MODUL AJAR
Identitas Modul Nama Penyusun : Novia Rizqi, S.Pd.
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Karawang Barat Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang Sekolah : SMP
Fase/ Kelas : D/ VII (Tujuh) Bidang Studi : IPA
Topik : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Alokasi Waktu : 5 JP x 40 Menit
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim
Alur Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan video, mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya
2. Melalui tayangan video, peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi sederhana
5. Melalui kerja sama kelompok, peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi.
Pemahaman Bermakna
Pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.
Pertanyaan Pemantik 1. Keanekaragaman hayati, mengapa harus lestari?
2. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
Peserta Didik Peserta didik regular, maksimal 40 peserta didik Profil Pelajar Pancasila Gotong royong
Elemen
Bab Ekologi dan Keanekaragaman Hayati termasuk salah satu pemahaman IPA yang harus dicapai pelajar pada fase D Pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehesif terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga menjadi agen negara yang mampu menjaga kelestarian sumber daya alam Indonesia dan dunia.
Model Pembelajaran Project Based Learning Pendekatan Scientific, TPACK
Metode
1. Diskusi 2. Presentasi 3. Proyek
Asesmen 1. Asesmen Individu 2. Asesmen Kelompok
Jenis Asesmen
1. Asesment diagnostik -> Pengetahuan (Tes tertulis)
2. Test formatif -> Keterampilan (Tes unjuk kerja) dan Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
3. Test sumatif -> Pengetahuan (test tertulis)
Sarana Prasarana
1. Ruang kelas 2. Laptop, Projector
3. Power point dan video “Ekologi dan Keanekargaman Hayati 4. LKPD “Ekologi dan Keanekargaman Hayati
5. Handphone, internet
Materi Ajar Peta Konsep
Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit)
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu. (Religius)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru melakukan pretest (pertanyaan prasyarat) untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum pembelajaran dimulai, melalui link googleform. (Teknologi)
4. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi ekosistem, pengaruh manusia terhadap ekosistem
“Ekosistem itu terdiri dari makhluk hidup dan benda mati Apakah ada interaksi antara komponen biotik dengan abiotik, biotik dengan biotik, serta abiotik dengan abiotik? Bagaimana dengan manusia, punya pengaruh apa pada ekosistem?
5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.
Kegiatan Inti Fase 1. Pertanyaan Mendasar
1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menunjukkan gambar tentang gambaran umum pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragan hayati, serta kegiatan konservasi.
2. Guru mengarahkan peserta didik pada permasalahan “Bagaimana kita memberikan pengaruh positif untuk lingkungan?” (Critical Thingking) 3. Peserta didik membaca bahan ajar untuk mencari jawaban, “Apa yang bisa dilakukan untuk membantu memberikan pengaruh positif untuk lingkungan?” (4C-Communication, critical thinking)
Fase 2. Mendesain Perencanaan Produk
4. Guru sudah mengorganisir peserta didik ke dalam kelompok untuk dapat bekerjasama dan berdiskusi melalui LKPD yang sudah dibagikan.
5. Peserta didik secara berkelompok, mengerjakam LKPD pada bagian mendesain produk mengisi kolom alat dan bahan yang diperlukan dan menentukan langkah kerja. . (Gotong royong)
Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit) Fase 3 . Menyusun Jadwal Pembuatan
6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan)
7. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.
(collaborative)
Fase 4. Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
8. Guru memastikan setiap kelompok membawa LKPD berisi hasil desain perancangan produk yang sudah dibagikan serta mengecek kesesuaian hasil desain perancangan produk dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta didik. (memotitor dengan videocall)
9. Keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, realisasi perkembangan didampingi guru melalui videocall/ peserta didk mengirimkan video saat mengerjakan dan guru membimbing jika mengalami kesulitan.
Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi mengenai perencanaan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.
2. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Kegiatan Pembelajaran Ke-2 ( menit)
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan konsep konsevasi dengan projek yang akan dibuat peserta didik.
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.
Kegiatan Inti Fase 5. Menguji Hasil
5. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah dibuat dan mempresentasikan produk.
Fase 6. Evaluasi Pengalaman Belajar
6. Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil produk
Kegiatan Pembelajaran Ke-2 ( menit)
7. Perwakilan kelompok memaparkan laporan dari LKPD, peserta didik yang lain memberikan tanggapan.
Penutup 1. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembuatan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.
2. Guru memberikan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan asesmen pada google form.
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang Bumi dan Tata Surya kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
5. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam
Kegiatan Pengayaan dan Remidial Pengayaan
1. Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca dan menjelaskan materi pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi.
2. Peserta didik menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial.
Remidial
Peserta didik mengulang dengan merangkum materi pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi beserta latihan soal yang belum dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh peserta didik lain yang sedang melaksanakan pengayaan.
Daftar Pustaka
Inabuy, Viktoriani, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendibud Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2. Bahan Ajar
3. Instrumen Penilaian
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
“Konservasi”
Nama : Kelas :
Kelompok :
Pengaruh Manusia Terhadap Ekosistem K O N S E R V A S I
Tujuan :
1. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.
2. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
3. Peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi sederhana
4. Peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi.
A. Pertanyaan Mendasar Amati gambar berikut ini!
Apa yang bisa kalian jelaskan dari gambar tersebut? Pengaruh seperti apa yang dilakukan manusia untuk
ekosistem?
Amati juga….!
Nah, kalo ini bagaimana? Pengaruh seperti apa yang dilakukan manusia untuk ekosistem pada gambar diatas?
B. Mendesain Perencanaan Produk
Apa yang akan kalian buat sebagai kegaiatan konservasi guna membantu memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan?
Yuk tuangkan ide kalian pada kolom dibawah ini.
Judul Kegiatan
Alat dan bahan Cara Kerja
1. ……… ………
2. ……… ………..
3. ……… ………..
4. ……… ………
5. ……….. ………..
6. ……….. ………..
7. ……… ………..
8. ………. ………
C. Menyajikan hasil laporan
Kami dari kelompok……,
membuat………, dengan memanfaatkan……… sebagai bahan baku karena……….
………
………
………
………
………
D. Kesimpulan
Dari kegaiatan dan produk yang kalian buat, tuliskan kesimpulan pada kolom dibawah ini.
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi tentang profil pelajar pancasila yang tertanam meliputi aspek gotong royong.
No. Nama Siswa
Aspek yang Dinilai Gotong Royong
4 3 2 1
1 2 3 4 dst.
Keterangan:
4 = Sangat aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, sangat peduli terhadap proyek kelompok, sangat antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.
3 = Aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, peduli terhadap proyek kelompok, antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.
2 = Kurang aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, kurang peduli terhadap proyek kelompok, kurang antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.
1 = Tidak berkolaborasi dengan anggota kelompok, tidak peduli terhadap proyek kelompok, tidak berbagi informasi dengan anggota kelompok.
I. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan (post test)
No. Indikator
Pencapaian Butir Soal Level
Kognitif Skor 1 Menganalisis
pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.
Bacalah berita dibawah ini!
Pekerja melakukan penebangan pohon yang diduga merupakan aktivitas illegal logging atau pembalakan liar, di kawasan hutan lindung di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/5/2017). Kegiatan illegal logging di Popoyato tercatat yang paling besar terjadi di antara kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo. Bahkan pembalakan liar di Popayato telah menjangkau berbagai kawasan perkebunan milik rakyat maupun perusahaan sawit. Di Kabupaten Pohuwato sendiri terdapat empat
perusahaan kelapa sawit yang memiliki lahan perkebunan dengan surat hak guna usaha (HGU) seluas 53.000 hektare. Semakin maraknya illegal logging, berdampak pada kerusakan yang sangat serius di hutan lindung dan hutan produksi di wilayah
tersebut. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO) .
Apa pengaruh yang ditimbulkan dari kegaiatan tersebut?
C4 10
2 Menganalisis pengaruh manusia
Perhatikan infografis di bawah ini untuk menjawab soal!
C4 10
No. Indikator
Pencapaian Butir Soal Level
Kognitif Skor terhadap
ekosistem dan keanekaragman hayati
Berdasarkan infografis tersebut, manakah yang menunjukan dampak kerusakan hutan? Beri tanda centang (✔) pada pilihanmu. Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban.
 Keanekaragaman hayati semakin berkurang bahkan hilang (…..)
 Menyebabkan bencana banjir, longsor, kebakaran hutan, dan lahan (….)
 Siklus air berjalan sebagaimana mestinya (…)
 Kualitas oksigen menurun (….)
3 Jodohkan pertanyaan-pertanyaan terkait nama daerah dan jumlah deforestasi serta jumlah bencana alam yang mengiringnya.
 Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah (…)
 Longsor di Sumatera Barat 9 (…)
 Deforestasi di Sulawesi Tengah (….)
 Banjir di Jambi (…) Pilihan jawaban
a. 70 b. 562
C2 10
No. Indikator
Pencapaian Butir Soal Level
Kognitif Skor c. 69
d. 89
4 Tuliskan nama daerah yang mengalami tingkat deforestasi dan bencana alam pada poster di atas.
a. Daerah dengan deforestasi tertinggi yaitu……..
b. Daerah dengan kejadian banjir terbanyak yaitu…..
c. Daerah dengan kejadian longsor terbanyak yaitu….
d. Daerah dengan kebakaran hutan dan lahan tertinggi yaitu….
C5 10
5 Mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya
Perhatikan diagram berikut ini untuk menjawab soal.
Kamu dapat memilih leih dari satu jawaban.
Hal yang mungkin terjadi berdasarkan gambar diatas adalah….
a. Petani mengalami kerugian karena padinya dimakan serangga
b. Petani mengalami keuntungan karena padinya akan baik-baik saja
c. Seranggga bertambah banyak karena katak berkurang
d. Serangga bertambah dan menguntungkan petani
C4 10
6 Berdasarkan gambar di atas, mengapa serangga dapat bertambah banyak?
a. Karena padi bertambah banyak b. Karena ular sedikit
c. Karena katak bertambah sedikit d. Karena serangga memakan padi
C4 10
7 Apa yang bisa dilakukan petani untuk mengatasi masalah pada gambar di atas?
a. Menambah jumlah tanaman padi sehingga semua serangga bisa makan
b. Menambah jumlah katak sehingga serangga dapat berkurang
C5 10
0 5 10 15 20 25 30
Sawah
No. Indikator
Pencapaian Butir Soal Level
Kognitif Skor c. Mengurangi jumlah ular yang memakan katak
d. Mengurangi jumlah serangga dengan insektisida alami
8 Buatlah suatu rantai makanan sederhana yang ada di daratan dan di perairan dari beberapa organisme berikut.
Ganggang, rumput, ikan kecil, kepiting, burung kecil, ular, kadal, pohon mangga, burung elang, ikan besar, tikus, kambing, dan singa.
C3 10
9 Penurunan Keanekaragaman Hayati
Penurunan keanekaragaman hayati di Indonesia menjadi perhatian besar bagi pemerintah, karena Indonesia terkenal dengan banyaknya plasma nutfah dengan beragam jenis yang sangat bervariasi. 17%
keanekaragam hayati dunia ada di Indonesia, yang digambarkan pada tabel berikut ini.
Penyebab paling tinggi penurunan keanekaragaman hayati adalah…..
C5 10
10 Berdasarkan data di atas “Penurunan Keanekaragaman Hayati”, berikut ini penyebabnya penurunan
keanegarahaman hayati, kecuali…..
a. Kerusakan habitat b. Polusi
c. Eksploitasi d. Bencana alam
C4 10
Kisi-Kisi Soal Aspek Pengetahuan (pre test)
No. Indikator
Pencapaian Butir Soal Level
Kognitif Skor 1 Menganalisis
pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati
Perhatikan pernyataan tentang konservasi keanekaragaman hayati berikut ini. Tuliskan B jika Benar dan S jika salah.
Pernyataan B/S
Aktivitas manusia yang dapat
menyebakan
punahnya hewan atau tumbuhan yaitu perluasan
lahanpemukiman ke daerah hutan, memburu hewan langka, pertambangan dan perluasan lahan pertanian
Pelestarian hewan seara in situ dan ex situ merupakan salah satu bentuk
konservasi keanekaragaman hayati
Konservasi gajah di Way Kambas,
Lampung merupakan bentuk pelestarian ex situ karena membawa gajah keluar dari habitat aslinya.
Pelestarian komodo di Taman Safari
Indonesia, Bogor merupakan bentuk pelestarian in situ karena tetap
membiarkan komodo di habitat asalnya
C2 100
II. Penilaian Presentasi Menggunakan teknik observasi
No.
N
Nama Anggota Kelompok yang Dinilai
Aspek yang Dinilai
Total Skor Gaya
Berkomunikasi
Kelengkapan Informasi yang
Diberikan 1
2 3
Rubrik Penilaian
Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3)
Gaya berkomunikasi Bahasa yang digunakan kaku/
tidak mudah dipahami..
Bahasa yang digunakan kaku tetapi mudah dipahami.
Bahasa yang digunakan luwes, formal, dan mudah dicerna oleh peserta lainnya dengan bahasa tubuh yang mendukung.
Kelengkapan informasi yang diberikan
Informasi yang disampaikan belum menjawab semua pertanyaan dengan lengkap (belum sesuai dengan tujuan pembelajaran secara utuh).
Informasi yang disampaikan sudah menjawab semua
pertanyaan dengan lengkap (sesuai dengan tujuan
pembelajaran secara utuh).
Informasi yang disampaikan sudah menjawab semua
pertanyaan dengan lengkap (sesuai dengan tujuan
pembelajaran secara utuh) serta terdapat informasi
tambahan lainnya yang
Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3) bermanfaat dari sumber yang kredibel.
III. Penilaian Kelompok
Penilaian dilakukan berdasarkan LKPD kelompok yang telah diselesaikan oleh peserta didik.
No.
N Nama Kelompok
Aspek yang Dinilai
Total Skor Kesesuaian
Jawaban Pada LKPD
Ketepatan Waktu 1
2 3
Rubrik Penilaian
No Kriteria Sangat Baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu Bimbingan
(1) 1
Kesesuaian Jawaban Pada LKPD
Membuat dengan
lengkap, jelas, dan sangat sesuai
Membuat dengan
lengkap dan jelas tetapi kurang sesuai
Membuat kurang lengkap, kurang jelas, dan kurang sesuai
Membuat tetapi tidak jelas dan tidak sesuai
2
Ketepatan Waktu
Tepat waktu dalam
mengumpulkan LKPD
Terlambat 1 hari dalam mengumpuljan LKPD
Terlambat 2 hari dalam mengumpuljan LKPD
Terlambat 3 hari atau lebih dalam
mengumpuljan LKPD
Bahan Ajar
Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
By Novia Rizqi, S.Pd
A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan Terhadap Suatu Organisme?
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme. Kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktorIbenda tidak hidup (abiotik) atau benda hidup (biotik).
Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.
Hewan maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik,
misalnya cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH dan salinitas.
Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik, seperti tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.
Apakah manusia terlibat?
Ya, manusia adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Pembukaan lahan, perkebunan, pembuatan kota, jalan raya, semuanya secara dramatis memengaruhi lingkungan hidup.
B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem?
C. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
Pertanian dan Produksi Pangan
 Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan penurunan kesuburan tanah
 Pertanian monokultur menyebabkan turunnya keanekaragaman hayati. Banyak tumbuhan yang disingkirkan dan diganti oleh hanya satu jenis tumbuhan tertentu
Kerusakan Habitat
Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk Alih fungsi lahan menjadi lahan perkebunan,
pertambangan dan pembuatan pemukiman.
Dampaknya banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat kehilangan habitatnya serta menyebabkan kerusakan
habitat
Polusi
Kerusakan lingkungan akibat pencemaran (polusi) terjadi di mana-mana yang berdampak pada
menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Apa itu Konservas i?
Kegiatan manusia yang berwawasan lingkungan dapat memperlambat kepunahan
organisme adalah dengan melakukan kegiatan konservasi.
Beberapa kegiatan konservasi
yang dapat dilakukan di antaranya adalah penggunaan energi alternatif, daur ulang sampah,
pengolahan limbah dan penghijauan
Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?
Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.
Konservasi merupakan suatu kegiatan memanajemen antara kehidupan manusia dengan sumber daya alam agar tercipta kehidupan bisa tetap dipertahankan dan dilestarikan
Manfaat konservasi dapat dilihat dari aspek ekologi dan ekonomi.
Manfaat secara ekologi adalah terlindunginya keanekaragaman hayati melalui keseimbangan ekosistem, sehingga terbebas dari ancaman kepunahan.
Keseimbangan ekosistem yang tercipta dapat menghindarkan manusia dari bencana dahsyat, seperti banjir bandang dan kekeringan.
Manfaat secara ekonomi adalah tersedianya sumber sandang, pangan dan papan yang berkelanjutan. Selain itu jika dikelola dengan baik maka dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, misalnya dijadikan sebagai tempat ekowisata.
K O N S E R V A S I