Periode Perkembangan Anak Usia Dini
(AUD)
EVA YULINA, S.Psi, M.Psi [email protected]
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Dia Anak sejak janin dalam kandungan sampai dengan usia 6 (enam) tahun (Perpres no 60 tahun 2013)
Dia Anak Sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun (masa bayi, toodlers, prasekolah, dan usia taman kanak-
kanak, serta kelas awal disekolah dasar) NAEYC (National for The Education of Young Children)
Anak Usia Dini
Dia Anak …
Usia dini merupakan masa emas perkembangan ( golden age )
Periode kepekaan ( sensitive period)
“ Montesori”
Usia Penjelajah, Usia Bertanya, Usia Meniru, Usia Kreatif
Tinjauan Perkembangan
Keith Osborn, Burton L.White, dan
Benyamin S Bloom
Perkembangan kognitif anak sangat pesat terjadi pada usia 0-8 tahun Di usia 4 tahun telah mencapai 50%.
Usia 8 tahun mencapai 80 %
Fungsi pendidikan mengoptimalkan perkembangan kapabilitas kecerdasannya.
- Analitis - Fokus - Serial - Coba
- Memerinci
- Tempora/watu Logis - Pandangan
umum
- Menyebar - Simultas - Refleks - Sintesis
- Non-temporal
- Intuitif Brain
Brain Tipe
analitism
Tipe global/holistik
Tahap
Perkembangan Anak
Periode prakelahiran ( prenatal period )
Masa Bayi ( Infancy )
- Periode perkembangan sejak lahir sampai sekitar usia 18 hingga 24 bulan.
- Waktu ketergantungan yang ekstrim terhadap orang dewasa.
- Aktifitas psikologis baru dimulai:
kemampuan berbicara, mengatur indera-indera dan tindakan fisik, berpikir dengan simbol, meniru, belajar dari orang lain.
Waktu mulai pembuahan hingga kelahiran, yang berlangsung
sekitar 9 bulan. Sebuah sel tunggal tumbuh menjadi
organisme
.Masa kanak-kanak tengah dan akhir
Masa Kanak-kanak
- Periode perkembangan mulai akhir masa bayi hingga sekitar usia
5 atau 6 tahun.
- Periode tahun-tahun prasekolah.
- Anak belajar mandiri, merawat diri sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan sekolah (mengikuti perintah,
mengenal huruf dan lambang bilangan)
- Menghabiskan waktu berjam-jam bermain dengan teman
sebayanya.
- Periode perkembangan mulai 6-11 tahun.
- Periode tahun-tahun sekolah dasar.
- Anak mulai menguasai kemampuan dasar membaca, menulis, aritmatik, dan secara formal dihadapkan pada dunia yang lebih besar.
- Prestsi menjadi rujukan utama.
- Kontrol diri anak mulai meningkat.
Next
• Perkembangan berlansung dari kongkret ke abstrak.
• Perkembangan berlangsung dari egosentrisme ke perspektivisme.
Seorang anak yang pada awalnya fokus pada diri sendiri secara berangsur melihat lingkungan sebagai bagian dari faktor yang dapat memenuhi kebutuhan.
• Perkembangan berlangsung dari “ outter control to inner control ”.
Anak yang pada awalnya berada dalam kontrol lingkungan seperti ketergantungan pada orangtua dan kontrol lingkungan menuju arah kemandirian yang memungkinkan anak melakukan kontrol terhadap dirinya sendiri.
• Irama dan tempo perkembangan bersifat individual.
• Perkembangan bergerak dari yang umum ke yang khusus.
Prinsip Perkembangan
Kebutuha n Dasar
Fisik- Biologis
Stimulasi Kasih sayang
- Stimulasi fisik
- Stimulasi Kognitif - Stimulasi Bahasa - Stimulasi Nilai
Keagamaan dan oral
- Stimulasi sosiai-
emosional
Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak
Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak
2. Faktor Eksternal
-Kesehatan dan Asupan gizi: Karbohidrat, Protein, Zat Besi, Kalsium, Asam Folat, Vitamin A, Yodium.
- Gangguan fisik dan penyakit yang diserita.
- Lingkungan keluarga.
- Lingkungan sekolah.
- Lingkungan masayarakat . 1. Faktor internal
- Faktor Hereditas: dengan
istilah nature. Faktor herediter atau nature merupakan
karakteristik bawaan yang diturunkan dari orang tua biologis/kandung
- Proses selama kehamilan:
pembentukan sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, urutan
kelahiran.
Berbagai aspek yang melingkupi perkembangan anak usia dini antaa lain:
Berbagai aspek yang melingkupi perkembangan anak usia dini antaa lain:
• Perkembangan Fisik-Motorik
- Perkembangan keterampilan motorik kasar dan motorik halus.
- Menggerakkan otot-otot besar tubuh, khususnya pada tangan dan kaki, menggunakan dan mengkoprdinasikan otot-otot kecil ditangan.
- Anak belajar mengembangkan keterampilan menolong diri sendiri dan memanipulasi benda-benda kecil.
• Perkembangan Kognitif
- Cara berpikir, melihat dunianya, dan cara anak menggunakan alat dan bahan main untuk belajar.
- Pengembangan kemampuan kognitif membuat anak belajar memecahkan masalah, berpikir logis, berpikir simbolik