1. Permintaan agregrat dapat didefinisikan sebagai keseluruhan permintaan domestik dan luar negeri terhadap suatu perekonomian yang memiliki sumber daya terbatas dikurangi seluruh permintaan dalam negeri terhadap barang dan jasa yang berasal dari luar negeri. Jelaskan dan gambarkan pergeseran kurva permintaan agregrat sebagai akibat dari penurunan tingkat konsumsi dan diberi penjelasan !
JAWABAN
Peningkatan jumlah uang beredar M meningkatkan nilai konsumsi nominal PY.
Untuk tiap tingkat harga P tertentu, konsumsi Y jadi lebih tinggi. Jadi, peningkatan jumlah uang beredar menggeser kurva AD ke luar dari AD ke AD'.
2. Menurut Keynes, permintaan uang mempunyai tiga tujuan. Jelaskan ketiga tujuan permintaan uang menurut Keynes !
JAWABAN
1. Motif Transaksi (Transaction Motive)
Menurut Keynes, motif transaksi adalah dorongan orang memegang uang untuk kebutuhan transaksi atau pembayaran, baik yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen ataupun rumah tangga perusahaan.
AD Tingkat harga
Konsumsi (Y)
AD'
2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
Keynes menganalisis teori permintaan uang klasik lebih jauh dari sekadar untuk transaksi. Permintaan uang tersebut adalah untuk berjaga-jaga memberikan rasa aman menghadapi rekening yang tidak terduga (unexpected bill), seperti untuk biaya pengobatan dan perbaikan secara tiba-tiba.
3. Motif Spekulasi (Speculative Motive)
Keynes mempunyai ide yang bertujuan agar seseorang memegang uang untuk spekulasi ini, sesuai dengan fungsi uang sebagai alat penyimpanan nilai dan kekayaan atau sebagai aset. uang untuk kegiatan spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli surat berharga, seperti obligasi pemerintah, saham, dan instrumen lainnya.
3. Proses penciptaan uang yang berlaku oleh bank-bank umum, perlu dibuat beberapa pemisalan. Jelaskan pemisalan tersebut !
JAWABAN
1. Ketentuan reserve requirement (RR) 5 %
2. Semua loanable funds yaitu dana setelah dikurangi RR, disalurkan dalam bentuk kredit.
3. Setiap transaksi menggunakan cek.
4. Semua transaksi dalam bentuk giro.
5. Simpanan giro pertama sebesar Rp. 1 juta dan disimpan pada Bank Umum
4. Perangkat kebijakan fiskal diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu perangkat kebijakan fiscal otomatik dan perangkat kebijakan fiskal deskresioner.
Perangkat kebijakan fiskal otomatik: stabilisator terpasang adalah segala sesuatu yang dapat menurunkan kecenderungan membelanjakan marjinal dari pendapatan nasional sehingga dapat mengurangi angka multiplier. Dalam hal ini, terdapat tiga stabilator utama dengan stabilator terpasang. Jelaskan tiga stabilisator utama tersebut !
JAWABAN
Tiga stabilisator utama dalam sistem fiskal yang dikatakan sebagai stabilisator terpasang adalah pajak penghasilan, program pengeluaran pemerintah, dan transfer pemerintah adalah:
• Pajak Penghasilan: Pada saat ekonomi sedang tumbuh dengan baik, pendapatan dan laba perusahaan meningkat, yang berarti pajak penghasilan juga akan meningkat. Peningkatan pajak ini berfungsi sebagai stabilisator terpasang yang mencegah perekonomian dari overheat.
• Program Pengeluaran Pemerintah: Pemerintah memiliki kemampuan untuk meningkatkan atau mengurangi pengeluaran pada sektor tertentu, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selama periode ekonomi yang lambat, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran untuk merangsang permintaan agregat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
• Pembayaran Transfer Pemerintah: Transfer pemerintah mencakup program sosial seperti tunjangan pengangguran, bantuan sosial, dan program kesejahteraan lainnya.
5. Saldo anggaran belanja dapat dipengaruhi oleh kebijakan pajak. Jelaskan dua kondisi saldo anggaran yang dipengaruhi oleh kebijakan pajak !
JAWABAN
1. Pembelian barang dengan jumlah tertentu harus mengikuti jumlah anggaran yang telah dipotong pajak.
2. Pembelian jasa dengan jumlah tertentu harus mengikuti jumlah anggaran yang telah dipotong pajak.
