• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Aplikasi Shopee Menggunakan Metode PIECES Framework

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Aplikasi Shopee Menggunakan Metode PIECES Framework"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Aplikasi Shopee Menggunakan Metode PIECES Framework

Putri Melinda*, Joy Nashar Utama Jaya, Adi Hermawansyah

1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Borneo Internasional, Balikpapan, Indonesia

Email: 1,* [email protected], 2[email protected], 3[email protected] Email Penulis Korespondensi : [email protected]

Submitted 18-04-2022; Accepted 25-04-2022; Published 29-04-2022 Abstrak

Saat ini persaingan platform E-commerce semakin ketat sejak mewabahnya pandemic covid-19, maka tidak sedikit perusahaan E- commerce dihadapkan dengan berbagai peluang dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri. Penggunaan Aplikasi Shopee sebagai objek penelitian dikarenakan Shopee paling banyak diakses oleh kalangan anak muda dimana pada tahun 2021, menurut penulis Aplikasi Shoppe akan mengalami sebuah kendala jika dipakai secara bersamaan disaat mengadakan kampanye big sale. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan Evaluasi Kinerja Sistem dengan menggunakan metode PIECES framework yang meliputi 6 dimensi variabel performance, information, economics, control and security, efficiency, dan service terhadap Aplikasi E- commerce Shopee, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat Kinerja Sistem Aplikasi dari sisi kelemahan, kekuatan dan menganalisis komponen apa saja yang perlu ditingkatkan Kinerjanya. Penelitian ini menggunakan metode PIECES Framework dalam menganalisis data, penggunaan metode PIECES framework sangat cocok dalam menganalisis setiap variabel sistem yang diteliti karena bisa memberikan hasil nyata terhadap efektivitas sistem yang digunakan perusahaan. Kepuasan Pengguna terhadap layanan berbasis aplikasi mobile diukur dengan kerangka kerja PIECES untuk mengetahui tingkat puas pengguna terhadap layanan. Hasil dari penelitian yang menggunakan kerangka kerja PIECES Framework menghasilkan skor rata-rata 4,26 dengan skala likert. Maka pengguna layanan dikategorikan PUAS terhadap layanan sistem informasi aplikasi Shoppe.

Kata Kunci: Aplikasi; Evaluasi; Pengguna; Pieces; Shoppe

Abstract

Currently, the competition for E-commerce platforms is getting tougher since the outbreak of the covid-19 pandemic, so many E- commerce companies are faced with various opportunities and threats both from within and from abroad. The use of the Shopee Application as an object of research is because Shopee is most accessed by young people where in 2021, according to the author, the Shoppe Application will experience a problem if it is used simultaneously when holding a big sale campaign. This study aims t o measure the relationship between System Performance Evaluation using the PIECES framework method which includes 6 dimensions of performance, information, economics, control and security, efficiency, and service variables on Shopee's E-commerce Applications, which aims to determine the level of Application System Performance in terms of weaknesses, strengths and analyze what components need to be improved. This study uses the PIECES Framework method in analyzing data, the use of the PIECES framework method is very suitable in analyzing each system variable under study because it can provide real results on the effectiveness of the system used by the company. User satisfaction with mobile application-based services is measured by the PIECES framework to determine the level of user satisfaction with services. The results of research using the PIECES Framework resulted in an average score of 4.26 with a Likert scale. So service users are categorized as PUAS for the Shoppe application information system service.

Keywords: Application; Evaluation; User; Pieces; Shoppe

1. PENDAHULUAN

Pada saat ini persaingan platform e- commerce semakin ketat sejak mewabahnya pandemic covid-19, maka tidak sedikit perusahaan e-commerce dihadapkan dengan berbagai peluang dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Maka dari itu perusahaan dituntut untuk bisa memahami dan mengerti apa keinginan konsumen dan apa yang terjadi pada pasar saat ini. Perusahaan juga harus mampu mengelola dan memahami sumber daya yang dimilikinya. Salah satu kunci untuk memenangkan sebuah persaingan antar e-commerce yang terletak pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunggulan dalam daya bersaingnya[1]. Aplikasi Shopee merupakan sebuah platform marketplace online yang menjembatani antara pembeli dan penjual untuk mempermudah proses transaksi jual beli melalui perangkat smartphone[2]. Aplikasi Shopee diluncurkan secara terbatas pada awal tahun 2015 di wilayah Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Vietnam, Taiwan, Singapura, Thailand dan Filifina. Penggunaan Aplikasi Shopee sebagai objek penelitian dikarenakan Shopee paling banyak diakses oleh kalangan anak muda dimana pada tahun 2021, Menurut penulis sebelumnya bahwa Aplikasi Shoppe akan mengalami sebuah kendala jika dipakai secara bersamaan disaat mengadakan kampanye big sale. Maka dari itu penulis ingin mengetahui lebih dalam lagi hal apa saja yang perlu diperbaiki oleh pengembang selain dari sisi performancenya.

Menurut pendapat Mulyani, Analisis system merupakan orang yang melakukan analisis system dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada sebuah sistem serta menentukan pemecahan sebagai solusi dan permasalahan tersebut. Analisis sistem dapat dilakukan dengan beberapa model analisis, salah satunya yaitu model analisis PIECES Framework[3].

Pada penelitian yang dilakukan oleh Agustina, Evaluasi Penggunaan system informasi ERP dengan menggunakan metode Pieces Framework, semuanya berada posisi BAIK dengan hasil ini artinya penerapan system informasi ERP dilingkungan perusahaan khususnya yang digunakan oleh bagian akuntansi dan keuangan serta marketing sales berdasarkan erangka PIECES sudah dapat diterima oleh dua bagian tersebut sebagai pengguna dari system informasi ERP

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom [4]. Pada penelitian yang dilakukan oleh Wijaya, mengemukakan bahwa hasil pengukuran performance dapat disimpulkan bahwa website KPM dalam kecepatan loading time sudah termasuk kategori baik yaitu dengnan didapatkannya grade B. Hanya saja masih terdapat kekurangan dalam performa yang dihasilkan, yaitu pada combine images using CSS sprites dan optimize images yang mendapatkan grade F [5]. Sedangkan pada naskah penelitian penelitian sebelumnya menggunakan analisa metode PIECES dapat diketahui bagaimanakah kepuasan petugas dalam menggunakan e-Puskesmas di loket pandaftaran berdasarkan indicator Performance, Information, Economy, Control, Efficiency dan Service[6].

Dengan adanya metode framework ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah hal baru yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan pengembangan dan evaluasi system informasi. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan nilai tingkat kepuasan pada sistem informasi layanan aplikasi Shoppe dengan kerangka kerja PIECES dengan menggunakan skor atau skala likert (1 sampai 5 ) yang akan menjadi acuan dalam menentukan nilai kepuasan[7][8]. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk masukan kepada PT.Shoppe Indonesia terkhusus wilayah Kelurahan Penajam dalam meningkatkan pelayanannya terhadap pengguna aplikasi Shoppe[9].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan deskriptif dengan metode kuantitatif artinya penelitian yang dilakukan berdasarkan data-data yang bersifat fakta yang ada mengenai kepuasan pelanggan menggunakan aplikasi shoppe. Yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu keadaan berdasarkan data yang diperoleh dengan cara menyajikan, mengumpulkan dan menganalisis data tersebut sehingga menjadi informasi baru yang dapat digunakan untuk menganalisis mengenai masalah yang sedang diteliti[10]. Penilaian ini diarahkan untuk mengetahui kepuasan dari pihak pengguna shoppe dikelurahan penajam yang menggunakan aplikasi Shoppe[11].

Tahap pertama yang dilakukan yaitu dengan melakukan penentuan topik yang akan diteliti terhadap sistem informasi layanan aplikasi Shoppe pada wilayah Kelurahan Penajam. Tahap selanjutnya yaitu melakukan tujuan penelitian terhadap penelitian maupun data-data serta informasi apa yang ingin dicapai dari penelitian itu. Sebuah bentuk pernyataan yang konkrit, yang dapat diamati dan dapat diukur. Tahap berikutnya yaitu penentuan sampel penelitian, dapat menentukan kerangka sampel dan Menentukan teknik atau metode sampling yang tepat. Berikutnya yaitu pembuatan kuesioner yang akan disebarkan ke seluruh masyarakat kelurahan nenang yang menggunakan aplikasi shoppe. Tahap selanjutnya yaitu pengumpulan dan pengolahan data menggunakan metode penyebaran kuesioner kepada pengguna aplikasi Shoppe dengan populasi pada wilayah Kelurahan [12] . Tahap berikutnya yaitu kesimpulan dari seluruh hasil penelitian [13].

Gambar 1. Flowchart Penelitian 2.2 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dari penilitian ini berasal dari pengguna aplikasi shoppe yang menggunakan aplikasi aplikasi shoppe di wilayah kelurahan penajam dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 100 responden .Penelitian ini dalam menentukan responden menggunakan metode Random Sampling yaitu teknik menentukan responden dengan cara acak dari populasi. Target responden diberikan kuesioner untuk diisi sesuai dengan yeng mereka rasakan sebagai pengguna layanan aplikasi shoppe[14].

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 2.3 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal untuk mendapatkan informasi yang tepat, adapun teknik yang digunakan yaitu:

a. Observasi

Pengumpulan data dilakukan di wilayah kelurahan penajam paser utara. Fokus pengamatan penilitiannya adalah pengguna aplikasi Shoppe. Data yang diambil dalam kegiatan observasi ini meliputi alur penggunaan aplikasi, fitur- fitur aplikasi, dan rating penggunaan aplikasi. Observasi ini bertujuan untuk mendapatan informasi yang sebenarnya terjadi.

b. Kuesioner

Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden. Menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data yang lebih efisien dengan mengetahui dengan pasti variabel digunakan mengukur dan mengetahui yang diharapakan dari responden. Kuesioner juga merupakan metode yang tepat untuk peniltian dengan jumlah responden yang banyak dengan pemilihan secara acak. Pertanyaan atau pernyataan yang tedapat dalam kuesioner berasal dari domain PIECES framework. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel Random Sampling dimana responden diambil secara acak dari keluruhan penajam dengan total keseluruhan responden berjumlah 100 orang .

2.4 Metode Pengukuran

Untuk mendapatkan nilai evaluasi terhadap peranan CRM terhadap kualitas peyanan dan nilai evaluasi kepuasan pelanggan akan kualitas pelayanan maka dibutuhkan sebuah metode pengukuran untuk menguji semua penilaian yang dilakukan oleh responden apakah hasilnya baik atau tidak. Perhitungan nilai dari hasil kuesioner atau angket menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur persepsi atau pendapat seseorang tentang suatu kondisi.

Perhitungan nilai dari hasil kuesioner atau angket menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur persepsi atau pendapat seseorang tentang suatu kondisi. Pilihan dari masing-masing skor akan diberi nilai atau skor sebagai berikut:

Tabel 1. Skala Likert

Jawaban Kriteria Skor

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Netral N 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Metode yang digunakan penulis untuk menganalisis data adalah metode PIECES Framework.PIECES framework adalah metode yang digunakan pelayanan yang diberikan ataukah tidak[15]. Dalam PIECES terdapat enam buah variabel yang digunakan untuk menganalisa variabel, yaitu :

a. Performance

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana performa atau kinerja dari sistem b. Information

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa jelas informasi yang didaptkan, contohnya seperti status pemesanan atau info produk

c. Economics

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah kualitas pelayan sebanding dikeluarkan d. Control and Security

e. Analisis ini digunakan untuk dengan biaya yang mengetahui tingkat kesulitan penggunaan aplikasi dan keamanan yang terdapat pada sistem

f. Efficiency

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu variabel itu efisien atau tidak, dengan input yang sedikit bisa menghasilkan sebuah output yang memuaskan

g. Service

Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang dilakukan dan mengetahui permasalahan – permasalahan yang ada terkait tentang pelayanana

Berikut adalah karakteristik penilaian untuk PIECES Framework : Tabel 2. Karakteristik Penilaian

Skala Kategori Penilaian

4.92 – 5 Sangat Puas

3.4 – 4.91 Puas

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

2.6 – 3.39 Netral

1.8 – 2.59 Tidak Puas

1.00 – 1.79 Sangat Tidak Puas

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kualitas Pelayanan Aplikasi Shoppe

Sistem aplikasi Shope berperan penting terhadap kualitas pelayanan karena sistem yang digunakan sebagai penerima laporan atau keluhan yang diberikan oleh pelanggan yang nantinya dijadikan informasi untuk perusahaan[16]. Informasi ini yang nantinya akan di jadikan decision support system dan menjadi acuan perusahaan untuk menilai sistem yang mereka terapkan. Sistem ini juga menjadi salah satu strategi bisnis untuk melihat kebutuhan dankeinginan pelanggan[17].

3.2 Karakteristik Pelanggan

Pada penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 100 kepada beberapa pelanggan pengguna aplikasi shoppe.

Berikut gambaran mengenai pelanggan yang menjadi objek penelitian.

Tabel 3. Klasifikasi responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Persentase

Laki-laki 45%

Wanita 55%

Total 100%

Responden berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui bahwa laki-laki 45% dan wanita juga berjumlah 55%. Dapat kita simpulkan bahwa responden terbanyak adalah wanita yaitu sebanyak 55%.

3.2.1 Karakteristik Berdasarkan Tingkat Usia

Tabel 4. Klasifikasi responden berdasarkan tingkat usia Tingkat Usia Persentase

15-20 Tahun 19%

21-25 Tahun 40%

26-30 Tahun 32%

>30 Tahun 9%

Total 100%

Responden berdasarkan tingkat usia, untuk usia 15-20 tahun 19%, tingkat usia 21-25 tahun 40% usia 26-30 tahun 32%, dan usia >30 tahun 9%.

Setelah melakukan pengumpulan data dengan memberikan kuesioner kepada responden pengguna aplikasi shoppe selanjutnya akan masuk proses menganalisis data. Metode yang digunakan adalah PIECES dengan rumus:

RK =JSK

JK (1)

Keterangan :

RK = Rata-rata Kepuasan JSK = Jumlah Skor kuesioner JK = Jumlah Kuesioner

3.3 Tanggapan Responden Akan Peranan CRM Terhadap Kualitas Pelayanan

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 pelanggan pengguna aplikasi shoppe, maka selanjutnya akan dianalisis menggunakan metode PIECES Framework. Berikut hasil perhitungan kuesioner masing- masing variabel.

Tabel 5. Indikator Information

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Aplikasi shopee mudah di akses oleh

pengguna 51 38 2 6 0

2 Aplikasi shope memilki desain / tampilan

yang menarik 47 42 4 4 0

3 Menu yang tersedia pada aplikasi shopee, menampilkan informasi yang sesuai denan keinginan

36 51 6 2 2

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 4 Pada aplikasi shopee tersedia fitur

pembatalan dengan mudah jika diperlukan

41 48 4 2 2

5 Aplikasi shopee sering mengalami eror saa digunakan

48 38 6 4 2

Jumlah 223 217 22 18 6

RK = (223∗5)+(217∗4)+(22∗3)+(18∗2)+(6∗1) 223+217+22+18+6

RK = 2.091486 = 4,30

Berdasarkan hasil perhitangan rata-rata kepuasan pelanggan pada variabel Performance didapatkan hasil akhir 4,30. Jika nilai akhir disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,30 dikategorikan PUAS. Dapat kita simpulkan bahwa kualitas pelayanan pada variabel performance memberikan hasil puas kepada pengguna aplikasi shopee, dan menunjukan indikasi positif bahwa aplikasi shopee berperan baik pada kualitas pengguna pada bidang performance yang diterapkan oleh aplikasi shopee.

Tabel 6. Indikator Information

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Informasi yang disajikan aplikasi shopee memiliki ketepatan yang tinggi

45 36 12 2 2

2 Informasi yang disajikan aplikasi shopee selalu uptodate

47

36 13 1 0

3 Informasi yang dihasilkan aplikasi shopee relevan 41 45 9 2 0 4 Data pada aplikasi shopee mudah diakses atau

digunakan sesuai kebutuhan

41 45 7 4 0

Jumlah 174 162 41 9 2

RK = (174∗5)+(162∗4)+(41∗3)+(9∗2)+(2∗1) 174+162+41+9+2

RK = 1.661

388 = 4,28

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pelanggan pada variabel Information didapatkan hasil akhir 4,28.

Jika nilai akhir rata-rata kepuasan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,28 dikategorikan PUAS. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada variabel information memberikan hasil puas kebeberapa pelanggan,

Tabel 7. Indikator Economice

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Biaya untuk mengakses aplikasi shopee cukup hemat

58 23 12 3 2

2 Aplikasi shopee dapat mempercepat pelayanan transaksi

48 5 10 2 2

Jumlah 106 58 22 5 4

RK = (106∗5)+(58∗4)+(22∗3)+(5∗2)+(4∗1) 106+58+22+5+4

RK = 842

195 = 4,31

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pelanggan pada variabel Economice didapatkan hasil akhir 4,31.

Jika nilai akhir rata-rata kepuasan pelanggan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,31 dikategorikan PUAS. Dari hasil ini dapat kita simpulkan bahwa penggunaan atau pemakaian aplikasi Shopee terbilang mudah terlebih lagi interfacenya yang dinilai simple sehingga pelanggan baru juga tidak mengalami kesulitan.

Tabel 8. Indikator Control and security

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Aplikasi shopee memilki batasan hak akses yang berbeda antara pengguna dan pengembang

46 42 5 5 1

2 Data pada aplikasi shopee terjamin kerahasianya 52 33 8 3 1

Jumlah 98 75 13 8 2

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

RK = (98∗5)+(75∗4)+(13∗3)+(8∗2)+(2∗1) 98+75+13+8+2

RK = 807196 = 4,11

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pelanggan pada variabel control and security didapatkan hasil akhir 4,11 Jika nilai akhir rata-rata kepuasan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,11 dikategorikan PUAS. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada variabel control and security memberikan hasil puas kebeberapa pelanggan

Tabel 9. Indikator Efesiensi

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Aplikasi shopee mudah untuk di operasikan 59 31 4 3 0

2

Untuk membuat halaman shopee tidak membutuhkan waktu yang lama

51 33 9 3 0

3 Aplikasi shopee mudah di akses selain melalui aplikasi mobile maupun pc

45 39 11 2 0

Jumlah 155 103 24 9 0

RK = (155∗5)+(103∗4)+(24∗3)+(9∗2)+(0∗1) 98+75+13+8+2

RK = 1.277196 = 4,11

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pelanggan pada variabel efisiensi didapatkan hasil akhir 4,11 Jika nilai akhir rata-rata kepuasan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,11 dikategorikan PUAS. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada variabel efisiensi memberikan hasil puas kebeberapa pelanggan.

Tabel 10. Indikator Service

No Pertanyaan Responden

SS S N TS STS

1 Fitur filter dalam pencaharian data pada aplikasi shopee menghasilkan data yang sesuai

48 40 5 4 0

2 Pelayanan yang diberikan aplikasi shopee sesuai dengan kebutuhan

45 40 8 5 0

3 Informasi yang dihasilkan aplikasi shopee sangat akurat 44 43 7 5 0 4 Informasi pada aplikasi shopee dapat dipercaya 43 46 5 2 1 5 Tersedia call center 24 jam pada aplikasi shopee 42 44 5 4 2

Jumlah 222 213 30 20 3

RK = (222∗5)+(213∗4)+(30∗3)+(20∗2)+(3∗1) 222+213+30+20+1

RK = 2.095468 = 4,47

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata kepuasan pelanggan pada variable Service didapatkan hasil akhir 4,47 Jika nilai akhir rata-rata kepuasan pelanggan disesuaikan dengan karakteristik penilaian PIECES maka nilai 4,47 dikategorikan PUAS. Hasil ini menunjukan variabel service pada kualitas pelayanan dinilai puas oleh pelanggan. Dari kuesioner kepada responden, pelayanan yang cepat dan akuratlah yang menjadi salah satu poin penting pelanggan dalam menilai kualitas pelayanan yang di berikan Shopee. Hal ini menunjukan indikasi positif peran aplikasi Shopee terhadap pelayanan Hasil Akhir Rata-rata Kepuasan Metode PIECES

Tabel 11. Rekapitulasi Keseluruhan

Variabel Rata-rata Kepuasan Kategori

Performance 4,30 Puas

Information 4,28 Puas

Economics 4,31 Puas

Control & Security 4,11 Puas

Efficiency 4,11 Puas

Service 4,47 Puas

Berdasarkan Tabel 11. didapatkan nilai rata-rata yaitu skala 4,26 maka dapat dikatakan bahwa pengguna layanan aplikasi Shoppe di kategorikan yang dilakukan dengan Metode PIECES Framework. Penelitian telah menghasilkan

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 2, April 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4049 Hal 436−442 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom penilaian pengguna terhadap sistem informssi yang berupa aplikasi layanan berbasis android Shoppe. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja PIECES Framework menghasilkan skor rata-rata 4,26 dengan skala likert. Maka pengguna layanan dikategorikan Puas terhadap layanan sistem informasi berbasis mobile pada wilayah Kelurahan penajam.

4. KESIMPULAN

Evaluasi Kinerja system dilakukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian kebutuhan user terhadap Aplikasi E-commerce Shopee menggunakan PIECES Framework yang memiliki enam dimensi variabel atau aspek penelitian yaitu Performance, Information and Data, Economic, Control and Security, Efficiency, dan Service. Dengan menggunakan rumus perhitungan slovin dalam penentuan sampel maka jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 100 Responden. Data penelitian yang telah terkumpul dari kuesioner diolah secara manual . Adapun Perhitungan performance mendapatkan hasil 4,30 yang menunjukan predikat Puas. informasi dan data pada domain data mendapatkan hasil sebesar 4,28 yang menunjukkan bahwa domain tersebut telah mendapatkan predikat PUAS. Perhitungan data pada domain ekonomi mendapatkan hasil sebesar 4,31 artinya domain tersebut akan mendapatkan predikat PUAS. Perhitungan data domain control dan keamanan mendapatkan skor 4,11 yang menunjukkan bahwa domain tersebut telah mendapatkan predikat PUAS. Penghitungan data dalam domain efisiensi memberikan skor 4,11. Hal ini menunjukkan bahwa domain tersebut mendapatkan predikat PUAS. Menghitung data untuk domain layanan menghasilkan hasil 4,47 artinya domain tersebut akan mendapatkan predikat PUAS.

REFERENCES

[1] M. F. Dewantoro, “Evaluasi sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang dengan menggunakan metode analisis PIECES: Studi pada Minimarket Abimart Kota Malang,” 2019.

[2] H. D. Permana, A. A. Hapsari, D. Nugraha, and A. Jaenul, “Evaluasi Kinerja Sistem Aplikasi E-commerce Shopee menggunakan Metode PIECES Framework,” J. ICT Inf. Commun. Technol., vol. 20, no. 2, pp. 202–209, 2021.

[3] R. Prayogi, K. Ramanda, C. Budihartanti, and A. Rusman, “Penerapan Metode PIECES Framework Dalam Analisis dan Evaluasi Aplikasi M-BCA,” J. Infortech, vol. 3, no. 1, pp. 7–12, 2021.

[4] N. Agustina, “Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi ERP Dengan Metode Pieces Framework,” J. Inform., vol. 5, no. 2, pp.

278–286, 2018.

[5] H. O. L. Wijaya, “Implementasi Metode Pieces Pada Analisis Website Kantor Penanaman Modal Kota Lubuklinggau,” JUSIM (Jurnal Sist. Inf. Musirawas), vol. 3, no. 1, pp. 46–55, 2018.

[6] R. Muliansah and C. Budihartanti, “Analisa Pemanfaatan e-Puskesmas di Loket Pendaftaran pada Puskesmas Kecamatan Pademangan dengan Metode PIECES,” J. Comput. Sci. Eng., vol. 1, no. 1, pp. 17–29, 2020.

[7] N. Made, B. Aditya, J. Nashar, and U. Jaya, “Penerapan Metode PIECES Framework Pada Tingkat Kepuasan Sistem Informasi Layanan Aplikasi Myindihome,” vol. 3, pp. 325–332, 2022.

[8] R. NURFADILA, N. Anjarsari, and I. Saldina, “Sistem Informasi Manajemen Pada Penjualan Thrift Toko Yegumi Berbasis Web,” 2021.

[9] Y. I. Maulana, “Evaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Perpustakaan Digital Nasional (iPusnas) dengan Kerangka PIECES,”

Bianglala Inform., vol. 6, no. 1, pp. 51–55, 2018.

[10] S. Aji and A. Hidayatullah, “Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayan Aplikasi Gojek Dengan Metode PIECES Framework,” J. Sist. Inf., vol. x, pp. 1–7, 2019.

[11] P. Daryanti and M. S. Shihab, “Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Dengan Menggunakan Konsep E-Servqual (Studi Kasus Pelanggan Shopee),” J. Entrep. Manag. Ind., vol. 2, no. 3, pp. 120–127, 2019.

[12] Agustina dan Djati Julitriarsa, “Pengaruhpengalaman Konsumen Terhadap Niat Beli Ulang Pada Pembelian Produk Skincare Di E-Commerce Shopee,” Cakrawangsa Bisnis, vol. 2, no. 2, pp. 287–300, 2021.

[13] B. Jordan, A. Triayudi, B. Rahman, F. Teknologi, S. Informasi, and U. Nasional, “Analisa Usability Menggunakan Metode Heuristic Evaluation dan End User Computing Satisfaction pada Website Infobengkel,” vol. 6, pp. 608–617, 2022.

[14] M. S. Safarudin, “Analisis Kepuasan Pengguna Marketplace Tokopedia Dengan Metode PIECES di Tokopedia Community Batam,” SNISTEK - Semin. Nas. Ilmu Sos. dan Teknol., no. 1, pp. 109–114, 2018.

[15] N. H. Assobarry, F. N. Sabila, R. Hadiwiyanti, and A. Widayaka, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Sikda Menggunakan Framework Pieces Di Dinkes Sidoarjo,” Pros. Smeinar SITASI, no. November, pp. 1–9, 2021.

[16] K. Aditya, D. Darmawan, D. Kusbianto, P. Aji, and R. Ardiansyah, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Work Order Menggunakan Pieces Frameworks,” pp. 134–139, 2021.

[17] N. Kinanti, A. Putri1, and A. Dwi, “Penerapan PIECES Framework sebagai Evaluasi Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAKADU) pada Universitas Negeri Surabaya,” J. Emerg. Inf. Syst. Bus.

Intell., vol. 02, no. 01, pp. 78–84, 2021.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil temuan terhadap tingkat kematangan kinerja tata kelola TI Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, maka diperoleh hasil rata-rata tingkat

Skor rata-rata dari hasil kuesioner untuk tingkat kepuasan dosen terhadap pelayanan staf administrasi adalah 4,60.. Kesantunan dalam

Tingkat Maturitas Berdasarkan Hasil Kuesioner dapat dilihat rata-rata per sub domain Monitor, Evaluate, and Assess adalah 3.16, dengan pembulatan kebawah maka

Untuk melakukan analisis data, metode yang digunakan dengan cara menentukan nilai rata-rata dari setiap pernyataan yang terdapat pada kuesioner, namun sebelum

Berdasarkan hasil uji dan analisis yang dilakukan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PeduliLindungi menggunakan metode PIECES, skor yang didapat dari 6 variabel PIECES dan 1 Parameter

Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Ujian Sekolah Aplikasi… 514 Batas 3 Minimal 5 Maksimal 8 Jumlah 209 Sumber : data penelitian, 2023 Pada distribusi skor di atas dapat

3.2 Information and Data Informasi dan Data merupakan salah satu domain yang diukur dalam suatu sistem yang juga merupakan merupakan domain kedua dari PIECES Framework,dimana

Hasil Rekapitulasi domain PIECES No Domain Nilai 1 Performance 4,42 2 Information 4,43 3 Economics 4,40 4 Control and Security 4,38 5 Efficiency 4,44 6 Service 4,56 Jumlah