• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MAPEL :IPA

N/A
N/A
Mas'udah

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL AJAR EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MAPEL :IPA "

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR EKOLOGI

DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

MAPEL :IPA

(2)

Identitas Modul Nama Penyusun : Mas’udah, M.Pd

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran : 2021/2022

Jenjang Sekolah : SMP

Fase/ Kelas : D/ VII (Tujuh) Bidang Studi : IPA

Topik : Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Alokasi Waktu : 5 JP x 40 Menit

Capaian Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi banjir dalam bentuk mewujudkan hutan sekolah.

Alur Tujuan Pembelajaran

1. Melalui gambar, peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.

2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati

3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi sederhana berupa hutan sekolah.

4. Melalui kerja sama kelompok, peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi berupa hutan sekolah.

Pemahaman Bermakna

Peserta didik diharapkan memiliki pemahaman terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga mampu menjaga kelestarian sumber daya alam.

Pertanyaan Pemantik

1. Mengapa Manusia harus menjaga keseimbangan Ekosistem?

2. Bagaimanakah dampaknya jika terjadi banjir dan longsor?

(3)

Elemen

Bab Ekologi dan Keanekaragaman Hayati termasuk salah satu pemahaman IPA yang harus dicapai pelajar pada fase D (kelas 7- 9).

Pesrta didik diharapkan memiliki pemahaman terkait Ekologi dan Keanekaragaman Hayati sehingga mampu menjaga kelestarian sumber daya alam.

Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pendekatan Scientific, TPACK

Metode

1. Diskusi 2. Presentasi 3. Proyek

Asesmen 1. Asesmen Individu 2. Asesmen Kelompok

Jenis Asesmen

1. Diagnostik 2. Formatif 3. Sumatif

(4)

MATERI AJAR

PETA KONSEP

(5)

EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI:

Pengertian, Tingkatan, Manfaat & Pelestariannya https://www.youtube.com/watch?v=nmcx-uGNDh0

A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk keanekaragaman sumber daya alam, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu tempat. Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal, ukuran, bentuk, tekstur maupun jumlah.

Keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan suatu ekosistem darat memiliki jumlah yang lebih tinggi daripada biodiversitas lingkungan di kutub. Hal ini disebabkan oleh iklim atau cuaca karena biodiversitas merupakan fungsi dari iklim. Perubahan yang terjadi pada suatu lingkungan dapat berdampak buruk bagi spesies, hal itu ialah akan terjadinya kepunahan masal suatu spesies.

B. TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI 1. Tingkat Gen

Keanekaragaman tingkatan ini disebabkan variasi gen atau struktur gen dalam suatu spesies makhluk hidup. Gen sendiri merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di dalam kromosom. Setiap susunan gen akan memberi penampakan, baik anatomi ataupun fisiologi, pada setiap organisme. Bila susunannya berbeda, maka penampakannya pun akan berbeda pada satu sifat atau bahkan secara keseluruhan.

Contoh: Mangga (Mangifera indica) dengan Varietas Mangga arumanis, mangga manalagi, mangga golek, dan lain-lain

2. Tingkat Spesies

Keanekaragaman hayati tingkat spesies ini menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama atau familia yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat. Contoh: harimau, singa dan kucing. Meski hewan-hewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok.

(6)

MATERI AJAR

3. Tingkat Ekosistem

Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh pada perbedaan suhu, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan tersebut, flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula.

Contoh: Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera.

C. Manfaat Keanekaragaman Hayati

Manfaat dari keanekaragaman hayati pada bidang ekologi berupa paru-paru dunia dan menjaga kestabilan iklim. Paru-paru dunia dapat diartikan sebagai sumber oksigen yang ada di bumi yang di mana sumber oksigen tersebut sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.

https://www.google.com/search?q=manfaat+keanekaragaman+hayati&hl=en&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwikttjGrtP7AhV DSGwGHSuPBMAQ_AUoAXoECAIQAw&biw=1360&bih=657&dpr=1&safe=active&ssui=on#imgrc=jCpxPZUcPTdUPM

Penyebab Banjir

Secara umum, penyebab utama dari banjir adalah curah hujan tinggi atau karena air laut yang pasang. Penyebab lainnya bias karena kondisi permukaan tanah yang lebih rendah dari laut, atau wilayah dengan pengaliran air keluar yang sempit.

Selain itu, penyebab banjir juga sering dikarenakan ulah manusia. Misalnya, penggunaan lahan yang tidak tepat, membuang sampah ke sungai, pemukiman di daerah bantaran sungai dan sebagainya.

(7)

Upaya Mengatasi Banjir

Berikut ini ada beberapa cara untuk penanggulangan bencana banjir : Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.

Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk penyerapan air.Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai.

Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat permukaan tanah turun.Hindari penebangan pohon- pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.

Ketika hutan kita gundul, maka tidak ada akar yang menahan air dalam tanah. Akibatnya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bisa saja sewaktu-waktu terjadi. Untuk menghindarinya, kita harus selalu melakukan reboisasi atau penanaman kembali agar hutan tetap lebat dan subur serta tidak menimbulkan dampak buruk bagi manusia atau pun lingkungan sekitar.

\Kegiatan Pembelajaran Ke-1 (80 menit)

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak peserta didik berdo’a. (Religius)

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

3. Guru melakukan pretest (pertanyaan prasyarat) untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum pembelajaran dimulai, melalui link Quizziz.(Teknologi)

4. Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi ekosistem, pengaruh manusia terhadap ekosistem dikaitkan dengan kegiatan konservasi hutan sekolah

5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.

Fase 1. Pertanyaan Mendasar

1. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menunjukkan video tentang peristiwa banjir di wilayah sekitar dan menampilkan sekolah yang terkena dampak dari banjir tersebut.

2. Peserta didik diarahkan oleh guru pada permasalahan “Upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor?” (Critical Thingking)

(8)

3. Peserta didik membaca bahan ajar untuk mencari jawaban, “Apa yang bisa dilakukan untuk membantu memberikan pengaruh positif untuk menanggulangi banjir?” (4C-Communication, critical thinking)

Fase 2. Mendesain Perencanaan Produk

4. Peserta didik bekerjasama dalam kelompoknya dan berdiskusi melalui LKPD yang sudah dibagikan tentang penyusunan desain hutan sekolah.

5. Peserta didik secara berkelompok, mengerjakam LKPD pada bagian mendesain produk mengisi kolom alat dan bahan yang diperlukan dan menentukan langkah kerja. (Gotong royong)

Fase 3 . Menyusun Jadwal Pembuatan

6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pelaksaannya)

7. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama. (collaborative)

Fase 4. Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek

8. Peserta didik dalam kelompok menampilkan LKPD berisi hasil desain perancangan produk yang sudah dibagikan serta mengecek kesesuaian hasil desain perancangan produk dengan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta didik.

9. Keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, realisasi perkembangan didampingi guru dan guru membimbing jika peserta didik mengalami kesulitan.

Penutup 1.

2.

3.

4.

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi mengenai perencanaan projek, yang sesuai dengan standarisasi penanaman pohon serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.

Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk

penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja baik.

Guru mengingatkan kembali alat dan bahan yang digunakan pada pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

Kegiatan Pembelajaran Ke-2 (120 menit) Pendahuluan 1.

2.

3.

4.

5.

Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam, lalu mengajak peserta didik berdo’a terlebih dahulu. (Religius) Guru

mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Guru menanyakan kesiapan fisik dan psikis kepada peserta didik.

Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan konsep konsevasi dengan projek yang akan dibuat peserta didik dari hasil rancangan yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.

Kegiatan Inti Fase 5. Menguji Hasil (desain dari pertemuan 1 di hutan sekolah)

6. Peserta didik melakukan penanaman pohon sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat dipertemuan sebelumnya.

(9)

hutan sekolah.

Fase 6. Evaluasi Pengalaman Belajar

8. Guru membimbing proses pemaparan proyek (presentasi di depan kelas), dan menanggapi hasil produk dengan kelompok lain

9. Guru melakukan refleksi terhadap aktifitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan oleh siswa.

Penutup 1.

2.

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembuatan projek, serta merefleksi kegiatan belajar hari ini.

Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.

3. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan assesment pada Quizziz

https://quizizz.com/admin/quiz/61681f91110032001ecdc561/keseimbangan-lingkungan

4.

5.

Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang Bumi dan Tata Surya kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.

Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam

Pengayaan

Kegiatan Pengayaan dan Remidial Remidial

1. Peserta didik diberikan kegiatan untuk membaca dan menjelaskan materi pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi.

2. Peserta didik menjadi pendamping tutor sebaya bagi temannya yang remedial.

Peserta didik mengulang dengan merangkum materi pengaruh manusia terhadap ekosistem dan konservasi beserta latihan soal yang belum dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang didampingi oleh peserta didik lain yang sedang melaksanakan pengayaan.

Daftar Pustaka

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Pusat Krikulum dan Perbukuan KEMDIKBUDRISTEK.

https://quizizz.com/admin/quiz/61681f91110032001ecdc561/keseimbangan-lingkungan https://www.youtube.com/watch?v=nmcx-uGNDh0

Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

2. Bahan Ajar

3. Instrumen Penilaian (Assesment)

(10)
(11)

https://quizizz.com/admin/quiz/61681f91110032001ecdc561/keseimbangan-lingkungan

https://www.youtube.com/watch?v=nmcx-uGNDh0

(12)
(13)

JUDUL : Ekologi dan Keanekaragam Hayati SUB MATERI : Konservasi

NAMA KELOMPOK :

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragman hayati.

2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati

3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diharapkan mampu merancang salah satu kegiatan konservasi air sederhana berupa hutan sekolah.

4. Melalui kerja sama kelompok, peserta didik diharapkan mampu membuat produk sebagai salah satu kegiatan konservasi air berupa hutan sekolah.

A. ORIENTASI MASLAH

Pahamilah hal-hal apa saja yang dapat kalian ambil dalam Peristiwa di bawah ini!

Bagaimana pengaruhnya terhadap ekosistem?

(diskusikan dengan kelompokmu)

(14)

KEJADIAN OTENTIK

(15)

penting untuk dicari solusinya berkaitan dengan gangguan ekosistem terhadap kehidupan organisme?

B. PENGORGANISASIAN PESERTA DIDIK

Bersama anggota kelompokmu, diskusikan tugas dalam meningkatkan upaya konservasi ekosistem dengan membuat hutan sekolah yang lebih baik kedepannya!

C. PENYELIDIKAN MANDIRI

Bersama kelompokmu carilah kajian literatur di internet apa yang akan kalian perlukan untuk pembuatan hutan sekolah sebagai upaya meningkatkan konservasi ekosistem?

ALAT DAN BAHAN:

Tuliskan alat dan bahan yang kalian butuhkan dalam upaya memuat hutan sekolah sebagai konservasi!

1...

2...

3...

4...

5...

6...

7...

(16)

➢ 1.

LANGKAH PERCOBAAN:

...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

D. MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL PERCOBAAN SEDERHANA

FOTO:

Kegiatan siswa dalam bentuk konservasi keanekaragaman hayati dengan pembuatan hutan sekolah.

(17)

Bersama kelompokmu presentasikan hasil kegiatanmu upaya meningkatkan konservasi ekosistem di depan kelas dan kelompok lain akan memberikan tanggapan!

KESIMPULAN

Tuliskan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran hari ini!

(18)
(19)

A. Asesmen Sikap Spiritual

Penilaian Diri Sendiri Nama :

Kelas :

No Pernyataan Ya Tidak Skor

1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas

Saya tidak mengganggu teman saya yang 2 beragama lain berdoa sesuai agamanya 3 Saya selalu bersyukur selesai melaksanakan

aktivitas Jumlah Skor

Kode Nilai/ Predikat Materi :

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 25 dan Tidak = 0

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 25 = 100 3. Kode nilai / predikat :

76 -

100 = Sangat Baik (SB)51 - 75 = Baik (B) 26 - 50 = Cukup (C)

0 - 25 = Kurang (K)

B. Asesmen Sikap Sosial

Menggunakan Teknik Observasi pada aspek gotong royong.

Aspek yang Dinilai

No. Nama

Siswa

Gotong Royong

4 3 2 1

1 2 3 4 dst.

Catatan:

4 = Sangat aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, sangat peduli terhadap proyekkelompok, sangat antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.

3 = Aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, peduli terhadap proyek kelompok, antusiasberbagi informasi dengan anggota kelompok.

2 = Kurang aktif berkolaborasi dengan anggota kelompok, kurang peduli terhadap proyek

(20)

kelompok, kurang antusias berbagi informasi dengan anggota kelompok.

1 = Tidak berkolaborasi dengan anggota kelompok, tidak peduli terhadap proyek kelompok, tidak berbagi informasi dengan anggota kelompok.

C. Asesmen Keterampilan

Lembar Pengamatan Keterampilan Berdiskusi (Pertemuan 1)

Aspek yang Dinilai

No.

Menunjukkan Mengharga

Nama RasaIngin i Pendapat

Siswa Tahu

(bertanya/me njawab)

4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 dst.

Kriteria total penskoran : 1 : Kurang

2 : Cukup 3 : Baik 4 : Baik Sekali

Rubrik Pengamatan Keterampilan Berdiskusi

No Aspek yang dinilai Rubri

k

1. Menunjukkan 1 : Tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, sulit rasa ingin tahu terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran walaupun

telah dimotivasi untuk terlibat

2 : Tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, namun terlibat dalam kegiatan pembelajaran setelahdimotivasi untuk terlibat

3 : Menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias dalam diskusi, terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran 4 : Sangat menunjukkan rasa ingin tahu dan sangat

antusias dalam diskusi, terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran

2. Menghargai 1 : Tidak menghargai pendapat orang lain

2 : Menghargai pendapat orang lain namun hanya yang satu pemikiran dengan pendapatnya

3 : Menghargai pendapat orang lain walaupun tidak satu pemikiran dengan pendapatnya

4 : Sangat Menghargai Pendapat orang iain.

Pendapat

(21)

Menggunakan teknik observasi

No.

N

Nama Anggota Kelompok yang Dinilai

Aspek yang Dinilai

Total Skor Gaya

Berkomunikasi

Kelengkapan Informasi yang

Diberikan

1 2 3

Rubrik Penilaian

Aspek Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3)

Gaya berkomunikasi Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang digunakan kaku/ digunakan kaku digunakan tidak mudah Tetapi mudah luwes, formal, dipahami.. dipahami. dan mudah dicerna oleh peserta lainnya dengan bahasa tubuh yang mendukung.

Kelengkapan informasi

Informasi yang Informasi yang Informasi yang disampaikan sudah menjawab semua

pertanyaan dengan lengkap (sesuai dengan tujuan

pembelajaran secara utuh) serta terdapat informasi tambahan

lainnya yang bermanfaat dari yangdiberikan disampaikan belum disampaikan

menjawab semua sudah menjawab pertanyaan dengan semua pertanyaan lengkap (belum dengan lengkap sesuai dengan tujuan (sesuai dengan pembelajaran secara Tujuan

utuh). pembelajaran

secara utuh).

(22)

1 Aspe

k

Cukup (1) Baik (2) Sangat Baik (3)

sumber

yan gkredibel.

D. Asesmen Pengetahuan

Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan Capaian

Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

No Soal

Level Kognitif

Soal Kunci Jawa ban

Pensk oran

Peserta

didik

1. Peserta didik 1 mampu

C4 Perhatikan gambar A 1 penambangan batu bara di

mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungan- nya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahaniklim.

menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem dan keanekaragma n hayati

bawah ini! Dampak tersebut bagi kondisi tanah di sekitarnya adalah …

a. Tanah akan hilang kesuburannya b. Bekas galian dapat

digunakan sebagai lahan pertanian

c. Bekas galian dapat digunakan untuk perikanan

d. Tumbuhan tumbuh subur

2. Peserta didik 2 diharapkan

mampu menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragama n hayati

3. Peserta didik 3 diharapkan

mampu merancang salah satu kegiatan

C2 Apakah tujuan dari konservasi A lingkungan?

a. Menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati b. Mencegah terjadinya

polusi tanah

c. Mengurangi peristiwa alam ( gempa bumi) d. Menjaga tanah tetap

subur C6

Konservasi apakah yang dapat C 1 dilakukan untuk menjaga

keseimbangan hayati disuatu tempat yang sering mengalami banjir?

a. menggunakan energy alternative

(23)

konservasi

4

C6

b. membakar tumpukan

B 1

sederhana. sampah

c. penghijauan

d. melestarikan fauna asli jika di sekolah kalian sering terjadi

kan untuk mengatasi hal 4.

Peserta didik ban

diharapkan lak

mampu u ters

membuat a. Membuat aliran air

produk sebagai b. Membuat hutan sekolah

salah satu c. Membuat kompos

kegiatan d. Membuat banyak poster

di sekolah konservasi.

jir, apa yang seharusnya kita ebut?

disekolah

Nilai Pengetahuan = Nilai Perolehan x 100 Nilai Maksimal

Referensi

Dokumen terkait

Tugas-tugas rumah diharapkan berupa tugas untuk penguatan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran yang didapat di sekolah. Sebab itu diharapkan guru jangan

Peserta didik mampu melakukan kegiatan pramenulis seperti: memegang alat tulis, menjiplak, menggambar, membuat coretan yang bermakna, menulis di udara, menebalkan

Dari pemahaman yang sudah dimiliki, peserta didik belajar untuk berkolaborasi dalam kelompok dan membuat sebuah infografis yang mengaitkan proses fotosintesis

Pemahaman Bermakna Melalui kegiatan Problem Based Learning, peserta didik dapat memanfaatkan konsep suhu, kalor dan pemuaian dalam menyelesaikan permasalahan yang melibatkan perubahan

Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami bahwa konsep teorema Pythagoras dapat digunakan dalam berbagai konteks masalah seperti menentukan salah satu sisi yang tidak diketahui

PEMAHAMAN BERMAKNA Pada pembelajaran hari ini peserta didik diajak untuk menyebutkan sila Pancasila, simbol sila Pancasila, menyebutkan contoh sikap yang sesuai dengan nilai- nilai

Koneksi antar materi Creativity Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka dengan konsep-konsep yang sudah dipelajari dan sesuai dengan pemahaman peserta didik

Koneksi antar materi Creativity Peserta didik mampu memahami hasil pembelajaran kelompok mereka dengan konsep-konsep yang sudah dipelajari dan sesuai dengan pemahaman peserta didik