• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF

N/A
N/A
Why Away

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ELEMEN:

Peralatan dan perlengkapan tempat kerja

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja, antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan peralatan dan

perlengkapan sesuai jenis, fungsi dan manual perbaikan.

(2)

MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF

1. Informasi Umum a. Identitas

Nama Penyusun Sekolah

Tahun Pelajaran Jenjang

Sekolah Kelas Alokasi Waktu

: SUSI INDRAWATI, S.Pd : SMK YPT 2 PBG

: 2022/2023 : SMK

: X TKRO 1,2,3 : 2 JP (2 x 45 menit)

b. Kompetensi Awal Memahami pengertian Peralatan dan perlengkapan tempat kerja

c. Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global d. Sarana dan Prasarana Buku Teks, PPT, Google Meet, Grup

WhatsApp,

Laptop, HP Android, Internet

e. Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler, f. Model Pembelajaran Tatap Muka

2. Komponen Inti

a. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat memahami penggunaan alat ukur mekanik jangka sorong di tempat kerja dengan benar.

b. Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang alat ukur mekanik

c. Pertanyaan Pemantik Alat ukur apa saja yang digunakan pada bengkel otomotif?

Pernahkah kalian menggunakan alat ukur mekanik di bengkel Otomotif?

(3)

d. Kegiatan Pemb elajaran

a)

Pembukaan

(1) Guru mengucapkan salam (2) Guru dan siswa berdoa bersama (3) Guru mengecek kehadiran siswa (4) Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik penilaian

(5) Apersepsi dengan memberikan pertanyaan pertanyaan pemantik

(b) Kegiatan Inti

(1) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik. Siswa

menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan gambaran materi pembelajaran secara umum tentang identifikasi peralatan di tempat kerja.

(2) Ruang Kolaborasi: Guru

membentuk kelompok siswa, setiap kelompok mendiskusikan tentang bagaimana cara menggunakan alat ukur mekanik jangka sorong pada proses bidang otomotif.

(3) Elaborasi Pemahaman: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

(4) Koneksi Antar Materi: setiap kelompok menyusun laporan hasil diskusi dengan menghubungkan beberapa materi yang sudah mereka pelajari.

(5) Aksi Nyata : Peserta didik

mengumpulkan laporan hasil diskusi ke pada guru

(C) Penutup:

(1) Memberikan kesimpulan dari serangkaian kegiatan

(2) Refleksi terhadap

pembelajaran yang dilakukan (3) Memberikan informasi Penugasan

observasi di lingkungan sekitar secara berkelompok (LKPD)

(4)

e. Asesmen Jenis:

Asesmen Diagnostik

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif Teknik:

Observasi Penugasan Tes Tertulis

Instrumen:

- Lembar Kerja Peserta Didik

f. Pengayaan dan Remidial Memberikan Bimbingan bagi siswa yang belum memahami materi.

Dan Pengayaan informasi bagi siswa yang sudah

memahami materi.

g. Refleksi LEMBAR REFLEKSI

• Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit dipahami? Jelaskan!

1

...

...

2

...

...

3

...

...

4

...

...

5 ...

• Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling kalian suka? Sebutkan alasanya!

1

...

...

2

...

(5)

Mengetahui : Purbalingga, Juli 2022

Kepala SMK YPT 2 PBG Guru Mapel

DWIYATMOKO, S.Pd SUSI INDRAWATI, S.Pd ...

3

...

...

4

...

...

5 ...

(6)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Siswa : ...

Kelas : ...

A. Kerjakan secara berkelompok Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/20 mm (0,05 mm) adalah :

No. Gambar Komponen Uraian

1. Sebutkan kegunaan

Jangka sorong!

2.

3.

4.

5.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Jawaban)

No. Gambar Komponen Uraian Penilaian

1. Jawab :

Jeni salat ukur mekanik yang dapat

digunakan untuk mengukur Panjang, diameter luar,

(7)

dan diameter dalam sebuah benda

tertentu.

Jangka sorong dapat juga untuk mengukur kedalaman lubang.

2. Jawab :

Skala Utama

= 12 mm dan Skala nonius = 5 x 0,05 mm

= 0,25 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 12 + 0,25 = 12, 25 mm.

3. Jawab :

Skala Utama

= 16 mm dan Skala nonius = 7 x 0,05 mm

= 0,35 mm.

Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 16 + 0,35 = 16, 35 mm.

4. Jawab :

Skala Utama

= 21 mm dan Skala nonius = 3 x 0,05 mm

= 0,15 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 21 + 0,15 = 21, 15 mm.

5. Jawab :

Skala Utama

= 29 mm dan Skala nonius = 17 x 0,05 mm

= 0,85 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong

(8)

diatas adalah 29 + 0,85 = 29 , 85 mm.

Pensekoran Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai

1. 1 2

Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK

(10/10) * 100 = 100

2. 2 2

3. 3 2

4. 4 2

5. 5 2

Jumlah 10

Referensi

Dokumen terkait

Jangka  sorong  adalah  alat  ukur  yang  sering  digunakan  di  bengkel  mesin.  Jangka  sorong  ini  berfungsi  sebagai  alat  ukur  operator  mesin  yang 

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pembagian bilangan bulat satu angka dengan strategi yang tepat..

Cek pemahaman peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran berkenaan dengan penginterpretasian hasil pengukuran dari alat ukur, perawatan alat ukur listrik,

Apersepsi dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan pemantik Asesmen Awal: Pembelajaran diawali dengan tanya jawab/quis untuk mengecek sejauhmana pemahaman/pengalaman siswa, link

Pemahaman Konsep Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta, Penelitian

Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami bahwa konsep teorema Pythagoras dapat digunakan dalam berbagai konteks masalah seperti menentukan salah satu sisi yang tidak diketahui

Peserta didik mampu menghitung gaya rangka batang dengan metoda titik buhul dan menghitung gaya rangka batang dengan metoda Cremona Pemahaman Bermakna Setelah mengikuti pembelajaran

Dokumen ini berisi modul ajar mata pelajaran Dasar-Dasar Otomotif untuk siswa kelas X SMK pada fase E dengan fokus pada pengenalan dan praktik alat ukur mikrometer dalam pengukuran komponen mesin sepeda