• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR Topik : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

N/A
N/A
Mas'udah

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL AJAR Topik : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

Identitas Modul Nama Penyusun : Novia Rizqi, S.Pd.

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Karawang Barat Tahun Pelajaran : 2022/2023

Jenjang Sekolah : SMP

Fase/ Kelas : D/ VII (Tujuh) Bidang Studi : IPA

Topik : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Alokasi Waktu : 5 JP x 40 Menit

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim

Alur Tujuan Pembelajaran

1. Melalui tayangan video, mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya

2. Melalui tayangan video, peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.

3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati

4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi sederhana

5. Melalui kerja sama kelompok, peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi.

(2)

Pemahaman Bermakna

Pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Pertanyaan Pemantik 1. Keanekaragaman hayati, mengapa harus lestari?

2. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?

Peserta Didik Peserta didik regular, maksimal 40 peserta didik Profil Pelajar Pancasila Gotong royong

Elemen

Bab Ekologi dan Keanekaragaman Hayati termasuk salah satu pemahaman IPA yang harus dicapai pelajar pada fase D Pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.

Model Pembelajaran Project Based Learning Pendekatan Scientific, TPACK

Metode

1. Diskusi 2. Presentasi 3. Proyek

Asesmen 1. Asesmen Individu 2. Asesmen Kelompok

Jenis Asesmen

1. Asesment diagnostik -> Pengetahuan (Tes tertulis)

2. Test formatif -> Keterampilan (Tes unjuk kerja) dan Sikap (Profil Pelajar Pancasila)

3. Test sumatif -> Pengetahuan (test tertulis)

Sarana Prasarana

1. Ruang kelas 2. Laptop, Projector

3. Power point dan video “Ekologi dan Keanekargaman Hayati 4. LKPD “Ekologi dan Keanekargaman Hayati

5. Handphone, internet

(3)

Materi Ajar Peta Konsep

(4)

Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit)

Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu. (Religius)

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

3. Guru melakukan pretest (pertanyaan prasyarat) untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum pembelajaran dimulai, melalui link googleform. (Teknologi)

4. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi ekosistem, pengaruh manusia terhadap ekosistem

“Ekosistem itu terdiri dari makhluk hidup dan benda mati Apakah ada interaksi antara komponen biotik dengan abiotik, biotik dengan biotik, serta abiotik dengan abiotik? Bagaimana dengan manusia, punya pengaruh apa pada ekosistem?

5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.

Kegiatan Inti Fase 1. Pertanyaan Mendasar

1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menunjukkan gambar tentang gambaran umum pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragan hayati, serta kegiatan konservasi.

2. Guru mengarahkan peserta didik pada permasalahan “Bagaimana kita memberikan pengaruh positif untuk lingkungan?” (Critical Thingking) 3. Peserta didik membaca bahan ajar untuk mencari jawaban, “Apa yang bisa dilakukan untuk membantu memberikan pengaruh positif untuk lingkungan?” (4C-Communication, critical thinking)

Fase 2. Mendesain Perencanaan Produk

4. Guru sudah mengorganisir peserta didik ke dalam kelompok untuk dapat bekerjasama dan berdiskusi melalui LKPD yang sudah dibagikan.

5. Peserta didik secara berkelompok, mengerjakam LKPD pada bagian mendesain produk mengisi kolom alat dan bahan yang diperlukan dan menentukan langkah kerja. . (Gotong royong)

(5)

Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit) Fase 3 . Menyusun Jadwal Pembuatan

6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan)

7. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.

(collaborative)

Fase 4. Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek

8. Guru memastikan setiap kelompok membawa LKPD berisi hasil desain perancangan produk yang sudah dibagikan serta mengecek kesesuaian hasil desain perancangan produk dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta didik. (memotitor dengan videocall)

9. Keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, realisasi perkembangan didampingi guru melalui videocall/ peserta didk mengirimkan video saat mengerjakan dan guru membimbing jika mengalami kesulitan.

Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi mengenai perencanaan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.

2. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Kegiatan Pembelajaran Ke-2 ( menit)

Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

3. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan konsep konsevasi dengan projek yang akan dibuat peserta didik.

4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.

Kegiatan Inti Fase 5. Menguji Hasil

5. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan mempresentasikan produk.

Fase 6. Evaluasi Pengalaman Belajar

6. Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil produk

(6)

Kegiatan Pembelajaran Ke-2 ( menit)

7. Perwakilan kelompok memaparkan laporan dari LKPD, peserta didik yang lain memberikan tanggapan.

Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembuatan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.

2. Guru memberikan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.

3. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan asesmen pada google form.

4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang Bumi dan Tata Surya kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.

5. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam

Kegiatan Pengayaan dan Remidial Pengayaan

1. Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca dan menjelaskan materi pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi.

2. Peserta didik menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial.

Remidial

Peserta didik mengulang dengan merangkum materi pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi beserta latihan soal yang belum dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh peserta didik lain yang sedang melaksanakan pengayaan.

Daftar Pustaka

Inabuy, Viktoriani, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendibud Lampiran

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Bahan Ajar

3. Instrumen Penilaian

(7)

LAMPIRAN

(8)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

“Konservasi”

Nama : Kelas :

Kelompok :

(9)

Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem K O N S E R V A S I

Tujuan :

1. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.

2. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati

3. Peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi sederhana

4. Peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi.

A. Pertanyaan Mendasar Amati gambar berikut ini!

Apa yang bisa kalian jelaskan dari gambar tersebut? Pengaruh seperti apa yang dilakukan manusia untuk

ekosistem?

(10)

Amati juga….!

Nah, kalo ini bagaimana? Pengaruh seperti apa yang dilakukan manusia untuk ekosistem pada gambar diatas?

(11)

B. Mendesain Perencanaan Produk

Apa yang akan kalian buat sebagai kegaiatan konservasi guna membantu memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan?

Yuk tuangkan ide kalian pada kolom dibawah ini.

Judul Kegiatan

Alat dan bahan Cara Kerja

1. ……… ………

2. ……… ………..

3. ……… ………..

4. ……… ………

5. ……….. ………..

6. ……….. ………..

7. ……… ………..

8. ………. ………

(12)

C. Menyajikan hasil laporan

Kami dari kelompok……,

membuat………, dengan memanfaatkan……… sebagai bahan baku karena……….

………

………

………

………

………

D. Kesimpulan

Dari kegaiatan dan produk yang kalian buat, tuliskan kesimpulan pada kolom dibawah ini.

(13)

INSTRUMEN PENILAIAN

A. Penilaian Sikap

Menggunakan teknik observasi tentang profil pelajar pancasila yang tertanam meliputi aspek gotong royong.

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai Gotong Royong

4 3 2 1

1 2 3 4 dst.

Keterangan:

4 = Sangat aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, sangat peduli terhadap proyek kelompok, sangat antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.

3 = Aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, peduli terhadap proyek kelompok, antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.

2 = Kurang aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, kurang peduli terhadap proyek kelompok, kurang antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.

1 = Tidak berkolaborasi dengan anggota kelompok, tidak peduli terhadap proyek kelompok, tidak berbagi informasi dengan anggota kelompok.

(14)

I. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan (post test)

No. Indikator

Pencapaian Butir Soal Level

Kognitif Skor 1 Menganalisis

pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.

Bacalah berita dibawah ini!

Pekerja melakukan penebangan pohon yang diduga merupakan aktivitas illegal logging atau pembalakan liar, di kawasan hutan lindung di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/5/2017). Kegiatan illegal logging di Popoyato tercatat yang paling besar terjadi di antara kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo. Bahkan pembalakan liar di Popayato telah menjangkau berbagai kawasan perkebunan milik rakyat maupun perusahaan sawit. Di Kabupaten Pohuwato sendiri terdapat empat

perusahaan kelapa sawit yang memiliki lahan perkebunan dengan surat hak guna usaha (HGU) seluas 53.000 hektare. Semakin maraknya illegal logging, berdampak pada kerusakan yang sangat serius di hutan lindung dan hutan produksi di wilayah

tersebut. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO) .

Apa pengaruh yang ditimbulkan dari kegaiatan tersebut?

C4 10

2 Menganalisis pengaruh manusia

Perhatikan infografis di bawah ini untuk menjawab soal!

C4 10

(15)

No. Indikator

Pencapaian Butir Soal Level

Kognitif Skor terhadap

ekosistem dan keanekaragman hayati

Berdasarkan infografis tersebut, manakah yang menunjukan dampak kerusakan hutan? Beri tanda centang (✔) pada pilihanmu. Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban.

 Keanekaragaman hayati semakin berkurang bahkan hilang (…..)

 Menyebabkan bencana banjir, longsor, kebakaran hutan, dan lahan (….)

 Siklus air berjalan sebagaimana mestinya (…)

 Kualitas oksigen menurun (….)

3 Jodohkan pertanyaan-pertanyaan terkait nama daerah dan jumlah deforestasi serta jumlah bencana alam yang mengiringnya.

 Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah (…)

 Longsor di Sumatera Barat 9 (…)

 Deforestasi di Sulawesi Tengah (….)

 Banjir di Jambi (…) Pilihan jawaban

a. 70 b. 562

C2 10

(16)

No. Indikator

Pencapaian Butir Soal Level

Kognitif Skor c. 69

d. 89

4 Tuliskan nama daerah yang mengalami tingkat deforestasi dan bencana alam pada poster di atas.

a. Daerah dengan deforestasi tertinggi yaitu……..

b. Daerah dengan kejadian banjir terbanyak yaitu…..

c. Daerah dengan kejadian longsor terbanyak yaitu….

d. Daerah dengan kebakaran hutan dan lahan tertinggi yaitu….

C5 10

5 Mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan

lingkungannya

Perhatikan diagram berikut ini untuk menjawab soal.

Kamu dapat memilih leih dari satu jawaban.

Hal yang mungkin terjadi berdasarkan gambar diatas adalah….

a. Petani mengalami kerugian karena padinya dimakan serangga

b. Petani mengalami keuntungan karena padinya akan baik-baik saja

c. Seranggga bertambah banyak karena katak berkurang

d. Serangga bertambah dan menguntungkan petani

C4 10

6 Berdasarkan gambar di atas, mengapa serangga dapat bertambah banyak?

a. Karena padi bertambah banyak b. Karena ular sedikit

c. Karena katak bertambah sedikit d. Karena serangga memakan padi

C4 10

7 Apa yang bisa dilakukan petani untuk mengatasi masalah pada gambar di atas?

a. Menambah jumlah tanaman padi sehingga semua serangga bisa makan

b. Menambah jumlah katak sehingga serangga dapat berkurang

C5 10

0 5 10 15 20 25 30

Sawah

(17)

No. Indikator

Pencapaian Butir Soal Level

Kognitif Skor c. Mengurangi jumlah ular yang memakan katak

d. Mengurangi jumlah serangga dengan insektisida alami

8 Buatlah suatu rantai makanan sederhana yang ada di daratan dan di perairan dari beberapa organisme berikut.

Ganggang, rumput, ikan kecil, kepiting, burung kecil, ular, kadal, pohon mangga, burung elang, ikan besar, tikus, kambing, dan singa.

C3 10

9 Penurunan Keanekaragaman Hayati

Penurunan keanekaragaman hayati di Indonesia menjadi perhatian besar bagi pemerintah, karena Indonesia terkenal dengan banyaknya plasma nutfah dengan beragam jenis yang sangat bervariasi. 17%

keanekaragam hayati dunia ada di Indonesia, yang digambarkan pada tabel berikut ini.

Penyebab paling tinggi penurunan keanekaragaman hayati adalah…..

C5 10

10 Berdasarkan data di atas “Penurunan Keanekaragaman Hayati”, berikut ini penyebabnya penurunan

keanegarahaman hayati, kecuali…..

a. Kerusakan habitat b. Polusi

c. Eksploitasi d. Bencana alam

C4 10

(18)

Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan (pre test)

No. Indikator

Pencapaian Butir Soal Level

Kognitif Skor 1 Menganalisis

pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati

Perhatikan pernyataan tentang konservasi keanekaragaman hayati berikut ini. Tuliskan B jika Benar dan S jika salah.

Pernyataan B/S

Aktivitas manusia yang dapat

menyebakan

punahnya hewan atau tumbuhan yaitu perluasan

lahanpemukiman ke daerah hutan, memburu hewan langka, pertambangan dan perluasan lahan pertanian

Pelestarian hewan seara in situ dan ex situ merupakan salah satu bentuk

konservasi keanekaragaman hayati

Konservasi gajah di Way Kambas,

Lampung merupakan bentuk pelestarian ex situ karena membawa gajah keluar dari habitat aslinya.

Pelestarian komodo di Taman Safari

Indonesia, Bogor merupakan bentuk pelestarian in situ karena tetap

membiarkan komodo di habitat asalnya

C2 100

(19)

II. Penilaian Presentasi Menggunakan teknik observasi

No.

N

Nama Anggota Kelompok yang Dinilai

Aspek yang Dinilai

Total Skor Gaya

Berkomunikasi

Kelengkapan Informasi yang

Diberikan 1

2 3

Rubrik Penilaian

Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3)

Gaya berkomunikasi Bahasa yang digunakan kaku/

tidak mudah dipahami..

Bahasa yang digunakan kaku tetapi mudah dipahami.

Bahasa yang digunakan luwes, formal, dan mudah dicerna oleh peserta lainnya dengan bahasa tubuh yang mendukung.

Kelengkapan informasi yang diberikan

Informasi yang disampaikan belum menjawab semua pertanyaan dengan lengkap (belum sesuai dengan tujuan pembelajaran secara utuh).

Informasi yang disampaikan sudah menjawab semua

pertanyaan dengan lengkap (sesuai dengan tujuan

pembelajaran secara utuh).

Informasi yang disampaikan sudah menjawab semua

pertanyaan dengan lengkap (sesuai dengan tujuan

pembelajaran secara utuh) serta terdapat informasi

tambahan lainnya yang

(20)

Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3) bermanfaat dari sumber yang kredibel.

III. Penilaian Kelompok

Penilaian dilakukan berdasarkan LKPD kelompok yang telah diselesaikan oleh peserta didik.

No.

N Nama Kelompok

Aspek yang Dinilai

Total Skor Kesesuaian

Jawaban Pada LKPD

Ketepatan Waktu 1

2 3

Rubrik Penilaian

No Kriteria Sangat Baik (4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Bimbingan

(1) 1

Kesesuaian Jawaban Pada LKPD

Membuat dengan

lengkap, jelas, dan sangat sesuai

Membuat dengan

lengkap dan jelas tetapi kurang sesuai

Membuat kurang lengkap, kurang jelas, dan kurang sesuai

Membuat tetapi tidak jelas dan tidak sesuai

2

Ketepatan Waktu

Tepat waktu dalam

mengumpulkan LKPD

Terlambat 1 hari dalam mengumpuljan LKPD

Terlambat 2 hari dalam mengumpuljan LKPD

Terlambat 3 hari atau lebih dalam

mengumpuljan LKPD

(21)

Bahan Ajar

Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

By Novia Rizqi, S.Pd

(22)

A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan Terhadap Suatu Organisme?

Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme. Kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktorIbenda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).

Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.

Hewan maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik,

misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH dan salinitas.

Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.

Apakah manusia terlibat?

Ya, manusia adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Pembukaan lahan, perkebunan, pembuatan kota, jalan raya, semuanya secara dramatis memengaruhi lingkungan hidup.

(23)

B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem?

C. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?

Pertanian dan Produksi Pangan

Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan penurunan kesuburan tanah

Pertanian monokultur menyebabkan turunnya keanekaragaman hayati. Banyak tumbuhan yang disingkirkan dan diganti oleh hanya satu jenis tumbuhan tertentu

(24)

Kerusakan Habitat

Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk Alih fungsi lahan menjadi lahan perkebunan,

pertambangan dan pembuatan pemukiman.

Dampaknya banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat kehilangan habitatnya serta menyebabkan kerusakan

habitat

Polusi

Kerusakan lingkungan akibat pencemaran (polusi) terjadi di mana-mana yang berdampak pada

menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Apa itu Konservas i?

Kegiatan manusia yang berwawasan lingkungan dapat memperlambat kepunahan

organisme adalah dengan melakukan kegiatan konservasi.

Beberapa kegiatan konservasi

yang dapat dilakukan di antaranya adalah penggunaan energi alternatif, daur ulang sampah,

pengolahan limbah dan penghijauan

(25)

Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?

Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.

Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan

Manfaat konservasi dapat dilihat dari aspek ekologi dan ekonomi.

Manfaat secara ekologi adalah terlindunginya keanekaragaman hayati melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan.

Keseimbangan ekosistem yang tercipta dapat menghindarkan manusia dari bencana dahsyat, seperti banjir bandang dan kekeringan.

Manfaat secara ekonomi adalah tersedianya sumber sandang, pangan dan papan yang berkelanjutan. Selain itu jika dikelola dengan baik maka dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, misalnya dijadikan sebagai tempat ekowisata.

(26)

K O N S E R V A S I

Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem

(27)

Novia Rizqi

(28)

Manusia merupakan spesies di Bumi yang paling mendominasi.

Oleh karena itu, setiap aktivitas manusia akan berpengaruh terhadap

keberadaan suatu ekosistem.

Diskusikan dengan teman di kelas, apa saja kegiatan manusia yang dapat

memengaruhi ekosistem?

.

Bagaimanakah Pengaruh

Manusia terhadap

Ekosistem?

(29)

Apa saja kegiatan manusia yang dapat memengaruhi ekosistem?

Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan penurunan kesuburan tanah. Banyak organisme nontarget yang terbunuh akibat penggunaan pestisida dan

Pertanian monokultur

Pertanian dan Produksi Pangan

Kegiatan konservasi adalah kegiatan berwawasan luas yang dapat

memperlambat penurunan

keanekaragaman hayati antara lain penggunaan energi alternatif, daur ulang sampah, pengolahan limbah dan penghijauan

Konservasi

Alih fungsi lahan seperti perkebunan, pertambangan dan pembuatan pemukiman turut serta menyebabkan kerusakan habitat

.

Kerusakan Habitat

Banyak aktivitas manusia yang tidak disadari menyebabkan terjadi pencemaran, misalnya penggunaan kendaran bermotor, membuang sampah sembarangan dan membuang sisa limbah ke sungai secara langsung

.

Polusi

(30)

Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?

Kalian tidak akan menemukan lagi harimau jawa di hutan-hutan pulau Jawa.

Harimau jawa sebagai hewan khas pulau Jawa punah sekitar pertengahan 1970 karena perburuan yang masif.

Apa perasaan kalian ketika harimau jawa ini telah punah?

Apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia agar kejadian serupa tidak terjadi pada spesies lainnya?

Harimau Jawa

Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan

memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.

Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan

manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan.

Manfaat Konservasi

(31)

Mari kawan, kita lakukan kegiatan konservasi lingkungan di sekitar

tempat tinggal atau sekolah

masing-masing!

(32)

THANK YOU

Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem

Referensi

Dokumen terkait

Keanekaragaman makhluk hidup tersebut dikenal dengan keanekaragaman hayati yang merupakan keseluruhan variasi pada tingkat gen, tingkat jenis dan pada tingkat ekosistem..

Magurran (1988) menjelaskan pentingnya keanekaragaman dan pengukurannya, yaitu : (1) keanekaragaman hayati merupakan topik sentral dalam ekologi, dimana upaya untuk melihat

Aspek isi terdiri dari 5 kriteria (Tabel 1), antara lain isi modul biologi keanekaragaman hayati bersifat self instruction (memungkinkan peserta didik belajar

11 Pembiasaan Profil Pelajar Pancasila 1 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia 2 Apersepsi 20 menit  Peserta didik menyimak informasi terkait tujuan

4 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik di mana peserta didik akan mengidentifikasi aktivitas gotong royong dan menuliskan aktivitas tersebut 5 Guru membimbing peserta didik dalam

Pd Sekolah : SDN 101770 Tembung Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Kemandirian dan Gotong Royong Fase/Kelas : B Kelas 4 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit 1 Pertemuan Capaian

Profil Pancasila Mandiri dan Gotong royong Kata kunci  daya tahan tubuh  jantung  latihan  lari  lompat  kebugaran jasmani Target Peserta Didik : Jumlah Siswa : Peserta

Profil Pancasila Mandiri dan Gotong royong yang ditunjukkan melalui proses aktivitas pembelajaran variasi pola pengembangan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif Kata