• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengantar akuntansi

N/A
N/A
Shafa Marwah

Academic year: 2024

Membagikan "pengantar akuntansi "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

PENGANTAR AKUNTANSI I (TEORI DAN PRAKTIK)

Mohamad Anwar Thalib

PENERBIT CV. EUREKA MEDIA AKSARA

(4)

ii

PENGANTAR AKUNTANSI I (TEORI DAN PRAKTIK)

Penulis : Mohamad Anwar Thalib Editor : Yulia Puspitasari Gobel Desain Sampul : Eri Setiawan

Tata Letak : Via Maria Ulfah ISBN : 978-623-5251-89-9

Diterbitkan oleh : EUREKA MEDIA AKSARA, MARET 2022 ANGGOTA IKAPI JAWA TENGAH NO. 225/JTE/2021

Redaksi :

Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992

Surel : [email protected]

Cetakan Pertama : 2022

All right reserved

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya tanpa seizin tertulis dari penerbit.

(5)

iii KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan selalu kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah yang sudah diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan buku bahan ajar yang berjudul “PENGANTAR AKUNTANSI I (TEORI DAN PRAKTIK)”. Tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk membantu para mahasiswa di dalam memahami dasar-dasar akuntansi khususnya untuk penyusunan transaksi di perusahaan jasa.

Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai definisi, peran, dan manfaat akuntansi, profesi dan bidang ilmu akuntansi, bentuk dan jenis perusahaan, persamaan dasar akuntansi, analisis transaksi, akun (rekening) dan penggunaannya, dan jurnal umum. Setiap bab dalam buku ini dilengkapi juga dengan latihan soal tentang transaksi-transaksi keuangan.

Penulis menyadari bahwa buku yang dibuat belum bisa dikatakan sempurna. Maka dari itu, penulis meminta dukungan dan masukan dari para pembaca, agar kedepannya penulis bisa lebih baik lagi dalam menulis buku.

Gorontalo, 14 Maret 2022 Penulis

Mohamad Anwar Thalib

(6)

iv

PERSEMBAHAN

SAYA PERSEMBAHKAN KARYA INI UNTUK:

KEDUA ORANG TUA SAYA

“MUKMIN DULLAH DAN YAHYA TALIB”

ISTRIKU TERCINTA

“WIDY PRATIWI MONANTUN”

DAN ANAKKU

“ALBY ALGHAISAN HAFIZ THALIB”

(7)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

PERSEMBAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

BAB 1DEFINISI, PERAN, DAN MANFAAT AKUNTANSI... 1

A. Definisi Akuntansi

... 1

B. Peranan dan Manfaat Akuntansi

... 3

1. Peranan Akuntansi sebagai Suatu Sistem Informasi... 3

2. Manfaat Informasi Akuntansi ... 5

C. Latihan Soal

... 6

BAB 2 PROFESI DAN BIDANG ILMU AKUNTANSI ... 13

A. Profesi Akuntansi

... 13

B. Bidang-Bidang Akuntansi

... 14

C. Latihan Soal

... 15

BAB 3 BENTUK DAN JENIS PERUSAHAN ... 18

A. Bentuk-bentuk Organisasi/Perusahaan

... 18

B. Jenis-jenis Usaha Perusahaan

... 19

C. Latihan Soal

... 20

BAB 4 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI ... 22

A. Kegiatan Transaksi Perusahaan

... 22

B. Proses Kegiatan Transaksi Perusahaan

... 22

C. Persamaan Dasar Akuntansi (Accounting Equation)

... 23

D. Latihan Soal

... 25

BAB 5 ANALISIS TRANSAKSI ... 28

A. Analisis Transaksi

... 28

1. Transaksi Pertama ... 28

2. Transaksi Kedua ... 29

3. Transaksi Ketiga ... 29

4. Transaksi Keempat ... 30

5. Transaksi Kelima ... 30

6. Transaksi Keenam ... 31

7. Transaksi Ketujuh ... 32

(8)

vi

8. Transaksi Kedelapan ... 32

B. Latihan Soal

... 33

BAB 6 AKUN (REKENING) ... 78

A. Pengertian Akun

... 78

B. Jenis-jenis Akun

... 78

C. Kode Akun

... 83

D. Aturan Pencatatan Akun Debit dan Kredit

... 86

E. Latihan Soal

... 92

BAB 7 JURNAL UMUM ... 105

A. Pengertian Jurnal Umum

... 105

B. Fungsi dan Bentuk Jurnal Umum

... 106

C. Menyiapkan Ayat-ayat Jurnal

... 107

D. Latihan Soal

... 127

DAFTAR PUSTAKA ... 212

TENTANG PENULIS ... 213

(9)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 6.1 Kode dan Nama Akun Rill ... 83

Tabel 6.2 Kode dan Nama Akun Nominal... 85

Tabel 6.3. Aturan Debit dan Kredit Akun ... 87

Table 6.4. Aturan Penambahan Akun Riil ... 87

Tabel 6.5 Tabel Penambahan Akun Nominal ... 90

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Alur Pencatatan Transaksi di Akuntansi ... 22 Gambar 6.1 Ilustrasi Nama dan Kode Akun ... 83

(11)

1

BAB

1

A. Definisi Akuntansi

Terdapat berbagai macam definisi akuntansi, diantaranya adalah akuntansi menurut (American Institute of Accountants, 1940):

akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pengguna informasi

Akuntansi menurut American Institute of Certified Public (AICPA):

Akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya (Accounting Association. Committee to Prepare a Statement of Basic Accounting Theory American, 1966).

(Jusup, 2011) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut:

Akuntansi merupakan sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolahnya menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Ditinjau dari prosesnya, akuntansi terdiri dari proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu entitas

Berangkat dari berbagai definisi tersebut, dapat dipahami akuntansi merupakan proses pencatatan aktivitas keuangan hingga menghasilkan laporan keuangan. Laporan tersebut digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk menganalisis

DEFINISI, PERAN, DAN MANFAAT

AKUNTANSI

(12)

13

BAB

2

A. Profesi Akuntansi

Umumnya profesi di bidang akuntansi dibagi menjadi empat yaitu;

1. Akuntan Internal (Internal Accountants)

Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu. Akuntan internal sangat beraneka ragam antara lain; akuntan di bidang biaya, bendahara, kontroler, sistem informasi akuntansi, auditing, pajak, dan sebagainya (Hariyani, 2016).

2. Akuntan Publik (Public Accountants atau External Accountants)

Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat. Jasa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh para akuntan publik adalah pemeriksaan laporan keuangan, bantuan di bidang perpajakan, dan konsultasi manajemen. Misalnya auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) (Hariyani, 2016).

3. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di instansi pemerintah. Misalnya lembaga Direktorat Jenderal Pajak, Bea dan Cukai, Departemen Keuangan, dan Lembaga Pemerintahan lainnya (Yulyanah and Halimah, 2014).

4. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja dalam institusi tertentu dalam membimbing dan mengarahkan para

PROFESI DAN BIDANG ILMU

AKUNTANSI

(13)

18

BAB

3

A. Bentuk-bentuk Organisasi/Perusahaan

Terdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Masing-masing jenis perusahaan memiliki karakteristiknya tersendiri, berikut penjelasan (Yulyanah and Halimah, 2014) mengenai karakteristik tersebut:

1. Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan bisnisnya terkait dengan penyediaan jasa pelayanan. Jasa produk tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan manfaatnya. Misalnya Jasa Konsultan. Hotel Aston, Biro Perjalanan Luqman, dan sebagainya.

2. Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan bisnisnya dengan membeli barang dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk barang tersebut. Misalnya dealer motor, toko pakaian, dan sebagainya.

3. Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan bisnisnya membeli bahan baku dan mengubahnya menjadi bahan setengah jadi dan barang jadi. Perusahaan manufaktur ini membutuhkan tenaga kerja dalam menjalankan operasionalnya dari bahan baku yang digunakan. Selain itu, memerlukan bahan penolong untuk dapat menyempurnakan hasil dari produknya.

BENTUK DAN JENIS

PERUSAHAN

(14)

22

BAB

4

A. Kegiatan Transaksi Perusahaan

Transaksi merupakan kegiatan yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan dapat dinilai dengan uang, misalnya tuan Rahmat sebagai pemilik perusahaan melakukan penyetoran modal Rp 2.000.000 sebagai modal awal, berikutnya perusahaan melakukan pembayaran biaya listrik dan telepon sebesar Rp 50.000, selanjutnya terdapat pembelian peralatan secara kredit Rp 1.000.000 . Kegiatan penyetoran modal, pembayaran biaya telepon dan listrik, serta pembelian peralatan secara kredit merupakan aktivitas transaksi perusahaan yang harus dicatat dalam pembukuan akuntansi.

B. Proses Kegiatan Transaksi Perusahaan

Kegiatan transaksi yang disebutkan sebelumnya selanjutnya akan dicatat dalam pembukuan akuntansi yang alur pencatatannya sebagai berikut:

Gambar 4.1 Alur Pencatatan Transaksi di Akuntansi

Transaksi

Pencatatan (Jurnal)

Penggolongan (Buku Besar)

Pengikhtisaran (Neraca)

Laporan Keuangan

PERSAMAAN

DASAR AKUNTANSI

(15)

28

BAB

5

A. Analisis Transaksi

Persamaan akuntansi merupakan konsep dasar dari pencatatan akuntansi sistem berpasangan (double entry). Setiap transaksi sesuai dengan prinsip berpasangan dicatat dalam dua jalur akun yang terkait sehingga hasil persamaan akuntansi selalu menunjukan keseimbangan antara harta = utang + modal.

Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dapat terjadi antara harta dan harta, harta dan utang, harta dan modal. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:

1. Transaksi Pertama

Perusahaan jasa travel “Fun” milik dari tuan Rahmat melakukan transaksi pertamanya pada tanggal 1 Januari tahun 2021 dengan menginvestasikan uang tunai ke dalam perusahaan sebesar Rp 50.000.000. Jika transaksi ini dimasukan dalam rumus persamaan dasar akuntansi akan mengakibatkan perubahan pada nilai assets berupa kas sebesar Rp 50.000.000 dan Tuan Rahmat Capital bertambah Rp 50.000.000. Lebih detailnya dapat dilihat di bawah ini:

Date Assets = Liabilities + Owner’s Equity Januari

2021

1 Cash - Rahmat’s

Equity

50.000.000 - 50.000.000

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat dipahami bahwa jika transaksi berupa penyetoran modal awal dimasukkan kedalam persamaan dasar akuntansi menjadi

ANALISIS

TRANSAKSI

(16)

78

BAB

6

A. Pengertian Akun

Sebelum melangkah pada tahapan pencatatan awal dalam proses akuntansi, perlu dipahami bahwa akun (rekening) dalam akuntansi merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan peranannya. Kesalahan dalam penggunaan jenis akun tentu akan berdampak signifikan pada laporan keuangan yang dihasilkan. Akun merupakan tempat untuk mencatat transaksi yang terjadi, sehingga dapat dikatakan bahwa akun adalah identitas transaksi dalam melakukan proses pencatatan.

Identitas ini digunakan secara konsisten dan berkelanjutan sampai pada tahapan akhir dari proses akuntansi yaitu laporan keuangan (Wardiyati, 2016).

B. Jenis-jenis Akun

Akun dalam akuntansi terbagi atas dua akun riil dan akun nominal, berikut merupakan penjelasan dari keduanya (Sodikin, Slamet Sugiri, Riyono, 2016):

1. Akun Riil adalah akun-akun yang terdapat dalam neraca, akun riil terdiri dari:

a. Aset (Harta)

Aset merupakan harta yang terdapat dan digunakan dalam kegiatan perusahaan, aset bisa bersumber dari hutang maupun modal. Aset dalam akuntansi terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

1) Aset Lancar adalah aset yang dimiliki dalam jangka waktu pendek atau kurang dari 1 tahun, aset ini disusun berdasarkan likuiditas, mulai dari yang paling likuid ke

AKUN (REKENING)

(17)

105 BAB VII

JURNAL UMUM

BAB

7

A. Pengertian Jurnal Umum

Jurnal umum adalah catatan harian yang dilakukan secara kronologis dengan jumlah yang sama besar antara sisi debit dan kredit. Sistem persamaan tersebut disebut dengan akuntansi ayat jurnal ganda (double-entry accounting) (Sari and Fitriatuti, 2017). Jurnal umum merupakan alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan akun yang harus didebit dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing- masing (Sodikin, Slamet Sugiri, Riyono, 2016).

Jurnal umum merupakan pencatatan akuntansi pertama setelah bukti transaksi. Fungsi jurnal umum adalah menyediakan catatan yang lengkap dan permanen dari semua transaksi perusahaan yang disusun dalam urutan kronologis kejadiannya sebagai referensi di masa mendatang (Poernawati Umi and Opermawati, 2013). Jurnal umum adalah formulir untuk mencatat segala transaksi yang terjadi secara kronologis disertai dengan pendebitan dan pengkreditan akun dengan jumlah tertentu, tergantung transaksi yang terjadi(Sugiarto, 2016).

Jurnal umum (general journal) adalah buku harian yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis (menurut urutan tanggal) ke dalam kelompok- kelompok akun debit dan kredit (Wardiyati, 2016). Ayat jurnal (journal entry) adalah suatu buku harian tepat mencatat semua

JURNAL UMUM

(18)

212

DAFTAR PUSTAKA

Hariyani DS. Pengantar Akuntansi I (Teori & Praktik). Malang: Aditya Media Publishing; 2016.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. SAK ETAP. Jakarta 4.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK). Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. PSAK No.1: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – Penyajian Laporan Keuangan.

Jakarta.

Poernawati Umi, Opermawati F. Konsep Dasar Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan. Jakarta: Direktorat pembinaan Sekolah Menengah kejuruan; 2013.

Sari DM, Fitriatuti T. Dasar Akuntansi-Pemahaman Konsep Dan Praktek. Vol 53. Samarinda-Kalimantan Timur: Mulawarman University Press; 2017.

Sodikin, Slamet Sugiri, Riyono BA. Akuntansi Pengantar 1.

kesembilan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN; 2016.

Sugiarto. Pengantar Akuntansi. Banten: Penerbit Universitas Terbuka; 2016.

Wardiyati SM. Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang Dan Koperasi. Malang: Penerbit Selaras; 2016.

Yulyanah, Halimah I. Pengantar Akuntansi 1. Banten: UNPAM Press;

2014.

Yusup AH. Dasar-Dasar Akuntansi. Ketujuh. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN; 2017.

(19)

213 TENTANG PENULIS

Mohamad Anwar Thalib, biasa di sapa Anwar, Lahir di Gorontalo, 08 Januari 1992. Lahir dan tinggal di Gorontalo. Motto hidup khusunya dalam menulis adalah

"Syarat untuk menulis ada tiga yaitu:

menulis, menulis, dan menulis (Kuntowijoyo)”. Penulis memiliki hobi membaca dan menggunakan media sosial.

Penulis merupakan alumnus S1 Akuntansi, Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2013, kemudian di tahun 2014 penulis melanjutkan studi S2 dengan Jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya Malang. Saat ini penulis berprofesi sebagai dosen akuntansi di jurusan Akuntansi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo.

Pengalaman menulis artikel yang diterbitkan di jurnal terakreditas adalah (1) Mohe Dusa : Konstruksi Akuntansi Kerugian;

(2) O’ongalaa Sebagai Wujud Akuntabilitas Biaya Pernikahan;(3) Akuntansi Potali (Merumuskan Cara Pedagang Di Pasar Tradisional Gorontalo Mempraktikkan Akuntansi); dan (4) Akuntansi Huyula (Membangun Praktik Akuntansi Konsinyasi Berbasis Kecerdasan Intelegtual, Emosional, Spiritual, dan Sosial). (5) Akuntansi Tolobalango (Konstruksi Praktik Akuntansi di Upacara Peminangan Gorontalo: Studi Etnometodologi Islam) Sementara di Jurnal Nasional/Internasional beberapa artikel yang telah diterbitkan adalah The importance of Accounting Investigation in Wedding Ceremony in Gorontalo. Komoditas Unggulan Lokal sebagai Sumber Inovasi dan Wirausaha Mahasiswa; Pengalaman dari Gorontalo.

Sajadah Cinta Manajemen Risiko Syariah. Pada tahun 2021 berhasil menerbitkan buku dengan judul; (1) Part of Speech for Accounting Student; (2) dan English for Accounting Students.; (3) Belajar di Tengah Paceklik (Pengakuan Dosa Mahasiswa Akuntansi)

Sebelum menjadi dosen tetap di IAIN Gorontalo, beberapa pengalaman kerja penulis adalah sebagai Dosen Luar Biasa di Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2017-2018. Pernah menjadi

(20)

214

guru bimbel Bahasa Inggris di SMA Whira Bhakti Gorontalo Tahun 2017-2018. Penulis mempunyai impian untuk bisa mengembangkan keilmuan akuntansi berbasis nilai-nilai kearifan lokal Indonesia.

Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun instagram yaitu @anwarthalib.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi mengenai profesi akuntan ditinjau dari akuntan sebagai profesi, akuntansi sebagai bidang ilmu, akuntan

Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan dicatat dalam persamaan dasar akuntansi. Sebelum dicatat perlu dilakukan analisis data transaksi, untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi mengenai profesi akuntan ditinjau dari akuntan sebagai profesi, akuntansi sebagai bidang ilmu pada mahasiswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi mengenai profesi akuntan ditinjau dari akuntan sebagai profesi, akuntansi sebagai bidang ilmu, akuntan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi mengenai profesi akuntan ditinjau dari akuntan sebagai profesi, akuntansi sebagai bidang ilmu, akuntan

Penyajian Menjelaskan persamaan akuntansi, transaksi bisnis dan persamaan akuntansi, laporan keuangan perusahaan perseorangan, serta praktikum pencatatan transaksi bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan persepsi mengenai profesi akuntan ditinjau dari akuntan sebagai profesi, akuntansi sebagai bidang ilmu, akuntan

Persamaan Dasar Akuntansi Konsep dasar yang digunakan dalam prinsip akuntansi adalah persamaan dasar akuntansi, yaitu: KEKAYAAN DAERAH = SUMBER - SUMBERNYA ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS