• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

N/A
N/A
SD SAWAHAN

Academic year: 2024

Membagikan "Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR KELAS 5

BAB 9

Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran Untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan

INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun : Dwi Utami, S.Pd Jas Instansi/Sekolah : SD Negeri Sawahan Jenjang / Kelas : SD / V

Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan (9 JP) Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

(2)

KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase C

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak, dilandasi dengan penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip aktivitas untuk pengembangan kebugaran jasmani, serta pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu yang lebih lama secara konsisten, serta meyakini nilai-nilai aktivitas jasmani.

Fase C Berdasarkan Elemen

Keterampilan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).

Pengetahuan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).

Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip serta mempraktikkan aktivitas untuk pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health), dan prosedur pengukurannya untuk mengetahui status kebugaran pribadi. Pada fase ini, peserta didik juga memiliki pengetahuan pengembangan pola perilaku hidup sehat berupa bahaya merokok, meminum minuman keras, dan menyalahgunakan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya, serta memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menghindari cidera dan berbagai risiko dalam aktivitas jasmani dan olahraga.

Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak

Pada akhir fase C peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang didasari kesadaran personal dan tanggung jawab sosial berupa penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran, serta menghargai orang lain. Selain itu peserta didik juga me yakini adanya interaksi sosial melalui aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran

Memahami dan mempratikkan berbagai bentuk aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran jasmani terkait Kesehatan dan prosedur pengukuran.

 Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan push up dengan jelas.

 Dengan membaca teks, peserta didik dapat mendeskripsikan set up dengan benar.

 Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan latihan lompat tali jelas.

 Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan back up dengan jelas.

(3)

Pertanyaan Pemantik Apa yang dimaksud dengan kekuatan otot?

Apa yang dimaksud dengan daya tahan jantung?

Profil Pancasila Mandiri dan Gotong royong Kata kunci  daya tahan tubuh

 jantung

 latihan

 lari

 lompat

 kebugaran jasmani

Target Peserta Didik : Jumlah Siswa : Peserta didik Reguler

Peserta didik Inklusi / ABK 17 Peserta didik (dimodifikasi dalam

pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen : Jenis Assesmen :

Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran - Asesmen individu

- Asesmen kelompok

- Presentasi - Produk - Tertulis - Unjuk Kerja - Tertulis

Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :

- Tatap muka - Individu

- Berpasangan Ketersediaan Materi :

 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:

YA/TIDAK

 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:

YA/TIDAK

Metode dan model pembelajaran :

a. Contextual teaching learning digunakan pada pertemuan pertama.

b. Timbal balik (resiprokal) digunakan pada pertemuan kedua.

c. Project based learning digunakan pada pertemuan ketiga.

Sumber Belajar : 1. Sumber Utama

 Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas V SD

 Benda-benda di sekitar peserta didik

 Gambar di buku Guru/siswa

 Kartu gambar push up, sit up, lompat tali, back up 2. Sumber Alternatif

Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler

(4)

A. Daya Tahan Jantung

1. Faktor yang Memengaruhi Daya Tahan Jantung 2. Manfaat Daya Tahan Jantung

B. Latihan Peningkatan Daya Tahan Jantung 1. Push up

2. Sit up 3. Lompat tali 4. Back up

2. Materi Pembelajaran Remedial

Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat mengubah strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

Materi pembelajaran untuk pengayaan lebih tinggi dari materi regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.

Persiapan Pembelajaran :

Pada pertemuan ini, dibahas pengertian daya tahan jantung, faktor yang memengaruhinya, serta manfaat kebugaran jantung. Guru memotivasi peserta didik agar selalu menjaga kesehatan jantung. Pada pertemuan ini, guru dapat menerapkan pendekatan contextual teaching learning.

Beberapa hal yang sebaiknya disiapkan oleh guru untuk menunjang pembelajaran sebagai berikut.

 Gambar latihan peningkatan daya tahan jantung.

 Informasi mengenai latihan peningkatan daya tahan jantung

untuk pengembangan kebugaran jasmani.

 Lembar penilaian.

Kegiatan pembelajaran :

Kegiatan pembelajaran pada BAB 9 memerlukan waktu 2 jam pelajaran. Alokasi waktu setiap pertemuan selama 2 jam pelajaran (2 × 35 menit).

Setiap kegiatan akan di evaluasi secara langsung berdasarkan hasil observasi. Guru mengevaluasi sesuai dengan kriteria yang tepat. Pada setiap akhir pertemuan, guru mengingatkan kembali projek yang telah dilaksanakan.

Pengorganisasian tatap muka dalam kegiatan pembelajaran ini sebagai berikut.

Pertemuan Pertama Pendahuluan

(a)Peserta didik berdoa sebelum pembelajaran. Kegiatan ini dipimpin oleh salah satu peserta didik (penguatan nilai religius).

(b)

Guru mengecek presensi peserta didik dan mengamati kedisiplinan siswa terkait keterlambatan. Jika ada peserta didik yang terlambat, guru memberi tindak untuk memperingatkan perserta didik tersebut. Tindakan dapat berupa, memimpin peserta didik lain menyanyikan salah satu lagu kebangsaan.

(c)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.

(d)

Guru mengidentifikasi kondisi peserta didik. Jika ada peserta didik yang sakit, diperbolehkan

(5)

tidak mengikuti pembelajaran.

(e)

Peserta didik di ajak ke lapangan, berbaris,lencang kanan dan berhitung.

(f)

Guru mengajak siswa melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti.

Disiplin Positif Kesepakatan Kelas

1. Memakai seragam olah raga dengan rapi,bersepatu.

2. Wajib mengikuti pemanasan

Kegiatan inti

Guru menyebutkan kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan hari ini terkait tujuan pembelajaran setelah selesai pemanasan

Langkah-langkah pembelajaran inti :

1. Push up

Cara Push Up yang Benar

a. Mulai dengan posisi tengkurap, pastikan dada dan perut menyentuh lantai.

b. Letakkan telapak tangan menyentuh lantai dan sedikit lebih lebar dari bahu dan lutut.

c. Pastikan posisi kaki, punggung, leher, dan kepala tetap sejajar dengan tubuh.

2. Sit up

Cara sit up yang benar

a.Betulkan posisi tubuh dengan alas yang nyaman seperti matras. ...

b. Tekuk lutut 90 derajat dan telapak kaki menyentuh alas.

c. Tangan saling disilang di dada atau keduanya diletakkan di belakang kepala.

d. Angkat tubuh dengan otot perut sambil buang napa

(6)

3. Lompat tali

Cara Melakukan Lompat Tali

a.Pegang ujung jumping rope di masing-masing tangan.

b. Langkahkan satu kaki ke tengah tali.

c. Tarik pegangan ujung jumping rope ke dada sehingga sejajar satu sama lain.

4. Back Up

Cara Melakukan Gerakan Back Up dengan Benar a. Pertama, berbaring dengan posisi tengkurap.

b. Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang kepala.

c. Luruskan dan rapatkan kaki kebelakang.

d. Pastikan posisi leher tetap netral, jadi masih bisa melihat ke bawah dengan pandangan mata ke depan.

Disiplin positif kesepakatan kelas

1. Wajib melakukan gerakan inti dengan senang dan semangat 2. Saling tolong menolong supaya bisa melakukan gerakan inti

yang benar.

Penutup

 Guru meminta ketua kelas untuk memimpin peserta didik

melakukan pendinginan.

 Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah

dilakukan. Peserta didik diberi motivasi untuk melakukan joging di rumah secara disiplin.

 Peserta didik dapat menanya materi yang belum dipahami. Guru

memberi masukan atau

(7)

umpan balik atas pertanyaan peserta

didik.

 Peserta didik diarahkan untuk mengembangkan sikap jujur dan sportif dalam kehidupan seharihari (penguatan nilai sosial).

 Peserta didik berdoa sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia daya tahan jantung yang baik.

 Pada kegiatan ini, guru juga dapat menggunakan model pembelajaran problem based learning.

Disiplin positif kesepakatan kelas

1. Peserta didik wajid mengikuti gerakan pendinginan.

2. Tertib untuk memperhatikan,mendengar, memahami,evaluasi materi maupun umpan balik.

Mengetahui, Jetis, 16 Februari 2024

Kepala Sekolah

Musidi, S.Pd

NIP. 196704051988041001

Guru PJOK

Dwi Utami, S.Pd.Jas

NIP. 197702122022212008

(8)

LAMPIRAN 1

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Tujuan Pembalajaran

1. Dengan mengamat Video Pembelajaran siswa dapat menganalisa manfaat lathan Push Up dan Sit Up untuk meningkatkan kebugaran jasmani pribadi secara sederhana dengan baik.

2. Dengan mengamat Video Pembelajaran Siswa dapat mempraktkkan Lathan Baring Duduk (sit up) dan Push Up sehingga siswa mampu meningkatkan kebugaran jasmani

Media Pembelajaran

1)Gambar lathan kebugaran jasmani. Dan video youtube : https://youtu.be/PAjv6nyP-6g

(9)

2)Gambar pengukuran tngkat kebugaran jasmani.

3)Informasi mengenai lathan kebugaran jasmani.link youtube : https://youtu.be/mnuRNPMLxwQ 4)Informasi mengenai pengukuran tngkat kebugaran jasmani.link youtube :

https://youtu.be/rY6IMvjmvB0

5)Video pembelajaran tentang lathan kebugaran jasmani. video youtube : https://youtu.be/PAjv6nyP-6g

Alat Pembelajaran 1)Stopwatch.

2)Matras.

3)Peralatan lompat tali (skipping).

4)Papan start lari.

(10)

Lampiran 2

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Canden Metode Pembelajaran : Praktik

Mata Pelajaran : PJOK Pertemuan : I

Kelas : V (Lima) Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Semester : Genap Materi Pembelajaran : Latihan kebugaran

jasamani

PORTO FOLIO KEGIATAN AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI Nama : ...

Kelas : ...

Tempat kegiatan : ...

Jenis Aktvitas : ...

No HARI /

TANGGAL ISI KEGIATAN Jam

Mulai

Jam Selesai

Paraf Orang Tua

1.

Kegiatan 1

1. Melakukan gerakan push up, sit up, lompat tali, back up Uraian Kegiatan :

...

...

...

...

...

2. Kesulitan atau hambatan dalam melakukan gerakan ...

...

...

...

...

Nomor HP Orang Tua :

(11)

LKPD 1 PENGETAHUAN

Evaluasi Pengetahuan

A. Pilihlah jawaban yang benar!

1. Kemampuan mengubah posisi tubuh pada bagian tertentu disebut . . . .

A. Kekuatan C. kecepatan

B. kelenturan D. kelincahan

2. Kemampuan fisik seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari ditentukan faktor . . . . A. daya tahan tubuh C. derajat kebugaran jasmani

B. tngkat kesehatan tubuh D. kemampuan otot berkontraksi

3. Yoga melakukan lari joging di lapangan. Aktvitas fisik yang dilakukan Yoga untuk mengukur . . . .

A. kekuatan C. denyut nadi

B. kelenturan D. daya tahan

4. Dodo melakukan push up selama 60 detk. Gerakan yang dilakukan Dodo bertujuan melath kekuatan otot . . . .

A. lengan C. dada

B. perut D. punggung

5. Yuni dan Rita melakukan lari berkelok-kelok. Yuni dan Rita berusaha menjadi yang tercepat. Aktvitas yang dilakukan Yuni dan Rita merupakan lathan untuk meningkatkan . . . .

A. kelincahan C. kelenturan

B. kecepatan D. kekuatan

6. Amatlah gambar berikut!

Gerakan pada gambar bertujuan melatih kekuatan otot . . . .

A. dada C. perut

B. paha D. punggung

7. Beni melakukan olahraga lompat tali (skipping). Aktvitas ini dapat melath kekuatan otot kaki dan . . . .

A. kekuatan C. ketangkasan

B. kecepatan D. keseimbangan

8. Sebelum berolahraga, Sinta melakukan peregangan otot lengan dan tungkai. Aktvitas yang dilakukan Sinta untuk melath . . . .

A. kekuatan C. kecepatan

B. kelenturan D. kelincahan

9. Kekuatan otot lengan dan dada dapat dilath dengan aktvitas kebugaran jasmani, yaitu . . . .

A. push up C. skipping

B. back up D. sit up

10. Akbar melakukan lathan berbaring dengan sikap kangkang. Lathan yang dilakukan Akbar untuk mengukur kelenturan . . . .

A. bahu C.punggung

B. pinggang D. sendi

(12)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2 TUGAS PESIKOMOTORIK / KETERAMPILAN Petunjuk pelaksanaan :

a. Berdoalah sebelum memulai kegiatan

b. Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan c. siswa diwajibkan memakai kaos olahraga dan bersepatu

d. Hasil laporan ditulis dibuku tulis sedangkan tugas praktek berupa vidio e. Tugas dikirim lewat Wa ke no.Guru

f. Akhiri kegiatan dengan pendinginan dan berdo’a

No Petunjuk Hasil

1. Lakukanlah gerakan PUSH UP selama 30 detk.

2. lakukanlah gerakan SIT UP selama 30 detk

(13)

3. Lakukanlah gerakan BACK UP selama 30 detk.

4. Lakukanlah Gerakan Lompat tali selama 30 detk

(14)

KUNCI JAWABAN LKPD 1 PENGETAHUAN

1.D 6.C

2.C 7.C

3.D 8.B

4.A 9.D

5.A 10.B

Nb. 1. Persekoran soal pilihan ganda jika benar (1 ) 2. Jika slah 0

3. Total scor 10

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini interaksi yang terjadi adalah antara peserta didik, guru dan media gambar yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan aspek kesehatan, yaitu kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru, dan fleksibilitas.. Adapun kebugaran jasmani

Lakukanlah variasi jalan, lari, lompat dan loncat dengan berbagai arah dalam sirkuit.. Gambar 1.10 Siswa melakukan kombinasi gerak jalan, lari,

Asumsi yang digunakan adalah untuk menciptakan gaya hidup sehat dan aktif, dengan demikian manusia perlu memahami hakikat kebugaran jasmani dengan menggunakan

Siswa diminta untuk melakukan latihan kekuatan dan daya tahan otot (push up, sit up, back up dan naik turun bangku) untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,

Berikut adalah unsur-unsur kebugaran jasmani yang dapat ditingkatkan: 1 Kebugaran jasmani dari segi kesehatan Bagian fundamentalnya adalah: a Daya tahan jantung-paru kardiorespirasi

Peserta Didik Peserta didik regular, maksimal 40 peserta didik Profil Pelajar Pancasila Gotong royong Elemen Bab Ekologi dan Keanekaragaman Hayati termasuk salah satu pemahaman IPA