PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Salah satu wisata konservasi yang terkenal di kawasan Kabupaten Bandung Barat adalah wisata geopark yang menyajikan pemandangan alam yang indah seperti Gua Pawon dan Taman Batu Citatah (Mulyadi et al., 2018; Antares, 2020). Kemudian, penelitian menunjukkan bahwa pengalaman wisata yang berkesan dipengaruhi secara positif oleh citra destinasi tempat wisata di Kota Huangshan, Taman Nasional Karimunjawa, dan Kota Melaka (Zhang et al., 2018; Setyaningsih & Farida, 2020; Johari & Anuar, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada investigasi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali, yang dimediasi oleh pengalaman wisata yang berkesan.
Oleh karena itu penulis memberikan kebaruan pada penelitian ini yaitu berkaitan dengan destinasi wisata Stone Garden Citatah. Penelitian ini diberi judul Pengaruh Destination Image terhadap Revisit Intention yang Dimediasi oleh Memoriable Tourism Experience Wisatawan Stone Garden Citatah.
Identifikasi Masalah
Maksud dan Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pentingnya pengalaman wisata yang berkesan dalam memediasi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali wisatawan Stone Garden Citatah.
Kegunaan Penelitian
Zhang et al., (2018) sejauh ini memfokuskan penelitiannya pada pengukuran variabel citra destinasi, pengalaman wisatawan yang berkesan dan niat berkunjung kembali dengan objek yang diteliti yaitu kota di China. Ada beberapa hal yang disarankan yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu adanya fasilitas yang lebih spesifik berupa destinasi wisata Stone Garden Citatah yang terletak di kecamatan Cipatat sehingga mempengaruhi penentuan berbagai karakteristik sampel. Penelitian ini hanya sebatas mempelajari karakteristik populasi wisatawan domestik yang berkunjung ke Stone Garden Citatah.
Kami berharap hasil penelitian ini bermanfaat dan memberikan kontribusi praktis kepada pengelola destinasi wisata Stone Garden Citatah dan destinasi wisata sejenis di Kabupaten Bandung Barat untuk dijadikan sebagai informasi dasar dalam merancang strategi pemasaran dan mendapatkan pengetahuan baru tentang peran tersebut. pengalaman wisata yang berkesan dalam memediasi dampak citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali. Oleh karena itu, pengelola destinasi wisata Stone Garden Citatah dapat berupaya meningkatkan citra destinasi tersebut untuk mendorong pariwisata.
Kerangka Pemikiran
Citra destinasi mempengaruhi pengalaman wisata yang berkesan (Kim. Pengalaman wisata yang berkesan diartikan sebagai pengalaman wisata yang diingat secara positif setelah kegiatan wisata berlangsung. Penelitian yang dilakukan oleh Johari & Anuar (2020) menunjukkan bahwa citra destinasi berdampak positif terhadap kenangan Demikian pula temuan penelitian Setyaningsih & Farida (2020) menyatakan bahwa citra destinasi berdampak positif terhadap pengalaman wisata kenangan.
Kemudian, hasil penelitian ini didukung oleh Loi et al. 2017), yang menyatakan bahwa citra destinasi berpengaruh positif terhadap niat berkunjung kembali. Selain itu, menurut Mahdzar dkk. 2015) Niat berkunjung kembali dipengaruhi secara positif oleh pengalaman wisata yang berkesan. 2019) menyatakan bahwa pengalaman wisata yang berkesan berpengaruh positif terhadap niat berkunjung kembali.
Lokasi Dan Waktu Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Destination Image
Kemudian Lertputtarak (2012) menjelaskan bahwa citra destinasi merupakan persepsi wisatawan terhadap suatu destinasi wisata. Hasil penelitian Zhang dkk. 2018) menyatakan bahwa citra destinasi mempunyai pengaruh positif terhadap pengalaman wisata yang berkesan. Lalu Johari & Anuar (2020) menyatakan bahwa citra destinasi mempunyai pengaruh positif terhadap pengalaman wisata yang berkesan.
Selain itu, penelitian Shafiee dkk (2016) menunjukkan bahwa citra destinasi berpengaruh positif terhadap niat untuk kembali. Sedangkan Purnama & Wardi (2019) menyatakan bahwa citra destinasi berpengaruh positif terhadap niat berkunjung kembali.
Memorable Tourism Experience
Berdasarkan hal tersebut, pengalaman mengesankan atau pengalaman wisata yang tak terlupakan memegang peranan penting dalam membangun suatu destinasi wisata (Angraeni, 2019). Penelitian yang dilakukan Sthapit (2013) menjelaskan bahwa indikator untuk mengukur pengalaman wisatawan yang berkesan terdiri dari pengalaman. Kim (2017) menyatakan bahwa indikator pengalaman wisata yang tak terlupakan dapat diukur dengan menggunakan indikator yang terdiri dari pengalaman menikmati suatu destinasi wisata, pengalaman menyegarkan, pengalaman belajar, pengalaman mempelajari budaya lokal, pengalaman baru.
Kemudian Anggraeni (2019) menjelaskan bahwa indikator pengalaman wisatawan yang berkesan terdiri dari pengalaman menyenangkan, pengalaman unik, pengalaman berbeda, pengalaman baru, kesan baik terhadap masyarakat setempat, kesan baik terhadap keramahan masyarakatnya, kesan baik terhadap keramahan masyarakatnya, dan kesan baik terhadap keramahan masyarakatnya. pengalaman menyegarkan, pengalaman, pengalaman berharga, pengalaman terlibat dalam kegiatan wisata, pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang diinginkan, pengalaman menimba ilmu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Verinita (2020), pengalaman wisata yang berkesan berpengaruh positif terhadap niat berkunjung kembali.
Revisit Intention
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Agustina (2018) menjelaskan bahwa niat berkunjung kembali dipengaruhi secara positif oleh citra destinasi. Sementara itu, Mahdzar dkk. 2015) menjelaskan bahwa niat berkunjung kembali dipengaruhi secara positif oleh pengalaman wisata yang mengesankan. Kemudian pada penelitian Zhang et al. 2018) menunjukkan bahwa niat berkunjung kembali dipengaruhi secara positif oleh pengalaman wisata yang berkesan.
Selain itu, penelitian Ernawadi & Putra (2020) menunjukkan bahwa niat berkunjung kembali dipengaruhi secara positif oleh pengalaman wisata yang berkesan. Sementara itu, Zhang dkk (2018) mengemukakan bahwa niat berkunjung kembali dipengaruhi oleh citra destinasi yang dimediasi oleh pengalaman wisata yang mengesankan.
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Regresi sederhana pada hipotesis pertama bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra destinasi terhadap pengalaman wisata yang berkesan. Kemudian berdasarkan hasil analisis regresi sederhana pada tabel 4.4 diketahui bahwa citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengalaman wisata berkesan. Uji Sobel digunakan untuk mengetahui apakah pengalaman wisata yang berkesan mampu memediasi atau tidak memediasi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali.
Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa pengalaman wisata yang berkesan dapat memediasi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali. Oleh karena itu, citra destinasi dapat dilihat mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengalaman wisata yang berkesan. Pengalaman wisata yang berkesan dapat memediasi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali wisatawan Stone Garden Citatah.
Selanjutnya penelitian ini menguji pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali yang belum pernah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga dapat memalsukan hasil uji mediasi mengenai peran pengalaman wisata yang berkesan dalam memediasi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali, yang belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat diketahui bahwa citra destinasi berpengaruh terhadap niat berkunjung kembali yang dimediasi oleh pengalaman wisata kenangan wisatawan Stone Garden Citatah.
Metode Penelitian
- Operasionalisasi Variabel
- Populasi dan Sampel
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Teknik Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Profil Responden
- Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
- Hasil Uji Asumsi Klasik
- Hasil Analisis Regresi Sederhana, Regresi
- Hasil Uji Hipotesis
Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa penelitian ini melibatkan 100 responden yang merupakan wisatawan domestik yang pernah berkunjung ke destinasi wisata Stone Garden Citatah. Lebih lanjut diketahui bahwa hasil uji reliabilitas instrumen penelitian menunjukkan nilai Cronbach’s alpha instrumen gambar destinasi sebesar 0,937 yang berarti reliabilitas pernyataan tersebut sangat baik. Kemudian, instrumen pengalaman wisata kenangan mempunyai nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,952 yang berarti menunjukkan reliabilitas pernyataan tersebut sangat baik.
Berdasarkan tabel 4.3 terlihat bahwa model regresi pada penelitian ini dapat memenuhi asumsi dasar klasik atau kuadrat terkecil biasa (OLS). Kemudian hasil uji multikolinearitas pada model regresi berganda menunjukkan nilai toleransi 0,300>0,100 atau nilai VIF 3,329<10 yang menunjukkan bahwa data bebas dari multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antar variabel independen dalam model regresi berganda. model regresi. Selanjutnya diketahui tidak terjadi heteroskedastisitas karena nilai signifikansi citra destinasi sebesar 0,382>0,05 dan pengalaman wisata yang berkesan 0,934>0,05.
Uji regresi linier sederhana yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian mengenai pengaruh langsung citra destinasi terhadap pengalaman wisatawan yang berkesan disajikan pada Tabel 4.4. Oleh karena itu, pengelola destinasi wisata Stone Garden Citatah dapat memprioritaskan peningkatan kualitas seluruh indikator pembentuk citra destinasi, karena diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengalaman wisata yang tak terlupakan. Uji regresi linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian mengenai pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali dan pengaruh pengalaman wisata berkesan terhadap niat berkunjung kembali, disajikan pada Tabel 4.5.
Mengacu pada hasil analisis regresi berganda pada Tabel 4.5 diketahui bahwa pengalaman wisatawan yang berkesan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkunjung kembali. Oleh karena itu, pengelola destinasi wisata Stone Garden Citatah mungkin tidak menangani citra destinasi tersebut dalam jangka pendek. Kemudian pada tabel 4.6 diketahui nilai uji Sobel sebesar 2,6569>1,6607 dengan nilai signifikan 0,008<0,05 yang menunjukkan H0 ditolak.
Pembahasan
Dengan demikian terlihat bahwa citra destinasi tidak berpengaruh langsung terhadap niat berkunjung kembali, namun citra destinasi mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap niat berkunjung kembali yang dimediasi oleh pengalaman wisata yang berkesan. Pengaruh komunikasi elektronik, kualitas pelayanan, citra destinasi dan kepuasan terhadap niat berkunjung kembali. Bagaimana Faktor Destination Image Mempengaruhi Niat Berkunjung Kembali Wisatawan Domestik di Provinsi Tau Ria-Vung Tau, Vietnam.
The influence of destination image on tourist loyalty and intention to visit: Testing a multiple mediation approach. The impact of memorable tourism experiences on loyalty behavior: The mediating effects of destination image and satisfaction. THE EFFECT OF DESTINATION IMAGE AND TOURIST SATISFACTION ON RE-VISIT TO LEMBEH HILL RESORT.
Roles of motivation and destination image in predicting tourist revisit intention: A case of Bandung - Indonesia. The influence of destination image, tourist satisfaction and tourist experience on the intention to revisit the most beautiful village in the world (Nagari Tuo Pariangan). Analyzing the effects of destination image and tourist satisfaction on revisit intention in Case Bunaken National Park.
Mengeksplorasi sifat kognitif-afektif dari gambaran destinasi dan peran faktor psikologis dalam pembentukannya. Pengaruh Citra Destinasi terhadap Kepuasan Wisatawan, Niat Berkunjung Kembali, dan WOM: Penelitian Empiris di Media Sosial Foursquare. Izinkan saya memperkenalkan diri, Tresna Pradana Santana, mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi (UNJANI) angkatan 2017 yang sedang melakukan penelitian tugas akhir (tesis) mengenai pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali melalui pengalaman wisata berkesan wisatawan Stone Garden Citatah.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Enhancing nature tourism revisit intention in Indonesia: The role of memorable tourism experience and satisfaction. Medical tourism destination image and its relationship with revisit intention: A study of Chinese medical tourists in Malaysia. Assessing the role of memorable tourism experience among domestic tourists' revisit intention in Johari, Shakira Izzaage and Melaka.
The effect of destination image, memorable tourism experience with second order construct to revisit intention: study in Karimunjawa National Park. Rural-cultural excursion conceptualization: A local tourism marketing management model based on tourist destination image measurement. Impact of destination image factors on revisit intentions of hotel international tourists in Ba Ria-Vung Tau (BR- VT) The mediating role of positive word-of-mouth.
