BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penentuan Kadar Lemak
Analisis lemak pada tempe (palape dan non palape) dilakukan dengan metode maserasi yaitu merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada temperatur ruangan. Pada proses dilakukan dengan mengisolasi sampel karena dengan perendaman sampel akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel, sehingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi senyawa akan sempurna karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan. Pemilihan pelarut untuk proses maserasi akan memberikan efektivitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam dalam pelarut tersebut. Pada percobaan ini digunakan pelarut kloroform.
Proses analisis ini dilakukan dengan menimbang sampel tempe (palape dan non palape) secara duplo sebanyak 2 gram, kemudian dimasukkan kedalam vial yang telah dihitung bobot kosong sebelumnya, kemudian dimasukkan larutan kloroform sebanyak 10 mL lalu ditutup dengan aluminium foil dan ditusuk-tusuk pada bagian atasnya agar mudah terjadi penguapan saat didiamkan selama semalaman. Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh berat vial kosong pada sampel tempe dengan palape (simplo) sebesar 10,6408 gram dan sampel tempe dengan palape (duplo) sebesar 10,7919 gram, lalu didapat juga berat vial bersama lemak (simplo) sebesar 11,5955 gram dan berat vial bersama lemak (duplo) sebesar 11,7659 gram.
Diperoleh juga berat vial kosong pada sampel tempe non palape (simplo)
sebesar 10,5832 gram dan berat vial kosong pada sampel non palape (duplo) sebesar 10,7528 gram, lalu didapatkan juga bebrat vial bersama dengan lemak (simplo) sebesar 11,3736 gram dan berat vial bersama lemak (duplo) sebesar 11,5644 gram, sehingga didapatkan hasil percobaan yaitu rata-rata kadar lemak pada sampel tempe dengan palape sebesar 48,22 % dan rata-rata kadar lemak pada sampel tempe non palape sebesar 40,05 %.
Lampiran 2. Perhitungan
Penentuan Kadar Lemak Tempe
%Lemak = (berat vial + lemak) – berat vial kosong
x 100%
berat awal sampel
- Kadar Lemak Sampel Tempe dengan Palape (Simplo)
%Lemak = (11,5955 g) – 10,6408 g x 100%
2,000 g
= 0,4773 x 100%
= 47,73 %
- Kadar Lemak Sampel Tempe dengan Palape (Duplo)
%Lemak = (11,7659 g) – 10,7919 g x 100%
2,000 g
= 0,487 x 100%
= 48,70 %
- Kadar Lemak Sampel Tempe non Palape (Simplo)
%Lemak = (11, 3736 g) – 10,5832 g x 100%
2,000 g
= 0,3952 x 100%
= 39,52 %
- Kadar Lemak Sampel Tempe non Palape (Duplo)
%Lemak = (11, 5644 g) – 10,7528 g x 100%
2,000 g
= 0,4058 x 100%
= 40,58 %
- Rata-Rata Kadar Lemak Sampel Tempe Palape
%Lemak = 47,73% + 48,70%
2
= 48,22 %
- Rata-Rata Kadar Lemak Sampel Tempe Palape
%Lemak = 39,52% + 40,58%
2
= 40,05 %