• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode demonstrasi - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan metode demonstrasi - etheses UIN Mataram"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar belakang Masalah

Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku pada individu sebagai hasil interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya 3 Dalam proses ini banyak hal yang harus diperhatikan untuk ditingkatkan oleh seorang guru, salah satunya adalah pemahaman siswa. Rendahnya pemahaman siswa disebabkan karena penggunaan metode yang diterapkan guru kurang menarik atau belum mengubah pemahaman siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Hal ini disebabkan karena penggunaan metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran yang hanya menggunakan satu metode saja, pada akhirnya siswa akan cepat bosan dan materi yang disampaikan akan mudah dilupakan oleh siswa, meskipun terdapat berbagai jenis metode dalam pembelajaran. sedang belajar. Contohnya: seperti metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode demonstrasi dan masih banyak metode lainnya yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.

Adapun hasil observasi peneliti di MTs Al-Istiqomah Telagawaru adalah (1) guru hanya mengajarkan materi sholat jama' dan qashar. 2) pemahaman siswa terlihat rendah selama proses pembelajaran di kelas ditandai dengan beberapa hal, yaitu: ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang disampaikan dalam proses pembelajaran, siswa terlihat gugup karena mendapat pertanyaan dari guru. 6 (3) guru juga mengaku hanya mengajar dengan satu metode yaitu metode membaca yang berdasarkan hasil wawancara dengan guru fiqh kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagaharu.7. 8. Hasil Nilai Ujian Sementara Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagaharu Lombok Barat.8.

Sasaran tindakan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis

Telaah Pustaka

Perbedaannya terletak pada subjek kajian yang diteliti, subjek penelitian Muhammad Azizuddin adalah siswa kelas VIII MTs An-Najah Sesele, sedangkan subjek penelitian yang dilakukan peneliti adalah siswa kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagagaru. Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian, lokasi penelitian Saudara Muhammad Azizuddin berada di MTs An-Najah Sesele sedangkan lokasi penelitian yang dilakukan peneliti berada di MTs Al-Istiqomah Telagagaru Labuapi. Adapun persamaan dan perbedaan penelitian Nur Asyure dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Persamaannya adalah sama-sama metode studi demonstrasi dan pemahaman siswa, tetapi yang membedakan adalah metode penelitiannya, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Nur Asyure . bersifat kuantitatif sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK).

Perbedaannya terletak pada lokasi penelitian, lokasi penelitian Nur Asyura berada di MTs Putri Al-Islahuddiny Kediri Lombok Barat, sedangkan lokasi penelitian yang peneliti lakukan berada di MTs Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi. Persamaannya keduanya sama-sama mempelajari metode demonstrasi, sedangkan perbedaannya terletak pada variabel yang diukur, variabel yang diukur pada penelitian Selfia Dewi Hartati adalah hasil belajar siswa, sedangkan variabel yang diukur pada penelitian yang akan peneliti lakukan adalah pemahaman siswa. Perbedaan juga terletak pada lokasi penelitian, lokasi penelitian kakak Selfia Dewi Hartati adalah di MTs Darul Quran Bengkel, sedangkan lokasi penelitian yang peneliti lakukan adalah di MTs Al-Istiqomah Telagawaru Labuapi.

KAJIAN PUSTAKA

Metode Demonstrasi

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi adalah cara atau teknik yang guru ajarkan dalam menyampaikan materi dengan cara mempraktekkan, mempertunjukkan, memperagakan sesuatu dengan alat peraga disertai penjelasan untuk memperjelas materi yang diajarkan atau diberikan. Jadi, dalam proses pembelajaran, metode demonstrasi sangat baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Dia (Khidir) berkata: "Bukankah aku mengatakan: 'Sesungguhnya kamu tidak akan pernah bersabar terhadapku.'

Musa berkata, "Jangan menghukum saya karena kelupaan saya dan jangan membebani saya dengan kesulitan apa pun dalam urusan saya." Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini (waktu), jangan biarkan aku menemanimu, sebenarnya kamu telah memberiku cukup alasan." Oleh karena itu metode demonstrasi memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati tahapan-tahapan yang akan mereka kerjakan dalam pelaksanaan suatu proses atau keterampilan.

Pemahaman

Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII. kelas MTs Al-Istiqomah Telagagawa, dengan jumlah siswa 39 orang. Kisi-kisi instrumen di atas merupakan pedoman pembuatan soal tes berbentuk pilihan ganda, yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa setelah menggunakan metode demonstrasi di kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagaharu, dengan memberikan soal tes yang disiapkan oleh peneliti. Pada tahap ini, peneliti mengamati guru yang sedang mengajar siswa kelas VII. kelas MTs Al-Istiqomah Telagaharu dengan menggunakan metode demonstrasi.

MTs Al-Istiqomah Telagawaru terletak di jalur strategis di tengah masyarakat. Guru MTs Al-Istiqomah Telagaharu telah memenuhi kebutuhan dalam melaksanakan dan mengimplementasikan suatu program. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah guru atau tenaga pengajar di MTs Al-Istiqomah Telagagaru adalah sebanyak 20 orang guru.

Jumlah siswa MTs Al-Istiqomah Telagawaru tahun 2020/2021 sebanyak 130 siswa, jumlah siswa selalu berubah setiap tahunnya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran fikih dengan topik pembahasan shalat dan kashar dengan menerapkan metode demonstrasi pada siswa kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagawaru di lingkungan akademik sekolah. tahun. Pada tahap ini pemaparan proses pembelajaran pada siklus II mengacu pada tes dan lembar observasi aktivitas guru dengan menerapkan metode demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran fikih kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagagaru.

Dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas (PTK), hal ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VII terhadap mata pelajaran fiqh melalui metode demonstrasi di MTs Al-Istiqomah Telagawaru tahun pelajaran 2020/2021. Dengan demikian, penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTs Al-Istiqomah Telagaharuu tahun ajaran 2020/2021. Dari pemaparan data di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran fikih kelas VII MTs Al-Istiqomah Telagagaru tahun ajaran 2020/2021.

Data di atas menunjukkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas VII fikih MTs Al-Istiqomah Telagaharuu tahun pelajaran 2020/2021.

Mata Pelajaran Fiqih Madrasah Tsanawiyah

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Rencana Tindakan
  • Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Pelaksanaan Tindakan
  • Cara penggamatan (Monitoring)
  • Teknik Analisis Data dan Refleksi

Data tersebut meliputi gambaran umum madrasah seperti kondisi sarana dan prasarana, kondisi guru, kondisi siswa, gambar proses pembelajaran dengan metode demonstrasi dan struktur organisasi, serta data yang diperlukan oleh peneliti dari MTs Al -Istiqomah Telagagaru. Jalan yang kami lalui tidak sulit.54 Batasan lokasi MTs Al-Istiqomah Telagawaru Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut: Tabel di atas menunjukkan bahwa kondisi sarana dan prasarana MTs Al- Istiqomah Telagagawaru cukup menunjang kegiatan belajar mengajar dalam kondisi layak pakai sebagai tempat belajar.

Diharapkan MT Al-Istiqomah Telagaharu berusaha agar para guru baik guru fiqh menggunakan metode demonstrasi khususnya pada mata pelajaran fiqh, karena ada materi yang sangat perlu atau penting untuk didemonstrasikan atau diamalkan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Setting Penelitian

Hasil Penelitian

Pada kegiatan inti, guru menyiapkan bahan/alat yang dibutuhkan untuk melakukan demonstrasi, dilanjutkan dengan guru menginstruksikan siswa untuk mengamati dan menganalisis demonstrasi guru, setelah itu guru mendemonstrasikan materi yang dipelajari tentang shalat jamak dan qasar. Setelah guru selesai mendemonstrasikan, salah satu siswa/beberapa siswa melanjutkan mendemonstrasikan materi sholat jumat. Selanjutnya guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil analisis dan pengalaman siswa didemonstrasikan, serta guru memberikan penguatan pada materi sholat jamak dan qasar.

Dari hasil observasi aktivitas guru pada tabel di atas terlihat bahwa persentase tingkat keberhasilan aktivitas guru pada siklus I mencapai 70% dan dapat dikategorikan cukup. Dengan hasil tersebut, peneliti perlu melanjutkan ke Siklus II untuk memperbaiki kekurangan pada Siklus I dan meningkatkan hasil belajar pemahaman siswa. d.Dari pemaparan hasil observasi di atas terlihat dari hasil kegiatan guru pada siklus I masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya.

Pada tahap ini perencanaan tindakan pada siklus II tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada siklus I. Pada siklus II dilakukan untuk mengatasi dan menghilangkan kekurangan pada siklus I. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan dari tindakan. Setelah guru selesai mendemonstrasikan, salah satu siswa/beberapa siswa melanjutkan dengan memperagakan materi sholat berjamaah dan kashar. Memerintahkan setiap siswa untuk mempresentasikan hasil analisis mereka dan juga menunjukkan pengalaman siswa. - membimbing siswa untuk berani √ .. menjelaskan hasil analisis 3 - Memberikan waktu kepada siswa.

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru pada tabel di atas terlihat bahwa persentase tingkat keberhasilan aktivitas guru pada siklus II telah mencapai 95% dan dapat dikategorikan sangat baik. Berdasarkan data di atas terlihat adanya peningkatan hasil belajar pemahaman dan ketuntasan belajar siswa. Dari hasil diskusi dengan guru mata pelajaran fiqih dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pemahaman siswa meningkat dan mencapai ketuntasan pada siklus II, sehingga penelitian ini dapat dihentikan dengan dua siklus saja.

Pembahasan

Dalam I. dan II. siklus, semua tahapan dilaksanakan dengan benar, sehingga dampak perubahan pemahaman belajar siswa meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya hasil observasi aktivitas guru dan hasil pemahaman belajar siswa dari I. menjadi II. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yang mencapai 70% pada siklus II. siklus meningkat menjadi 95%.

Sedangkan pada hasil pemahaman belajar siswa, ketuntasan belajar individu meningkat dari siklus I ke siklus II, hal ini terlihat dari 28 siswa yang menyelesaikan siklus I memperoleh skor rata-rata 74,61 dengan persentase ketuntasan mencapai 69,23%. dan meningkat menjadi 38 siswa itu. tuntas pada siklus II yang memperoleh nilai rata-rata 90,51 dengan persentase ketuntasan 97,43%. Devi Afriyuni Yonanda, „„Meningkatkan pemahaman siswa mata kuliah Pkn tentang sistem pemerintahan melalui metode M2M (Mind Map)‟”, Jurnal Cakrawala Pendas, vol. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.

Muhammad Azizuddin, “Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VIII MTs Desa An-Najah Sesele Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat”, Skripsi, FTK UIN Mataram, Mataram, 2017. Nur Asyura, “ “ Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Fiqh Terhadap Peningkatan Pemahaman Siswa VII. kelas di MTs Putri Al-Islahuddiny, Kediri, Lombok Barat", Skripsi, FTK UIN Mataram, Mataram, 2017. Selfia Dewi Hartati, „„ Menggunakan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh VII. Kelas MTs Darul Quran Bengkel'', Skripsi Diploma, FTK UIN, Mataram, 2018.

Jika kita melaksanakan shalat qasar jamak untuk shalat ashar dan asar, berarti kita sedang shalat…

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Niat adalah sesuatu yang harus kita lafalkan/baca ketika kita akan berdoa karena niat adalah salah satu….

Gambar

Gambar 3.1 : Siklus pelaksanaan PTK model John Elliot, 26

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu mengenai pengaruh penerapan metode mind mapping terhadap kemampuan berpikir