• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 1914/Pid.Sus/2022/PN.Sby)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 1914/Pid.Sus/2022/PN.Sby)"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULAN

Latar Belakang

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Sistematika Pembahasan

KAJAIN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Analisis hukum pembebasan dari segala tuntutan hukum terkait tindak pidana perdagangan orang (Putusan nomor 1608/Pid.Sus/2016/PN.Tng).17. Analisis hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang dengan tujuan prostitusi (Resolusi Kajian Nomor 841/Pid.Sus/2019/Pn.Mdn).19. Analisis sanksi bagi pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam hukum pidana Islam (analisis putusan 496/Pid.B/2021/PN.Bdg).21.

Kajian Teori

Melakukan perbuatan yang mengandung unsur tindak pidana dan dianggap oleh UUTPPO sebagai tindak pidana perdagangan orang. 43 Pasal 8 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang...pemaksaan harta benda, perampasan kemerdekaan, sampai dengan dan termasuk menghilangkan nyawa manusia.44. Abdul Qodir Audah mengartikan tindak pidana dalam hukum positif adalah perbuatan yang dilarang oleh undang-undang atau perbuatan yang oleh undang-undang ditetapkan sebagai perbuatan yang dilarang.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Bahan Hukum
  • Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
  • Analisis Bahan Hukum
  • Keabsahan Data

Majelis hakim telah memberikan putusannya mengacu pada Pasal 12 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Manusia dan Pasal 76I No. Terdakwa Jekso Indra Sampurna terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perdagangan orang dan mempekerjakan anak untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain demi keuntungan. Analisis Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor Perdagangan Orang dalam Putusan Pengadilan Negeri Surabaya nomor 1914/Pid.Sus/2022/PN.Sby sesuai dengan Hukuman.

Tindak pidana perdagangan orang secara spesifik tidak dijelaskan dalam hukum Islam karena yang dibahas hanya terkait praktik prostitusi. Dengan kebebasannya, hakim mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjatuhkan hukuman, khususnya terhadap tindak pidana perdagangan manusia. Analisis sanksi bagi pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam hukum pidana Islam (analisis putusan 496/Pid.B/2021/Pn.Bdg).

Judul : Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Penyidikan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 1914/Pid.Sus/2022/PN.Sby). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat 1 JO, Pasal 17 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Terdakwa XXXXXXXXXXXX telah ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di kamar 111 Hotel Sumi Jl.

PEMBAHASAN

Deskripsi Dan Posisi Kasus Tindak Pidana Perdagangan

Saksi Dyah mengenal terdakwa sejak 1 Juni 2022, saat melihat iklan di halaman Facebook terdakwa pada Mei 2022. Selain itu, saksi Yolant melayani 2 orang tamu senggama di kamar 202 dan mendapat uang sebesar Rp. Selain itu, petugas Ditreskrimum menangkap saksi Dyah sekitar pukul 22.00 WIB usai melayani tamu di kamar 111 untuk melakukan hubungan badan.

Pada Jumat, 3 Juni 2022, terdakwa ditangkap dalam perjalanan menemui Nimas Suhita Pembayun di kamar 111 Hotel Sumi Jl. Surabaya dengan maksud mengambil sebagian uang hasil mengajak tamu berhubungan badan dengan korban Nimas Suhito Pembayun dan Vera Ratnasari. Surabaya karena berhubungan seks dengan tamu laki-laki dan ditangkap petugas Ditreskrimum Polda Jatim di Kamar 111 saat hendak mengambil keuntungan yang didapat saksi Nimas Suhita Pembayun saat melayani tamu untuk berhubungan seks.

Kemudian dia menjelaskan bahwa pekerjaannya adalah plus plus atau open BO dengan kesepakatan mendapat 30% dari pelayanan tamu untuk berhubungan seks siang dan malam. kemudian saksi Nimas Suhita Pembayun mengiyakan dan baru bekerja 2 hari yaitu tanggal 2 dan 3 Juni 2022 sudah melayani 6 orang tamu. Opsi pertama berupa ayat pertama Pasal 2 juncto Pasal 17 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang berupa ketentuan bagi siapa saja yang menipu, merekrut, menerima seseorang dengan ancaman kekerasan. , menggunakan kekerasan, mengambil hutang atau memberikan pembayaran atau manfaat, memasang, mengangkut secara palsu, mengirim, mentransfer, menipu, menyalahgunakan kekuasaan atau posisi rentan, menculik, menahan untuk dieksploitasi atau dieksploitasi di wilayah Indonesia meskipun telah mendapat persetujuan dari mereka yang menguasai orang lain dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. juncto Pasal 17, berupa ketentuan apabila seorang anak menjadi korban tindak pidana Pasal 2, 3, 4, maka pidananya ditambah 1/3 (sepertiga).

Setiap orang yang memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari korban tindak pidana perdagangan orang dengan cara melakukan persetubuhan atau perbuatan tidak senonoh lainnya dengan korban tindak pidana perdagangan orang membawa korban tindak pidana perdagangan orang untuk dipekerjakan terus. praktek eksploitasi, atau mengambil keuntungan dari hasil tindak pidana perdagangan orang, dipidana dengan pidana sebagai berikut: sama sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, pasal 3, pasal 4, pasal 5, dan pasal 6”.

Laporan Hasil Pembahasan

  • Analisis Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku
  • Pandangan Hukum Pidana Islam Tehadap

Hal ini terbukti ketika terdakwa Jekso Indra Sampurna awalnya melakukan tindak pidana perdagangan orang dengan mencari orang melalui aplikasi Mi Chat dengan imbalan 30% (tiga puluh persen), namun hal tersebut hanya berlangsung kurang lebih enam (enam) bulan dan setiap bulannya mendapat keuntungan. sebesar Rp. yang melakukan tindak pidana perdagangan orang di wilayah Jakarta Barat.Kedua, ketentuan Pasal 76i juncto Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, ketentuan tersebut membawa ancaman pidana penjara paling lama sepuluh (sepuluh tahun) ) berdiri. ) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. Sebab, perbuatan tersangka tergolong concursus realis bertentangan dengan 2 pasal dalam berbagai undang-undang yang bersifat lex-spesialis, yaitu: Pasal 12 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 (tahun) sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan Pasal 76i jo Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 (sepuluh tahun).

Menurut para ulama, tindak pidana perdagangan orang tidak pernah disebutkan dalam literatur fiqih Islam klasik, karena merupakan fenomena baru perbudakan modern yang unsur utamanya adalah eksploitasi. Analisis Hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang Melalui Media Sosial (Studi Putusan Nomor 1975/Pid.Sus/2020/PN.Sby)- 008 PDN Tahun 2022. Bahwa terdakwa menawarkan saksi laki-laki XXXXXXXXXXXX dan saksi XXXXXXXXXXXX melalui ponsel terdakwa untuk mengunduh aplikasi MiChat, lalu buat akun.

Menggunakan atau mengeksploitasi korban kejahatan perdagangan orang dengan melakukan perbuatan seksual atau perbuatan tidak senonoh lainnya dengan korban kejahatan perdagangan orang, mempekerjakan korban kejahatan perdagangan orang untuk melanjutkan praktik eksploitatif, atau mengambil keuntungan dari hasil kejahatan perdagangan orang; Menimbang bahwa Jaksa/Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengusulkan dan mendakwa terdakwa XXXXXXXXXXXX sebagai pelaku tindak pidana yang identitasnya diperkuat oleh terdakwa sebagaimana tercantum dalam dakwaan; Unsur memanfaatkan atau memanfaatkan korban kejahatan perdagangan orang dengan melakukan persetubuhan atau perbuatan tidak senonoh lainnya dengan korban kejahatan perdagangan orang, mempekerjakan korban kejahatan perdagangan orang untuk melanjutkan praktik eksploitatif, atau mengeksploitasi hasil kejahatan perdagangan orang;

Menyatakan terdakwa XXXXXXXXXXXX telah terbukti secara meyakinkan dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perdagangan manusia dan perekrutan anak untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain demi keuntungan.”

PENUTUP

Kesimpulan

Penerapan sanksi pidana atas perbuatan terdakwa yang diancam dengan pidana mati serupa harus menggunakan rumusan pasal 65 KUHP.

Saran

Bahwa cara terdakwa menghadirkan saksi XXXXXXXXXXXX kepada laki-laki adalah dengan menggunakan ponselnya untuk mendownload aplikasi MiChat, kemudian membuat akun @DIAH yang memuat foto saksi XXXXXXXXXXXX. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) untuk satu kali berhubungan intim (waktu singkat) kemudian apabila ada tamu yang berminat maka tamu tersebut langsung mengirimkan pesan ke akun @YOLANT, kemudian terdakwa menjelaskan tarif dan tempat BO (hubungan seksual), setelah terjadi kesepakatan dengan tamu tersebut, terdakwa menghubungi saksi XXXXXXXXXXXX dan menyuruh tamu tersebut untuk pergi ke XXXXXXXXXXXX. Karena di Jakarta sepi untuk kedatangan tamu, maka terdakwa dan saksi XXXXXXXXXXXX pindah ke Surabaya sekitar bulan November 2021, saat itu terdakwa menghadirkan saksi XXXXXXXXXXXX di Surabaya.

Bahwa terdakwa dengan menggunakan handphone Redmi 2 miliknya mendownload aplikasi media sosial MiChat, kemudian menunjukkan kepada terdakwa gambar saksi XXXXXXXXXXXX yang ada stiker hotelnya, kemudian terdakwa mencari tamu setelah ada kesepakatan atau kesepakatan dengan YOLAN mengenai harga. dan khususnya keuntungan terdakwa sebesar 30%. Cara terdakwa menawarkan saksi XXXXXXXXXXXXX kepada tamu laki-lakinya adalah dengan menggunakan telepon genggamnya untuk mendownload aplikasi Michat, kemudian terdakwa membuat akun @YOLANT dengan menyertakan foto saksi XXXXXXXXXXXXX di akun @YOLANT, terdakwa menawarkan saksi XXXXXXXXXXXX di harga Rp. Sedangkan saksi XXXXXXXXXXXX bersama terdakwa pada tanggal 2 Juni 2022 datang ke XXXXXXXXXXXXX, saksi XXXXXXXXXXXX memeriksa ke kamar 235 dan menemukan 4 orang tamu sedang berhubungan intim, dimana tamu tersebut dicari oleh terdakwa melalui aplikasi media sosial (Michat dengan akun @ YOLANT), selanjutnya Pada tanggal 3 Juni 2022, saksi XXXXXXXXXXXX pindah ke kamar 202 dan melayani 2 (dua) orang tamu untuk berhubungan intim, dan tamu tersebut dicari oleh terdakwa melalui aplikasi media sosial; salah satunya saksi ALFIAN, kedua tamu tersebut didekati terdakwa melalui aplikasi MiChat dengan akun @YOLANT.

Bahwa terdakwa mendownload aplikasi media sosial MiChat dengan handphone Redmi 2 miliknya dan kemudian terdakwa menunjukkan foto saksi XXXXXXXXXXXX (masih anak-anak sebagaimana tercantum dalam ekstrak akta kelahiran No. Bahwa terdakwa membeli kartu perdana XL dan menyiapkannya 32 sim card untuk aktivasi akun MiChat, yang dapat ditukarkan dengan ID michat untuk keperluan pencarian tamu saksi XXXXXXXXXXXXX; Bahwa XXXXXXXXXXXXXXX kemudian datang ke hotel pada tanggal 2 Juni 2022. Tersangka diberitahu oleh terdakwa untuk masuk ke kamar 222, dimana saksi di kamar XXXXXXXXXXXXX mendapat 3 orang tamu yang dicari terdakwa untuk berhubungan badan, kemudian pada tanggal 3 Juni 2022, saksi XXXXXXXXXXXX menerima 3 (tiga) orang tamu dan disuruh melayani tamu di kamar 111, Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, saksi XXXXXXXXXXXX diamankan petugas Ditreskrimum Polda Jatim usai melayani seks kepada tamu di Kamar 111.

Bahwa awalnya Terdakwa XXXXXXXXXXXX bertemu dengan Saksi XXXXXXXXXXXXX di Hotel City Icon Jakarta Barat sekitar bulan Desember 2020, yang mana pada saat itu saksi meminta bantuan untuk mencarikan pekerjaan open BO (sex with client for payment), Terdakwa bersedia membantu mencari tamu melalui MiChat permohonan dengan kesepakatan bahwa terdakwa akan menerima 30 persen dari setiap Saksi yang menerima tamu;. Sedangkan Saksi XXXXXXXXXXXX dan Saksi XXXXXXXXXXXX telah beberapa kali melakukan hubungan seksual dengan tamu atau pelanggan yang diminta Tergugat melalui aplikasi MiChat untuk setiap tamu yang dilayani Saksi, Terdakwa mendapat porsi sebesar 30 persen dari harga yang dibayar para tamu; Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap oleh saksi XXXXXXXXXXXX, ia mengenal terdakwa XXXXXXXXXXXX sejak tanggal 1 Juni 2022 di Facebook terdakwa, dimana terdakwa menawarkan lowongan kerja sebagai terapis, termasuk nomor WhatsApp, maka terdakwa telah menjelaskan bahwa pekerjaan sebenarnya adalah plus-plus atau open BO (hubungan seksual dengan tamu/pelanggan) sebesar XXXXXXXXXXXXX, dengan porsi sebesar 30% (tiga puluh persen) dari jumlah tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Lamintang, bahwa tindak pidana pencurian dengan pemberatan ( gequalificeerde deifstal ) adalah pencurian yang mempunyai unsur-unsur dari perbuatan pencurian di dalam bentuknya

hakim tidak akan memberikan rasa keadilan bagi korban perdagangan orang.. mengingat dampak yang ditimbulkan dari tindak pidana

Jika dibandingkan rumusan perdagangan orang dalam KUHP tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, maka perdagangan orang dalam KUHP sudah merupakan perbuatan pidana

4 Henny Nuraeny, Tindak Pidana Perdagangan Orang Kebijakan Hukum Pidana dan Pencegahannya, Sinar Grafika, Jakarta, 2011, Halaman 82.. melakukan pembantuan dalam tindak

Hotlarisda Girsang, Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Melalui UndangUndang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Jurnal Ilmu Hukum,

Persamaan sanksi pidana yang diberikan terhadap pelaku tindak pidana perdagangan minuman keras menurut hukum pidana positif dan hukum pidana Islam adalah

Setiap orang yang merencanakan atau melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang, dipidana dengan pidana yang sama sebagai pelaku sebagaimana

Menurut keterangan ahli, perbuatan terdakwa terhadap saksi korban sangat dapat dikategorikan melakukan perbuatan tindak pidana adat lokika sanggraha karena telah memenuhi unsur-unsur