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Saat Ini (Disertasi Doktor, UIN Raden Intan Lampung), hal. Dalam buku Muhammad Sang Guru karya Abdul Fattah Abu Ghuddah dan relevansinya dengan pengajaran pendidikan agama Islam saat ini (Tesis Doktor, UIN Raden Intan Lampung), hal. Sebagai pemikir pendidikan Islam, Zakiah Daradjat merumuskan hakikat dan tujuan pendidikan Islam, landasan pendidikan Islam dan lingkungan pendidikan Islam.
Sedangkan menurut Ridwan Abdullah Sani, metode pendidikan Islam adalah: “Suatu cara penyampaian materi pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Skripsi: “Metode mengajar Muhammad SAW dalam kitab Muhammad Sang Guru karya Abdul Fattah Abu Ghuddah dan relevansinya dengan pengajaran saat ini dalam Pendidikan Agama Islam”, (Lampung: UIN Raden Intan, 2018).
PENUTUP
Saran
Buku Zakiah Daradjat ini dapat dijadikan referensi yang sangat baik dalam pengajaran pendidikan agama Islam, karena metode yang diberikan dan hal-hal yang berkaitan dengan proses pendidikan dijelaskan dengan baik. Abdullah, Tesis: “Penerapan Metode Sosiodrama untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Mata Pelajaran PAI pada Siswa Kelas V SD Negeri 007 Mandi Angin Kecamatan Minas Kabupaten Siak”, (PekanBaru: UIN Sultan Syarif Kasim, 2012). Naskah Publikasi : “Menanamkan Nilai-Nilai Islami dalam Pendidikan Agama Islam di KMI Pondok Pesantren Drausy Syahadah Simo Boyolali Surakarta Tahun Akademik : Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015).
Mengajarkan Islam adalah sebuah tugas yang setelah itu kita menemukan bahwa permasalahan muncul di titik persimpangan antara dua lingkaran ini. Tidak hanya itu, metode pengajaran 10 perspektif Zakiah Daradjat juga dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, tergantung materi mana yang cocok untuk menggunakan salah satu dari sepuluh metode pengajaran yang ada.
