• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

713

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB

Wahyu Pamungkas͗¹⁾, Firamon Syakti2

¹Fakultas Teknik Informatika. Universitas Bina Darma email : [email protected]

2Fakultas Teknik Informatika. Universitas Bina Darma email : [email protected]

Abstract

The large number of requests from students applying for scholarships in the Achievement and Bidikmisi pathways means that the school's performance is still not optimal, because the process of collecting and filtering data on scholarship receipts is still manual. Decision support systems are useful in processing data or obtaining information and can help solve problems, especially in various very complex and unstructured issues. The SAW (Simple Additive Weighting) method is a decision support system method that can process scholarship selection results automatically through a system that has been created so that the results are fast and accurate. This research was carried out at Taman Siswa Middle School, Palembang.

Researchers collected data through observation, interviews, and literature study. System analysis uses a cause-and-effect analysis method based on existing data, with the development of a waterfall system and HTML and PHP programming languages. The research results show that the highest final score close to score 1 processed by the support system is a student who is recommended to receive a scholarship, while students with the lowest final score are students who are not recommended or not worthy of receiving a scholarship. The Decision Support System in selecting PPA and Bidikmisi scholarship recipients using the SAW method succeeded in determining the order (priority) of students who were entitled and worthy of receiving the scholarship.

Keywords: Scholarship, Simple Additive Weighting, Decision Support Systems

1. PENDAHULUAN

Pendidikan secara umum diharapkan dapat menciptakan lulusan yang berkompeten.

Tujuan dari pendidikan nasional ini sendiri untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, cakap, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab [1].

Adanya hal tersebut sejalan dengan data 186.914 calon siswa se-Indonesia yang tercatat di kemendikbud, maka banyaknya calon siswa yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama memunculkan persaingan dalam iklim akademik yang kondusif [2]. Sehingga perlu adanya kerja sama Guru dengan Siswa agar

mendapatkan hasil seleksi yang objektif, tidak memihak pada salah satu siswa.

Dalam proses penilaian yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Taman Siswa Palembang masih melakukan penilai secara manual, sehingga kesulitan bagi guru dalam melakukan penilian terhadap murid, sebab nilai merupakan saalah satu faktor utama dalam siswa untuk mendapatkan beasiswa. Setiap jenis beasiswa memiliki kriteria atau faktor bobot penilaian yang berbeda-beda, salah satunya beasiswa yang diberikan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang haruslah sesuai dengan kemampuan ekonomi yang sebenarnya sehingga tidak kesulitan dalam pembiayaan sekolah, sedangkan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

(2)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

714

merupakan beasiswa yang diperuntukan bagi siswa breprestasi. Setiap sekolah memiliki program kerja pemberian beasiswa. Siswa dapat merasa diringankan selama studi dengan program beasiswa [3]. Pemberian beasiswa kepada siswa dilakukan secara selektif sesuai dengan jenis beasiswa tersebut.

Oleh karena itu, sistem pendukung keputusan (SPK) atau Descision Support Sistem (DSS) dapat membantu pihak sekolah dalam memutuskan kriteria yang dimaksud untuk beasiswa tersebut. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menjadi salah satu model yang dibangun untuk menyelesaikan masalah yang terstruktur.

Hal ini tujukan untuk menyeleksi dengan terstruktur, sintesis, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan [4]. Proses pengambilan keputusan ini perlu alur yang alternatif. Metode yang cukup obyektif dapat membantu kerangka berfikir manusia dalam mengambil keputusan yang kompleks dalam penelitian ini adalah Multiple Attribute Decision Making (MADM) dengan Simple Additive Weighting sebagai model dasarnya.

Metode Multi Attribute Decision Making (MADM) menyelesaikan masalah dengan menggunakan alternatif maksimal dari tiap alternatif berdasarkan kriteria tertentu. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah SAW dalam menemukan penjumalahan terbobot dari penilaian kinerja untuk setiap alternatif pada setiap atribut. Metode SAW juga memerlukan proses normalisasi matriks keputusan ke suatu perhitungan yang dapat dibandingkan dengan semua penilaian alternatif yang ada [5]. Setelah proses penerapannya, dapat digunakan untuk membuat keputusan, sehingga yang menerima beasiswa ini, siswa harus memenuhi kriteria berupa nilai rata-rata rapor, jumlah tanggungan orangtua, pendapatan orangtua, status kepemilikan rumah, dan lain-lain.

Hal tersebut didukung oleh penelitian terdahulu, dengan judul “Sistem Pendukung

Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Pendidikan Dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus SMP Al Hikmah)”

metode Simple Additive weighting dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam menseleksi siswa yang layak untuk mendapatkan beasiswa Pendidikan[6]. Setara dengan yang disebuttkan metode SAW mampu menentukan urutan (prioritas) siswa yang berhak dan layak untuk menerima beasiswa dengan menggunakan metode SAW. Nilai akhir tertinggi yang diproses oleh Sistem Pendukung Keputusan [7]. Dari data yang disebutkan juga metode Simple Additive Weighting memberikan nilai preferensi 93,76.

bahwa hasil terbaik dari kriteria dan bobot yang sudah ditentukan [8]. Peneliti lain juga menyebutkan bahwa metode SAW dan metode WP dapat di hasilkan sebagai alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan pemilihan beasiswa [9]. Kemudian dalam penelitian lainnya ditemukan Sistem Pendukung Keputusan SAW dapat menentukan siswa mana yang layak untuk mendapatkan beasiswa dan juga dapat menampilkan laporan yang dibutuhkan oleh user [10].

Dengan adanya penjelasan diatas maka.

Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dari tiga tahap, yaitu: 1. Pemahaman 2.

Perancangan 3. Pemilihan [11]. Pengambilan keputusan Multi Kriteria atau disingkat MCDM merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan pilihan teratas dari serangkaian pilihan berdasarkan kriteria tertentu [12]–[15]. Berdasarkan tujuannya, MCDM dapat dibagi menjadi dua type yaitu pengambilan keputusan multi atribut (MADM) dan pengambilan keputusan multi tujuan (MODM) [16], [17].

Sesuai uraian latar belakang, maka di desain sistem pendukung keputusan yang mampu menyelesaikan penyeleksian beasiswa yang bersifat multiple attribute (lebih dari satu kriteria) dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting di SMP Taman Siswa Palembang

(3)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

715

sehingga mudah dan efisien dalam menentukan siswa/siswi yang layak untuk menjadi penerima beasiswa.

2. METODE PENELITIAN 2.1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Tamansiswa Palembang yang beralamat di Jalan Tamansiswa No. 500 Palembang, Kepandean Baru, Kec. Ilir Timur I, Kota Palembang sejak Juni 2023.

2.2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian menggunakan pengembangan software dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

Adapun pada penelitian ini merujuk pada Borg and Gall, dimana langkah yang dimofikasi pada gambar 1.

Gambar 1. Desain Penelitian

Dalam tahapan tersebut dijabarkan sebagia berikut.

1. Tahapan Pengumpulan. Pada tahap ini dilakukan kajian literatur dari jurnal, buku dan

arsip Pustaka lainnya. Dilanjutkan dengan observasi untuk dilakukan identifikasi

terhadap objek penelitian pendahulaan, definisi masalah, dan lingkup penenlitian.

2.Tahap Analisis : Mengumpulkan literatur sesuai judul dan metode yang ingin digunakan pada penelitian.

3.Tahap Perancangan :Tahapan ini melakukan pemodelan yang terdiri dari desain konseptual, desain logika, dan desain fisik.

4.Implementasi sistem : melakukan implementasi sistem yang digunakan untuk pengujian pada aplikasi.

5. Penutup : Berisi kesimpulan dan saran terhadap sistem pendukung keputusan

penerimaan calon penerima beasiswa SMP Taman Siswa Palembang

Langkah selanjutnya dari penelitian ini mengikuti metode perkembangan perangkat lunak SAW untuk system pendukung keputusan pengambilan beasiswa, seperti pada gambar 2.

Gambar 2. Metode Waterfall

Sebagai contoh tindakan yang diambil dalam metode ini adalah :

1.Analisis

Tujuan analisis adalah untuk mengidentifikasi tugas utama yang harus dilakukan oleh software, termasuk kelayakan dan analisis persyaratan. Tujuan dibuatnya sistem pendukung keputusan beasiswa berbasis web ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan identifikasi siswa yang mendaftar beasiswa dengan metode SAW dengan menghitung bobot

(4)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

716

setiap kriteria dan subkriteria serta memberikan skor akhir.

Tabel 1. Pembobotan Kriteria Bidikmisi No Kriteria Beasiswa Bobot

1 Pendapatan Orangtua 0,40

2 Tanggungan 0,40

3 Kelas 0,20

Jumlah 1

Tabel 2. Pembobotan Kriteria PPA No Kriteria Beasiswa Bobot

1 Pendapatan Orangtua 0,30 2 Nilar rata-rata rapot 0,50

3 Kelas 0,20

Jumlah 1

2. Perancangan

Perancangan dalam penelitian ini meliputi pembuatan peracangan database dan perancangan proses. Perancangan ERD (Entity- Relationship Diagram) digunakan dalam perancangan desain database untuk membentuk model relasional. Di sisi lain, DFD (Data-Flow Diagram) digunakan untuk proses perancangan.

Setelah ERD dibuat, dilanjutkan membuat hubungan antar tabel atau relasi. Hubungan yang dibangun dalam penelitian ini adalah pengguna, siswa, beasiswa, nilai, kriteria, subkriteria. Tabel kueri dibentuk sebagai nilai. Tabel kueri adalah tabel yang dipilih di bagian pertama serta perubahan yang dilakukan pada bagian utama memengarhi tabel kueri.

3. Pengkodean

Setelah perancangan selesai, Langkah ketiga membuat coding. Pembuatan kode dilakukan di Visual Studio Code. Langkah- langkah membuat kode program antara lain menulis program, menjalankan program, dan melakukan debugging [18]. Coding dibangun melalui Bahasa pemograman PHP dan SQL.

4. Pengujian

Langkah ke empat yaitu melalukan pengujian untuk mendeteksi kesalahan.

Pengujian yang digunakan adalah pengujian melalui web SPK yang menghitung nilai dan bobot atribut dan subkriteria beasiswa sesuai dengan metode SAW [19]. Tabel skenario pengujian merupakan tabel yang berisi alat-alat diuji, alat yang akan diuji dalam bentuk ini merupakan pengujian terhadap tingkat opersional terhadap software yang sedang dibangun. Hasil yang diharapkan oleh pengguna software diperoleh dari hasil skenario pengujian yang diterapkan. Jika sofware berfungsi dengan baik dan tepat, maka pembuatannya dianggap berhasil dan tidak ada kesalahan atau kelalaian[20].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil

Pada bagian ini merupakan hasil penelitian. Tabel, grafik/gambar, dan bagan dapat ditambahkan pada hasil penelitian. Bagian “hasil dan pembahasan” ini menjelaskan hasil pengolahan data, memberikan interpretasi logis atas hasil, dan mengutip sumber yang relevan.

Dari hasil penelitian tersebut dikembangkan berupa sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa yang menggunakan metode Fuzzy. Simple Additive Weighting (SAW) yang perhitungnnya berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah.

3.2. Hasil Analisis

Menghitung nilai kriteria beasiswa dengan cara SAW menjadi keunggulan sistem pendukung keputusan ini karena membuat lebih mudah pengguna atau pengurus beasiswa dalam memilih calon penerima bantuan kurang mampu.

Bandingan dalam penerima bantuan ini dengan memasukan masing-masing kriteria beasiswa serta memberikan nilai 0-1 pada setiap kriteria.

Metode SAW membuat penghitungan nilai kriteria pemilihan penerima beasiswa menjadi lebih tepat dan akurat. Oleh karena itu, perlu dikembangkan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa.

(5)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

717

3.3. Hasil Desain

1. Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3. Context Diagram Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa

Hanya satu pihak yang terlibat dalam Gambar diatas mendemontrasikan proses sederhana untuk membuat perangkat lunak. Pada Proses context diagram yaitu Bagian Kesiswaan (Admin). Data siswa diambil dari lembar form pendaftaran yang sebelumnya telah diisi oleh siswa. Langkah awal pada Proses SPK yaitu kesiswaan melakukan input data siswa dan kriteria. Hasil pengolahan data pada proses SPK yang akan diterima kesiswaan merupakan Hasil akhir SPK, yaitu hasil perhitungan data yang telah dimasukkan dan akhrinya berbentuk laporan.

Gambar 4. DFD level 1

Mengenai konsep aplikasi, alur system ditetapkan dengan melalui proses yang ada.

Berikut penjelasan mengenai Process : a. Process Pendataan

Input pada proses ini adalah data siswa, kriteria, dan subkriteria yang dimasukkan oleh bagian Kesiswaan atau admin.

b. Proses

Data yang masuk pada proses ini di input oleh Kesiswaan kemudian diolah pada database dan dihitung dengan metode saw nantinya dalam proses ini.

c. Proses Laporan

Input pada proses ini merupakan hasil perhitungan metode saw sebelumnya.

2.Entity Relantionship Diagram (ERD) Dalam menganalisis seluruh informasi yang ada didalam table, dapat ditinjau melalui struktur table berikut :

1) Tabel User

Tabel User merupakan tabel yang berisi seluruh data user yang disimpan pada tabel dimana yang berhak mengelola sistem dalam web adalah Bagian Kesiswaan.

Tabel 3 . Tabel Data Penguna Field

Name

Data Type

Size Primary Key User_id Varchar 8 Yes

Password Varchar 8 No

2) Tabel Beasiswa

Pada tabel ini menyimpan data yang berguna untuk proses pemilihan dan penginputan kriteria

Tabel 4 .Tabel Data Beasiswa Field

Name

Data Type

Size Primary key

nama_beasi swa

Varc har

30 Yes

(6)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

718

3) Tabel Data Siswa

Tabel data siswa menyimpan data yang digunakan sebagai output pemilihan kelas pada pendaftaran beasiswa.

Tabel 5. Tabel Data Siswa

Field Name Data Type Si ze Prim ary Key

NIS_siswa/siswi Varchar 10 Yes nama_siswa/siswi Varchar 50 No alamat_siswa/sisw

i

Varchar 50 No jenis_kelamin Varchar 15 No tahun_pendaftaran Year 4 No

4) Tabel Kriteria

Saat penginputan subkriteria, akan menggunakan data yang tersimpan pada table ini.

Tabel 6. Tabel Data Kriteria Field Name Data

Type

Size Prim ary Key

nama_beasiswa Varc har

30 Yes tipe_kriteria Varc

har

20 No sifat_kriteria Varc

har

10 No bobot_kriteria Dou

ble

- No

5) Tabel Subkriteria

Tabel Subkriteria merupakan table yang menyimpan seluruh data tentang penilaian salah satu kriteria beasiswa.

Tabel 7. Data Subkriteria Field Name Data Type Size Primary

Key

nama_beasiswa Varchar 30 Yes tipe_kriteria Varchar 20 No batas_rendah Double - No batas_tinggi Double - No

Nilai Double - No

6) Tabel Laporan Nilai

Tabel laporan nilai ialah table yang menyimpan hasil semua data penilaian kriteria yang telah dimasukkan dalam proses pendaftaran beasiswa siswa/siswi

Tabel 8. Tabel Laporan Nilai Field Name Data

Type

Size Primary Key NIS siswa/

siswi

Varchar 10 Yes

nama siswa/siswi

Varchar 50 No Beasiswa

bidikmisi

Double - No Beasiswa

PPA

Double - No nilai

maksimum

Double - No Rekomendasi Varchar 30 No 3.4. Desain Pada Website

Gambar 5. Halaman Login

(7)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

719

Halaman login ini ditujukan kepada admin yang mengelola Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihanan Siswa Penerima Beasiswa Berbasis Website Dengan Metode SAW.

Pada halaman login ini admin harus memasukkan username dan password terlebih dahulu untuk dapat mengakses fiturfitur pada sistem.

Gambar 6. Data Jenis Beasiswa Pada halaman ini terdapat button “edit”

untuk mengubah jenis beasiswa dan button

“hapus” untuk menghapus jenis beasiswa yang tidak terpakai.

Gambar 7. Data Siswa

Gambar 7 merupakan Identitas kesiswaan yang dimasukkan sebagai suatu kriteria data siswa/siswi pada saat mendaftar pada website.

Gambar 8. Data Kriteria

Gambar 8 memperlihatkan data seperti, macam-macam bantuan, kriteria yang diperlukan, serta nilai. Dengan memasukkan macam-macam

beassiswa mekanisme pemasukan kriteria maka akan ditentukan kritria input termasuk kroteria pada proses perhitungan pada metode SAW.

Gambar 9. Form Subkriteria

Data subkriteria yang di input disimpan pada database yang berisi jenis beasiswa, tipe kriteria, nilai rendah, nilai tinggi, dan bobot.

Gambar 10. Data Peniliain

Identitas nilai pada penelitian ini yaitu NIS siswa/siswi, nama siswa/siswi jenis beasiswa yang dipilih dan kriteria beasiswa serta nilai.

Gambar 11. Data Laporan Nilai Seluruh Siswa

Ketika proses penginputan atau pendaftaran telah dilakukan, maka pada

(8)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

720

kenyataannya secara langsung telah diproses . Gambar 11 secara langsung menunjukkan proses penyortiran nilai akhir,dan administrator dapat mengetahui laporan hasil perhitungan di menu laporan.

Tabel 9. Data siswa yang berhasil menerima beasiswa

No NIS Nama siswa

Nil ai

Jenis Beasis wa 1 181971

60

Gilang Ramadh an

1.0 BM

2 181972 35

Maulana 0.9 BM 3 181970

63

Dwi Antika

1.0 PPA 4 181971

11

Anisa Reviana Sakti

0.90 5

PPA

Dilihat dari table 9 nilai akhir yang dihasilkan sebesar 1 dan mendekati 1 artinya penerapan metode SAW dalam system pengambilan keputusan tersebut dapat diterapkan dalam pemberian beasiswa dan sejauh ini, menu pada website berjalan dengan seperti yang diharapkan. Nilai tertinggi atau nilai skor 1 menempati prioritas untuk menerima beasiswa jalur prestasi dengan kriteria dari nilai, prestasi dan penghasilan orang tua, berikut hasilnya. A1=

Dwi Antika dengan nilai 1.0 lalu berikutnya adalah A2= Anisa Reviana Sakti dengan nilai 0.905. kemudian berdasarkan penerimaan beasiswa dari kategori bidikmisi dengan melihat kritertia nilai, dan penghasilan orang tua, serta prestasi di temukan A1= Gilang Ramdhan dengan skor nilai 1.0 dan A2= Maulana dengan nilai skor 0.9.

Oleh karena itu, pada penelitian ini berhasil dibangun sebuah website sebagai sistem pendukung keputusan seleksi beasiswa. Jika keluaran atau fungsionalitasnya tidak sesuai dengan harapan pengguna, maka website sistem pendukung keputusan seleksi beasiswa yang digunakan dalam penelitian ini kemungkinan besar terdapat bug dan error. Kenyataannya

Pada penelitian ini tidak ditemukan bug maupun error yang berarti hasil pengujian pada website berfungsi dengan baik.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa menggunakan metode Simple Additive Weighting berbasis web yang telah dibangun dapat disimpulkan bahwa hasil akhir metode Simple Adidtiive Weighting (SAW). berupa perangkingan nilai tertinggi ke nilai terendah. Dari hasil tersebut, metode Simple Addative Weighting (SAW) ini dapat digunakan untuk merekomendasikan penerima Beasiswa di SMP Taman Siswa Palembang. Hsil dari penenlitian ini juga telah berhasil dibangun sebuah website sebagai sistem pendukung keputusan seleksi beasiswa.

5. REFERENSI

[1] Pradana, Razqa Lathif, Dwi Purwanti, and Arif Arfriandi. "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Berbasis Website dengan Metode Simple Additive Weighting." J. Sist. Inf. Bisnis 8.1 (2018): 34.

[2] Anonim, “Data Siswa setiap Provinsi di Indonesia,”https://sp.datadik.kemdikbud.

go.id/ . (2023)

[3] Liesnaningsih, Liesnaningsih, et al.

"Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Berbasis WEB Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Pondok Pesantren Daarul Ahsan." Jurnal Informatika Universitas Pamulang 5.1 (2020): 54-60.

[4] Kartiko, Bayu Aji. "Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting Di Smpn 19 Tangerang." JIKA (Jurnal Informatika) 5.1 (2021): 41-53.

[5] D. Kurniawati, M. Arhami, and Husaini,

(9)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

721

“Penggunaan Metode Weighted Product Pada Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pembelian Rumah di Kota Lhokseumawe.,” J. Teknol. Rekayasa Inf.

dan Komput., vol. Vol.3 No.1, no. ISSN:

2581-2882, (2019).

[6] Hasan, Noor. "Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Pendidikan Dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus SMP Al Hikmah) (2019)."

[7] Wicaksono, Muhammad Rizki, Setiabudi Sakaria, and Chaulina Alfianti Oktavia.

"Sistem Pendukung Keputusan Untuk Mempermudah Kinerja Dalam Proses Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Berbasis Web (Studi Kasus:

SMAS Empat Lima 1 Babat)." J-INTECH (Journal of Information and Technology) 8.01 (2020): 30-38.

[8] Sholihat, Anisa, and Dudih Gustian.

"Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw)(Studi Kasus:

Smk Dwi Warna Sukabumi)." Prosiding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Manajemen Informatika Universitas Nusa Putra. Vol. 1. No. 01. (2021).

[9] Pratama, Angga Yogi, and Selviana Yunita. "Komparasi Metode Weighted Product (WP) Dan Simple Additive Weighting (SAW) Pada Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Pemberian Beasiswa." Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON) 4.1 (2022): 12-24.

[10] Ranggono, Agung, Haerullah Haerullah, and Maurits S. Sipayung. "Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa di SMP Budi Luhur." Jurnal

Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) 7.1 (2023): 86-95.

[11] Yonata L, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Karyawan dengan Metode SMART pada PT. Invilon Sagita Medan,” JUSIKOM PRIMA (Junal Sist. Inf. Ilmu Komput.

Prima), vol. 1, no. 2, pp. 53–64, (2018).

[12] V. M. M. Siregar, M. R. Tampubolon, E.

P. S. Parapat, E. I. Malau, and D. S.

Hutagalung, “Decision support system for selection technique using MOORA method,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1088, no. 1, p. 012022, Feb. 2021, doi: 10.1088/1757-899X/1088/1/012022..

[13] V. M. M. Siregar et al., “Decision support system for selection of food aid recipients using SAW method,” AIP Conf. Proc., vol. 2453, no. July, 2022, doi:

10.1063/5.0094385.

[14] R. Panggabean and N. A. Hasibuan,

“Penerapan Preference Selection Index (PSI) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Supervisor Housekeeping,” Rekayasa Tek. Inform.

dan Inf., vol. 1, no. 2, pp. 85–93, 2020.

[15] U. D. R. Ismia Dwi Febrianti and R.

Arianto, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemimpin Organisasi Menggunakan Metode SAW Dan TOPSIS,” J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 10, no. 1, pp. 129–131, 2022, doi:

10.26418/justin.v10i1.44002.

[16] P. Pilata et al., “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Program Studi Di Fmipa Untan Menggunakan Metode Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution (Topsis) Studi Kasus : Sma Negeri 1 Sungai Raya,”

Coding J. Komput. dan Apl., vol. 08, no.

01, pp. 67–76, 2020.

(10)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

722

[17] S. Komsiyah, R. Wongso, and S. W.

Pratiwi, “Applications of the Fuzzy ELECTRE Method for Decision Support Systems of Cement Vendor Selection,”

Procedia Comput. Sci., vol. 157, pp. 479–

488, 2019, doi:

10.1016/j.procs.2019.09.003.

[18] V. M. M. Siregar, S. Sonang, and E.

Damanik, “Sistem pendukung keputusan penentuan pelanggan terbaik menggunakan metode weighted product,”

j. tek. inf. dan Komput., vol. 4, no. 2, p.

239, Dec. 2021, doi:

10.37600/tekinkom.v4i2.392.

[19] V. M. M. Siregar, M. A. Hanafiah, N. F.

Siagian, K. Sinaga, and M. Yunus,

“Decision Support System For Selecting The Best Practical Work Students Using MOORA Method,” IOTA, vol. 02, no. 4, pp. 270–278, 2022, doi:

10.31763/iota.v2i4.562.

[20] V. M. M. Siregar et al., “Decision support system for selection of food aid recipients using SAW method,” in AIP Conference Proceedings, 2022, p. 030019. doi:

10.1063/5.0094385. [19] R. Setiawan and W. Nugroho, “Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Android,”

J. Inf. Syst. Informatics, vol. 3, no. 2, pp.

329–340, 2021, doi:

10.33557/journalisi.v3i2.132.

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DI KANTOR POS BLORA DENGAN MENGGUNAKAN.. METODE SIMPLE

Pada penelitian sebelumnya yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”[2], kemudian

Dari penelitian yang dilakukan, menghasilkan suatu sistem pendukung keputusan penentuan kualitas produk kerajinan kaca dengan metode simple additive weighting (SAW),

Berdasarkan permasalahan yang terjadi, penulis dalam penelitian ini membuat sistem pendukung keputusan Menentukan Penerima Beasiswa Berprestasi Menggunakan Logika Fuzzy

(2017) dalam penelitian yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Pemilhan Bibit Cabai Rawit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Berbasis Web untuk

Sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat membantu PT.Srirejeki Perdana Steel dalam pengambilan keputusan untuk penilaian

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Dengan Metode Simple Additive Weighting Berbasis Web.. Jurnal Teknik Informatika, Sistem Informasi, danIlmu

KESIMPULAN Dari hasil proses perhitungan pada sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW Simple Additive Weighting ini, penentuan perengkingan yang dilakukan untuk menentukan