PENERAPAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK
SKRIPSI
OLEH AHMAD RIDANI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
2024 M/ 1445 H
i
PENERAPAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh
AHMAD RIDANI 200102030073
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA 2024 M / 1445 H
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
iii
BUKTI BEBAS PLAGIASI
iv
LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI
v
PERSETUJUAN
vi
PENGESAHAN
vii ABSTRAK
Ahmad Ridani. 2023. Penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Skripsi, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, Pembimbing: H. Bahran, SH., MH
Kata Kunci : Penerapan, Peraturan Daerah, dan Kawasan Tanpa Rokok.
Merokok menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat bahkan menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak sekali bahaya merokok untuk kesehatan.
Sehingga setiap daerah memiliki tugas untuk membuat peraturan kawasan tanpa rokok, salah satunya Kabupaten Tanah Laut. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mengundangkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok; (2) mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bagian Hukum, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, dan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok masih kurang maksimal, dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui peraturan ini dan masih banyak masyarakat yang merokok disembarang tempat; (2) Kendala dalam penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok, kurangnya personil dalam pengawasan, tingkat kesadaran masyarakat akan hukum masih rendah, dan kurangnya sosialisasi mengenai peraturan tersebut.
viii MOTTO
Jangan Bandingkan Hidupmu Dengan Hidup Orang Lain. Kita Memang Hidup Di Bumi Yang Sama. Tapi Takdir Yang Berbeda.
Jangan Lupa Bersyukur !!!
ix
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan sebuah karya ini untuk orang yang tercinta yang selalu mendukung yaitu Orang Tua saya Ibu Mu’minah dan Almarhum Abah saya Hormansyah serta adik kesayangan Yusrina Inayah, serta seluruh keluarga orang
yang baik disekelilingku yang selalu mendukung memberikan doa serta kasih sayang yang tak terhingga
Kepada Dosen pembimbing saya Bapak H. Bahran, S.H., M.H yang selalu memberikan bimbingan kepada saya
Kepada seluruh Teman-teman Terima Kasih
x
TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
1.
ا
: A 16.ط
: Th2.
ب
: B 17.ظ
: Zh3.
ت
: T 18.ع
: ‘4.
ث
: Ts 19.غ
: Gh5.
ج
: J 20.ف
: F6.
ح
: H 21.ق
: Q7.
خ
: Kh 22.ك
: K8.
د
: D 23.ل
: L9.
ذ
: Dz 24. م : M10.
ر
: R 25. ن : N11.
ز
: Z 26.و
: W12.
س
: S 27.ـه
: H13.
ش
: Sy 28.ء
: `14.
ص
: Sh 29.ي
: Y15.
ض
: Dh1. Vokal
Dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Vokal tunggal memiliki ketentuan alih aksara sebagai berikut:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
َ A Fathah
ِ I Kasrah
xi
ُ U Dhammah
Kata sandang: Contoh: ُ لاَج ِرلا) )al-rijâl bukan ar-rijâl, (ُ نا َويِدلا) al-dîwân bukan ad-dîwân.
Vokal rangkap memiliki ketentuan alih aksara sebagai berikut.
Tanda Vokal Arab
Tanda Vokal Latin Keterangan
ﹷ
ي Ai a dan i
ﹷ
و A a dan u
2. Vocal Panjang
Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad), yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan harakat dan huruf sebagai berikut.
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin
Keterangan
اَب
 a dengan topi di atasيِب
Î i dengan topi di atasو ب
Ȗ u dengan topi di atas3. Kata Sandang
Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu dialihaksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf kamariah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al- dîwân bukan ad- dîwân.
4. Syiddah (Tasydîd)
Syiddah atau tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ُ ّ-) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syiddah itu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang
xii
menerima tanda syiddah itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Misalnya, kata (ُ ةَر ْو رَضلا )tidak ditulis ad-dharûrah melainkan al-dharûrah, demikian seterusnya
5. Ta’ marbuthah
Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûthah terdapat pada kata yang berdiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/. (lihat contoh 1 di bawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbûthah tersebut diikuti oleh kata sifat (na‘t) (lihat contoh 2). Namun, jika huruf ta marbûthah tersebut diikuti kata benda (ism), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat contoh 3).
No. Kata Arab Alih Aksara
1
ةَقي ِرَط
Tharîqah2
ة َيِم َلَس ِٕلاةَعِماَجلا
Al-Jâmî’ah al-Islâmiyyah3
د ْو ج ولا ةَدْح َو
Wahdah al-Wujûd6. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam ejaan Bahasa Indonesia, antara lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Contoh: al-Ghazali bukan Al-Ghazali, al- Banjari bukan Al-Banjari.
Beberapa ketentuan lain dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sebetulnya juga dapat diterapkan dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut PUEBI, judul buku itu ditulis dengan cetak miring,
xiii
maka demikian halnya dalam alih aksaranya, demikian seterusnya. Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal dari Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun akar katanya berasal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussamad al- Palimbani, tidak ‘Abd al- Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.
7. Cara Penulisan Kata
Setiap kata, baik kata kerja (fi‘l), kata benda (ism), maupun huruf (harf) ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat- kalimat dalam Bahasa Arab.
Aksara Arab Alih Aksara
ُ َبَهَذ ُ ذاَتْسُٔ ْلاا
dzahaba al-ustâdzuُ ر ْجَٔ ْلااَتَبَث
tsabata al-ajruُ َرَحْلا ةَك ُِرْصَعْلا ةَّي
al-harakah al-ʻashriyyahُ د َهشٔا ُْنٔا َُهلِٕاَلا ُ لإِا ًُٰللا
asyhadu an lâ ilâha illa Allâhاَن َلا ْوَم كِلَم حِلاَّصلا
mawlânâ Malik al-Shâlihُُٔو ي ُ م ك رِث ُٰللا
yu’tsirukum Allâhاَظ َملا رِه ةَّيِلْقَعْلا
al-mazhâhir al-ʻaqliyyahُ ب ح ع َلَْطِتْس ِٕ ْلاا
hub al-istithlâʻةَّدا َمْلا ُْو نْصَمْلا ةَع َُن ِم َُوَيَحْلا نا
al-mâddah al-mashnûʻah min al- hayawânُ ف ْرَط ُِنْيَعْلا
tharf al-ʻayniا َس مْلا ةَمَه
al-musâhamahُْن َم َُكَلَس ُِرَط اًقْي
man salaka tharîqanxiv
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah bagi Allah Swt., atas segala limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.
Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada panutan Nabi Besar Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok”, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbankan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hatu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
2. Arie Sulistyoko, S.Sos., M.H. dan Dr. H. Anwar Hafidzi. Lc., MA.Hk., selaku ketua dan sekretaris program studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
3. H. Bahran, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik dan Pembimbing Skripsi yang telah memberikan saran serta meluangkan waktunya kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Bapak dan Ibu Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah.
6. Ibu dan Bapakku, terima kasih atas doa, cinta dan pengorbanan yang tidak pernah ada habisnya, kasih sayangmu tak pernah kulupakan.
Semoga Allah Swt., membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah Swt., semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan, Amin.
Banjarmasin, Januari 2024 Penulis,
Ahmad Ridani
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
BUKTI BEBAS PLAGIASI ... iii
PERSETUJUAN ... v
LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI...v
PENGESAHAN ... vii
ABSTRAK ... viii
MOTTO ... viiii
PERSEMBAHAN ... ixx
TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... x
KATA PENGANTAR ... xivv
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN...xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Signifikasi Penelitian ... 8
E. Definisi Operasional... 8
1. Penerapan ... 9
2. Peraturan Daerah ... 9
3. Kawasan Tanpa Rokok ... 9
F. Kajian Pustaka ... 10
G. Sistematika Penelitian ... 12
BAB II LANDASAN TEORI ... 14
A. Penerapan ... 14
B. Peraturan Daerah ... 15
xv
C. Kawasan Tanpa Rokok ... 17
D. Ketaatan... 18
E. Kepatuhan ... 19
F. Penegakan Hukum ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 30
1. Jenis Penelitian ... 30
2. Pendekatan Penelitian ... 30
B. Lokasi Penelitian ... 31
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 31
1. Subjek Penelitian ... 31
2. Objek Penelitian ... 32
D. Data dan Sumber Data ... 32
1. Data ... 32
2. Sumber Data ... 33
E. Teknik Pengumpulan Data ... 33
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 35
1. Teknik Pengolahan Data ... 35
2. Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA ... 37
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 37
1. Kabupaten Tanah Laut ... 37
B. Penyajian Data ... 38
C. Analisis Data ... 48
1. Penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok ... 48
2. Kendala dalam Penerapan Peraturan Daerah Kanupaten Tanah Laut Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Kawasan Tanpa Rokok ... 52
BAB V PENUTUP ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
xvi
DAFTAR PUSTAKA ... 57 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 60
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 63
Lampiran 2 Dokumentasi Wawancara ... 65
Lampiran 3 Surat Ketetapan Pembimbing Skripsi ... 68
Lampiran 4 Surat Ketetapan Ujian Proposal ... 69
Lampiran 5 Berita Acara Ujian Proposal ... 70
Lampiran 6 Surat Izin Riset ... 71
Lampiran 7 Surat Keterangan Selesai Riset ... 74
Lampiran 9 Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif ... 78
Lampiran 10 Sertifikat BTA ... 79
Lampiran 11 Sertifikat LKK ... 80
Lampiran 12 Sertifikat TOEFL ... 81
Lampiran 13 Surat Keterangan Perolehan SKK ... 82