• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di MI AL-Imam metro Kibang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di MI AL-Imam metro Kibang"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Peneliti

Mencermati latar belakang di atas, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah: bagaimana peran guru BK dalam meningkatkan disiplin belajar siswa MI AL-Imam Metro Kibang di MI AL-Imam Metro Kibang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Bimbingan Konseling
  • Fungsi Bimbingan Konseling
  • Kedisiplinan Belajar Siswa
    • Pengertian Kedisiplinan
    • Pentingnya Kedisiplinan Belajar
    • Macam-macam kedisiplinan
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin
  • Peran dan Tanggung Jawab Guru BK dalam Meningkatkan

Apa guna, manfaat atau keuntungan yang dapat diberikan oleh layanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan fungsi tersebut, layanan bimbingan dan konseling tetap harus diberikan kepada setiap siswa sebagai upaya preventif. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah melalui layanan bimbingan dan konseling pada hakekatnya adalah upaya pertolongan.

Melalui fungsi ini, siswa ditawarkan layanan bimbingan dan konseling untuk membantu siswa. Dalam proses belajar mengajar, guru bimbingan dan konseling memiliki peran yang sangat besar, karena keberhasilan siswa dalam pendidikan tergantung pada peran dan tanggung jawab guru bimbingan dan konseling dalam menjalankan tugasnya.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Dengan menggunakan teknik wawancara, dengan skala yang sama, informan dalam pengumpulan data adalah Kepala Sekolah, guru Bimbingan Bimbingan (BK) dan Siswa MI AL-Imam Metro Kibang. Pendirian Madrasah Ibtida'iyah Al-Imam karena masa integrasi atau integrasi beberapa sekolah agama. Kemudian Madrasah Diniyah (Madin) mengalami integrasi pada tahun 2010 menjadi Madrasah Madrasah Ibtida'iyah Al-Imam.

Madrasah ibtida'iyah Al-Imam masih berstatus swasta yang tergabung dalam Yayasan Al-imam Metro Kibang dibawah pimpinan Bpk. Hasan Basri, SPdI.22. 23 Sumber : MI AL-Imam Metro Kibang Dokumentasi Profil Sekolah MI.. dengan demikian bagi guru madrasah yang belum menyelesaikan program pendidikan sarjana ini masih melanjutkan atau melaksanakan program yang diadakan oleh perguruan tinggi daerah24. Keadaan siswa MI Al-Imam Metro Kibang tahun pelajaran 2020/2021 berjumlah 41 siswa yang terbagi dalam 6 kelas.

Berdasarkan data yang penulis kumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru BK dan siswa MI AL-Imam Metro Kibang bahwa guru BK dan kepala sekolah sudah memberikan pemahaman dan bimbingan kepada siswa tentang kedisiplinan dalam belajar, namun pelanggaran seperti sebagai keterlambatan, meninggalkan kelas. selama pembelajaran berlangsung, dan kegaduhan di dalam kelas masih sering dilakukan oleh siswa MI AL-Imam. Adapun cara-cara pencegahan yang dilakukan pihak sekolah khususnya kepala sekolah dan guru BK kepada siswa di MI AL-Imam Metro Kibang agar tidak melakukan pelanggaran yaitu : .. dalam hal ini guru dan saya sering memberikan penjelasan bahwa kami dianggap penting bagi siswa seperti mengadakan kelompok belajar serta cara belajar yang efisien. Dalam hal ini, Ny. Veni, S.Pd.I selaku Guru Bimbingan Konseling MI AL-Imam Metro Kibang mengatakan : ..untuk mencegah terjadinya pelanggaran saya pribadi memberikan pelayanan dan kesempatan kepada siswa yang ingin berkonsultasi jika mengalami kendala saat belajar, cara ini sudah saya sering saya ceritakan kepada siswa, tetapi masih banyak siswa yang tidak mau terbuka tentang masalah belajarnya, selain itu saya akan memberikan nasehat dengan dampak dari pelanggaran yang mereka lakukan, misalnya jika mereka sering bolos pelajaran, mereka akan kehilangan kelas "31.

Sedangkan menurut siswa MI AL-Imam Metro Kibang, upaya pembinaan guru adalah sebagai berikut: ..biasanya guru BK akan menghukum siswa yang melakukan pelanggaran dan meminta kami untuk mengikuti tata tertib sekolah.” 42. Guru BK dan kepala sekolah mendata siswa pelanggar dan dihukum"43. “diingatkan sebelum pulang agar besok tidak telat lagi” 44. Keadaan disiplin belajar di MI AL-Imam Metro Kibang kurang baik, seperti diungkapkan kepala sekolah dan beberapa siswa dalam wawancara, pelanggaran disiplin yang dilakukan siswa biasanya melakukan ribut di kelas, terlambat atau tidak hadir tepat waktu, tidak memakai seragam lengkap dan membolos. Namun demikian, peran guru pembimbing dalam memberikan pemahaman cukup baik sesuai dengan hasil wawancara.

Ajak orang sekitar untuk memberikan dukungan kepada individu/pelanggan. berdasarkan hasil wawancara di MI AL-Imam Metro Kibang, guru telah melakukan berbagai pencegahan antara lain dengan membuat kelompok belajar, menciptakan suasana yang menyenangkan, dan membuka layanan bimbingan bagi siswa yang merasa kesulitan belajar, upaya ini dilakukan keluar oleh guru BK dan guru BK di MI AL-Imam Metro Kibang, namun masih banyak yang tidak terbuka dan tidak berkonsultasi dengan guru BK, masih ada yang tetap melakukan pelanggaran meskipun sudah diinstruksikan oleh BK guru. Peran guru bimbingan konseling sebagai upaya meringankan permasalahan siswa di sekolah belum dilaksanakan dengan baik, hal ini terlihat dari hasil wawancara yang diungkapkan oleh kepala sekolah dan petugas bimbingan konseling, dimana pemberian sanksi berupa hukuman tidak dilakukan. cukup. untuk menghentikan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa MI AL-Imam Metro Kibang.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Pengecekan Keabsahan Data

Temuan Umum

  • Sejarah Singkat MI AL-Imam Metro Kibang
  • Visi dan Misi MI AL-Imam Metro Kibang
  • Keadaan Pendidik MI AL-Imam Metro Kibang
  • Keadaan Siswa MI AL-Imam Metro Kibang
  • Struktur Organisasi MI AL-Imam Metro Kibang
  • Keadaan Sarana dan Prasarana MI AL-Imam Metro Kibang

Pada awalnya Madrasah Ibtida'iyah Al-Imam merupakan mutasi atau pindahan dari Madrasah Diniyah (Madin) pada tahun (2010) merupakan Taman Pendidikan Al-Qur'an yang dilengkapi dengan pelajaran-pelajaran agama. Kemudian dari Madrasah ibtida'iyah Al-Imam berkembang secara kuantitas baik dari segi sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik dan peserta didik. Madrasah Ibtida'iyah Al-Imam untuk wilayah sekitar Kibang Metro hanya ada satu yaitu di Desa Umbul Imam yang merupakan nama asli Madrasah Ibtidaiyah yang diambil dari nama seorang tokoh masyarakat di desa Kibang Dusun IX yang bernama Imam Muhyidin. Imam Muhyidin merupakan salah satu pribadi pertama yang merintis Madrasah Ibtidaiyah yang dimulai dari Madinah dan diintegrasikan ke dalam Madrasah Ibtidaiyah, maka dengan segala pertimbangan yang matang diputuskan untuk mendirikan Madrasah Ibtida'iyah Al-Imam.

Jumlah guru yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al-Imam sebanyak 14 orang guru dengan rincian 5 laki-laki dan 9 perempuan.

Temuan Khusus

  • Guru Sebagai Pembimbing dalam Memberi Pemahaman
  • Guru Sebagai Pencegah
  • Guru Sebagai Pengentas Permasalahan di Sekolah
  • Guru Sebagai Pengembang Kedisiplinan Siswa

Dengan berusaha memahami dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya kedisiplinan dalam belajar dan meminta siswa yang memiliki masalah untuk bersikap terbuka. Contohnya seperti memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya belajar, dan juga memberikan contoh kepada siswa, seperti tepat waktu, memakai pakaian yang bagus, dan sebagainya. Karena guru pembimbing di sekolah berperan penting dalam membantu siswa yang mengalami permasalahan yang dihadapi siswa, untuk itulah guru pembimbing hadir untuk memberikan bantuan atau solusi kepada siswa yang mengalami kesulitan.

Pernah guru BK menjelaskan kepada kami bahwa kami harus selalu mengikuti pelajaran dengan serius dan jika kami melanggar kami akan dihukum, tetapi terkadang masih ada yang melanggar, misalnya seperti meninggalkan kelas selama jam pelajaran dan membuat keributan. di kelas"27. Guru selain sebagai pembimbing juga dituntut menjadi penghambat bagi siswa untuk tidak melakukan pelanggaran di sekolah, guru berperan penting dalam mencegah dan menyadarkan siswa yang dianggap berperilaku menyimpang. Setahu saya guru bimbingan konseling pernah mengatakan kalau kita mau konsultasi silahkan datang ke beliau, tapi saya pribadi belum pernah datang dan berkonsultasi"32.

Guru BC menelpon saya satu kali karena saya mangkir tiga kali berturut-turut tanpa penjelasan, lalu menanyakan alasannya dan menasihati saya untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.”33. Pernah guru BK berpesan kepada kami semua usai upacara bendera untuk menghormati tata tertib sekolah, namun minggu berikutnya masih ada siswa yang melakukan pelanggaran”34. Dari pemaparan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dan guru BK telah memberikan pelayanan dan kesempatan kepada siswa yang ingin berkonsultasi dan mencari solusi atas permasalahan pembelajaran yang sedang mereka hadapi.

Berdasarkan hasil wawancara di atas jelas bahwa kepala sekolah khususnya guru BK telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, namun terdapat pengaruh fasilitas sekolah yang kurang memadai sehingga memudahkan siswa untuk pelanggaran. Pola tingkah laku siswa, baik yang melanggar maupun sebagian bentuk kepatuhan penuh terhadap peran dan pendidikan guru di sekolah, khususnya guru pembimbing. Berdasarkan hasil wawancara di atas disimpulkan bahwa upaya pembinaan dan nasehat kepala sekolah dan guru ditujukan untuk menghukum siswa yang melanggar hukum dengan harapan akan menimbulkan efek jera di kemudian hari. kedisiplinan itu sendiri, selain itu juga ada keterlibatan orang tua agar sikap disiplin siswa juga dipelajari oleh orang tua siswa.

Pembahasan

Memahami lingkungan yang "lebih luas". Lingkungan disini diartikan sebagai kondisi sekitar siswa yang secara langsung mempengaruhi mereka, misalnya tempat tinggal, kondisi ekonomi, pergaulan teman sebaya, dan lain-lain. Seorang guru BK harus memahami permasalahan yang dihadapi siswa dan juga memahami lingkungan sekitar siswa, dari situ diharapkan perkembangan siswa baik fisik maupun mentalnya menjadi lebih baik. Peran guru sebagai pencegah yaitu berusaha mempengaruhi hal-hal yang positif dan bijaksana dalam memilih lingkungan.

Dalam hal meningkatkan disiplin belajar siswa, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga dalam mengatasi permasalahan di sekolah, konselor bimbingan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar untuk membimbing siswa agar tidak terjadi pelanggaran yang lebih serius lagi. sekolah. Menurut hasil survei wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah dan guru pembimbing, guru sebagai problem solver belum terlaksana dengan baik. Dari empat peran BK yang paling sering digunakan oleh guru yaitu peran BK sebagai pemberi pemahaman, peran GU sebagai pencegah juga telah dilaksanakan melalui berbagai upaya seperti membuka layanan bimbingan konseling untuk siswa yang mengalami kesulitan walaupun tidak membuahkan hasil karena siswa yang tidak mau berterus terang kepada guru bimbingan dan konseling, maka peran guru BK adalah sebagai penolong masalah siswa. belum terlaksana dengan baik, serta peran guru konsultan sebagai pengembangan dan pemeliharaan.

Sebagai contoh, peran guru BK dalam meningkatkan disiplin belajar siswa dalam hal membimbing dan memberikan pemahaman dilakukan oleh guru BK, seperti memberikan pemahaman dengan cara menjelaskan kepada siswa pentingnya disiplin dalam belajar, walaupun masih banyak siswa yang masih belajar. melanggarnya lagi dan lagi. Peran guru pembimbing tidak berhasil, terbukti dengan pernyataan kepala sekolah, guru pembimbing dan siswa, dimana siswa tidak mau terbuka kepada guru pembimbing tentang masalah yang menyebabkan mereka melakukan pelanggaran. Bahkan upaya kepala sekolah untuk membentuk kelompok belajar agar siswa nyaman saat belajar belum terlaksana dengan baik, masih ada siswa yang enggan dan ceroboh.

Peran guru bimbingan konseling sebagai pembina kedisiplinan siswa telah dicoba, namun tidak berhasil, terbukti dengan pernyataan kepala sekolah dan petugas bimbingan konseling bahwa pemberian nasehat dan hukuman tidak dapat membentuk kedisiplinan siswa. Kondisi kedisiplinan belajar siswa terkait dengan kedisiplinan di dalam dan di luar kelas harus lebih ketat. Guru BK harus selalu berkoordinasi dengan guru kelas dan guru mata pelajaran agar disiplin belajar siswa terkontrol dengan baik.

PENUTUP

Saran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

lebih bersemangat dalam belajar, peraturan sekolah yang tegas dan tertib yang membantu kedisiplinan siswa dalam menjalankan kegiatan belajar, serta adanya relasi guru dan siswa, siswa