• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian Eksperimen Desain Pre-Eksperimental untuk Mengetahui Pengaruh Metode Permainan Crossword Puzzle dengan Media Aplikasi Renshuu terhadap Penguasaan Kosa Kata Bahasa Jepang Siswa SMA

N/A
N/A
Herdiana Wahyu

Academic year: 2024

Membagikan "Metode Penelitian Eksperimen Desain Pre-Eksperimental untuk Mengetahui Pengaruh Metode Permainan Crossword Puzzle dengan Media Aplikasi Renshuu terhadap Penguasaan Kosa Kata Bahasa Jepang Siswa SMA"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan penjelasan mengenai metode penelitian yang digunakan, dijelaskan mengenai desain penelitian, populasi dan sample, instrument penelitian, prosedur penelitian, analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah pada penelitian ini.

3.1 Desain Penelitian

Sebagaimana yang telah dipaparkan pada bab I, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari proses penguasaan kosa kata bahasa Jepang siswa SMA sebelum dan sesudah menggunakan metode permainan crossword puzzle dengan media aplikasi renshuu, Untuk mengetahui penguasaan kosa kata siswa SMA sebelum dan sesudah belajar tanpa menggunakan metode metode permainan crossword puzzle dengan media aplikasi renshuu, Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara siswa yang belajar menggunakan dan yang tidak menggunakan metode permainan crossword puzzle dengan media aplikasi renshuu, dan Untuk mengetahui pengaruh metode permainan crossword puzzle dengan media aplikasi renshuu terhadap penguasaan kosa kata bahasa Jepang pada siswa SMA kelas XI untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen murni.

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian true eksperiment atau eksperimen murni. Penelitian eksperimental merupakan penelitian yang bersifat uji coba atau bereksperimen Tujuan metode ini yaitu untuk menguji efektivitas dan efesiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran dan pembelajaran sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik, dalam pengajaran yang sebenarnya (Sutedi, 2009)

(2)

Metode One Group Pretest-Posttest adalah suatu metode penelitian eksperimental di mana data dikumpulkan pada satu kelompok subjek sebelum (pretest ) dan setelah (posttest) perlakuan atau intervensi yang diteliti dilakukan. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk menilai perubahan yang terjadi pada kelompok subjek setelah mendapatkan perlakuan tertentu. Metode One Group Pretest-Posttest melibatkan satu kelompok subjek atau partisipan yang mengalami pengukuran sebelum dan setelah perlakuan atau intervensi tertentu. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk melihat apakah terjadi perubahan yang signifikan antara pretest dan post-test setelah subjek menjalani perlakuan. Bisa disimpulkan bahwa hasil perlakuan dapat diketahui keakuratannya karena dapat membandingkan dengan tujuan yang akan dituju, yaitu untuk mengetahui kemampuan mengingat siswa pada pembelajaran kosa kata yang berfokus pada kosa kata bahasa Jepang sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.

Pada penelitian ini penulis menggunakan studi eksperimen untuk mengujicobakan media crossword puzzle pada pembelajaran kosa kata bahasa Jepang.

Penelitian pada umunya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang bersifat representatif. Sehingga metode ini digunakan untuk meneliti sampel tertentu dengan teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak (random), pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dalam desain kedua kelompok terlebih dahulu diberi pretest dengan tes yang sama.

Kemudian kelompok eksperimen diberikan perlakuan khusus yaitu pembelajaran menggunakan teknik permainan crossword puzzle dengan media aplikasi renshuu, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan seperti biasanya yaitu menggunakan model pembelajaran ceramah dan memperhatikan. Setelah diberi perlakuan kedua kelompok dites dengan tes yang sama sebagai tes akhir yaitu posttest hasil kedua tes akhir tersebut akan dibandingkan, demikian juga dengan hasil test awal dan test akhir

(3)

pada masing-masing kelompok dibandingkan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan.

Table 3.1 Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Sample Pre-test Treatment Post-test

E O1 X1 O2

K O3 X1 O4

Keterangan:

E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol

O1 : Pretest pada kelas eksperimen O2 : Post test pada kelas eksperimen O3 : Pretest pada kelas kontrol O4 : Post test pada kelas kontrol

X1 : Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen (treatment) Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diawali dengan menentukan atau memilih masalah, setelah penulis menentukan masalah selanjutkan penulis melakukan studi pustaka terhadap sumber-sumber yang mendukung penelitian.

Rumusan masalah ditentukan setelah studi pustaka dilaksanakan. Merumuskan anggapan sama dengan menuliskan hipotesis terhadap masalah yang sedang ditelliti.

Rumusan anggapan selanjutnya akan menentukan pendekatan mana yang lebih tepat digunakan penulis dalam penelitian yang dilaksanakan.

(4)

Menentukan variable dari setiap hal dalam unsur penelitian menjadi hal yang penting, selanjutnya penulis menenukan sumber data mengenai variable dalam unsur penelitian. Setelah setiap variable telah ditentukan, selanjutnya menentukan dan menyusun instrument untuk mengumpulkan data. Setelah mengumpulkan data, selanjutnya penulis menganalisis data yang telah diperoleh. Langkah selanjutnya penulis menarik kesimpulan dan melaporkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

3.2 Populasi dan Sample 3.2.1 Populasi

Untuk mendapatkan data yang sesuai, suatu penelitian membutuhkan sumber yang dapat dipercaya. populasi adalah keseluruhan kelompok dari orang-orang, peristiwa atau barang-barang yang diminati oleh peneliti untuk 68 diteliti (Malhotra:

1996).

Maka dari itu, populasi yangdigunakan untuk penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 117 oarang di SMAN 1 Garut. Peneliti mengambil populasi siswa kelas XI di SMAN 1 Garut setelah melakukan observasi kebeberapa sekolah yang berada di lingkungan terdekat peneliti, dari beberapa sekolah tersebut SMAN 1 Garut dipilih karena memenuhi syarat dijadikan populasi dalam penelitian ini, karnea di SMAN 1 garut ini siswa kelas XI sudah mulai mempelajari kosa kata bahasa Jepang tidak seperti dibeberapa sekolah lain yang tidak menggunakan huruf hiragana dan kosa kata bahasa jepang dalam pembelajaran bahasa Jepang. Di SMAN 1 Garut pun telah tersedia 2 kelas XI yang dapat dilakukannya penelitian ini.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili untuk dijadikan sumber data (Sutedi, 2009, hlm.179). Sampel diambil dari populasi yang telah ditentukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, sampel yang akan dijadikan data

(5)

penelitian diambil dari du akelas di SMAN 1 Garut kelas XI, yaitu kelas XI-10 dengan jumlah 39 siswa dan kelas XI-12 dengan jumlah siswa 39. Dua kelas ini adalah kelas XI yang mendapatkan mata pelajaran bahasa jepang sebagai mata pelajaran peminatan dan telah memulai mempelajari bahasa jepang pada pembelajaran sehari-hari, sehingga peneliti memilih dua kelas tersebut sebagai sampel pada penelitian ini.

Tabel 3.2 Pemberian Treatment

Sampel Pretest Treatment Postest

Kelas Eksperimen

T1

Pemberian Treatment sebanyak 2- 3 kali menggunakan Aplikasi

“Renshuu”

T2

Kelas Kontrol

T1

Tidak diberikan treatment namun belajar secara langsung sebanyak 2-3 kali menggunakan Aplikasi

“Renshuu”

T2

3.3 Instrumen Penelitian

“Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.” (Sutedi, 2011, hlm.155). Adapun instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.1 Tes

Tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk tulisan untuk mencatat atau mengamati prestasi siswa yang sejalan dengan target penilaian (Jacobs & Chase, 1992; Alwasilah, 1996).

Dalam penelitian ini, diadakan pretest yaitu tes yang diawal sebelum dilakukan treatment guna untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menguasai kosa kata bahasa Jepang. Kemudian posttest yaitu test akhir yang dilakukan setelah dilakukannya

(6)

treatment dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah melakukan eksperimen.

Adapun test yang digunakan adalah tes tulis berbentuk pilihan ganda dan mencocokan dengan jumlah total 20 butir soal. Materi soal tes yang digunakan adalah materi yang sudah dipelajari oleh siswa yang dijadikan sampel. Sumber soal yang digunakan adalah buku Mengenal Bahasa Jepang dari MGMP Jawa Barat.

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal pretest

Kompetensi Dasar Indikator Nomor

soal

Jumlah Soal Penguasaan Kosa

kata Bahasa Jepang

1. Siswa dapat membaca kosa kata dalam bentuk hiragana dan mengetahui artinya.

2. Siswa dapat mengubah kosa kata dalam bentuk bahasa Indonesia ke bahasa Jepang

3. Siswa dapat menerka kosa kata dari suatu pertanyaan dalam bentuk bahasa Jepang

4. Siswa dapat mencocokan kosa kata sesuai dengan artinya

1

2

3

4

8

1

1

10

Total Soal 20

Tabel 3.4 Kisi-kisi soal posttest

Kompetensi Dasar Indikator Nomor

soal

Jumlah Soal Penguasaan Kosa

kata Bahasa Jepang

1. Siswa dapat membaca kosa kata dalam bentuk hiragana dan mengetahui artinya.

1 8

(7)

2. Siswa dapat mengubah kosa kata dalam bentuk bahasa Indonesia ke bahasa Jepang

3. Siswa dapat menerka kosa kata dari suatu pertanyaan dalam bentuk bahasa Jepang

4. Siswa dapat mencocokan kosa kata sesuai dengan artinya

2

3

4

1

1

10

Total Soal 20

3.3.2 Angket

Angket berperan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan pembelajar setelah melakukan test yang diberikan penulis. Angket ini juga menjadi salah satu aspek untuk mengolah data yang akan diolah setelah eksperimen telah dilakukan.

Instrumen yang akan digunakan setelah perimen dilakukan yaitu angket atau kuisioner.

Angket digunakan untuk mmpakan informasi tambahan berupa data yang akan melengkap keperluan penelitian ini. Dalam penelitan ini, angket digunakan gara mengetahui pendapat responden mengenai efektivitas penggunaan permainan crossword puzzle pada aplikasi “Renshuu” pada pembelajaran kotoba dasar bahasa Jepang pada sekolah menengah atas dalam meningkatkan kemampuan bahasa Jepang siswa.

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket

No Indikator Pertanyaan No

Pertanyaan

1 Tanggapan siswa terhadap pembelajaran Bahasa Jepang 1

2 Tanggapan siswa tentang pembelajaran kosa kata Bahasa Jepang 2 3 Pengetahuan siswa tengang permainan crossword (teka-teki silang) 3 4 Pengalaman siswa tentang pembelajaran kosa kata Bahasa Jepang 6,7,8

(8)

menggunakan media aplikasi Renshuu

5 Kesan siswa terhadap pembelajaran kosa kata Bahasa Jepang menggunakan media aplikasi Renshuu

4.9,10

Total Pertanyaan 10

3.4 Uji Kelayakan Instrumen Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, instrument penelitian di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrument tersebut sudah layak untuk diberikan atau belum.

Maka dari itu, sebelum instrument tersebut diberikan kepada sampel, peneliti terlebih dahulu berkonsultasi pada expert judgement atau yang ahli dalam bidang diteliti mengenai instrument pre-test dan post-test.

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Tahapan Persiapan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, terdapat beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti sebagai tehap Persiapan dari penelitian sebagai berikut:

1) Merumuskan permasalahan dan membuat proposal penelitian

2) Mencari dan mengkaji sumber-sumber yang berkaitan dengan variable penelitian sebagai studi pendahuluan.

3) Menentukan jenis penelitian

4) Menyusun rancangan penelitian eksperimen sebagai berikut

a) Merancang pre-test dan post-test , serta angket yang akan digunakan pada penelitian.

b) Menentukan waktu dan tempat penelitian c) Memilih sample penelitian

5) Mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing

(9)

3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada saat melaksanakan penelitian, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pre-test kepada sampel untuk mengetahui penguasaan kosa kata Bahasa Jepang sebelum melakukan treatment

2) Melakukan treatment kepada kelas eksperimen. Untuk treatment dengan menggunakan teknik permainan crossword puzzle dengan aplikasi renshuu, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a) Para siswa akan dikenalkan kosa kata Bahasa Jepang melalui pemaparan;

b) Setelah mengenal kosa kata baru Bahasa Jepang, siswa dibagikan lembar kertas yang berisi soal crossword puzzle;

c) Didalam lembar soal tersebut terdapat petunjuk dan kosa kata Bahasa Indonesia dalam huruf romaji;

d) Siswa dimina untuk mengisi kotak kosong crossword puzzle dengan menggunakan huruf hiragana dengan petunjuk yang sudah disediakan.

e) Siswa diberi waktu pengerjaan selama 10-15 menit;

f) Setelah selesai pengerjaan, hasil yang dikerjakan oleh siswa ditukar dengan teman sekelas untuk diperiksa bersama-sama;

g) Soal dibahas secara bersama-sama, perwakilan siswa akan diminta kedepan untuk menuliskan jawaban yang benar di papan tulis;

h) Siswa yang menjawab benar semua akan mendapat reward penelitian.

3) Melakukan post-test kepada sampel untuk mengetahui penguasaan kosa kata Bahasa jepang sebelum treatment.

Dalam penelitian ini. Penulis menambahkan aplikasi renshuu sebagai objek menarik dalam pembelajaran huruf hiragana. Selain itu siswa diberikan petunjuk kosa kata dalam Bahasa Jepang dan Indonesia sehingga secara tidak langsung siswa akan lebih mengenal dan menghafal kosa kata yang sedang dipelajari.

Adapun rincian kegiatan pelaksanaan pada saat pemberian treatment kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:

(10)

Tabel 3.6 Rencana Kegiatan Kelas Eksperimen

No Pertemuan Kegiatan Materi Kegiatan KBM

Peneliti Siswa

1. Pertemuan ke- 1

Pre-test Pre-test Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Mengkondisikan kelas Kegiatan inti:

Menjelaskan tujuan pre- test

Melakukan pre-test Kegiatan Akhir:

Mengenalkan Aplikasi renshuu dan teknik crossword

Penutupan

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas Kegiatan inti:

Mendengarkan tujuan dari pre-test

Melakukan pre-test Kegiatan Akhir:

Mendengarkan penjelasan mengenai teknik permainan crossword

Penutupan 2 Pertemuan ke-

2

Treatment ke-1

Kore wa hon desu (Materi tentang benda dan Kosoado)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Menjelaskan kembali mengenai teknik permainan crossword puzzle

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini

Membagikan soal dengan mengunakan metode crossword puzzle.

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Mendengarkan penjelasan mengenai permainan crossword puzzle

Mendengarkan aturan permainan

Memperhatikan contoh tata cara permaianan

Mengkonfirmasi

(11)

Menjelaskan peraturan dan cara pengerjaan soal dengan metode crossword puzzle.

Menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami peraturan dan cara pengerjaan metode crossword puzzle.

Memulai permainan crossword puzzle.

Pemberian treatment:

1. Siswa

Mengerjakan soal permainan crossword puzzle.

2. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

3. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama

menyeselaikan permainan crossword puzzle.

paham tidaknya penjelasan dari guru

Memulai permainan crossword puzzle

Pemberian treatment:

1. Siswa Mengerjakan soal

permainan crossword puzzle.

2. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

3. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama menyeselaikan permainan crossword puzzle.

(12)

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam permainan.

Penutupan

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam permainan

Penutupan 3 Pertemuan ke-

3

Treatment ke-2

Isu no ue ni arimasu

(Materi tentang benda kelas dan penunjuk arah)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Menjelaskan kembali mengenai teknik permainan crossword puzzle

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini

Membagikan soal dengan mengunakan metode crossword puzzle.

Menjelaskan peraturan dan cara pengerjaan soal dengan metode crossword puzzle.

Menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami peraturan dan cara pengerjaan metode crossword

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Mendengarkan penjelasan mengenai permainan crossword puzzle

Mendengarkan aturan permainan

Memperhatikan contoh tata cara permaianan

Mengkonfirmasi paham tidaknya penjelasan dari guru

Memulai permainan crossword puzzle

Pemberian treatment:

4. Siswa Mengerjakan soal

permainan crossword

(13)

puzzle.

Memulai permainan crossword puzzle.

Pemberian treatment:

4. Siswa

Mengerjakan soal permainan crossword puzzle.

5. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

6. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama

menyeselaikan permainan crossword puzzle.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam permainan.

Penutupan

puzzle.

5. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

6. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama menyeselaikan permainan crossword puzzle.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam permainan

Penutupan

4 Pertemuan ke- 4

Treatment ke-3

Koko wa

Kyoushitsu

Kegiatan awal: Kegiatan awal:

(14)

desu (Materi tentang nama ruangan, kata tunjuk tempat, letak ruang)

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Menjelaskan kembali mengenai teknik permainan crossword puzzle

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini

Membagikan soal dengan mengunakan metode crossword puzzle.

Menjelaskan peraturan dan cara pengerjaan soal dengan metode crossword puzzle.

Menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami peraturan dan cara pengerjaan metode crossword puzzle.

Memulai permainan crossword puzzle.

Pemberian treatment:

7. Siswa

Mengerjakan soal permainan crossword puzzle.

8. Siswa dibagi

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Mendengarkan penjelasan mengenai permainan crossword puzzle

Mendengarkan aturan permainan

Memperhatikan contoh tata cara permaianan

Mengkonfirmasi paham tidaknya penjelasan dari guru

Memulai permainan crossword puzzle

Pemberian treatment:

7. Siswa Mengerjakan soal

permainan crossword puzzle.

8. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword

(15)

menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

9. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama

menyeselaikan permainan crossword puzzle.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam permainan.

Penutupan

puzzle.

9. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama menyeselaikan permainan crossword puzzle.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam permainan

Penutupan 5 Pertemuan ke-

5

Treatment ke-4

Kyoushitsu ni dare ga imasu ka? (Materi tentang

Keberadaan seseorang)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Menjelaskan kembali mengenai teknik permainan crossword puzzle

Mengulas kosa kata yang akan menjadi

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Mendengarkan penjelasan mengenai permainan crossword puzzle

Mendengarkan aturan

(16)

materi pembelajaran kali ini

Membagikan soal dengan mengunakan metode crossword puzzle.

Menjelaskan peraturan dan cara pengerjaan soal dengan metode crossword puzzle.

Menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami peraturan dan cara pengerjaan metode crossword puzzle.

Memulai permainan crossword puzzle.

Pemberian treatment:

10. Siswa

Mengerjakan soal permainan crossword puzzle.

11. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

12. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila

permainan

Memperhatikan contoh tata cara permaianan

Mengkonfirmasi paham tidaknya penjelasan dari guru

Memulai permainan crossword puzzle

Pemberian treatment:

10. Siswa Mengerjakan soal

permainan crossword puzzle.

11. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok untuk mengerjakan permainan crossword puzzle.

12. Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan reward apabila kelompok paling pertama menyeselaikan

(17)

kelompok paling pertama

menyeselaikan permainan crossword puzzle.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam permainan.

Penutupan

permainan crossword puzzle.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam permainan

Penutupan 6 Pertemuan ke-

6

Post-test Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkoordinasikan kelas

Kegiatan Inti:

Menjelaskan tujuan post-test

Melaksanakan post-test

Kegiatan Akhir:

Mengucapkan terima kasih

Penutupan

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas Kegiatan inti:

Mendengarkan tujuan dari post-test

Melakukan post-test Kegiatan Akhir:

Penutupan

Tabel 3.7 Rencana Kegiatan Kelas Kontrol

No Pertemuan Kegiatan Materi Kegiatan KBM

Peneliti Siswa

1. Pertemuan ke- 1

Pre-test Pre-test Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Mengkondisikan kelas

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

(18)

Kegiatan inti:

Menjelaskan tujuan pre- test

Melakukan pre-test Kegiatan Akhir:

Penutupan

Kegiatan inti:

Mendengarkan tujuan dari pre-test

Melakukan pre-test Kegiatan Akhir:

Mendengarkan penjelasan mengenai teknik permainan crossword

Penutupan 2 Pertemuan ke-

2

Treatment ke-1

Kore wa hon desu (Materi tentang benda dan Kosoado)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Memperlihatkan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini sekaligus menulis dengan huruf hiragana

Mereview kembali kosa kata dengan membaca kosa kata yang tertera pada powerpoint dalam bentuk hiragana

Memberikan tugas menggunakan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Siswa ditunjukan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran.

Mengaplikasikan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada powerpoint.

Berlatih penggunaan kosa kata dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali

(19)

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam materi pembelajaran.

Penutupan

kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam pembelajaran

Penutupan

3 Pertemuan ke- 3

Treatment ke-2

Isu no ue ni arimasu

(Materi tentang benda kelas dan penunjuk arah)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Memperlihatkan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini sekaligus menulis dengan huruf hiragana

Mereview kembali kosa kata dengan membaca kosa kata yang tertera pada powerpoint dalam bentuk hiragana

Memberikan tugas menggunakan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Siswa ditunjukan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran.

Mengaplikasikan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada powerpoint.

Berlatih penggunaan kosa kata dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan

(20)

Bertanya mengenai kendala dalam materi pembelajaran.

Penutupan

mengenai kendala dalam pembelajaran

Penutupan

4 Pertemuan ke- 4

Treatment ke-3

Koko wa

Kyoushitsu desu (Materi tentang nama ruangan, kata tunjuk tempat, letak ruang)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Memperlihatkan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini sekaligus menulis dengan huruf hiragana

Mereview kembali kosa kata dengan membaca kosa kata yang tertera pada powerpoint dalam bentuk hiragana

Memberikan tugas menggunakan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam materi pembelajaran.

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Siswa ditunjukan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran.

Mengaplikasikan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada powerpoint.

Berlatih penggunaan kosa kata dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam pembelajaran

(21)

Penutupan Penutupan 5 Pertemuan ke-

5

Treatment ke-4

Kyoushitsu ni dare ga imasu ka? (Materi tentang

Keberadaan seseorang)

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mengkondisikan kelas

Kegiatan inti:

Memperlihatkan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran kali ini sekaligus menulis dengan huruf hiragana

Mereview kembali kosa kata dengan membaca kosa kata yang tertera pada powerpoint dalam bentuk hiragana

Memberikan tugas menggunakan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Bertanya mengenai kendala dalam materi pembelajaran.

Penutupan

Kegiatan awal:

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas

Kegiatan inti:

Siswa ditunjukan powerpoint yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

Mengulas kosa kata yang akan menjadi materi pembelajaran.

Mengaplikasikan kosa kata pada pola kalimat yang tertera pada powerpoint.

Berlatih penggunaan kosa kata dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan.

Kegiatan Akhir:

Mereview kembali kosa kata yang telah dibahas.

Mengemukakan mengenai kendala dalam pembelajaran

Penutupan

6 Pertemuan ke- Post-test Kegiatan awal: Kegiatan awal:

(22)

6 Mengucapkan salam

Mengkoordinasikan kelas

Kegiatan Inti:

Menjelaskan tujuan post-test

Melaksanakan post-test

Kegiatan Akhir:

Mengucapkan terima kasih

Penutupan

Mengucapkan salam

Mempersiapkan diri untuk memulai kelas Kegiatan inti:

Mendengarkan tujuan dari post-test

Melakukan post-test Kegiatan Akhir:

Penutupan

3.5.3 Tahap Akhir Penelitian

Pada tahap akhir penelitian, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1) Mengelolah data (data statistic dan angket);

2) Menganalisis data;

3) Menginterpretasikan data;

4) Menarik kesimpulan berdasarkan hipotesis;

5) Menulis laporan hasil penelitian;

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1. Teknik Pengelolaan Data Statistik

Teknik analisis data yaitu cara mengolah data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian untuk menuju arah kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan uji t. Sebelum uji t dilakukan maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis.

1. Uji Prasyarat Analisis

(23)

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah uji prasyarat analaisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berditribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji normal Kolmogorov Smirnov. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS 23.00 for Windows. Kriteria pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan data distribusi yang diperoleh pada tingkat signifikansi 5%. Jika, sig > 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas diperlukan sebelum membandingkan dua kelompok atau lebih. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh berasal dari sampel yang homogen. Uji homogentias varians dapat menggunakan levene’s test dengan bantuan SPSS 23.00 for Windows . Kriteria pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat signifikansi dari hasil penghitungan. Adapun kriteria pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah jika nilai sig > 0,05 maka dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama, dan jika nilai sig < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.

2. Uji Hipotesis

Uji-t atau t-test digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian. Hal ini dilakukan untuk menguji perbedaan dua rata-rata dari dua sampel tentang satu variabel yang diteliti. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Independent-Sampel t-Test dengan bantuan program SPSS 23.00 for Windows

(24)

dengan membandingan hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis dengan pengujian dua pihak dengan ketentuan sebagai berikut:

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa kelompok eksperimen dan penguasaan kosakata siswa kelompok kontrol.

Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa kelompok eksperimen dan penguasaan kosakata siswa pada kelompok kontrol.

Kriteria uji hipotesis yang digunakan adalah hasil dari penghitungan uji- t kemudian dibandingkan dengan nilai t pada tabel dengan taraf signifikasi 5%.

Setelah dihitung nilai t-test, maka dapat disimpulkan hipotesis diterima atau ditolak. Jika nilai sig > 0,05 dan thitung< ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika nilai sig < 0,05 dan nilai thitung>ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ho artinya hipotesis dari penelitian ini ditolak, atau dengan kata lain strategi Crossword Puzzle tidak memberikan pengaruh signifikan pada penguasaan kosakata bahasa bahasa Jepang. Ha diterima artinya hipotesis dari penelitian ini diterima, atau dengan kata lain strategi Crossword Puzzle berpengaruh signifikan pada penguasaan kosakata bahasa Jepang.

Gambar

Table 3.1 Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 3.2 Pemberian Treatment
Tabel 3.3 Kisi-kisi soal pretest
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket
+3

Referensi

Dokumen terkait

“ EFEKTIFITAS TEKNIK PERMAINAN WORD MAPPING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR (Penelitian Eksperimen Murni terhadap Siswa Kelas

Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Terhadap Tingkat Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia Dini (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-Kanak Merpati Pos

EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN MISSING LETTER TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA DASAR BAHASA JEPANG : Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA

Judul Skripsi : Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan Missing Letter dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang ( Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa

Penelitian ini merupakan penelitian kelas dengan menggunakan metode kuasi eksperimen, data yang penulis kumpulkan berupa informasi tentang proses pembelajaran siswa

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara konseptual, metode story telling dengan media boneka memberikan dampak terhadap penguasaan kosa kata dasar dan kemampuan