• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1 ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

Efi Sofiah1), Cecep Furqon2) 1

Manajemen Informatika, AMIK Garut email: efisofiah68@gmail.com

2

Teknik Informatika, AMIK Garut email: cesafasa.ef7276@gmail.com

Abstract

This research aims to make learning model accounting with accounting application program so that learning becomes easier accounting, challenging and fun for students and teachers of accounting so difficult to study accounting assumption can be helped with accounting application program that the author designed.

The problem often faced by students in learning accounting including; transaction that is pretty much it often wrong in the calculation of the transaction, despite being put on mechanical calculators (calculator), recording repeated in subsequent keform posting one transaction that requires a long processing time, the difficulty in preparing the financial statements (Income Statement, Balance Sheet, Capital statement, and Retained Earnings) because students have to memorize any accounts that must exist on the financial statement, it causes less mandirinya in learning more centralized accounting finally learning to teachers.

With a program he designed accounting application with Delphi programming language, learning problems occurred in accounting can be helped, because the author designed programs available facilities such as teaching materials, a data input form (General Journal) where the program automatically adds the transaction is entered, with only one input data, then the data is directly accessible to the next form as the form of the accounting equation, the form of financial statements (Balance sheet, Income Statement, statement of Capital and Retained Earnings), as well as for the ledger and work sheets (annual report). So that the processing time to be effective and efficient as well as students become productive.

Accounting application program design will be tested on students making an accounting class 1 semester of the 2014/2015 academic year at the Department of informatics management with accounting reasons as writers first in the majors in order to make it easier to analyze the reliability and ease of application programs accounting in analyzing the program on learning process accounting.

From the results of this study are expected to be useful for accounting faculty, students, high school, vocational school, so tertananm independent learning, challenge and fun, the general public who want to study accounting easily and for science as a reference model of the development of the application of ICT in learning.

Keywords: Analysis, Information Systems, Accounting Education, ICT, Program Application.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Rendahnya hasil belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran pada mata kuliah akuntansi, hal tersebut mendorong penulis selaku pengampu mata kuliah akuntansi ingin mengetahui penyebabnya, adapun salah satu penyebabnya sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar akuntansi, proses pencatatan, pengidentifikasian,

(2)

jenuh, bosan sehingga kemandirian belajar menjadi rendah.

Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya solusi pemecahannya karena hal tersebut dapat mengakibatkan kompetensi tujuan pembelajaran akuntansi tidak tercapai yaitu agar mahasiswa dapat terampil melakukan pencatatan transaksi keuangan dalam menyajikan laporan keuangan yang benar sebagai skill mahasiswa dalam pengembangan dirinya dimasyarakat. Hal tersebut menjadikan tantangan bagi pengajar untuk dapat menemukan metode, teknik serta media pembelajaran sehingga dapat menciptakan pembelajaran akuntansi menjadi lebih menyenangkan, menarik, mudah dalam melakukan pencatatan perhitungan keuangan serta dapat menyajikan laporan keuangan dengan waktu yang lelatif singkat.

Banyak siswa yang kesulitan dalam mempelajari akuntansi, dapat memperoleh hasil yang lebih baik setelah diberikan perlakuan dengan belajar menggunakan alat-alat ICT dibandingkan siswa yang belajar tanpa menggunakan ICT atau cara tradisional. Program-program komputer sangat tepat untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran konsep-konsep yang menuntut ketelitian yang tinggi, konsep atau prinsip yang perlu disajikan secara repetitif dan penyelesaian dalam bentuk laporan keuangan yang cepat dan akurat (Dahlan, 2009).

Sepertihalnya bahasa pemrograman Delphi yang memiliki fasilitas Object Oriented Programming (OOP), yaitu menyediakan object-object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat dirubah dan diatur, terdapat menu-menu yang memudahkan dalam mengatur proyek pengembangan software.proses kompilasi yang cepat, mudah untuk mengakses database menggunakan komponen-komponen yang disediakan dan program dapat didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL (Dynamic Link Library).

Dengan tersedianya fasilitas yang ada pada bahasa pemograman Delphi

penulis ingin membuat pemograman aplikasi pembelajaran akuntansi serta menganalisis hasil dari pemanfaatan aplikasi tersebut pada proses pembelajaran akuntansi, dengan harapan belajar akuntansi menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan menciptakan pembelajaran yang mandiri, sehingga proses pembelajaran tidak selalu terpusat pada dosen karena mereka bisa belajar dimana saja dengan materi yang disediakan pada program aplikasi akuntansi.

Sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian Sistem Informasi dalam Pembelajaran Akuntansi Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan adapun rumusan masalahnya:

1. Bagaimana sistem informasi pembelajaran akuntansi tanpa bantuan program aplikasi ?

2. Bagaiamana menganalisis sistem informasi pembelajaran akuntansi dengan menggunakan program aplikasi bahasa pemograman Delphi ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Ingin mengetahui sistem informasi

pembelajaran akuntansi tanpa bantuan program aplikasi.

2. Ingin menganalisis sistem informasi pembelajaran akuntansi dengan menggunakan program aplikasi bahasa pemograman Delphi.

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi dosen, pembelajaran akuntansi

dengan bantuan pemograman Aplikasi akuntansi dapat dijadikan alternatif untuk memudahkan dalam proses pembelajaran akuntansi sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang mandiri, sehingga pengajar hanya sebagai fasilitator. 2. Bagi mahasiswa, dapat dijadikan

(3)

aplikasi akuntansi sudah di sediakan bahan ajar dan soal-soal latihan, sehingga akuntansi menjadi salah satu pembelajaran yang menyenangkan dan menantang.

3. Pada waktu melakukaan evaluasi belajar, pengajar dapat memberikan soal yang berbeda sehingga masing-masing mahasiswa tidak dapat melihat pekerjaan mahasiswa lainnya. 4. Memudahkan pengajar dalam mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa, bisa beberapa cara sesuai dengan kondisi seperti dengan cara: a. Dilihat langsung dalam program

aplikasi akuntansi yang sedang dikerjakan mahasiswa.

b. Cek Print Out.

c. Dilihat dalam bentuk file ber-extention .QRP.

d. Bagi Perkembangan Ilmu

pengetahuan dapat

mengimplementasikan ICT (information and Communication Technology) seperti program aplikasi akuntansi dalam kegiatan proses pembelajaran baik untuk tingkat pendidikan atas, perguruan tinggi, maupun umum yang ingin belajar akuntansi dengan mudah.

KAJIAN LITERATUR

Akuntansi adalah salah satu mata kuliah wajib pada jurusan Manajemen Informatika yang di berikan pada semesrter satu dan semester dua sebagai akuntansi lanjutan sehingga mahasiswa pada semester satu dituntut menguasai konsep-konsep dasar akuntansi, proses pencatatan dan penyajian laporan keuangan.sebagai dasar untuk akuntansi lanjutan. Ilmu Akuntansi memiliki teori konseptual dan terapan dengan realita kenyataan sesungguhnya dalam kehidupan yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology), yang terdiri atas teknologi informasi dan teknologi komunikasi, mampu menghasilkan teknologi unggul yang berperan penting dalam pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer data antar perangkat/media. Pengaruh ICT telah

dirasakan di hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk di dalamnya di dunia pendidikan. Pengenalan komputer sebagai alat yang memungkinkan akses, transmisi, pemrosesan, dan manipulasi informasi telah menunjukkan peluang untuk memanfaatkan komputer dalam pendidikan karena keduanya berhubungan dengan informasi. Meskipun demikian, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari teknologi, kita harus bergerak dari information-centric view dan menggunakan teknologi untuk mengubah pendidikan melalui pendekatan baru yang akan menciptakan knowledge society, atau bahkan lebih maju lagi, untuk menciptakan creative society (Resnick, 2002).

ICT mempunyai potensi untuk mengubah pendidikan dan pembelajaran melalui dua cara penting, yaitu: (1) melakukan hal-hal yang telah kita lakukan dengan lebih cepat, lebih fleksibel, dan lebih efisien dengan akses yang lebih luas, dan (2) melakukan hal-hal yang belum dapat kita lakukan atau melakukannya dengan cara-cara yang berbeda dari sebelumnya.

Sedangkan untuk pembelajaran akuntansi dengan menggunakan program aplikasi akuntansi diharapkan dapat berpengaruh positif pada efektifitas dalam proses pembelajaran akuntansi, serta mempelajari program aplikasi akuntansi diharapkan dapat berpengaruh positif pada produktifitas dalam menyelesasikan suatu perhitungan akuntansi, mahasiswa juga diharapkan dapat merasakan pengetahuan tentang akuntansi lebih luas dan bertambah karena dapat mengaplikasikannya dengan menggunakan program aplikasi akuntansi, dan mahasiswa diharapkan merasa nyaman belajar akuntansi dengan menggunakan bantuan program aplikasi akuntansi.

(4)

menyediakan referensi teori-teori yang berhubungan dengan perhitungan akuntansi.

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai

dalam penelitian ini metode deskriptif

dengan pendekatan studi tindak lanjut

(

follow-up

)

yakni

mempelajari

perkembangan dan perubahan subjek

setelah subjek sampel diberikan

perlakuan

khusus

atau

kondisi

tertentu dalam kurun waktu tertentu

sampai

selesai

(Nana

Sudjana,

2001:73). Studi tindak lanjut ini

tepat untuk menilai keberhasilan

suatu program tertentu seperti halnya

program

Aplikasi

yang

penulis

rancang.

Dalam

rangka

melaksanakan

penelitian,

peneliti

menempuh

prosedur pengumpulan fakta dan data

dengan cara :

1.

Studi Kepustakaan

Mencari dan mengumpulkan data

dari literatur-literatur, karya-karya

ilmiah yang ada hubungannya

dengan pokok bahasan .

2.

Penelitian lapangan (

field

research

)

Mencari fakta dan data pada objek

penelitian yang dilakukan dengan

cara:

a)

Wawancara

Melakukan wawancara secara

langsung dengan mahasiswa

mengenai

kesulitan

yang

dihadapi pada pembelajaran

akuntansi .

b)

Observasi

Melakukan

pengamatan

secara langsung pada proses

pembelajaran akuntansi untuk

mengetahui kesulitan apa saja

yang

dihadapi

mahasiswa

dalam pembelajaran akuntansi.

B. Tempat Penelitian

Dengan berbagai pertimbangan

baik waktu, biaya, serta kesesuaian

Manajemen

Informatika

bagi

mahasiswa pengambil mata kuliah

akuntansi dasar pada semester satu

tahun ajaran 2014/2015.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini dirancang

untuk

memudahkan

dalam

pelaksanaan

penelitian.

Prosedur

dalam penelitian ini adalah:

1.

Melakukan studi pendahuluan,

yaitu

mengidentifikasi

dan

merumuskan

masalah,

dan

melakukan studi literatur.

2.

Pembuatan bahan ajar akuntansi

dasar.

3.

Pembuatan program aplikasi

akuntansi dasar.

4.

Uji kehandalan program yg

dibuat agar tidak error.

5.

Penyempurnaan program.

6.

Installation program yang di buat

pada komputer masing-masing

dan komputer di labolatorium.

7.

Perlakuan

pelatihan

praktis

pemakain

program

aplikasi

akuntansi.

8.

Melakukan pemilihan sampel

dengan

syarat

dapat

mengoprasikan program aplikasi

akuntansi.

9.

Perlakuan

memberikan

pengajaran

akuntansi

dasar

dengan

program

aplikasi

akuntansi.

(5)

menyajikan laporan keungan,

kecepatan waktu.

11.

Menyebarkan kuisioner untuk

mengukur kepuasan mahasiswa

dalam menggunakan program

aplikasi akuntansi.

12.

Pembahasan masalah; melakukan

pengolahan

informasi

data

dengan memanfaatkan statistik

deskriptif .

13.

Pelaporan hasil penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Pembelajaran Akuntansi Tanpa Bantuan Program Aplikasi

1. Identifikasi dan Deskripsi Pemecahan Masalah

Setelah penulis mengamati sistem pembelajaran akuntansi dasar selama tujuh kali pertemuan yang dilaksanakan pada jurusan Manajemen Informatika dengan menggunakan metode konvensional dimana sistem pembelajarannya sebagai berikut:

a. Pengajar menyiapkan modul akuntansi yang berisi materi akuntansi dasar beserta latihan soal yang wajib dimiliki mahasiswa yang mengikuti mata kuliah akuntansi dasar

b. Proses pembelajaran dilakukan didalam kelas dengan media pembelajaran proyektor agar mahasiswa dapat memahami konsep-konsep akuntansi dengan mudah serta terjadi pembelajaran dua arah.

c. Setelah pengajar menjelaskan konsep-konsep dasar akuntansi, mahasiswa di persilahkan untuk mengerjakan latihan soal yang sudah tersedia pada modul akuntansi.

d. Dalam penilaian hasil kerja mahasiswa pengajar harus memeriksa satu persatu hasil kerjaan mahasiswa secara manual, hal ini cukup merepotkan karena memerlukan waktu yang lama.

Berdasarkan permasalahan maka penulis mengidentifikasi permasalahan-nya sebagai berikut:

a. Mahasiswa cepat jenuh karena dihadapkan pada: proses pencatatan akuntansi yang panjang, harus menghapal setiap jenis transaksi beserta kelompoknya, sering salah menjumlahkan transaksi, hal tersebut karena rendahnya pemahaman konsep-konsep akuntansi.

b. Rendahnya kemandirian belajar mahasiswa, karena proses pembelajaran yang kurang menarik dimana pembelajaran hanya bisa dilakukan didalam kelas dengan dominasi pengajar.

Untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran akuntansi perlu adanya program aplikasi yang memudahkan dalam pembelajaran akuntansi yaitu Program Aplikasi akuntansi

2. Simulasi Pembelajaran Akuntansi Tanpa Bantuan Program Aplikasi

Langkah-langkah pengerjaan transaksi akuntansi untuk materi persamaan akuntansi:

a. Semua trasaksi keuangan selama satu bulan, dicatat, identifikasi dan dianalisis menurut golongannya apakah termasuk Harta/ Asset, Hutang/ Liabilities, atau Modal/capital, serta bagaimana pengaruhnya terhadap Harta, Hutang dan Modal.apakah bertambah/ berkurang. Lalu di catat disebelah DR dan CR (datanya terlampir)

b. Setelah transaksi diidentifikasi dan dianalisis selanjutnya di catat pada General Journal

c. Selanjutnya data dari general journal dicatat ke Persamaan Akuntansi dengan berpedoman bahwa: Harta = Liabilites + Capital

d. Debet dan sisi Kredit harus sama jumlahnya:

(6)

3. Analisis Sistem Informasi Pembelajaran Akuntansi Tanpa Bantuan Program Aplikasi

Proses pengerjaan transaksi keuangan diatas memerlukan pengerjaan yang panjang dan memerlukan waktu yang lama, seperti untuk mengerjakan kasus persamaan akuntansi diatas mahasiswa dapat menyelesaikan mengerjakan sampai dua kali pertemuan (2x100 menit), dengan hasil yang tidak memuaskan karena berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan siswa terdapat banyak kesalahan di penjumlahan, tidak balance, dan lemah pemahaman konsep-konsep dasar akuntansi.

B. Sistem Informasi Pembelajaran Akuntansi Dengan Bantuan Program Aplikasi

Berikut ini simulasi pembelajaran akuntansi dengan bantuan program aplikasi akuntansi:

1. Jalankan Program Aplikasi Akuntansi

Gambar 1 Menjalankan PAA

2. Muncul tampilan Splash Screen Program Aplikasi Akuntansi

Gambar 2 Splash Screen PAA

3. Tampilan Menu Utama Program Aplikasi Akuntansi

Gambar 3 Menu Utama PAA

4. Untuk melihat teori-teori yang berhubungan dengan akuntansi dapat dilihat di menu Teori Akuntansi, kemudian pilih informasi mengenai teori akuntansi yang ingin diketahui

Gambar 4 SubMenu Teori Akuntansi

5. Tampilan Informasi mengenai Teori Akuntansi

Gambar 5 Tampilan Menu Teori Akuntansi

6. Untuk melakukan perhitungan akuntansi dasar, seperti mengenai General Journal, Persamaan Akuntansi dan Laporan Keuangan (Balance Sheet, Income Statement, Capital Statement, Retained Earning) pilih menu Persamaan Akuntansi

Gambar 6 SubMenu Persamaan Akuntansi

(7)

Gambar 7 Tampilan Form Informasi Umum

8. Kemudian bentuk laporan yang dihasilkan dari penginputan Informasi Umum adalah sebagai berikut:

Gambar 8 Tampilan Laporan Informasi Umum

9. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk melakukan perhitungan akuntansi dasar adalah dengan menginputkan General Journal terlebih dahulu.

Pilih menu Persamaan Akuntansi => General Journal => Input General Journal

Gambar 9 SubMenu Input General Journal

Kemudian muncul tampilan seperti di bawah:

Gambar 10 Tampilan Form Input General Journal

Untuk melihat data General Journal yang telah diinputkan, pilih menu Persamaan Akuntansi -> General Journal -> Tampilkan General Journal

Gambar 11 Tampilan Form Tampilkan General Journal

Untuk melihat hasil laporan General Journal, pilih menu Persamaan Akuntansi -> General Journal -> Cetak General Journal

Gambar 12 Tampilan Laporan General Journal

10.Langkah selanjutnya adalah membuat Persamaan Akuntansi, pilih menu Persamaan Akuntansi->Persamaan Akuntansi

Gambar 13 SubMenu Persamaan Akuntansi

Untuk menginputkan transaksi ke dalam persamaan akuntansi, pilih menu Persamaan Akuntansi->Persamaan Akuntansi-> Input Persamaan Akuntansi

Gambar 14 Tampilan Form Input Persamaan Akuntansi

(8)

Akuntansi->Persamaan Akuntansi-> Tampilkan Persamaan Akuntansi

Gambar 15 Tampilan Form Tampilkan Persamaan Akuntansi

Untuk melihat hasil laporan Persamaan Akuntansi, pilih menu Persamaan Akuntansi-> Persamaan Akuntansi-> Cetak Persamaan Akuntansi

Gambar 16 Tampilan Laporan Persamaan Akuntansi

11.Langkah selanjutnya membuat laporan keuangan (Income Statement, Capital Statement, Retained Earning dan Balance Sheet)

12.Membuat Laporan keuangan Income Statement, pilih menu Persamaan Akuntansi -> Income Statement

Gambar 17 SubMenu Income Statement

Kemudian muncul tampilan form seperti di bawah ini:

Gambar 18 Tampilan Form Input Income Statement

Untuk melihat hasil laporan Income Statement, pilih tombol Cetak

Gambar 19 Tampilan Laporan Income Statement

13.Membuat Laporan Keuangan Capital Statement, pilih menu Persamaan Akuntansi -> Capital Statement

Gambar 20 SubMenu Capital Statement

Kemudian muncul form seperti di bawah ini:

Gambar 21 Tampilan Form Input Capital Statement

Untuk melihat hasil laporan Capital Statement, pilih tombol Cetak

Gambar 22 Tampilan Laporan Capital Statement

(9)

Gambar 23 SubMenu Retained Earning

Kemudian muncul form seperti di bawah ini:

Gambar 24 Form Input Retained Earning

Untuk melihat hasil laporan Retained Earning, pilih tombol Cetak

Gambar 25 Tampilan Laporan Retained Earning

15.Membuat Laporan Keuangan Balance Sheet, pilih menu Persamaan Akuntansi -> Balance Sheet

Gambar 26 SubMenu Balance Sheet

Kemudian muncul form seperti di bawah ini:

Gambar 27 Form Input Balance Sheet

Untuk melihat hasil laporan Balance Sheet, pilih tombol Cetak

Gambar 28 Tampilan Laporan Balance Sheet

C. Perbandingan Sistem Informasi Pembelajaran Akuntansi Tanpa Bantuan Program Aplikasi Dengan Sistem Informasi Pembelajaran Akuntansi Dengan Bantuan Program Aplikasi

Berdasarkan hasil temuan dilapangan mengenai sistem informasi Pembelajaran Akuntansi tanpa bantuan program akuntansi dengan system informasi pembelajaran dengan bantuan program aplikasi akuntansi menggunakan bahasa pemograman Delphi maka penulis menyimpulkan hasil analisis system informasi pembelajara akuntansi sebagai berikut:

1. Kendala-kendala yang dihadapi Mahasiswa dan Dosen terjadi pada sistem informasi pembelajaran akuntansi tanpa bantuan program: a. Mahasiswa/siswa mengalami

kesulitan dalam pengelompokan dokumen transaksi dan cara perhitungannya sehingga berdampak tidak dapat menyajikan laporan keuangan yang benar. Waktu penyelesaian latihan soal, memerlukan waktu yang lama seperti untuk latihan soal persamaan akuntansi sampai penyajian laporan keuangan rata-rata diselesaikan dengan waktu 2 kali pertemuan ( 2x 100 menit = 200 menit), dengan hasil masih banyak yang salah dari 20 siswa yang dapat menyelesaikan dengan benar dalam waktu 2 kali pertemuan hanya 4 orang /20 % b. Tingkat kejenuhan cukup

(10)

pada rendahnya kemandirian belajar siswa akhirnya proses pembelajaran didominasi oleh pengajar

c. Apalagi untuk materi yang sulit seperti materi laporan berkala/tahunan/Work Sheet.yang memerlukan ketelitian tinggi, dalam pengelompokan saldo rekening satu tahun, proses yang panjang untuk menghasilkan laporan keuangan seperti Balance Sheet, Income Statemen, Capital Statemen, dan retained earning. Berdasarkan hasil pengamatan penulis materi tersebut dapat disampaikan dalam kurun waktu 2x100 menit untuk materi dan untuk latihan soal 2x100 menit dengan hasil kerja siswa yang rendah/masih banyak kesalahan d. Dalam pemeriksaan hasil kerja

siswa memerlukan waktu yang lama,dan berulang-ulang menunggu siswa selesai mengerjakan soal.

2. Setelah pembelajaran akuntansi menggunakan program aplikasi akuntansi dengan bahasa pemograman Delphi maka hasilnya; a. Pembelajaran akuntansi dengan

bantuan pemograman Aplikasi akuntansi dapat dijadikan alternatif untuk memudahkan dalam proses pembelajaran akuntansi sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang mandiri, sehingga pengajar hanya sebagai fasilitator.

b. Pembelajaran akuntansi menjadi lebih menarik, menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan dapat dijadikan media eksplorasi menumbuh

kembangkan pemahaman

akuntansi serta tertanam kemandirian dalam pembelajaran karena dalam program aplikasi akuntansi sudah di sediakan bahan ajar dan soal-soal latihan, sehingga akuntansi menjadi salah satu pembelajaran yang menyenangkan dan menantang.

c. Dalam program aplikasi akuntansi sudah tersedia fasilitas-fasilitas seperti:

d. Teori dasar akuntansi yang meliputi, definisi akuntansi, cabang akuntansi,siklus akuntansi, manfaat informasi akuntansi, basis akuntansi, analisis akuntansi, istilah dalam akuntansi dan laporan keuangan. Persamaan Akuntansi yang meliputi: Informasi Umum berisi data kerja siswa masing-masing, General Journal, Persamaan Akuntansi, Balance Sheet, Capital Statement dan Retained Earning.

Fasilitas-fasilitas tersebut sangat membantu siswa dalam pembelajaran akuntansi sehingga dapat belajar akuntansi tanpa dibatasi ruang dan waktu, setelah programnya di installkan di komputer masing-masing sehingga siswa dapat belajar mandiri. e. Pada waktu melakukaan evaluasi

belajar, pengajar dapat memberikan soal yang berbeda sehingga masing-masing mahasiswa tidak dapat melihat pekerjaan mahasiswa lainnya. f. Memudahkan pengajar dalam

mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa, bisa beberapa cara sesuai dengan kondisi seperti dengan cara:

1) Dilihat langsung dalam program aplikasi akuntansi yang sedang dikerjakan mahasiswa.

2) Cek Print Out.

3) Dilihat dalam bentuk file ber-extention .QRP.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan pada pembelajaran akuntansi dapat disimpulkan bahwa:

(11)

akuntansi menjadi mata kuliah yang dianggap sulit. Dalam proses pengerjaan soal untuk materi persamaan akuntansi sampai penyajian laporan keuangan mahasiswa menghabiskan waktu (2X100 menit), atau dua kali pertemuan sehingga hal tersebut terjadi ketidakefisien waktu. Apalagi untuk materi yang sulit seperti materi laporan berkala/tahunan/Work Sheet, memerlukan waktu yang lebih lama yaitu sampai (3x 100) atau tiga kali pertemuan dengan tetap didominasi guru dalam penyelesaiannya. Tingkat kesalahan dalam menjumlahkan transaksi cukup tinggi karena masih tergantung pada penghitungan secara mekanik. Proses pengoreksian hasil kerja siswa memerlukan waktu yang cukup lama.

2. Pembelajaran akuntansi dengan bantuan program aplikasi akuntansi dapat dijadikan alternatif untuk memudahkan dalam proses pembelajaran akuntansi sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang mandiri, sehingga pengajar hanya sebagai fasilitator. Pembelajaran akuntansi menjadi lebih menarik, menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan dapat dijadikan media eksplorasi menumbuh kembangkan pemahaman akuntansi serta tertanam kemandirian dalam pembelajaran karena dalam program aplikasi akuntansi sudah di sediakan bahan ajar dan soal-soal latihan, sehingga akuntansi menjadi salah satu pembelajaran yang menyenangkan dan menantang. Pada waktu melakukaan evaluasi belajar, pengajar dapat memberikan soal yang berbeda sehingga masing-masing mahasiswa tidak dapat melihat pekerjaan mahasiswa lainnya. Program aplikasi akuntansi memudahkan pengajar dalam mengoreksi hasil pekerjaan mahasiswa.

SARAN

Setelah menganalisis pembelajaran akuntansi dengan bantuan program aplikasi akuntansi, ada beberapa saran yang penulis ajukan guna pengembangan lebih lanjut, diantaranya:

1. Untuk pengembangan pembelajaran akuntansi lebih lanjut diharapkan lebih ditingkatkan lagi dalam hal sisi pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) sehngga diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pembelajaran akuntansi.

2. Diharapkan adanya pengembangan program aplikasi yang khusus menangani perhitungan akuntansi secara detail, sehingga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat mendukung proses pembelajaran akuntansi.

REFERENSI

Alam, M. Agus J.. Belajar Sendiri mengolah DataBase dengan Borland Delphi 7. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2003.

Budiman, Tedi. Rekayasa Perangkat Lunak. Garut: AMIK Garut. 2010.

Burch, J.G.. System, Analysis, Design and Implementation. Boyd & Fraser Publishing Company. 1992.

Dahlan, J. A. (2009). Pengembangan Model Computer-Based E-Learning untuk Meningkatkan High-Order Msthemsticsl Thinking Siswa SMA. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi TA. 2009/2010 UPI Bandung : Tidak Dipublikasikan

Indriyawan, Eko., dkk. Mastering Delphi XE. Andi Publisher. 2011.

Jogiyanto, H.M.. Analisis dan Disain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. 1990.

Kristanto, Andri. Perancangan Sistem Informasi dan Apilkasinya. Yogyakarta: Gava Media. 2008.

Moechtar, Z.A.. Dasar-Dasar Akuntansi. Surabaya: Institut Dagang Muchtar. 1994.

Prasetyo, Eddy. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Politeknik Telkom. 2010. Resnick. Chapter 3:Rethinking Learning in

the Digital Age. The Global Information Technology Report. 2002.

(12)

Sudjana, Nana., Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan Cetakan Ke-2. Bandung: Sinar Baru Algesindo. 2001. Surya, Rian Benyamin. Perencanaan

Gambar

Gambar 4  SubMenu Teori Akuntansi
Gambar 9 SubMenu Input General Journal
Gambar 19 Tampilan Laporan Income
Gambar 28 Tampilan Laporan Balance Sheet

Referensi

Dokumen terkait

Stiff, hurt knees are unable to perform this basic task, this results with physical and mental consequence.. More about that and some useful ideas forms

Serta mengetahui proses belajar mengajar pendidikan jasmani khususnya pembelajaran permainan hockey, dan mengetahui efektivitas permainan hockey yang diajarkan kepada

Data yang telah diperoleh dan dijadikan bahan analisis adalah bentuk bahasa yang tersaji secara tertulis dari sebuah penelitian (sampel). Alat pengumpulan data

Perubahan anggaran Dasar Lembaga dapat dilakukan atas Keputusan Rapat Pembina Pleno yang khusus diadakan untuk keperluan itu dan keputusan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo Kantor Pelayanan

Fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publiknya;

Karakteristik dibedakan atas jenis kendaraan (mobil dan motor ) Jumlah stal parkir yang ada disesuaikan dengan jumlah yang ada untuk motor dan mobil Analisis durasi,

1. Bagi para akademisi, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi terhadap ilmu pengetahuan auditing dan dapat membuka cakrawala akademisi sehingga mampu mempersiapkan