• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Akhlak Mulia dalam Ibadah Puasa Kajian terhadap Tafsir Al-Misbah Pemikiran M. Quraish Shihab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pendidikan Akhlak Mulia dalam Ibadah Puasa Kajian terhadap Tafsir Al-Misbah Pemikiran M. Quraish Shihab"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Identifikasi Pembatasan, Perumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan lebih mendalam nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam ibadah puasa dalam kitab tafsir Al-Misbah karangan Quraish Shihab. Penyelidikan ini diharapkan dapat membuahkan manfaat secara teoritis dan mungkin berguna sebagai sumbangan pemikiran kepada dunia pendidikan berkaitan konsep pendidikan akhlak yang terdapat dalam ibadah Puasa.

Penelitian yang Relevan

Tesis Khabib Abdul Aziz (2015) yang berjudul “IMPLIKASI NILAI IBADAH PUASA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER” (kajian tentang puasa dalam kitab Al-Fiqh Al-Islam wa Adiltuhu karya Prof.Dr. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam puasa yang dapat mempengaruhi pendidikan karakter seseorang dengan mengacu pada kitab koral Dr QURAISH SHIHAB (Kajian Tafsir Al-Misbah) “Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak datang dari dari kegiatan sholat dengan mengacu pada kajian tafsir karang Al-misbah M.

Skripsi Fadlul Munir (2017) yang berjudul “NILAI RELIGIUS PENGAYAAN PUASA DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL” Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual yang diperoleh seseorang melalui puasa antara lain; Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam surat Al-an'am mengacu pada kajian tafsir Al-misbah karangan Quraish Shihab. Dari hasil penelitiannya tersebut diperoleh hasil 1. 8 lihat, Fdlul Munir, ―Nilai-nilai agama puasa dalam pengembangan kecerdasan.. spiritual‖, repositori.radenintan.ac.id 2017.. 9 lihat, Nurul Anifah, ―pemikiran pendidikan moral dari sudut pandang Muhammad Quraish.

Kesamaan antara penulis dan Khabib melakukan penelitian tentang nilai-nilai moral (pendidikan) apa saja yang terkandung dalam puasa. Ia meneliti puasa untuk mendapatkan hasil pada kecerdasan spiritual peserta didik, sedangkan penulis meneliti puasa untuk mendapatkan hasil pada nilai-nilai atau pendidikan akhlak mulia apa pun.

Metodologi Penelitian

Allah telah menguraikan dengan jelas petunjuk Al-Qur'an mengenai kegiatan pendidikan Islam dengan memberikan. Sedangkan kata shiyam disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surat al-Baqarah/2:183.56. Landasan hukum puasa setidaknya ada pada tiga sumber hukum dasar, yaitu Al-Qur'an, Sunnah, dan ijma'.

Ia mendirikan lembaga pendidikan dan pengkajian Al-Qur'an bernama Pusat Kajian Al-Qur'an (PSQ) di Jakarta. Atau singkatnya sering digunakan dalam Al-Qur'an sebagai pengabdian kepada-Nya. Dilihat dari pembahasan di atas, terlihat jelas bahwa pemikiran Quraisy Shihab mengenai pendidikan sepanjang hayat dilatarbelakangi oleh perintah-perintah agama, baik Al-Qur’an maupun Hadits.

Buku ini dicetak oleh penerbit Mizan dan membahas bagaimana Al-Qur'an menjelaskan kematian. Dengan menggunakan metode tafsir tematik, beliau memilih suatu topik tertentu dan kemudian mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan topik tersebut. Buku ini disajikan secara efektif untuk menyamai kesuksesan buku-buku sebelumnya, keunikan buku ini terletak di antara keistimewaan buku Lentera al-Qur'an dan.

Buku ini dengan jelas dan ringkas menjelaskan bagaimana Al-Qur'an membahas tentang zikir dan shalat. Buku ini merupakan kompilasi dari kitab-kitab fatwa Quraish Shihab tentang ibadah kepada Mahdah, Al-Qur'an dan hadits, ibadah dan muamallah, wawasan keagamaan dan tafsir Al-Qur'an. Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta perbedaannya (antara yang benar dan yang salah).

Itulah ayat-ayat Al-Qur'an yang telah penulis rangkum dan akan penulis sajikan penjelasan mengenai ayat-ayat tersebut dengan mengacu pada kitab tafsir al-Misbah karangan Quraish Shihab. 121 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Tafsirnya (edisi penyempurnaan), (Jakarta: . Kementerian Agama Republik Indonesia, 2010), hal. 129 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Tafsirnya (edisi penyempurnaan), (Jakarta: . Kementerian Agama Republik Indonesia, 2010), hal.

Keajaiban Al-Qur'an Dilihat dari Aspek Linguistik, Tanda-Tanda Ilmiah dan Laporan Ilmu Gaib, Bandung: Mizan, 1998.

Sistematika Penelitian

KAJIAN TEORI

Landasan Pendidikan Akhlak

Penulis tidak hanya fokus menjelaskan tafsir ayat-ayat Al-Qur’an dan menambahkan hadis-hadis terkait, namun penulis juga menjelaskan konteks kebahasaan, filosofis, sosial dan sejarah. Sama halnya dengan apa yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an al-Baqarah ayat 187, “dan makanlah dan minumlah sampai jelas bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar.”

Primsip Pendidikan Akhlak

Metode Pendidikan Akhlak

Mengajar adalah memberikan pemahaman yang jernih tentang kebaikan, keadilan dan nilai-nilai agar peserta didik paham. Salah satu unsur penting dalam pendidikan moral adalah pengajaran nilai-nilai tersebut, agar peserta didik mampu dan mempunyai pemahaman konseptual tentang nilai-nilai pedoman perilaku yang dapat dikembangkan dalam pengembangan moralitasnya sendiri.48. Sebab pemahaman konsep yang baik tidak ada gunanya apabila konsep tersebut tidak pernah ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Tanda keteladanan dalam pendidikan akhlak adalah peserta didik dapat meneladani teladan para pendidik. Pembiasaan merupakan cara siswa berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran Islam. Pembiasaan dinilai efektif jika dilakukan oleh siswa muda, karena mereka memiliki daya ingat yang kuat dan kepribadian yang belum matang, sehingga mudah terserap dalam kebiasaan sehari-hari.

Misalnya anak dibiasakan bangun pagi/hidup bersih, maka dibiasakan bangun pagi/hidup bersih. Hampir semua pakar pendidikan sepakat membenarkan pembiasaan sebagai upaya pendidikan.50 Metode pembiasaan dengan demikian sangat baik dalam membesarkan akhlak anak. Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa metode pendidikan akhlak dapat berupa janji/imbalan/hadiah dan dapat pula berupa hukuman.51.

Dalam kes kedua, Targhib dan Tarhib adalah dalam bentuk jika kanak-kanak itu berkelakuan baik atau berbuat baik, dia akan mendapat ganjaran atau semacam hadiah daripada guru, manakala pelajar yang melanggar peraturan dengan tingkah laku yang buruk akan mendapat ganjaran. hukuman yang setimpal dengan pelanggaran yang dilakukannya.52 Oleh itu, kaedah Targhib dan Tarhib telah menjadi kaedah piawai bagi para pendidik khususnya dalam pendidikan kanak-kanak. Daripada kaedah yang penulis petik di atas, dapat disimpulkan bahawa kedua-dua kaedah tersebut amat berkait antara satu sama lain dalam mewujudkan pendidikan akhlak.

IBADAH PUASA

  • Dasar Hukum Puasa
  • Waktu Puasa
  • Macam- macam dan Tingkatan Puasa
  • Sunah Sunah Puasa
  • Hal Hal yang Membatalkan Puasa
  • Hikmah Puasa

Pada tahun 1980, ia kembali ke Mesir untuk melanjutkan studi doktoralnya pada gelar master sebelumnya, al-Azhar, dengan spesialisasi kajian tafsir Al-Qur'an. Buku ini mengajak pembaca menelusuri kembali jejak perjalanan Nabi Muhammad SAW yang peristiwa-peristiwanya dihimpun dari cakupan Al-Qur'an dan Hadits Shahih. Dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an, banyak ulama baik klasik maupun kontemporer yang menafsirkan Al-Qur'an dengan menggunakan gaya tafsirnya masing-masing.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Quraish Shihab tentang ayat-ayat al- Qur’an yang berkenaan dengan konsep ulu> al-alba>b yang dikaitkan dengan tipe manusia

Quraish Shihab yang berkaitan dengan perpecahan umat dari seluruh aspek yang terkandung di dalam ayat-ayat al-Quran, kemudian dikuatkan dengan penafsiran ahli tafsir yang

Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misba>h yaitu gabungan dari beberapa metode, seperti tahlili karena ia menafsirkan berdasarkan urutan ayat yang ada pada al-Qur’an,

Ayat diatas juga memberi petunjuk tentang kewajiban dan tanggung jawab seorang ibu, bukanlah ayat ini semata-mata cerita, bahwa seorang ibu menyusukan anak, bahkan

Seperti disebutkan di atas, penelitian ini akan membahas pemikiran M. Quraish Shihab tentang demokrasi, maka dalam kaitannya dengan sistem sistem demokrasi dan politik

Puji syukur penulis panjakan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa telah melmpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis

literatur yang ada, serta melakukan penafsiran terhadap ayat-ayat al- Qur’an yang menjelaskan tentang zuhud dengan bantuan tafsir al-Mishba>h karya M.. Quraish

Dalam tafsir Al-Misbah ini, metode yang digunakan Quraish Shihab tidak jauh berbeda dengan Hamka, yaitu menggunakan metode tahlili (analitik), yaitu sebuah