KELOMPOK 4
PENEGAKAN HUKUM
KELOMPOK 4:
1.iva saskia ,23130073
2.sekar citra ayuningtias 23130141 3.Rini Agustina 23130133
4.Kalila misi resita 23130156
5. Renaldi Aksay Saputra 23130128 6. Firmansyah 23130059
7. Kieza Adlina 23130077 8. Adi Sulistio 23130005
9. zuhri eka adiguna 23130152 10. dian nurjihan 23130045 11. Ikhwan maulana 23130069 12. Evan Saputra 23130055
13. Galih daniswara 23130061
14. Arjun Muhammad Syawal 23130024 15.MUHAMMAD ARIF 23130164
16. David keane jeconiah 23130039 17. Aldi Saputra Kusuma 23130013 18. Alan Niza Ainur Rofiq 23130011 19. Lhola Meisya 23130160
20. wintang kirana 23130150 21. Shandy kurniawan 23130143 22. M NUR WAHYU 23130162
23. Berliano Effendi Patra 23130032
PENEGAKAN
HUKUM
PENGERTIAN PENEGAKAN HUKUM
• Penegakan hukum adalah proses penerapan hukum yang dilakukan oleh pihak yang berwenang dalam masyarakat, untuk memastikan bahwa hukum tersebut dilaksanakan dan ditaati oleh setiap warga negara. Proses ini melibatkan aparat keamanan dan pengadilan, yang bertugas memeriksa dan memproses tindakan-tindakan yang melanggar hukum, serta memberikan sanksi bagi mereka yang terbukti bersalah.
• Tujuan dari penegakan hukum adalah untuk memelihara keamanan, stabilitas, dan ketertiban masyarakat, serta memastikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dan merasa aman dalam masyarakat.
PENGERTIAN PENEGAKAN HUKUM
Pengertian penegakan hukum itu dapat pula ditinjau dari sudut obyeknya, yaitu dari segi hukumnya. Dalam hal ini, pengertiannya juga mencakup makna yang luas dan sempit.
• Dalam arti luas, penegakan hukum itu mencakup pada nilai-nilai keadilan yang terkandung didalamnya bunyi aturan formal maupun nilai-nilai keadilan yang hidup
dalam masyarakat.
• Tatapi dalam arti sempit, penegakan hukum itu hanya menyangkut penegakan peraturan yang formal dan tertulis saja.
Karena itu, penerjemahan perkataan “Law enforcement” ke dalam bahasa indonesia menggunakan perkataan “Penegakan Hukum” dalam arti luas, dan dapat pula digunakan istilah “Penegakan Peraturan” dalam arti sempit. Pembedaan antara formalita aturan hukum
yang tertulis dengan cakupan nilai keadilan yang dikandungnya ini juga timbul dalam bahasa inggris sendiri dengan dikembangkannya istilah “the rule of law” atau dalam istilah
“ the rule of law and not of a man” terkandung makna pemerintahan oleh hukum, tetapi bukan dalam artinya yang formal, melainkan mencakup nilai-nilai keadilan yang
terkandung di dalamnya.
PENEGAKAN HUKUM MENURUT AHLI
• Penegakan hukum menurut prof. Dr. jimly Asshiddiqie adalah merupakan proses dilakukannya upaya untuk tegakknya atau
berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan –hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarkat dan bernegara.
• Menurut Satjptio Rahardjo mendefinisikan penegakan hukum pada hakikatnya merupakan penegakan ide-ide atau konsep-konsep
tentang keadilan, kebenaran, kemanfaatan sosial dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENEGAKKAN HUKUM
Faktor-faktor penghambat dalam penegakan hukum bisa berasal dari berbagai sumber yaitu:
1. Perundang – undangan
Sering kali undang-undang yang ada tidak memadai untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat, sehingga membuat proses penegakan hukum menjadi sulit dilakukan.
2. Penegak Hukum
Aparat penegak hukum terlibat dalam praktik-praktik korupsi, yang dapat mempengaruhi objektivitas dan integritas proses penegakan hukum
3. Faktor Masyarakat
Banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya hukum dan sistem penegakan hukum, sehingga tidak memiliki rasa tanggung jawab untuk mematuhi hukum.
APARATUR PENEGAKAN
HUKUM
APARATUR
PENEGAKAN HUKUM
Aparatur penegakan hukum merupakan jaringan individu dan lembaga yang bertanggung jawab atas penerapan dan penegakan hukum dalam suatu negara. Mereka memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban sosial,
melindungi hak asasi manusia, dan menegakkan keadilan.
APARATUR PENEGAKAN
HUKUM
FUNGSI UTAMA APARATUR PENEGAK HUKUM
• Fungsi utama apartur penegak hukum melalui jurnal adalah untuk
menyampaikan informasi, analisis, dan interpretasi terkait perkembangan hukum kepada masyarakat. Jurnal ini membantu dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perubahan-perubahan dalam undang- undang dan regulasi serta memberikan wawasan tentang praktik-praktik terbaru dalam penerapan hukum.
TUGAS DAN WEWENANG TIAP-TIAP APARAT PENEGAK HUKUM
Aparat penegak hukum ada lima, yakni kepolisian, jaksa, hakim, lembaga pemasyarakatan, dan advokat. Berikut tugas dan fungsinya.
• KEPOLISIAN
Kepolisian bertugas melindungi masyarakat dari ancaman dan kejahatan. Mereka dapat merespons situasi darurat dan memberikan bantuan kepada warga.
• JAKSA
Wewenang jaksa mencakup berbagai tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Kejaksaan dalam sistem hukum Indonesia
• LEMBAGA PEMASYARAKATAN
Lembaga pemasyarakatan bertanggung jawab untuk membina narapidana dan anak didik yang berada di dalamnya. Ini melibatkan pendidikan, pelatihan, dan rehabilitasi agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
• HAKIM
Lembaga Kehakiman di Indonesia memiliki peran penting dalam menjalankan tugas- tugas peradilan dan menegakkan hukum.
• ADVOKAT
Advokat adalah seseorang yang memiliki hak untuk membela individu atau kelompok yang memerlukan pembelaan hukum secara sah di pengadilan.