• Tidak ada hasil yang ditemukan

penegakan hukum terhadap pencurian arus listrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penegakan hukum terhadap pencurian arus listrik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENCURIAN ARUS LISTRIK PADA KANTOR PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA RAYON TANJUNGBATU KECAMATAN KUNDUR KABUPATEN KARIMUN

Oleh

Tri Indah Wulandari NIM. 190574201137

Abstrak

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) ialah instansi yang bergerak di bidang penyediaan jasa untuk masyarakat luas yakni sumber tenaga listrik. Energi listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Maka energi listrik mempunyai nilai yang sangat tinggi. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap energi listrik maka sangat rentan terjadinya pencurian terhadap arus listrik oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan hukum pencurian arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penegakan hukum terhadap penanganan tindak pidana pencurian arus listrik pada PT.PLN (Persero) Rayon Tanjungbatu. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian Normatif-empiris melalui pendekatan Peraturan Perundang- undangan dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu Penegakan hukum pidana pencurian arus listrik Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal 51 ayat (3) di PT. PLN Tanjungbatu belum berjalan karena PT. PLN hanya menerapkan sanksi berdasarkan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 008-Z,P/DIR/2016 tentang Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). PT. PLN (Persero) Tanjungbatu lebih mengupayakan penyelasaian melalui mediasi atau diluar pengadilan. Penegakan hukum pidana dalam pencurian arus listrik dijadikan Ultimun Remedium atau The Last Resort. Dan Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penegakan hukum terhadap penanganan tindak pidana pencurian arus listrik pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjungbatu adalah Pihak PT.

PLN lebih mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan, agar memperoleh uang ganti rugi kembali, menghemat biaya jika diselesaikan di luar Pengadilan, selain itu juga menghindari waktu yang lama.

Kata Kunci: Penegakan Hukum, Pencurian, Arus Listrik

(2)

ix

LAW ENFORCEMENT AGAINST THE THEFT OF ELECTRICITY AT THE OFFICE OF THE STATE ELECTRICITY COMPANY, TANJUNG BATU

DISTRICT, KUNDUR DISTRICT, KARIMUN REGENCY

By

Tri Indah Wulandari NIM. 190574201137

Abstract

PT. The State Electricity Company (Persero) is an agency engaged in the provision of services to the wider community, namely a source of electric power. Electrical energy is one of the basic human needs. So electrical energy has a very high value.

With the high public demand for electrical energy, it is very vulnerable to theft of electricity by irresponsible people. The purpose of this study was to determine the law enforcement of electric current theft and the factors that influence the law enforcement process for handling the crime of electricity theft at PT.PLN (Persero) Rayon Tanjungbatu. The method in this study is the normative-empirical research method through the statutory approach and the case approach. The results of this study are the enforcement of criminal law theft of electric current Law Number 30 of 2009 concerning Electricity Article 51 paragraph (3) in PT. PLN Tanjungbatu has not started because PT. PLN only applies sanctions based on the Regulation of the Board of Directors of PT PLN (Persero) Number: 008-Z,P/DIR/2016 concerning Controlling the Use of Electricity (P2TL). PT. PLN (Persero) Tanjungbatu prefers to seek settlement through mediation or out of court. Criminal law enforcement in theft of electricity is made Ultimun Remedium or The Last Resort. And the factors that influence the law enforcement process against handling the crime of electric current theft at PT. PLN (Persero) Tanjungbatu District is PT.

PLN strives for an amicable settlement, in order to get compensation money back, save costs if it is settled out of court, besides that it also avoids a long time.

Key Words: Law Enforcement, Theft, Electric Current

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kasus pencurian tenaga listrik sulit untuk mengetahui dan menentukan kapan perbuatan tersebut dilakukan dan oleh siapa perbuatan dilakukan karena dalam

Tujuan penelitihan ini adalah mengetahui dan memperoleh gambaran tentang disparitas pidana dalam penegakan hukum tindak pidana pencurian, dan Untuk mengetahui

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindak pidana yang timbul dalam kerusuhan suporter, untuk mengetahui berjalannya penegakan hukum terhadap kerusuhan suporter

(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap tindak pidana pembuat senjata api ilegal adalah : a) Faktor perundang-undangan yaitu keadilan merupakan

Hal yang perlu ditingkatkan untuk menghadapi kendala internal dan eksternal Polri dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan

Berdasarkan uraian diatas yang telah dijelaskan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian GHQJDQ MXGXO ³Penegakan Hukum Tindak Pidana Pencurian Di Dalam Angkutan

Dalam bab ini akan dilakukan analisis mengenai proses penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Semarang, faktor-faktor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penegakan hukum dalam suatu tindak pidana penyelundupan dan faktor-faktor penghambat didalam penegakan hukumnya.Penelitian ini dilaksanakan