• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MANUAL BOOK PENGOPERASIAN RADAR DI ATAS KAPAL MV. SRI WANDARI INDAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN MANUAL BOOK PENGOPERASIAN RADAR DI ATAS KAPAL MV. SRI WANDARI INDAH "

Copied!
37
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin penulis capai setelah penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana standar operasional prosedur pengoperasian radar diterapkan oleh pilot yang berada di kapal MV. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman pelaksanaan dalam pengoperasian radar sesuai manual yang ada.

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Radar(radio detection and ranging)
  • Mualim

Saat mengoperasikan radar tipe JRC JMA - 9253 - 7CA juga terdapat buku panduan pengoperasian radar sesuai urutannya. Dengan menggunakan radar sesuai manual, Anda juga dapat menghindari risiko terhadap peralatan dan pengguna. Dijelaskan, radar merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui posisi kapal lain sehingga dapat menghindari dan mencegah tabrakan di laut.

Radar, yang merupakan singkatan dari deteksi dan jangkauan radio, adalah seperangkat sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu objek menggunakan gelombang elektromagnetik. Melalui gelombang radio tersebut pantulan sinyal yang diterima dapat dianalisis sehingga dapat diketahui jarak dan letak sinyal pantul tersebut. Pergerakan gelombang radio dapat diibaratkan seperti bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan mencapai denyut nadi.

Informasi jarak ini akan ditampilkan pada layar radar tabung sinar katoda (CRT). Pulsa gelombang radio yang dipancarkan akan mengalami jarak dua kali lipat, yaitu jarak dari pengamat (kapal sendiri) ke sasaran yang dipancarkan dan jarak kembali ke penerima (receiver) dari sasaran. Gelombang radio yang dipancarkan pemancar radar (radar transmitter) merambat dengan cepat, sehingga pengukurannya memerlukan waktu mikrodetik.

Informasi sasaran seperti pulau dan kapal pada layar radar ditampilkan pada layar radar dalam bentuk indikator posisi rencana (PPI). Magnetron terdiri dari magnet kuat yang dapat menghasilkan getaran dan frekuensi sangat tinggi yang sangat diperlukan untuk radar. Pada saat transmisi, gelombang radio melewati antena (scanner) melalui pandu gelombang yang dikendalikan oleh saklar pemancar/penerimaan elektronik (sakelar elektronik T/R).

Gelombang radio dapat menjangkau tempat-tempat jauh yang tidak terlihat oleh manusia dan mudah dideteksi. Menurut pemandu belajar Politeknik Pelayaran Surabaya, fungsi radar merupakan alat bantu navigasi elektronik yang cara kerjanya sebagai berikut. Menurut Martop, bagian pemancar dan penerima radio kapal dibangun menjadi satuan yang dapat dibedakan sebagai berikut.

Unit tampilan pada radar merupakan satu kesatuan yang terdiri dari CRT dan berbagai kenop kendali, biasanya dipasang di anjungan. Pada sistem penerima radar, pantulan gelombang elektromagnetik dari objek yang ditangkap radar digunakan melalui antena reflektor.

Gambar 2.2 Antena Radar
Gambar 2.2 Antena Radar

Kerangka Penelitian

Jika Anda tidak menggunakan radar dalam waktu lama, putar kenop fungsi dan kenop antena ke posisi mati, lalu putar kenop lainnya ke posisi semula. Mualim adalah awak kapal yang memegang sertifikat Navigasi Niaga Nautika dan diberi kedudukan atau kedudukan di kapal sebagai perwira di bawah nakhoda. Dari kerangka penelitian di atas dapat dijelaskan bahwa penggunaan radar yang sesuai dengan manual dan menggunakan standar operasional prosedur akan membuat radar dapat bekerja secara maksimal sehingga tidak mudah rusak dan mudah perawatannya.

Oleh karena itu, harus ada solusi atas permasalahan tersebut dengan mewajibkan setiap awak kapal atau awak kapal yang mengoperasikan radar harus mendapatkan sertifikasi dari lembaga pendidikan dan pelatihan terkait yang menunjukkan bahwa mereka mampu mengoperasikan radar.

Tabel 2.1 Kerangka Berfikir
Tabel 2.1 Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan waktu penelitian
  • Metode pengumpulan data
  • Jenis dan sumber data
  • Prosedur penelitian
  • Teknik keabsahan data

Metode lapangan (field study), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti akan mengamati berbagai hal yang dilakukan oleh pilot di pesawat saat mengoperasikan radar. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan wawancara terhadap petugas yang bertanggung jawab terhadap peralatan navigasi elektronik.

Dalam penulisan Karya Ilmiah Terapan ini beliau mengutip dari buku Simulator Radar dan Alat Navigasi Elektronik yang diperoleh dari perpustakaan. Untuk menunjang kelengkapan pembahasan tulisan ini, penulis memperoleh informasi dari data dan sumber sebagai berikut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang diperoleh penulis berasal langsung dari awak kapal (informan yang digunakan terdiri dari awak kapal dan petugas jaga yang bertugas di anjungan).

Menurut Maulidi (2016), data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya berupa wawancara, jajak pendapat terhadap individu atau kelompok (orang) serta hasil observasi terhadap suatu objek, peristiwa atau tes. hasil. Dengan kata lain peneliti memperoleh data melalui pengamatan atau observasi yang dilakukan peneliti terhadap objek penelitian. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data untuk pengumpulan data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen yang ada.

Data tersebut merupakan data yang diperoleh dari sumber dan literatur serta artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan merupakan data pelengkap terhadap data primer. Dalam hal ini buku panduan pengoperasian radar jenis JRC JMA – 9253 – 7CA menjadi data sekunder dalam penelitian ini. Desain penelitian dalam penulisan karya ilmiah memudahkan penulis dalam hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.

Desain penelitian meliputi pengumpulan data, pembahasan data, dan penarikan kesimpulan seperti yang dijelaskan dalam karya ilmiah ini. Bagian ini mengkaji tahapan-tahapan masalah penelitian, yang akan memberikan gambaran mengenai perancangan keseluruhan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis data, hingga penulisan laporan. Dari data-data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan sebelumnya, penulis menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh kaitannya dengan pembahasan masalah yang diperoleh, kemudian dapat diambil suatu kesimpulan dari pembahasan masalah tersebut dan penulis dapat memberikan saran yang diperlukan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Penyajian Data
  • Analisa Data

Pembahasan

Saran

Gambar

Gambar 2.2 Antena Radar
Gambar 2.4 Tampilan Radar
Tabel 2.1 Kerangka Berfikir

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan dalam ketepatan penggunaan radar untuk menentukan posisi kapal pada alur pelayaran kemungkinan besar akan terjadi jika ada kesaahan pada pengoperasian yang dilakukan oleh