• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kepuasaan wajib pajak restoran Bapenda Kota Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kepuasaan wajib pajak restoran Bapenda Kota Makassar"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hasil penelitian Pratiwi (2017) juga mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan wajib pajak. Dalam hal pelayanan yang baik, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar juga menjadi salah satu faktor kunci yang harus dimiliki karena pelayanan yang baik memberikan kepuasan kepada wajib pajak, yang membuat wajib pajak mematuhi segala prosedur dalam pembayaran pajak. Penelitian ini penting untuk peneliti lakukan agar dapat dijadikan rekomendasi bagi Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar untuk dapat mengetahui apa itu pelayanan yang baik dan juga dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan pelayanan. kualitas pelayanan pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar dalam rangka memberikan kepuasan kepada wajib pajak, yang menjadikan wajib pajak selalu mematuhi segala prosedur yang ada dalam membayar pajak.

Penelitian ini menarik karena akan mendeskripsikan dan menganalisis dampak tingkat pelayanan terhadap kepuasan wajib pajak restoran pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar dengan menggunakan teori dan konsep yang berkaitan dengan Ilmu Administrasi Negara dan khususnya Pelayanan Publik.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan wajib pajak pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar Kota Makassar.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Penelitian Terdahulu
  • Kualitas pelayanan
    • Definisi Kualitas Pelayanan
    • Indikator Kualitas Pelayanan
  • Kepuasan
    • Teori Kepuasan
    • Indikator Kepuasan
  • Kerangka Pikir
  • Definisi Operasional
  • Hipotesis

Pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kepuasan wajib pajak (studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang menggunakan e-filing di KPP Pratama Pandeglang). Artinya kualitas pelayanan perpajakan berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi pengguna e-filing di KPP Pratama Pandeglang. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan wajib pajak restoran pada Badan Pendapatan Daerah (BAPNDA) Kota Makassar.

Penulis membuat hipotesis atau dugaan sementara: “Kualitas pelayanan perpajakan berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak restoran pada Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar.”

METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Jenis dan Tipe Penelitian

Penelitian survei adalah penelitian yang tidak berhubungan dengan responden, tetapi hanya mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang sudah baku, seperti angket, tes, dan lain-lain. Survei murni merupakan proses penelitian yang mengumpulkan data dari responden tanpa memberikan perlakuan, dan variabel yang diteliti masih dapat diubah (perubahan pasca perlakuan), dan data yang diperoleh merupakan data berjenis rasio/interval dan diambil dengan kuesioner. B). Survei Ex Post Facto merupakan proses penelitian yang tidak ada jaminan perlakuannya, namun variabel yang diteliti biasanya merupakan “hadiah” dan tidak dapat (sangat sulit) diubah/dibuat-buat, dan data yang dihasilkan berupa data bertipe nominal/ordinal yang diambil dengan menggunakan formulir.

Namun dalam penelitian survei lebih bermakna sebagai cara melakukan observasi dimana indikator mengenai variabel adalah jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada responden yang baik.

Populasi dan Sampel

Simple random sampling adalah suatu metode pengambilan sampel anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Populasi yang dihadapi adalah seluruh wajib pajak restoran yang terdaftar di Badan Pendapatan Daerah (BApenda) Kota Makassar yang berjumlah 2.523 orang. Mensurvei seluruh anggota populasi yang besar memerlukan biaya yang tinggi dan juga memerlukan waktu untuk mengumpulkan data.

Sampel yang kecil akan lebih mudah untuk diteliti secara mendalam dan mungkin memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan seluruh populasi yang diteliti.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner penelitian yang dibuat oleh peneliti ini diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum dan sesudah penelitian. Uji validitas dilakukan untuk menguji keakuratan/validitas kuesioner penelitian sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk menguji reliabilitas/konsistensi kuesioner penelitian. Jika angka alpha atau cronbach alpha ≥ 0,7 maka pertanyaan indikator atau kuesioner dikatakan reliabel, begitu pula sebaliknya.

Pengabsahan Data

Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan wajib pajak restoran pada Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar. Berdasarkan tabel 4.2 jumlah responden yang merupakan wajib pajak restoran (masyarakat) di kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar. Berdasarkan tabel 4.2, jumlah responden yang merupakan wajib pajak restoran pada kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar berjumlah 96 responden.

Berdasarkan tabel 4.11, indikator kualitas pelayanan terkait pegawai selalu siap melayani wajib pajak di kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar, dengan skor setuju sebanyak 9 responden dengan persentase 9%, skor suara sebanyak 68 responden dengan persentase 71%, skor kurang setuju dari 19 responden dengan persentase 20%. Berdasarkan Tabel 4.14, pada indikator kualitas pelayanan terkait, pegawai memberikan perhatian serius kepada Wajib Pajak di kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar dan mendapatkan skor persetujuan sebesar 55. Berdasarkan Tabel 4.25, pada indikator kualitas pelayanan terkait, memberikan respon pegawai yang melayani wajib pajak pada Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar (BAPENDA) memperoleh skor suara responden sebanyak 60 dengan persentase 63%, skor sangat setuju sebanyak 31 responden dengan presentasi 32%, dan skor kurang setuju.

Rata-rata hasil tersebut menunjukkan nilai sebesar 4,27 yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik terkait dengan indikator pegawai bertanggung jawab melayani wajib pajak berada pada kategori Baik. Rata-rata hasil tersebut menunjukkan nilai sebesar 4,32 yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik terkait dengan indikator pegawai bertanggung jawab melayani wajib pajak berada pada kategori Baik. Rata-rata hasil tersebut menunjukkan nilai sebesar 4,15 yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik dikaitkan dengan indikator pegawai selalu siap melayani Wajib Pajak dengan kategori Baik.

Berdasarkan Tabel 4.39, indikator kepuasan wajib pajak terkait pegawai yang memberikan pelayanan menyeluruh pada kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar memperoleh skor persetujuan sebesar 64 dari responden dengan. Hasil skor rata-rata menunjukkan nilai sebesar 4,09 yang menunjukkan bahwa kepuasan wajib pajak terhadap indikator penyajian data yang diberikan pegawai adalah akurat. Berdasarkan tabel 4.45 indikator terkait kepuasan wajib pajak, selama bekerja pegawai memberikan pelayanan lebih cepat kepada masyarakat di kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar, dan memperoleh skor suara 58 dari responden dengan persentase 60%. sangat setuju skor 22.

Hasil skor rata-rata menunjukkan nilai sebesar 4,06 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan wajib pajak pada Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar berada pada kategori baik/puas. Menurut hasil penelitian pada Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar, berdasarkan hasil kuesioner yang disebar, kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepuasan wajib pajak. Jadi dapat dikatakan kepuasan wajib pajak pada kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar adalah baik.

Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden
Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden

Teknik analisis data

Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Dalam tabel ini variabel yang dimasukkan adalah variabel kualitas pelayanan (x) sebagai variabel independen dan kepuasan wajib pajak sebagai variabel dependen (y). Anova atau analisis varian yaitu pengujian koefisien regresi secara bersama-sama (Uji F) untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam hal ini untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan wajib pajak menggunakan tingkat signifikansi 0,05.

Tabel Anova menjelaskan ada tidaknya pengaruh signifikan (aktual) kualitas pelayanan (X) terhadap variabel kepuasan wajib pajak (Y). Koefisien regresi pajak namun kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang lemah terhadap kepuasan wajib pajak.

Pembahasan

Terkait dengan sikap pegawai yang tidak melakukan diskriminasi dalam pemberian pelayanan, maka pemberian pelayanan yang setara dapat membuat wajib pajak merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Berdasarkan penilaian kepuasan wajib pajak dengan 4 indikator yang meliputi sistem pelayanan, ketepatan, kemudahan dan ketepatan waktu. Dalam penelitian berdasarkan hasil penelitian pegawai berhati-hati dalam memberikan tahapan pelayanan kepada wajib pajak, namun masih terdapat wajib pajak yang merasa data yang diberikan pegawai masih kurang akurat, sehingga sebaiknya wajib pajak menggunakan data yang diberikan pegawai. disediakan, dikonfirmasi ulang.

Pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan wajib pajak Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan wajib pajak. Sejalan dengan penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak, Ayuni Aria Pratiwi (2017) dengan judul “Dampak Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Pada Samsat Samsat Kota Bandar Lampug Bandar Lampung)” menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kualitas pelayanan (X) terhadap kepuasan wajib pajak (Y) sebesar 31,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Namun masih terdapat sebagian pegawai yang kurang maksimal dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya, sehingga diharapkan dapat ditingkatkan kualitas pelayanannya untuk meningkatkan kepuasan wajib pajak.

Dari segi kepuasan wajib pajak, masih terdapat sedikit wajib pajak di Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar yang kurang setuju dengan indikator keempat mengenai ketepatan waktu, mengenai aspek pegawai datang tepat waktu sesuai waktu yang ditentukan, juga merupakan aspek kepuasan wajib pajak. sedikitnya responden yang tidak setuju terhadap masing-masing indikator kepuasan wajib pajak. Hasil analisis deskriptif variabel kepuasan wajib pajak menunjukkan bahwa indikator sistem pelayanan, indikator akurasi, indikator kemudahan, indikator dan ketepatan waktu masing-masing diperoleh dengan skor rata-rata sebesar 4,06 yang berada pada kategori baik. Disarankan kepada pegawai Kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Makassar untuk memperhatikan kepuasan wajib pajak dengan meningkatkan segala aspek yang berkaitan dengannya, antara lain sistem pelayanan, keakuratan, kemudahan dan ketepatan waktu.

Pengaruh Kompetensi Petugas Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepuasan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Koja Jakarta. Pengaruh kualitas pelayanan, pemeriksaan pajak, pengetahuan perpajakan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil analisis deskriptif variabel kualitas pelayanan menunjukkan bahwa indikator efisiensi, indikator kinerja, indikator kejujuran dan indikator daya tanggap masing-masing memperoleh skor rata-rata sebesar 4,08 dengan kategori baik. Dengan demikian, kualitas pelayanan pada Kantor Badan Pajak Daerah (BAPENDA) Kota Makassar dapat dikatakan baik. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan (X) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan (Y).

Nilai tersebut berarti pengaruh (X) terhadap (Y) sebesar 6,5. Nilai tersebut mengandung signifikansi yang kuat, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dan diperoleh nilai sig berdasarkan tabel uji signifikansi.

Saran

Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan fiskus pajak kendaraan bermotor pada Samsat Drive THRU UPTD Pelayanan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PPDRD) Mataram Mataram. Kajian Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik, konsep dan penerapan proses kebijakan publik berdasarkan analisis bukti untuk pelayanan publik. Informasi yang anda berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini.

Mohon bapak/ibu memberi tanda checklist (√) pada kolom (antara 1-5) sesuai dengan yang menurut anda paling mendekati.

Gambar proses pelayanan pajak pada kantor Badan Pendapatan Daerah Kota  Makassar
Gambar proses pelayanan pajak pada kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar

Gambar

Tabel 4.47 Kemudahan dalam mengakses informasi ..................................... 97  Tabel 4.58 Tempat dan lokasi pelayanan mudah dijangkau .........................
Gambar  4.1  Struktur  organisasi  Kantor  Badan  Pendapatan  Daerah  Kota  Makassar ......................................................................................................
Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
+5

Referensi

Dokumen terkait