• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode PIECES Sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Telegram Sebagai Media Knowledge Sharing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan Metode PIECES Sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Telegram Sebagai Media Knowledge Sharing"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Penerapan Metode PIECES Sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Telegram Sebagai Media Knowledge Sharing

Rini Fitriani*, Joy Nashar Utamajaya

Program Studi Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Balikpapan, Indonesia Email: 1,*[email protected], 2[email protected]

Email Penulis Koresponding: [email protected] Submitted 21-04-2022; Accepted 29-04-2022; Published 29-04-2022

Abstrak

Knowledge sharing memiliki peran penting dalam proses belajar siswa dalam berbagi pengetahuan dengan sesama teman maupun dengan guru. Kini telah hadir fitur/aplikasi berbasis pesan teks/messenger yang membantu siswa dalam berbagi pengetahuan seperti telegram. Namun apakah aplikasi telegram dapat berjalan secara maksimal dalam proses knowledge sharing atau tidak kita belum mengetahuinya, untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap kinerja telegram. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna telegram sebagai aplikasi untuk knowledge sharing. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna ini menggunakan metode PIECES. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Aplikasi Telegram mendapatkan nilai rata- rata 3,52 yang menunjukan bahwa pengguna sangat puas dalam menggunakan aplikasi telegram sebagai aplikasi knowledge sharing.

Kata Kunci : Aplikasi; Knowledge; PIECES; Sharing; Telegram Abstract

Knowledge sharing has an important role in the student learning process in sharing knowledge with fellow friends and with teachers.

Now there is a text messaging/messenger-based feature/application that helps students share knowledge such as telegrams. But whether the telegram application can run optimally in the knowledge sharing process or not, we don't know yet, for that it is necessary to analyze the performance of telegram. The purpose of this study is to determine the level of satisfaction of users of Telegram as an application for knowledge sharing. The method used to measure the level of user satisfaction is using the PIECES method. The results of this study indicate that the Telegram application gets an average value of 3.52 which indicates that users are very satisfied in using the Telegram application as a knowledge sharing application.

Keywords: Applications; Knowledge; PIECES; Sharing; Telegram

1. PENDAHULUAN

Pada perguruan tinggi, knowledge sharing memiliki peran penting dalam proses belajar siswa. Knowledge sharing merupakan aktivitas dalam bertukar pengetahuan berupa informasi, skill, dan keahlian dengan orang lain, teman, anggota keluarga, dan komunitas pada sebuah organisasi. Knowledge sendiri merupakan suatu informasi yang di pahami atau disadari oleh seseorang, dimana informasi tersebut berasal dari pengalaman seseorang, baik pengalaman individu maupun kelompok. Di Sekolah siswa dituntut untuk bisa mencari pengetahuan sendiri dari berbagai sumber baik melalui studi literatur, buku-buku maupun dari orang lain, karena pengetahuan mereka tidak cukup apabila mengandalkan pengetahuan dari guru saja. Berkembangnya teknologi telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Tujuannya untuk mempermudah setiap aktvitas yang dilakukan oleh manusia, seperti kegiatan berkomunikasi dan bertukar pengetahuan dengan manusia lainnya[1].

Kini banyak berbagai fitur/aplikasi berbasis pesan teks/messenger yang dikembangkan atau diciptakan untuk memperoleh sebuah pengetahuan atau berbagi pengetahuan seperti telegram[2]. Aplikasi telegram merupakan alat untuk berkomunikasi dan juga dapat menjadi sebuah alat untuk knowledge sharing sesama pengguna telegram dengan cara mengirimkan pesan teks/messenger, melakukan panggilan dan video call, dan juga bisa mengirimkan berbagai macam file seperti dokumen, gambar, suara dan video baik secara pribadi maupun grup[3]. Pengiriman pesan pada telegram menggunakan internet yang jauh lebih murah dibanding menggunakan layanan pesan teks. Aplikasi ini juga memiliki fitur ruang obrolan rahasia (Secret Chat), di mana pesan yang dikirim akan terenkripsi secara otomatis sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa membaca isi pesan tanpa persetujuan pengguna. Berdasarkan data lansiran Business of Apps, pengguna Telegram di seluruh dunia sudah mencapai 500 juta orang pada 2021. Jumlah ini meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang masih berjumlah 400 juta orang.

Aplikasi Telegram dipilih karena aplikasi ini gratis, ringan dan multiplatform. Telegram juga memiliki Bot API yang cukup lengkap dan makin berkembang, sehingga memungkinkan untuk membuat Bot pintar yang dapat merespon pesan dari masyarakat[4]. Analisis kinerja telegram dapat dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna.

Kepuasan pengguna terhadap sistem informasi merupakan tolak ukur tingkat keberhasilan dalam penerapan atau penggunaan sebuah sistem informasi, kepuasan tersebut merupakan penilaian yang menyangkut kinerja suatu sistem informasi apakah terbilang baik atau buruk, dan apakah cocok digunakan atau tidak dengan tujuan penggunanya.

Kepuasan pengguna menggambarkan keselarasan antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh ketika orang tersebut berpartisipasi dengan sistem informasi yang digunakan.

Knowledge sendiri merupakan suatu informasi yang di pahami atau disadari oleh seseorang, dimana informasi tersebut berasal dari pengalaman seseorang, baik pengalaman individu maupun kelompok. Proses belajar di sekolah.

Tujuan aplikasi telegram untuk mempermudah setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia, seperti kegiatan berkomunikasi dan bertukar pengetahuan dengan manusia lainnya. Kini banyak berbagai fitur/aplikasi berbasis pesan

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom teks/messenger yang dikembangkan atau diciptakan untuk memperoleh sebuah pengetahuan atau berbagi pengetahuan seperti telegram. Kepuasan pengguna terhadap sistem informasi merupakan tolak ukur tingkat keberhasilan dalam penerapan atau penggunaan sebuah sistem informasi, kepuasan tersebut merupakan penilaian yang menyangkut kinerja suatu sistem informasi apakah terbilang baik atau buruk, dan apakah cocok digunakan atau tidak dengan tujuan penggunanya[5][6]. Naskah Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Sulaiha Lungsai, Kepuasan pelanggan sangat penting dalam dunia modern ini untuk menjaga loyalitas pelanggan agar pelanggan tetap setia membeli produk atau layanan[7]. Bagi kepuasan pelanggan sebagai penilaian seseorang atas sebuah produk dalam hasil harapan dari pelanggannya. Kepuasan pengguna menggambarkan keselarasan antara harapan seseorang dan hasil yang diperoleh ketika orang tersebut berpartisipasi dengan sistem informasi yang digunakan. Pendekatan yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna telegram yaitu menggunakan metode PIECES.

Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service) merupakan teknik dalam mengklasifikasikan suatu masalah atau problem, opportunities, dan directives yang terdapat pada bagian scope definition analisis dan perancangan sistem yang dapat menghasilkan hal baru sebagai pertimbangan untuk pengembangan sistem[8].

Menurut Penelitian oleh Erlin Setyaningsih, Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service)merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi[5]. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Istana, memberikan suatu alternatif sistem diseminasi prakiraan cuaca untuk melengkapi sistem diseminasi yang sudah ada dengan aplikasi instant messaging service yang banyak digunakan user dan menggunakan metode berbasis permintaan[4]. Pada penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Aan menjelaskan mengenai Berbagai aplikasi yang digunakan seperti Learning Management System (LMS) dan Aplikasi Telegram Group dapat memberikan kemudahan dalam interaksi dalam proses pembelajaran[3]. Kegiatan pembelajaran yang baik dapat dilihat dari aktivitas belajar dalam mengikuti pembelajaran. Pada penelitian ini akan dilakukan penelitian menggunakan metode PIECES untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna telegram. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna telegram sebagai aplikasi knowledge sharing. Hasil akhir penelitian ini berupa analisa dan evaluasi menggunakan PIECES terhadap tingkat kepuasan pengguna pada telegram[9].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Populasi Dan Sampel

Metode penelitian ini menggunkan metode deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan dan meringkas dari berbagai situasi dan kondisi yang muncul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian berdasarkan persepsi responden yang menggunakan aplikasi telegram khususnya pada siswa SMA 2 Penajam Paser Utara. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang didapatkan langsung dengan cara menyebarkan kuesioner yang akan diisi oleh responden yang menjadi objek penelitian[10].

Populasi pada penelitian ini yaitu Siswa SMA 2 Kelas 12 Penajam Paser Utara sebanyak 45 responden. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel Random Sampling dimana responden diambil secara acak dari masing-masing siswa dengan total keseluruhan responden berjumlah 45 orang. Berikut adalah langkah-langkah penelitian yang dilakukan:

Gambar 1. Langkah-langkah Penelitian 2.2 Metode Pengukuran Data

Dalam kuesioner yang disebarkan, penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi telegram dengan kriteria sebagai berikut :

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Tabel 1. Skala tingkat kepuasan

Pilihan Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tidak Setuju (TS) 2

Netral (N) 3

Setuju (S) 4

Sangat Setuju (SS) 5

Untuk mendapat rata-rata tingkat kepuasan pengguna aplikasi telegram dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑅𝐾 =𝐽𝑆𝐾

𝐽𝐾 (1)

Dimana :

RK = Rata-rata kepuasan JSK = Jumlah skor dari kuesioner JK = Jumlah kuesioner

Dalam PIECES terdapat 6 variabel analisis yaitu : Performance, Information and Data, Economics, Control and Security, Effeciency, dan Service. Berikut adalah table variabel dan tabel karakteristik penilaian dari metode PIECES :

Tabel 2. Variabel PIECES

Variabel Jumlah Pertanyaan

Performance 4

Information 4

Economics 7

Control and Security 3

Effeciency 4

Service 5

Metode yang digunakan penulis untuk menganalisis data adalah metode PIECES Framework. PIECES Framework adalah metode yang digunakan pelayanan yang diberikan atau tidak[11][2]. Dalam pieces terdapat enam buah variable yang digunakan untuk menganalisis variable, yaitu :

a. Performance. Kehandalan terhadap suatu sistem bertujuan untuk melihat sejauh mana dan seberapa handal suatu sistem informasi dalam memproses atau mengolah data untuk menghasilkan informasi dan tujuan yang diharapkan.

b. Informasi dan data yang disajikan ataupun dibutuhkan menjadi salah satu faktor penting untuk kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang dihasilkan sistem informasi harus memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan[12].

c. Economics menjadi suatu parameter pengorbanan perusahaan untuk mengaplikasikan sistem informasi yang saat ini digunakan apakah sesuai atau tidak dengan hasil yang diperoleh perusahaan

d. Control & Security. Suatu sistem perlu disertai dengan adanya pengendalian dan pengamanan yang baik dan kuat, agar pihak dari luar sistem tidak mudah untuk masuk dan mengacaukan sistem tersebut.

e. Efficiency. Sistem informasi yang digunakan harus memiliki nilai keunggulan dibandingkan dengan penggunaan sistem secara manual. Keunggulan tersebut terletak pada tingkat efisien sistem informasi tersebut saat beroperasi.

f. Service. Pelayanan terhadap konsumen sangatlah penting untuk kemajuan perusahaan, apakah para pengguna tersebut tertarik dan merasa puas dengan pelayanan yang dimiliki dan diberikan perusahaan, sehingga memungkinkan para pengguna untuk tidak beralih ke pesaing bisnis yang lain[13][14].

2.3 Metode Analisa Data

Dalam menentukan analisis data, perlu melakukan perhitungan terhadap nilai rata- rata setiap pertanyaan setiap kuesioner.

Namun sebelum menentukan nilai rata-rata tiap pertanyaan, harus ditentukan dulu nilai kepuasan pengguna. Tingkat kepuasan pengguna menggunakan skala dari Kaplan and Norton. Tabel interval terhadap kepuasan pengguna dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Karakteristik penilaian Skala Kategori Penilaian

4.20 – 5 Sangat Puas

3.4 – 4.19 Puas

2.6 – 3.39 Netral

1.8 – 2.59 Tidak Puas 1.00 – 1.79 Sangat Tidak Puas

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Peranan Bot Aplikasi Telegram

Aplikasi Telegram mempunyai salah satu fitur Bot (RoBot) yang berfungsi untuk melakukan interaksi dengan pengguna secara otomatis tanpa bantuan manusia. Hal ini bertujuan untuk melayani permintaan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna Telegram agar menjadi efektif dan efisien. Bot Telegram adalah bot modern termudah untuk dibandingkan ke bot serupa. Bot Telegram mendukung berbagai bahasa pemrograman, salah satunya adalah PHP. Bot API adalah bot resmi yang disediakan oleh telegram pengembang, yang merupakan entitas terpisah. Fungsi utamanya Bot adalah untuk membantu memberikan informasi[4].

3.2 Karakteristik Pengguna

Pada penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 45 kepada beberapa pengguna aplikasi telegram. Berikut gambaran mengenai pengguna yang menjadi objek penelitian.

3.2.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4. Klasifikasi responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Persentase

Laki-laki Wanita Total

20%

80%

100%

Responden berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui bahwa pria 20% dan wanita juga berjumlah 80%. Dapat kita simpulkan bahwa responden terbanyak adalah wanita yaitu sebanyak 80%.

3.2.2 Karakteristik Berdasarkan Tingkat Usia

Tabel 5. Klasifikasi responden berdasarkan tingkat usia Tingkat Usia Persentase

15-20 Tahun 21-30 Tahun 31-40 Tahun

>40 Tahun Total

20%

77,8%

2,2%

0%

100%

Responden berdasarkan tingkat usia, untuk usia 15-20 tahun yaitu 20%, tingkat usia 21-30 tahun yaitu 77,8% dan usia 31-40 tahun yaitu 2,2%, untuk usia >40 Tahun yaitu 0 %.

Kepuasan pengguna terhadap sistem informasi merupakan tolak ukur yang menjadi tingkat keberhasilan dalam penerapan atau penggunaan sebuah sistem informasi[15][16]. Berikut adalah hasil dari analisis data pengukuran kepuasan pengguna pada aplikasi telegram menggunakan metode PIECES yaitu :

a. Performance

Tabel 6. Indikator Performance

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS 1 Menu pada aplikasi yang disediakan dapat dijalankan

dengan mudah dan interaktif

27 14 4 0 0

2 Aplikasi telegram mudah dimengerti oleh pengguna baru 24 18 3 0 0 3 Seluruh konten yang di tampilkan relative cepat 19 16 6 0 0 4 Menampilkan setiap halaman awal aplikasi dengan waktu

yang cepat

15 85 25 73

5 18

0 0

0 0 Jumlah

𝑅𝐾 =(85 ∗ 5) + (73 ∗ 4) + (18 ∗ 3) + (0 ∗ 2) + (0 ∗ 1)

85 + 73 + 18 + 0 + 0 = 4,38

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pengguna pada variabel Performance didapatkan hasil akhir 4,38. Jika nilai akhir disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,38 dikategorikan SANGAT PUAS. Dapat kita simpulkan bahwa kualitas pelayanan aplikasi pada variabel performance memberikan hasil Sangat Puas kepada pengguna, dan menunjukan indikasi positif bahwa aplikasi telegram berperan baik[17].

b. Information

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Aplikasi ini sudah menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan

19 16 8 2 0

2 Informasi berupa pesan, gambar atau video ditampilkan dengan baik dan mampu menyajikan informasi secara terperinci

20

17 18 74

19

17 17 69

5

9 8 30

1

1 2 6

0

1 0 1 3 Informasi yang disajikan dapat

diandalkan dan dipercaya

4 Informasi disajikan dalam bentuk yang sesuai.

Jumlah

𝑅𝐾 =(74 ∗ 5) + (69 ∗ 4) + (30 ∗ 3) + (6 ∗ 2) + (1 ∗ 1)

74 + 69 + 30 + 6 + 1 = 4,16

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pengguna pada variabel Information didapatkan hasil akhir 4,16. Jika nilai akhir rata-rata kepuasan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,16 dikategorikan PUAS.

c. Economics

Tabel 8. Indikator Economics

NO Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Masalah IT dapat diselesaikan dengan cepat 16 20 8 0 1 2 Aplikasi Telegram memiliki informasi yang lebih

akurat

14 16 13 1 1

3 keamanan data diri aplikasi telegram terjamin 15 17 9 3 1 4 Aplikasi telegram dapat dipercaya dan diandalkan

untuk melakukan fungsi yang diminta

12 26 6 1 0

5 aplikasi ini sering mengalami error 15 15 8 4 3

6 Menggunakan filtur hubungi kami untuk melakukan interaksi langsung mengenal diskusi, konsultasi maupun melaukan bisnis

16 19 9 1 0

7 Layanan konsultasi pada telegram menghemat biaya operasional

17 20 6 0 0

Jumlah 105 133 59 10 6

𝑅𝐾 =(105 ∗ 5) + (133 ∗ 4) + (59 ∗ 3) + (10 ∗ 2) + (6 ∗ 1)

105 + 133 + 59 + 10 + 6 = 4,02

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pengguna pada variabel Economics didapatkan hasil akhir 4,02. Jika nilai akhir rata-rata kepuasan pengguna disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,02 dikategorikan PUAS.

d. Control and Security

Tabel 9. Indikator Control and Security

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Struktur menu dan navigasi telegram tidak membingungkan

18 19 8 0 0

2 Sebuah program dapat dipercaya dan diandalkan untuk melakukan fungsi yang di minta

19 16 9 1 0

3 Data yang ada tidak dapat dirubah oleh pengujung telegram ( keamanan dan terjamin )

15 22 5 3 0

Jumlah 52 57 22 4 0

𝑅𝐾 =(52 ∗ 5) + 57 ∗ 4) + 22 ∗ 3) + (4 ∗ 2) + (0 ∗ 1)

52 + 57 + 22 + 4 + 0 = 4,16

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pengguna pada variabel Control and Security didapatkan hasil akhir 4,16. Jika nilai akhir rata-rata kepuasan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,16 dikategorikan PUAS.

e. Efficiency

Tabel 10. Indikator Efficiency

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Telegram memberikan informasi yang relavan dengan aturan. 17 21 5 2 0 2 Dengan adanya aplikasi telegram pekerjaan menjadi lebih

mudah diakses dari berbagai perangkat.

26 14 5 0 0

3 Layanan yang tersedia di telegram sesuai kebutuhan pengunjung

21 16 8 0 0

4 Informasi serta layanan pada telegram tersebut dapat meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan, dan waktu untuk penyampaian singkat dan jelas.

22 19 4 0 0

Jumlah 86 70 22 2 0

𝑅𝐾 =(86 ∗ 5) + (70 ∗ 4) + (22 ∗ 3) + (2 ∗ 2) + (0 ∗ 1)

86 + 70 + 22 + 2 + 0 = 4,33

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pengguna pada variabel Efficiency didapatkan hasil akhir 4,33. Jika nilai akhir rata-rata kepuasan pengguna disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,33 dikategorikan SANGAT PUAS. Dari hasil ini dapat kita simpulkan bahwa kualitas aplikasi ini pada variabel Efficiency memberikan hasil Sangat Puas kepada pengguna.

f. Service

Tabel 11. Indikator Service

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Dimana sebuah program dapat dipercaya dan diandalkan untuk melakukan fungsi yang diminta.

20 19 6 0 0

2 konten layanan diskusi dan kunsultasi yang efisien, secara online melalui telegram.

16 24 5 0 0

3 informasi dapat diaskses dengan mudah. 20 18 7 0 0 4 Menggunakan filtur pesan untuk melakukan

interaksi langsung mmengenai diskusi, konsultasi maupun melakukan bisnis.

18 20 7 0 0

5 Aplikasi Jarang mengalami error 17 15 12 1 0

Jumlah 91 96 37 1 0

𝑅𝐾 =(91 ∗ 5) + (96 ∗ 4) + (37 ∗ 3) + (1 ∗ 2) + (0 ∗ 1)

91 + 96 + 37 + 1 + 0 = 4,23

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pengguna pada variable Service didapatkan hasil akhir 4,23.

Jika nilai akhir rata-rata kepuasan pengguna disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,23 dikategorikan SANGAT PUAS. Hasil ini menunjukan variabel service pada kualitas penggunaan pada aplikasi ini dinilai puas oleh pengguna.

g. Hasil Akhir Rata-rata Kepuasan Metode PIECES

Tabel 12. Rekapitulasi Keseluruhan Variabel PIECES

Variabel Rata-rata Kepuasan Kategori

Performance 4,38 Sangat Puas

Information 4,16 Puas

Economics 4,02 Puas

Control & Security 4,16 Puas

Efficiency 4,33 Sangat Puas

Service 4,23 Sangat Puas

Total Rata-Rata 3,52 PUAS

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4098 Hal 499−505 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Berdasarkan Tabel 12 diatas, didapatkan nilai rata-rata yaitu skala 3,52 maka dapat dikatakan bahwa pengguna layanan aplikasi Telegram bagi siswa SMA 2 Penajam Paser Utara di kategorikan Puas yang dilakukan dengan Metode PIECES Framework. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja PIECES Framework menghasilkan skor rata-rata 3,52 dengan skala likert. Maka pengguna layanan dikategorikan PUAS artinya Siswa SMA 2 Kelas 12 Penajam paser Utara PUAS dengan pembelajaran melalui Klowledge Sharing.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kepuasan pengguna telegram sebagai aplikasi knowledge sharing dengan menggunakan metode PIECES yang digunakan oleh siswa di SMA 2 Penajam Paser Utara Kelas 12, maka diperoleh nilai rata-rata kepuasan pengguna masing-masing variabel yaitu pada variabel performance memperoleh nilai sebesar 4,38 variabel information memperoleh nilai sebesar 4.16, variabel economics memperoleh nilai sebesar 4.02 , variabel control and security memperoleh nilai 4,16, variabel effeciency memperoleh nilai sebesar 4.33, dan variabel service memperoleh nilai sebesar 4.23. Maka perhitungan nilai tingkat kepuasan pengguna telegram berada pada nilai rata-rata 3,52, hal ini menunjukan bahwa hasil dari nilai kepuasan pengguna berada di dalam kategori PUAS terhadap aplikasi telegram sebagai aplikasi dalam membantu proses knowledge sharing.

REFERENCES

[1] Choriah and E. Nurmiati, “Analisis Kepuasan Pengguna Whatsapp Sebagai Media,” vol. 14, no. 1, 2022.

[2] M. S. Safarudin, “Analisis Kepuasan Pengguna Marketplace Tokopedia Dengan Metode PIECES di Tokopedia Community Batam,” SNISTEK - Semin. Nas. Ilmu Sos. dan Teknol., no. 1, pp. 109–114, 2018.

[3] A. Widiyono, “Pengaruh Penggunaan LMS dan Aplikasi Telegram terhadap Aktivitas Belajar,” J. Penelit. Ilmu Pendidik., vol.

14, no. 1, pp. 91–101, 2021.

[4] T. Istiana, R. Indra A, G. S. Budhi Dharmawan, and B. Prakoso, “Pengembangan Sistem Diseminasi Prakiraan Cuaca Menggunakan Aplikasi Bot Telegram dengan Metode Webhook,” Elektron J. Ilm., vol. 12, no. 1, pp. 41–47, 2020.

[5] E. L. Hadisaputro and E. Setyaningsih, “Analisis Terhadap Kepuasan Mitra GO-JEK Driver Kota Balikpapan Menggunakan Framework PIECES,” j-sim J. Sist. Inf., vol. 2, no. April, pp. 23–28, 2019.

[6] D. W. T. Putra, H. Bulkis, P. Mandarani, and A. Syahrani, “Metode Pieces Dalam Mengukur Tingkat Kepuasan Pengguna Portal Akademik,” J. Sains dan Teknol. J. Keilmuan dan Apl. Teknol. Ind., vol. 21, no. 1, p. 50, 2021.

[7] S. Lungsae and M. R. Maika, “Pengembangan Layanan Aplikasi Go-Jek Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan,” Infomatek, vol. 23, no. 1, pp. 7–20, 2021.

[8] N. Made, B. Aditya, J. Nashar, and U. Jaya, “Penerapan Metode PIECES Framework Pada Tingkat Kepuasan Sistem Informasi Layanan Aplikasi Myindihome,” vol. 3, pp. 325–332, 2022.

[9] W. Megayanti, “Analysis of Student Satisfaction in the Learning Process through Online Chat Applications,” J. Pendidik.

Intelektium, vol. 2, no. 1, pp. 54–59, 2021.

[10] E. Hartati, R. Indriyani, and I. Trianingsih, “Analisis Kepuasan Pengguna Website SMK Negeri 2 Palembang Menggunakan Regresi Linear Berganda,” MATRIK J. Manajemen, Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., vol. 20, no. 1, pp. 47–58, 2020.

[11] P. L. Lokapitasari Belluano, I. Indrawati, H. Harlinda, F. A. . Tuasamu, and D. Lantara, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Pieces Framework,” Ilk. J. Ilm., vol. 11, no. 2, pp. 118–128, 2019.

[12] D. Y. Astuti, “Analysis of the Effect of Maxim Application Service Quality on Customer Satisfaction Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Aplikasi Maxim Terhadap Kepuasan Pelanggan,” vol. 1, no. 3, pp. 412–419, 2021.

[13] S. Flora, N. Tarigan, and T. S. Maksum, “Pemanfaatan Layanan Sistem Informasi E-Puskesmas Utilization of E-Puskesmas Information System Services Using the,” Jambura Heal. Sport, vol. 4, no. 1, pp. 29–36, 2022.

[14] N. Agustina, “Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi ERP Dengan Metode Pieces Framework,” J. Inform., vol. 5, no. 2, pp.

278–286, 2018.

[15] E. Setyaningsih, E. Ismawan, and T. Hidayat, “Analisa Tingkat Kepuasan Pelanggan Transportasi Online Maxim di Balikpapan,”

STMIK Borneo Int., vol. 3, no. 1, pp. 33–38, 2018.

[16] N. Kinanti, A. Putri1, and A. Dwi, “Penerapan PIECES Framework sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAKADU) pada Universitas Negeri Surabaya,” J. Emerg. Inf. Syst. Bus.

Intell., vol. 02, no. 01, pp. 78–84, 2021.

[17] G. Sastrawangsa, “Pemanfaatan Telegram Bot Untuk Automatisasi Layanan Dan Informasi Mahasiswa Dalam Konsep Smart Campus,” Konf. Nas. Sist. Inform., p. 773, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka penyempurnaan layanan SEMETON Denpasar untuk meningkatkan kepuasan pengguna, penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan evaluasi kepuasan pengguna

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah rata-rata tingkat kepuasan diperoleh nilai 4.21 pada domain Efficiency dan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna

End User Computing Satisfaction (EUCS) End User Computing Satisfaction (EUCS) adalah metode untuk mengukur tingkat kepuasan dari pengguna suatu sistem aplikasi dengan

Aplikasi tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap kualitas layanan di LPMP menggunakan Metode Fuzzy Servqual merupakan merupakan suatu aplikasi yang dibangun

yang berjudul “ Evaluasi Kepuasan Pengguna Sistem Aplikasi Surat Keterangan Tinggal Sementara Online (SKTS) Dengan Menggunakan Metode End User Computing

Adapun metode yang digunakan adalah PIECES Framework dengan rumus 1 sebagai berikut: RK= JSK/JK 1 Keterangan: RK : Rata-rata kepuasan JSK : Jumlah skor kusioner JK : Jumlah Kusioner

KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisa terhadap tingkat kepuasan pengguna aplikasi jamride maka dapat disimpulkan menjadi beberapa bagian yaitu : Dengan adanya

Berdasarkan metode PIECES yang terdiri dari Performance, Information, Economic, Control, Effeciency, dan Service untuk melakukan pengukuran tingkat kepuasan terhadap penggunaaan