JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
Evaluasi Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Penggunaan Aplikasi DG Bankaltimtara Menggunakan Pieces Framework
Susi Febiola*, Dila Seltika Canta, Elvin Leander Hadisaputro Prodi Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Balikpapan, Indonesia
Email: 1,*susi_febiola.18@stmik-borneo.ac.id, 2dila.seltika@stmik-borneo.ac.id,3,elvin.leander@stmik-borneo.ac.id Email Penulis Korespondensi : susi_febiola.18@stmik-borneo.ac.id
Submitted 21-04-2022; Accepted 26-04-2022; Published 29-04-2022 Abstrak
Bankaltimtara merupakan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang beroperasi dengan nama dagang Bankaltimtara yang memiliki sebuah aplikasi banking yang diberi nama DG Bankaltimtara. Dan diperuntukkan kepada semua nasabah Bankaltimtara yang memiliki tabungan. DG Bankaltimtara dapat diinstall melalui smartphone, seperti android ataupun IOS.
Yaitu cukup hanya dengan tersambung ke jaringan internet dan mengakses DG Bankltimtara khususya para pengguna yang terdapat pada cabang Penajam Paser Utara maka seluruh urusan perbankan bisa dengan mudah selesai hanya dalam hitungan menit. Ada beberapa fitur layanan yang disediakan seperti informasi saldo, informasi mutasi rekening, transfer antar rekening dan ke ban k lain, pembayaran, dan pembelian. Dengan adanya aplikasi DG Bankaltimtara perlu dilakukan identifikasi masalah untuk mengetahui seberapa puas para masyarakat atau pengguna terhadap aplikasi tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengevalusi adalah dengan menggunakan metode PIECES Framework (Performance, Information, Economic, Control, Effeciency, Service).
Berdasarkan metode PIECES yang terdiri dari Performance, Information, Economic, Control, Effeciency, dan Service untuk melakukan pengukuran tingkat kepuasan terhadap penggunaaan aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara dapat dilihat dari masing- masing variabel yang ada, untuk melihat seberapa besar tingkat kepuasan pengguna aplikasi DG Bankaltimtara dalam metode PIECES framework yaitu dengan menghasilkan nilai rata-rata dari hasil koesioner sebesar 4,46 pada skala likert dengan kategori sangat puas.
Kata Kunci: DG Bankaltimtara; PIECES; Kepuasan; Aplikasi; Informasi Abstract
Bankaltimtara is PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur and North Kalimantan operating under the trade name Bankaltimtara which has a banking application named DG Bankaltimtara. And intended for all Bankaltimtara customers who have savings. DG Bankaltimtara can be installed via smartphones, such as Android or IOS. That is, it is enough just to connect to the internet network and access DG Bankltimtara, especially users at the North Penajam Paser branch, so all banking matters can be easily completed in just a matter of minutes. There are several service features provided such as balance information, account mutation information, transfers between accounts and to other banks, payments, and purchases. With the DG Bankaltimtara application, it is necessary to identify problems to find out how satisfied the community or users are with the application. One method that can be used in evaluating is to use the PIECES Framework (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) method. Based on the PIECES method which consists of Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, and Service to measure the level of satisfaction with the use of the DG Bankaltimtara application, the North Penajam Paser branch can be seen from each of the ex isting variables, to see how much satisfaction the application user has. DG Bankaltimtara in the PIECES framework method is to produce an average value of the questionnaire results of 4.46 on the likert scale with very satisfied category.
Keywords: DG Bankaltimtara; PIECES; Satisfaction; Application; Information
1. PENDAHULUAN
Di era digital saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat industri perbankan bersaing ketat dalam inovasi produk dan layanan elektronik pada perbankan. Kemampuan dalam manajemen untuk menjadikan teknologi baru membuat proses penerapan sistem informasi tersebut telah memunculkan tantangan dan hambatan bagi lembaga publik dan pemerintah untuk mengambil upaya-upaya pemecahan masalah informasi secara optimal.
dikarenakan informasi sangat dibutuhkan serta penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam pengembangan inovasi pada layanan yang digunakan. Seperti halnya mobile banking yang merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk melakukan transaksi keuangan perbankan hanya dengan melalui smartpone mulai dari cek saldo, transfer dana, informasi dan layanan perbankan lainnya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Industri perbankan sendiri mulai memaksimalkan pemanfaatan smartphone terhadap layanan mobile banking ini sebagai layanan yang menggunkaan teknologi tinggi atau teknologi canggih yang tersedia [1].
Diketahui bahwa bank merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang finansial. Seperti yang diketahui untuk prosedur transaksi pada setiap bank yang ada di indonesia tidak jauh berbeda dimana langkah pertama biasanya dimulai dengan penulisan data terlebih dahulu, mengantri, lalu kemudian dilanjutkan dengan proses transaksi dimana terjadi tatap muka langsung antara nasabah dengan teller. Permasalahan yang ada yaitu dalam Proses ini cukup menyita waktu dan tidak jarang menyebabkan ketidak nyamanan ketika nasabah harus mengantri atau menunggu dengan waktu yang cukup lama. Namun dengan adanya penggunaan teknologi canggih saat ini seperti DG bankaltimtara atau Mobile banking pada Bankaltimtara ini khususnya pengguna aplikasi cabang Penajam Paser Utara dipastikan akan mengubah pola transaksi. Kegiatan bank yang tadinya lebih banyak disibukkan dengan transaksi yang berkaitan dengan uang tunai, penarikan, dan penyetoran uang, akan menjadi lebih mudah dan praktis serta cepat tanpa harus direpotkan untuk antri dan menulis setoran.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Bankaltimtara Cabang Penajam Paser Utara terletak di Jl. Penajam kuaro, Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Bankaltimtara merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Utara dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas. Penelitian ini dilakukan melalui proses evaluasi terhadap sistem informasi DG bankaltimtara yang ada di penajam paser utara. Untuk Proses evaluasi sendiri yang dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran dari permasalahan yang terjadi dalam pengoperasian sistem informasi tersebut dengan menggunakan metode yang sesuai digunakan dan kemudian hasilnya dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan yang dapat dijadikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul. Tujuan dari proses evaluasi sistem informasi yaitu untuk memberikan penilaian pendayagunaan tingkat kepuasan sistem [2].
Metode yang diterapkan adalah PIECES framework untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat atau pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara. Dan merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu problem, opportunities, dan directives yang terdapat pada bagian scope definition pada sistem.
PIECES Framework merupakan sebuah metode yang dapat mempermudah dalam melakukan evaluasi. Dalam PIECES terdapat enam variabel yang digunakan untuk menganalisis sistem informasi, yaitu Performance (Keandalan) yang merupakan Variable ini digunakan untuk mengetahui kinerja sebuah sistem, apakah berjalan dengan baik atau tidak.
Kinerja ini dapat diukur dari jumlah temuan data yang dihasilkan dan seberapa cepat suatu data dapat ditemukan, Information and Data (Data dan Informasi) yaitu dalam sebuah temuan data pasti akan dihasilkan sebuah informasi yang akan ditampilkan,variable ini digunakan untuk menganalisis seberapa banyak dan seberapa jelas informasi yang akan dihasilkan untuk satu pencarian, Economics (Nilai Ekonomis) adalah Variable ini digunakan untuk melakukan analisis pada sistem, untuk mengetahui apakah suatu sistem tersebut tepat diterapkan pada suatu lembaga informasi dilihat dari segi finansial dan biaya yang dikeluarkan. Control and Security (Pengendalian dan Pengamanan), merupakan suatu sistem perlu diadakan sebuah control atau pengawasan agar sistem itu berjalan dengan baik. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengawasan dan kontrol yang dilakukan agar sistem tersebut berjalan dengan baik. Efficiency (Efisiensi) yaitu sebuah sistem perlu dipertanyakan dalam kinerja dan alasan mengapa sistem itu dibuat. Sebuah sistem harus bisa secara efisien menjawab dan membantu suatu permasalahan, Service (Pelayanan) merupakan Suatu sistem yang diterapkan akan berjalan dengan baik dan seimbang bila diimbangi dengan pelayanan yang baik juga [3]. Untuk beberapa penelitian sebelumnya yaitu dilakukan oleh Randi Prayogi, Kresna Ramanda, Cahyani Budihartanti, dan Arief Rusman. Dengan judul “Penerapan Metode PIECES Framework Dalam Analisis dan Evaluasi Aplikasi M-BCA” untuk melihat tingkat kepuasan pengguna dari masing-masing domain. Berdasarkan metode PIECES yang terdiri dari Performance, Information, Economics, Control, Efficiency dan Service dalam mengukur tingkat kepuasan terhadap pengguna aplikasi m-BCA dapat dilihat tingkat kepuasan pengguna dari masing-masing domain, dimana Performance memperoleh nilai 4.23, Information memperoleh nilai 4.44, Economy memperoleh nilai 4.60, Control memperoleh nilai 4.59, Efficiency memperoleh nilai 4.62, dan Service memperoleh nilai 4.65. Karena masing-masing nilai berada di 3.4 - 4.91, yang berarti pengguna merasa Puas terhadap aplikasi m-BCA. [4]. Penelitian selanjutnya yaitu Mutiana Pratiwi, Ulya Ilhami Arsyah, Devia Kartika, Rahmatul Husna Arsyah dengan judul “PIECES Framework dalam Analisis Penerapan Sistem Informasi” Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi serta pembagian kuisioner sebagai metode pengumpulan datanya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan ANEV Data sebagai sistem informasi untuk meningkatkan kinerja mendapatkan hasil rata-rata pada tingkat Performance sebesar 5.20, tingkat information and data sebesar 4.76, tingkat indikator economic sebesar 5.20, tingkat indikator Control sebesar 4.85, dan tingkat efeciency sebesar 4.16 serta kepuasan service sebesar 7.16. Nilai tersebut staf operasi sangat puas menggunaka sistem informasi Anev Data[5]. Kemudian penelitian dari Kaledin Siadari. Dengan judul “pengaruh citra perusahaan, kualitas layanan dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas penggunaan bni mobile banking studi kasus bni kantor cabang harmoni” [6]. Penelitian dari Charissa Kezia Rahmawati, dan Bayu Arie Fianto dengan judul “analisis deskriptif pada dimensi kualitas layanan mobile banking (m-banking) terhadap kepuasan nasabah perbankan syariah”[7]. Dan penelitian dari Ni Putu Rita Arini Indiawati dengan judul “kepuasan pengguna e-banking oleh mahasiswa universitas pendidikan ganesha sebagai nasabah PT. Bank negara indonesia (persero), tbk kantor cabang singaraja” [8].
Berdasarkan kondisi yang ada dari latar belakang diatas ternyata belum pernah dilakukannya evaluasi terhadap aplikasi penggunaan DG Bankaltimtara khususnya cabang Penajam Paser Utara, sehingga belum diketahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat dalam penggunaannya. Oleh Karena itu perlu dilakukannya evaluasi terhadap aplikasi yang ditinjau dari sudut pandang pengguna dengan memperhatikan indikator-indikator kepuasan pengguna. Adapun Metode yang digunakan yaitu Pieces Framework untuk melihat seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat Penajam Paser Utara dalam penggunaan aplikasi DG Bankaltimtara.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian merupakan pengembangan dari kerangka penelitian dan terbagi dari beberapa sub menu bagian [9].
Atau tingkatan yang biasa disebut dalam sebuah aktivitas penelitian. Dimana tahapan tersebut terdapat memiliki proses yang dilakukan secara terstruktur. Untuk jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom instrumen penelitian, adapun analisis data bersifat kuantitatif [10]. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap penggunaan aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara. Untuk metode penelitian sendiri merupakan alur penelitian yang memiliki tujuan untuk melakukan pengumpulan data yang diperlukan pada sebuah penelitian [11]. Gambar 1 di bawah merupakan tahapan alur penelitian:
Gambar 1. Alur Tahapan Penelitian a. Identifikasi Masalah
Tahap ini adalah langkah yang pertama dilakukan dimana penelitian dimulai dari tahapan identifikasi masalah yang bertujuan sebagai penegasan batas permasalahan sehingga cakupan penelitian tetap pada tujuan awal [5].
b. Studi Literatur
Studi literatur pada penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan yang menjadi dasar pada penelitian ini. Sumber literatur dapat diperoleh dari jurnal nasional maupun internasional, mengakses web publik, dan
penelitian terdahulu [11].
c. Penyebaran Kuesioner berdasarkan Populasi
Pada tahap ini kuesioner akan disebar bedasarkan sesuai Populasi. Populasi sendiri adalah keseluruhan elemen yang akan dijadikan wilayah sebagai tempat penelitian. Elemen populasi keseluruhan subjek yang akan diukur, yang merupakan unit yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah atau masyarakat yang menggunakan fasilitas layanan internet banking di Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sebanyak 90 responden. Dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, sampel random sampling adalah pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi itu [12].
d. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan sebuah metode yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat mengumpulkan data dan informasi yang nantinya berguna sebagai fakta pendukung dalam memaparkan penelitian [13]. Pada tahapan pengumpulan data dimana data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempelajari dan menelaah sumber seperti buku, artikel ilmiah dan tulisan yang berhubungan dengan penelitian. Sedangkan data primer diperoleh dari hasil analisis kuisioner yang dibagikan data – data tersebut lalu dikumpulkan dan akan dilakukan analisis untuk mencari nilai kepuasan para pengguna aplikasi [5]. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik :
1. Observasi
Untuk teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pernyataan kepada responden yaitu pengguna Sistem Informasi aplikasi DG Bankaltimtara di Penajam Paser Utara, berdasarkan model PIECES framework, kemudian data akan diolah dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Kuesioner terdiri dari 15 pernyataan, yang disusun berdasarkan 6 domain PIECES [11].
2. Kuesioner
Sedangkan teknik Kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang tingkat kepuasan pengguna aplikasi DG Bankaltimtara di Penajam Paser Utara, Kuesioner ini terdiri beberapa pernyataan yang akan dibuat melalui google form Setiap pertanyaan diukur dengan skala likert dan menjadi variabel dalam penelitian.
Variabel tersebut yaitu Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service [10]. Agar mengetahui nilai atau karakteristik dari penggunaan aplikasi tersebut maka setiap pernyataan dari kuesioner pada Skala likert nantinya akan ditentukan berdasarkan skor dalam kriteria pernyataan yang telah dibuat. yang nantinya digunakan untuk mengukur sikap ataupun pendapat seseorang dalam menentukan sebuah pendapat yang dipilihnya data likert adalah satu pernyataan yang berdiri sendiri yang menggunakan format jawaban seperti pada skala likert pada google form dan paling banyak digunakan dalam sebuah riset ataupun survey dengan ketentuan sebagai berikut [14].
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Tabel 1. Skala Likert
Pilihan Jawaban Kriteria Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Ragu-Ragu RG 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
e. Analisis Data
Selanjutnya Data yang didapatkan dari kuesioner tersebut nantinya akan di Analisa menggunakan skala likert untuk mengetahui berapa skor yang didapatkan dari setiap responden yang telah menjawab pernyataan yang telah diberikan [15]. Dengan pernyataan sesuai dengan framework yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, PIECES Framework yang terdiri dari 6 buah variabel yang digunakan untuk menganalisis sistem informasi [16]. Dibawah ini merupakan enam buah variabel yang terdapat pada PIECES Framework yakni:
1. Performance (Keandalan) Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kinerja sebuah sistem, apakah berjalan dengan baik atau tidak.
2. Information and Data (Data dan Informasi) Dalam sebuah temuan data pasti akan dihasilkan sebuah informasi yang akan ditampilkan, analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa jelas informasi yang akan dihasilkan untuk satu pencarian.
3. Economics (Nilai Ekonomis) Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu sistem itu tepat diterapkan pada suatu lembaga informasi dilihat dari segi finansial dan biaya yang dikeluarkan. Hal ini sangat penting karena suatu sistem juga dipengaruhi oleh besarnya biaya yang dikeluarkan.
4. Control and Security (Pengendalian dan Pengamanan) Dalam suatu sistem perlu diadakan sebuah kontrol atau pengawasan agar sistem itu berjalan dengan baik. Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengawasan dan kontrol yang dilakukan agar sistem tersebut berjalan dengan baik.
5. Efficiency (Efisiensi) merupakan sebuah sistem perlu dipertanyakan dalam kinerja dan alasan mengapa sistem itu dibuat. Sebuah sistem harus bisa secara efisien menjawab dan membantu suatu permasalahan khususnya dalam hal otomasi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu sistem itu efisien atau tidak, dengan input yang sedikit bisa menghasilkan sebuah output yang memuaskan.
6. Service (Pelayanan) Dalam hal pemanfaat suatu sistem, sebuah pelayanan masih menjadi suatu hal yang penting dan perlu diperhatikan. Suatu sistem yang diterapkan akan berjalan dengan baik dan seimbang bila diimbangi dengan pelayanan yang baik juga. Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang dilakukan dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada terkait tentang pelayanan [16].
Selanjutnya pada evaluasi, skala likert digunakan untuk menilai keberhasilan suatu kebijakan, menilai manfaat pelaksanaan kebijakan program, dan mengetahui kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang digunakan. Di mana kemudian menentukan penggunaan rata rata tingkat kepuasan menurut metode likert dengan menggunakan rumus seperti dibawah ini :
RK = (1)
Keterangan:
RK = Rata-rata Kepuasan/Kepentingan JSK = Jumlah Skor Kuesioner
JK = Jumlah Kuesioner
Untuk analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata dengan menggunakan metode likert pada teori kplan & Norton untuk menentukan rata-rata tingkat kepuasan pengguna aplikasi DG Bankaltimtara di Penajam Paser Utara. Berikut ini merupakan tabel predikat dari kepuasan menggunakan teori Kaplan & Norton [17] :
Tabel 2. Predikat Kepuasan
Range Nilai Predikat Kepuasan
4.2 – 5 Sangat Puas
3.4 – 4.19 Puas
2.6 – 3.39 Ragu-ragu
1.8 – 2.59 Tidak Puas
1 – 1.79 Sangat Tidak Puas
Dari tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa range dari nilai predikat kepuasan memiliki beberapa tingkatan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan responden.
2.2 Instrumen Penelitian
Pada instrument penelitian yang akan digunakan menggunakan kuesioner karena mudah untuk diimplementasi dan juga dapat dipercaya untuk mengukur pangalaman pengguna dalam hal ini adalah kepentingan dan kepuasan. Kuesioner yang
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom digunakan merupakan adaptasi dari penelitian sebelumnya. Kuesioner terdiri dari 6 variabel yaitu performance, information and data, economics, control and security, efficiency, dan service. Variable tersebut termasuk kedalam variable kuantitatif karena menyatakan kualitas tertentu dari suatu yang diamati di dalam penelitian. Skala perhitungan yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur seberapa setuju responden terhadap pernyataan-pernyataan yang terdapat pada kuesioner. Penelitian ini menggunakan skala likert [3].
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penerapan penelitian ini Implementasi Sistem PIECES Framework pada aplikasi DG Bankltimtara merupakan suatu tahapan yang dilakukan setelah dibangun sebuah sistem. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan apakah dapat digunakan dengan baik sehingga dapat memberikan tingkat kepuasan yang diharapkan dari para pengguna aplikasi DG Bankaltimtara di Penajam Paser Utara [5]. Dengan menerapkan metode PIECES sebagai kerangka kerjanya diharapkan mencapai tujuan yang diinginkan. Saat Industri perbankan mulai memaksimalkan pemanfaatan smartphone terhadap layanan mobile banking sebagai layanan yang menggunakan teknologi tinggi [18].
3.1 Penentuan Topik Pada Penelitian
Pada bagian ini yaitu menjelaskan mengenai topik yang ditetapkan pada penelitian. Untuk objek yang akan dijadikan bahan penelitian yaitu Mobile banking yang terdapat pada Bankaltimtara atau disebut dengan Aplikasi DG Bankaltimtara merupakan sebuah aplikasi yang sangat membantu para masyarakat atau pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut dalam hal khususnya transaksi keuangan atau perbankan dengan cara yang praktis, salah satu keuntungan dari adanya teknologi digital seperti ini adalah aktivitas menjadi lebih praktis dan efesien, terutama dari segi waktu. Yang tadinya harus pergi dan mengantri menuju ATM terdekat hanya sekedar untuk mengecek saldo yang tersisa direkening, transfer kebutuhan seperti listrik atau sebagainya dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus ke bank. Dan memberikan kemudahan dalam menjalankannya aplikasi ini dapat digunakan menggunakan smartphone. Selajutnya untuk batasan masalah yang akan dilakukan yaitu hanya mengevaluasi seberapa besar tingkat kepuasan pengguna layanan aplikasi DG Bankaltimtara khususnya di Penajam Paser Utara. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan PIECES Framework dengan 6 variabel yaitu Performance, Information, Economics, Control, Effeciency, Service dengan tujuan pengguna yang berada di Penajam Paser Utara sebagai tempat populasi dalam penelitian ini.
3.2 Perhitungan dan Analisis Data
Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kepuasan yang diambil dari 90 orang responden atau pengguna aplikasi DG Bankaltimtara di wilayah Penajam Paser Utara, maka akan dihasilkan suatu perhitungan untuk menentukan tingkat kepuasan peggunaan aplikasi tersebut dengan menggunakan PIECES Framework dengan ketentuan pernyataan sesuai dengan 6 variabel PIECES [16]. Dibawah ini merupakan bentuk perhitungan yang telah dilakukan dari hasil kuesioner yang telah disebarkan :
a. Variabel Performance
Tabel hasil pengolahan data dari variabel Performance dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Hasil pengolahan data Pernyataaan Kuesioner variable Performance
No Pernyataan Responden
SS S RG TS STS
1. Aplikasi DG Bankaltimtara memiliki kualitas loading yang cepat
saat diakses. 23 63 4 0 0
2. Memiliki fitur yang lengkap dalam transaksi perbankan. 67 21 2 0 0
3. Memiliki proses input yang mudah dipahami. 36 52 2 0 0
Jumlah 126 136 8 0 0
RK = (0*1)+(0*2)+(8*3)+(136*4)+(126*5) (0+0+8+136+126)
RK = 1.198 270 = 4,43
Diketahui berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pada variabel performance, yaitu dalam menjawab hasil kuesioner pada metode PIECES framework didapatkan nilai 4,43 dan berdasarkan tabel karakteristik penilaian berada pada kategori SANGAT PUAS. Sehingga dalam hal ini menunjukkan indikasi yang positif bahwa masyarakat pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sudah merasa SANGAT PUAS terhadap kinerja sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara tersebut.
b. Variabel Information
Tabel hasil pengolahan data dari variabel Information dapat dilihat pada tabel 4.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Tabel 4. Hasil pengolahan data Pernyataaan Kuesioner variable Information
No Pernyataan Responden
SS S RG TS STS
1 Aplikasi DG Bankaltimtara menyediakan informasi sesuai
kebutuhan pengguna. 42 46 2 0 0
2 Menu-menu yang tersedia dapat memunculkan informasi sesuai
dengan yang diinginkan. 53 35 2 0 0
3 Informasi yang disajikan memiliki tingkat akurat yang tinggi. 38 49 3 0 0
Jumlah 133 130 7 0 0
RK = (0*1)+(0*2)+(7*3)+(130*4)+(133*5) (0+0+7+130+133)
RK = 1.206 270 = 4,46
Diketahui berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pada variabel Information, yaitu dalam menjawab hasil kuesioner pada metode PIECES framework didapatkan nilai 4,46 dan berdasarkan tabel karakteristik penilaian berada pada kategori SANGAT PUAS. Sehingga dalam hal ini menunjukkan indikasi yang positif bahwa masyarakat pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sudah merasa SANGAT PUAS terhadap kinerja sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara tersebut.
c. Variabel Economics
Tabel hasil pengolahan data dari variabel Economic dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil pengolahan data Pernyataaan Kuesioner variable Economics
No Pernyataan Responden
SS S RG TS STS
1 Mudah saat melakukan pembayaran atau proses transfer bank. 42 47 1 0 0
2 Mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan. 44 42 4 0 0
3 Memberikan kualitas biaya pelayanan yang sesuai. 39 46 4 1 0
Jumlah 125 135 9 1 0
RK = (0*1)+(1*2)+(9*3)+(135*4)+(125*5) (0+1+9+135+125)
RK = 1.194 270 = 4,42
Diketahui berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pada variabel Economics, yaitu dalam menjawab hasil kuesioner pada metode PIECES framework didapatkan nilai 4,42 dan berdasarkan tabel karakteristik penilaian berada pada kategori SANGAT PUAS. Sehingga dalam hal ini menunjukkan indikasi yang positif bahwa masyarakat pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sudah merasa SANGAT PUAS terhadap kinerja sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara tersebut.
d. Variabel Control
Tabel hasil pengolahan data dari variabel Control dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Hasil pengolahan data Pernyataaan Kuesioner variable Control
No Pernyataan Responden
SS S RG TS STS
1 Aplikasi DG Bankaltimtara terbebas dari virus. 35 53 2 0 0
2 Aplikasi DG Bankaltimtara tidak pernah mengalami Error saat digunakan karena memiliki fitur keamanan yang khusus.
52 36 2 0 0
Jumlah 87 89 4 0 0
RK = (0*1)+(0*2)+(4*3)+(89*4)+(87*5) (0+0+4+89+87)
RK = 803 180 = 4,46
Diketahui berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pada variabel Control, yaitu dalam menjawab hasil kuesioner pada metode PIECES framework didapatkan nilai 4,46 dan berdasarkan tabel karakteristik penilaian berada pada kategori SANGAT PUAS. Sehingga dalam hal ini menunjukkan indikasi yang positif bahwa masyarakat pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sudah merasa SANGAT PUAS terhadap kinerja sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara tersebut.
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom e. Variabel Effeciency
Tabel hasil pengolahan data dari variabel Effeciency dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7. Hasil pengolahan data Pernyataaan Kuesioner variabel Effeciency
No Pernyataan Responden
SS S RG TS STS 1. Aplikasi DG Bankaltimtara memberikan berbagai keuntungan bagi
penggunannya.
41 48 1 0 0
2. Dengan adanya aplikasi tersebut dapat menghemat waktu dan tenaga. 42 47 1 0 0
Jumlah 83 95 2 0 0
RK = (0*1)+(0*2)+(2*3)+(95*4)+(83*5) (0+0+2+95+83)
RK = 801 180 = 4,45
Diketahui berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pada variabel Effeciency, yaitu dalam menjawab hasil kuesioner pada metode PIECES framework didapatkan nilai 4,45 dan berdasarkan tabel karakteristik penilaian berada pada kategori SANGAT PUAS. Sehingga dalam hal ini menunjukkan indikasi yang positif bahwa masyarakat pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sudah merasa SANGAT PUAS terhadap kinerja sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara tersebut.
f. Variabel Service
Tabel hasil pengolahan data dari variabel Service dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Hasil pengolahan data Pernyataaan Kuesioner variabel Service
No Pernyataan Responden
SS S RG TS STS
1. Aplikasi DG Bankaltimtara sangat nyaman digunakan. 56 33 1 0 0
2. Aplikasi DG Bankaltimtara menyediakan fitur transfer ke bank lain sehingga
dapat mempermudah penggunannya. 52 37 1 0 0
Jumlah 108 70 2 0 0
RK = (0*1)+(0*2)+(2*3)+(70*4)+(108*5) (0+0+2+70+108)
RK = 826 180 = 4,58
Diketahui berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pada variabel Service, yaitu dalam menjawab hasil kuesioner pada metode PIECES framework didapatkan nilai 4,58 dan berdasarkan tabel karakteristik penilaian berada pada kategori SANGAT PUAS. Sehingga dalam hal ini menunjukkan indikasi yang positif bahwa masyarakat pengguna aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara sudah merasa SANGAT PUAS terhadap kinerja sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara tersebut.
3.3 Hasil Analisis Kepuasan Masyarakat Menggunakan PIECES Framework
Dari hasil rekapitulasi variabel PIECES diatas, seluruh variabelnya yang terdiri dari Performance, Information, Economics, Control and Security, Efficiency dan Service semua berada pada kategori Sangat Puas, artinya Aplikasi DG Bankaltimtara berperan baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan sehingga memberikan respon positif ke pengguna aplikasi tersebut.
Tabel 9. Rekapitulasi Keseluruhan Variabel PIECES
Variabel Kepuasan Kategori
Performance 4,43 Sangat Puas Information 4,46 Sangat Puas Economics 4,42 Sangat Puas Control & Security 4,46 Sangat Puas Efficiency 4,45 Sangat Puas
Service 4,58 Sangat Puas
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i1.3846 Hal 443−450 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Berdasarkan tabel 9 di atas didapatkan nilai rata-rata yaitu 4,46 dengan menggunakan pengukuran kerangka kerja PIECES. Maka pengguna aplikasi DG Bankaltimtara dikategorikan Sangat Puas terhadap layanan sistem informasi berbasis mobile pada wilayah Penajam Paser Utara.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari evaluasi dan perhitungan data yang telah dikumpulkan dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini bahwa perhitungan dan evaluasi yang dilakukan terhadap aplikasi DG Bankaltimtara cabang Penajam Paser Utara menggunakan metode PIECES Framework diperoleh nilai rata-rata dari setiap variabel PIECES Framework. Dengan variabel Performance mendapatkan nilai 4,43 dengan kategori (Sangat Puas), variabel Informations and Data mendapatkan nilai 4,46 dengan kategori (Sangat Puas), variabel Economics mendapatkan nilai 4,42 dengan kategori (Sangat Puas), variabel Control and Security mendapatkan nilai 4,46 dengan kategori (Sangat Puas), variabel Efficiency mendapatkan nilai 4,45 dengan kategori (Sangat Puas) dan variable Service mendapatkan nilai 4,58 dengan kategori (Sangat Puas). Sedangkan untuk total rata-rata tingkat kepuasan dari semua variabel yaitu mendapatkan nilai sebesar 4,46 dengan kategori (Sangat Puas). Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem informasi aplikasi DG Bankaltimtara berperan baik dan bersifat positif di wilayah Penajam Paser Utara sehingga membuat masyarakat atau pengguna aplikasi DG Bankaltimtara merasa Sangat Puas saat menggunakan aplikasi tersebut.
REFERENCES
[1] O. M. Trisnawati and S. Fahmi, “Pengaruh Kualitas Layanan Elektronik (E-Servqual) terhadap Kepuasan Nasabah Pengguna Mobile Banking,” J. Manaj. Bisnis Indones., vol. 4, no. 2, pp. 174–184, 2017.
[2] M. Pangri, S. Sunardi, and R. Umar, “Metode Pieces Framework Pada Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sorong,” Bina Insa. Ict J., vol. 8, no. 1, p. 63, 2021, doi: 10.51211/biict.v8i1.1499.
[3] R. D. Kristy and W. A. Kusuma, “Analisis Tingkat Kepuasan Dan Tingkat Kepentingan Penerapan Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Malang,” Tek. Eng. Sains J., vol. 2, no. 1, p. 17, 2018, doi: 10.51804/tesj.v2i1.223.17-24.
[4] R. Prayogi, K. Ramanda, C. Budihartanti, and A. Rusman, “Penerapan Metode PIECES Framework Dalam Analisis dan Evaluasi Aplikasi M-BCA,” J. Infortech, vol. 3, no. 1, pp. 7–12, 2021, doi: 10.31294/infortech.v3i1.10122.
[5] M. Pratiwi, U. I. Arsyah, D. Kartika, and R. H. Arsyah, “PIECES Framework dalam Analisis Penerapan Sistem Informasi,” Maj.
Ilm. UPI YPTK, vol. 28, no. 1, pp. 19–24, 2020, doi: 10.35134/jmi.v28i1.64.
[6] K. Siadari and A. Lutfi, “Pengaruh Citra Perusahaan, Kualitas Layanan dan Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas Penggunaan BNI Mobile Banking (Studi Kasus BNI Kantor Cabang Harmoni),” J. Manaj. Bisnis dan Kewirausahaan, vol. 5, no. 2, p. 155, 2021, doi: 10.24912/jmbk.v5i2.11223.
[7] C. K. Rahmawati and B. A. Fianto, “Analisis Deskriptif Pada Dimensi Kualitas Layanan Mobile Banking (M-Banking) Terhadap Kepuasan Nasabah Perbankan Syariah,” J. Ekon. Syariah Teor. dan Terap., vol. 7, no. 6, p. 1118, 2020, doi:
10.20473/vol7iss20206pp1118-1127.
[8] N. P. R. A. Indiawati, “Kepuasan Pengguna E-Banking oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha sebagai Nasabah PT.
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Singaraja,” Ekuitas J. Pendidik. Ekon., vol. 3, no. 1, 2015, doi:
10.23887/ekuitas.v3i1.12785.
[9] A. Ambarwari, “Sistem Informasi Pencarian Kos Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Hill Climbing,” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 68–74, 2020, [Online]. Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/sisteminformasi
[10] H. P. Nugroho and J. Lestyowati, “Analisis Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Pengguna Aplikasi SAKTI dengan PIECES Framework,” Indones. Treas. Rev. J. Perbendaharaan Keuang. Negara dan Kebijak. Publik, vol. 5, no. 2, pp. 93–104, 2020, doi:
10.33105/itrev.v5i2.188.
[11] N. Kinanti, A. Putri1, and A. Dwi, “Penerapan PIECES Framework sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAKADU) pada Universitas Negeri Surabaya,” J. Emerg. Inf. Syst. Bus.
Intell., vol. 02, no. 01, pp. 78–84, 2021, [Online]. Available: https://siakadu.unesa.ac.id
[12] S. Khumaini, F. Fahrudin, and S. Samsuri, “Pengaruh Fasilitas Layanan Internet Banking Dan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Tangerang,” Al Maal J. Islam. Econ. Bank., vol. 3, no. 2, p. 143, 2022, doi: 10.31000/almaal.v3i2.5403.
[13] A. Muhammad, N. Fauzi, A. Triayudi, and I. D. Sholihati, “Mengukur tingkat kepuasan pengguna aplikasi kearsipan menggunakan system usability scale dan pieces framework,” vol. 07, pp. 231–239, 2022.
[14] W. Budiaji, “The Measurement Scale and The Number of Responses in Likert Scale,” J. Ilmu Pertan. dan Perikan., vol. 2, no.
2, pp. 127–133, 2013, doi: 10.31227/osf.io/k7bgy.
[15] S. Ramadhani, “PIECES Framework untuk Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna dan Kepentingan Sistem Informasi,” J. Teknol.
dan Manaj. Inform., vol. 4, no. 2, 2018, doi: 10.26905/jtmi.v4i2.2101.
[16] A. Supriyatna and V. Maria, “Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna dan Tingkat Kepentingan Penerapan Sistem Informasi DJP Online dengan Kerangka PIECES,” Khazanah Inform. J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 3, no. 2, p. 88, 2018, doi:
10.23917/khif.v3i2.5264.
[17] W. Priyadi, “Analisis Website Menggunakan Metode PIECES di PT Majapahit Teknologi Nusantara,” J. Ilm. Komputasi, vol.
19, no. 4, pp. 575–587, 2020, doi: 10.32409/jikstik.19.4.335.
[18] S. Nawangasari and N. D. Putri, “Pengaruh E-Service Quality Dan E-Trust Terhadap Kepuasan Nasabah Pengguna Bni Mobile Banking Melalui Citra Bank Sebagai Variabel Intervening,” J. Ilm. Matrik, vol. 22, no. 1, pp. 55–63, 2020, doi:
10.33557/jurnalmatrik.v22i1.839.
