• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Online Consumer Review, Rating, Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Marketplace Shopee di Jakarta Selatan - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Online Consumer Review, Rating, Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Marketplace Shopee di Jakarta Selatan - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar Belakang

Teknologi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang makin pesat.

Meningkatnya teknologi tersebut memberikan perubahan dan pengaruh pada perilaku konsumen dalam segala aktivitas. Kini perubahan yang terjadi yaitu perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif, hal tersebut yang menjadi dampak dari perubahan pada perilaku konsumen dalam hal berbelanja dari offline menjadi online. Era digital saat ini berbagai kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi internet seperti berbelanja tanpa harus datang ke toko, memesan makanan, bekerja, berbagi informasi dan lain sebagainya.

Melonjaknya penggunaan internet ini membuat berbagai kegiatan masyarakat menjadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Dampak dari perkembangan teknologi menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna internet yang tinggi. Hal tersebut memberikan perubahan dan pengaruh pula bagi pelaku bisnis untuk memperluas pasar ke bisnis digital. Tidak heran kini pertumbuhan online shop, e-commerce dan marketplace semakin berkembang dan bersaing sampai saat ini. Marketplace yang populer di Indonesia salah satunya adalah Shopee. Shopee merupakan platform marketplace asal Singapura sejak tahun 2015. Shopee dirancang khusus untuk memberikan pengalaman berbelanja online dengan mudah karena sudah terhubung pada layanan logistik dan sistem pembayaran yang praktis dan aman.

Berdasarkan peta e-commerce (Iprice, 2020), Shopee menduduki urutan pertama dengan rata-rata 129,3 juta pengunjung pada kuartal keempat tahun 2020 dan Shopee juga memimpin untuk kategori ranking Appstore dan Playstore.

Mudahnya kegiatan belanja online yang ditawarkan menjadi salah satu alasan bagi konsumen. Selain itu, bersaingnya penawaran-penawaran menarik seperti promo diskon atau bonus yang diberikan oleh toko online. Namun terdapat alasan bagi sebagian konsumen yang enggan membeli secara online

1

(2)

seperti kurang percaya karena banyaknya kasus penipuan online shop, sistem pembayaran yang

(3)

kurang aman dan rumit, produk yang dipesan tidak sesuai ekspetasi, penawaran harga produk yang berbeda dengan produk yang sama, dan produk tidak dapat dicoba langsung. Dalam hal demikian tentunya pelaku bisnis online harus menciptakan ide kreatif dan membuat strategi bisnis untuk dapat membangun kepercayaaan dan keputusan pembelian pada konsumen.

Fenomena perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja dari offline ke online memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Memahami bagaimana konsumen dalam membuat keputusan merupakan sebuah proses perilaku konsumen yang sangat penting bagi pemasar (Peter & Olson, 1999: 45).

Keputusan pembelian merupakan proses menentukan pilihan dan evaluasi dari berbagai pilihan terhadap suatu produk yang dilakukan individu untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen menggunakan informasi yang sudah didapat sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk membuat keputusan. Keputusan pembelian konsumen terjadi atas dasar kesadaran pada keinginan untuk memenuhi kebutuhannya terhadap produk. Keputusan pembelian secara online dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Asrizal Effendi Nasution dan Linzzy Pratami Putri (2019), ditemukan bahwa faktor kemudahan, gaya hidup dan harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian online.

Tren belanja online pada marketplace menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen hingga saat ini. Sebelum melakukan pembelian konsumen biasanya mencari informasi produk salah satunya dengan cara melihat fitur online review dan rating. Fitur tersebut merupakan salah satu strategi yang dirancang dan tersedia pada perangkat aplikasi marketplace salah satunya Shopee yang akan mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan cara tersebut konsumen dapat melakukan perbandingan dan evaluasi suatu produk atau aspek lain sebelum melakukan pembelian untuk mengurangi ekspetasi negatif yang akan didapat.

Fitur online review berisi ulasan konsumen lain mengenai pengalaman berbelanja ditoko online. Konsumen dapat membuat review dalam bentuk tulisan, video atau foto lalu diunggah pada situs web atau aplikasi yang tersedia. Menurut Marketing land (Ideaimaji, 2017), pelanggan yang melihat hasil review positif

(4)

terhadap suatu brand hendak menaikkan jumlah berbelanja mereka sebesar 31%

dan 72% pelanggan akan semakin percaya terhadap suatu brand. Selain itu, 86%

pelanggan yang mengetahui online review negatif terhadap suatu brand memutuskan untuk tidak melakukan pembelian.

Online review memberikan kebebasan kepada konsumen dalam memberikan pendapat yang positif atau negatif mengenai pengalaman berbelanjanya, seperti bagaimana pelayanan toko, respon penjual terhadap konsumen, kualitas produk yang dijual, harga yang ditawarkan dan lain sebagainya. Sampai saat ini masih banyak ditemukan hasil review negatif pada suatu produk atau jasa yang diberikan konsumen, tentunya ini menjadi suatu penilaian yang kurang baik bagi perusahaan. Review yang diberikan konsumen lain bisa menjadi tolak ukur bagi konsumen yang hendak ingin membeli, review negatif membuat psikologis konsumen akan mempengaruhi keputusan pembelian dengan tidak untuk membeli. Hasil review yang positif atau negatif tentunya menjadi catatan penting bagi perusahaan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk memperbaiki serta langkah pengambilan keputusan dalam strategi pemasaran selanjutnya.

Rating merupakan penilaian yang diberikan konsumen dalam bentuk simbol. Pemberian rating biasanya diperoleh dari konsumen yang telah melakukan pembelian atau menikmati pelayanan. Simbol rating pada aplikasi Shopee berbentuk 1 (satu) sampai 5 (lima) bintang, semakin tinggi rating yang diberikan maka semakin baik penilaian suatu produk atau toko online, sebaliknya jika rating rendah artinya memiliki penilaian yang kurang memuaskan. Jumlah rating yang dihasilkan akan mempengaruhi performa toko online, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam keputusan pembelian. Moe dan Schweidel (dalam Farki et al., 2016) menghubungkan antara rating terhadap tingkat pengambilan keputusan pelanggan. Mereka menemukan bahwa pengaruh penilaian pelanggan terhadap rating sebelum memutuskan membeli sesuatu tergantung pada seberapa sering rating atau penilaian dilakukan oleh pelanggan ini pada suatu produk.

(5)

Ketika melakukan belanja online, tentunya konsumen memiliki persepsi terhadap harga yang ditawarkan pada suatu produk. Persepsi harga yang dihadapi konsumen adalah bagaimana konsumen dapat menilai, penetapan harga ditoko online berbeda-beda meskipun dengan tampilan jenis produk yang sama.

Konsumen akan lebih mudah menerima harga produk yang terjangkau. Dengan harga produk yang bersaing, toko online sering melakukan berbagai program pemberian diskon pada produknya untuk menarik minat konsumen. Penetapan harga dipasaran yang ditentukan perusahaan berbeda-beda dan tidak semua konsumen memiliki penilaian yang sama terhadap harga. Konsumen cenderung memiliki anggapan bahwa harga yang tinggi menunjukkan kualitas suatu produk baik sebaliknya harga yang rendah menunjukkan kualitas suatu produk kurang baik.

Pengaruh tingginya penggunaan internet berdampak pada perubahan aspek kehidupan masyarakat yang cenderung konsumtif. Kecenderungan gaya hidup masyarakat yang konsumtif saat ini terlihat dari gaya hidup generasi milenial karena mereka menyukai kegiatan-kegiatan yang bersifat mudah, praktis dan cepat. Generasi milenial adalah generasi kelahiran di era tahun 1980 hingga tahun 2000. Pada rentang waktu tersebut teknologi mulai masuk dan semakin berkembang. Generasi ini dianggap lebih lebih melek dengan teknologi dibanding generasi lainnya. Oleh karena itu, dengan gaya hidup mereka yang cenderung ingin serba cepat, mudah dan praktis inilah bisnis online semakin meningkat dan menjadikan generasi milenial sebagai target pasar yang cukup potensial bagi pelaku bisnis. Menurut data riset Snapchart (Marketeers, 2018), menunjukkan bahwa dari sisi geografis, kota Jakarta memiliki jumlah pembeli e- commerce terbesar di Indonesia sebanyak 22% lalu disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Dalam data tersebut terlihat juga berdasarkan usia, rata-rata sebanyak 50% didominasi oleh generasi milenial dan sisanya ada pada generasi Z, generasi X dan Generasi Baby Boomers.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Online Consumer Review, Rating, dan

(6)

Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Marketplace Shopee di Jakarta Selatan”.

1.2Pembatasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu meluas dan sesuai pembahasan yang telah dijabarkan pada latas belakang diatas, maka perlu adanya batasan-batasan masalah dalam penelitian untuk memberikan ruang lingkup yang jelas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini hanya memfokuskan pada Pengaruh Online Consumer Review, Rating, dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Milenial Pada Marketplace Shopee di Jakarta Selatan.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana online consumer review berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan?

2. Bagaimana rating berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan?

3. Bagaimana persepsi harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan?

4. Bagaimana pengaruh online consumer review, rating, dan persepsi harga secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan?

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini dibuat yaitu untuk:

1. Menganalisis pengaruh online consumer review terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan.

2. Menganalisis pengaruh rating terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan.

(7)

3. Menganalisis persepsi harga terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan.

4. Menganalisis online consumer review, rating, dan persepsi harga secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen milenial pada marketplace Shopee di Jakarta Selatan.

1.5Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini antara lain:

1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya bagi mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta, khususnya dibidang konsentrasi Manajemen Pemasaran.

2. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan mengenai online consumer review, rating dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian.

3. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi dan tambahan informasi bagi perusahaan untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi kebijakan selanjutnya dibidang pemasaran yang berkaitan dengan online consumer review, rating dan persepsi harga.

b. Bagi penulis hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai pengalaman dalam mengamati dunia e-commerce atau marketplace dan dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat kedalam praktik nyata di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

Online Marketplace seharusnya lebih mempertahankan review dan rating yang di berikan konsumen, agar calon costumer yang akan membeli produk di online marketplace

- not yaitu dapat digunakan dengan baik / bermanfaat, 4 Popular - unpopular yaitu akrab dibenak konsumen, 5 Gentle - harsh yaitu mempunyai tekstur produk halus / tidak kasar, dan 6