• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh disiplin belajar siswa, cara belajar dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh disiplin belajar siswa, cara belajar dan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA

KELAS XI SMA N 5 KABUPATEN SOLOK SELATAN

E-JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

Oleh :

Fitrisma 11090211

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA N 5

KABUPATEN SOLOK SELATAN

Oleh:

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat. Telp (0751) 7053731, Fax (0751)

7053826

Email: [email protected], [email protected] ABSTRACK

This study aimed to analyze: (1) the effect of the discipline of student learning on learning outcomes economics class XI student at SMA N 5 South Solok, (2) the effect of learning on learning outcomes economics class XI student at SMA N 5 South Solok, (3) interest in learning the results of the economic study on high school students of class XI N 5 South Solok (4) Effect of discipline to learn, how to learn and interest in learning the results of the economic study on high school students of class XI N 5 South Solok. When the study was conducted in January 2016.

The results showed that: (1). disciplinary learning positive and significant impact on learning outcomes of economy class XI student at SMA N 5 South Solok. Where indicated by the coefficient value of 0.639. The coefficient value is significant because tcount 9.846> ttable 1.98.

(2). how to learn positive and significant impact on learning outcomes of economy class XI student at SMA N 5 South Solok. Where indicated by the coefficient value of 0.182. The coefficient value is significant because tcount 2.463> 1.98 ttabel. (3). interest in learning positive and significant impact on learning outcomes of economy class XI student at SMA N 5 South Solok. Where indicated by the coefficient value of 0.501. The coefficient value is significant because tcount, 4,222> ttabel of 1.98. (4). learn discipline, how to learn and interest in learning together significant positive effect on the results of the economic study on high school students of class XI N 5 South Solok. Where the obtained value of F 138.802> Ftable 2.69 with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means Ha accepted and H0 is rejected.

Keywords: Learning Outcomes, Learning Sisawa Discipline, How to Learn and Interest in Learning.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan, ( 2) pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan, (3) minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan (4) Pengaruh disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,639. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 9,846 > ttabel sebesar 1,98. (2). cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,182. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,463 > ttabel 1,98. (3). minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,501. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,222 > ttabel sebesar 1,98. (4). disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA N 5 Solok Selatan. Dimana diperoleh nilai Fhitung 138,802 > Ftabel 2,69 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Disiplin Belajar Siswa, Cara Belajar, dan Minat Belajar

(4)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang berperan dalam mempercepat lajunya pembangunan. Pembangunan mempunyai peranan yang sangat besar dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang pada akhirnya diharapkan untuk mengisi pembangunan itu sendiri.

Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa maka dibutuhkan adanya suatu wadah yang mempelajari ilmu pengetahuan, salah satu wadah tersebut adalah sekolah, melalui sekolah diharapkan dapat mewujudkan cita–cita bangsa Indonesia.

Salah satu upaya untuk mewujudkan cita–cita bangsa tersebut adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan, dengan jalan meningkatkan disiplin belajar siswa. Peningkatan kualitas pendidikan disegala bidang baik itu dalam pengembangan pola belajar, fasilitas dan pengembangan potensi serta minat dan bakat siswa yang mempengaruhi dalam peningkatan pendidikan, serta dengan meningkatkan disiplin belajar siswa, cara belajar dan minat belajar siswa yang nantinya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Belajar merupakan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengar, meniru dan sebagainya.

Sadirman (2009:21) mengutarakan

“belajar sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya”. Jadi belajar adalah penambah pengetahuan.

Salah satu komponen dalam pendidikan adalah peserta didik. Menurut Desmita (2009:39) peserta didik adalah salah satu komponen manusiawi yang menepati posisi sentral. Peserta didik ini

menjadi pokok persoalan dan tumpuan perhatian dalam semua proses tranformasi yang disebut dengan pendidikan.

Keberhasilan proses belajar mengajar tidak dapat ditentukan oleh satu faktor saja. PBM dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut saling terintegrasi satu sama lainnya.

Untuk memperoleh hasil belajar yang baik faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut harus diperhatikan.

Proses belajar mengajar melibatkan guru, siswa, bahan pelajaran, metode belajar mengajar, semua komponen di atas harus dapat saling melengkapi dan bekerja secara harmonis dalam proses belajar mengajar di kelas.

Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya hasil belajar yang diraih oleh siswa. Menurut Dimyati (2009:3), hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar.

Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, yang dilakukan dalam rangka mengukur pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran.

Hasil belajar merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan dan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran.

Hasil belajar juga digunakan sebagai pedoman atau bahan pertimbangan dalam memilih pendidikan lanjutan. contohnya melalui proses evaluasi formatif atau nilai yang diperoleh pada saat ujian mid semeter seperti yang ada pada Tabel 1 berikut:

(5)

Tabel 1 : Nilai Ujian MID Semester 2 Mata Pelajaran Ekonomi Siswa SMA N 5 Solok Selatan

No Kelas Jumlah siswa

Rata-

rata KKM Tuntas % Tidak

Tuntas %

1 XI 29 74,86 78 23 79,31 6 20,69

2 XI 29 69,10 78 15 51,72 14 48,28

3 XI 30 75,27 78 18 60 12 40

4 XI 25 60,2 78 12 48 13 52

5 XI 25 63,44 78 13 52 12 48

6 XI 24 64,13 78 11 45,83 13 54,17

Sumber : Guru Bidang Studi Ekonomi SMA N 5 Solok Selatan, 2015 Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat

dilihat bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA N 5 Solok Selatan masih kurang memuaskan dan belum sesuai dengan apa yang di harapkan karena masih ada yang berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang di tetapkan oleh sekolah SMA N 5 Solok Selatan yaitu 78. Menurut Syahril dan Riska dalam Leny (2011:7) faktor-faktor mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah faktor internal dan eksternal diantara dari faktor-faktor tersebut adalah disiplin belajar siswa, cara belajar dan minat belajar itu sendiri. Kurangnya disiplin belajar siswa, cara belajar dan minat belajar siswa maka akan berdampak pada hasil belajar siswa.

Melihat banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, baik dalam diri siswa maupun dari luar

diri siswa, peraturan sekolah diperkirakan dapat mempengaruhi disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar siswa yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan siswa. Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan mantaati peraturan, nilai- nilai dan tata-tertib yang berlaku dalam suatu lingkungan, termasuk lingkungan sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk menanamkan dan mengajarkan kedisiplinan.

Dari observasi awal bulan Agustus yang dilakukan 30 orang siswa disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi kelas XI SMA N 5 Kabupaten Solok Selatan dapat dilihat dari Tabel berikut:

Tabel 2: Hasil Observasi Awal Tentang Disiplin Belajar siswa

No Pertanyaan Ya Tidak

% %

1 Dapat menyelesaikan tugas dengan

waktu yang telah ditetapkan 11 36,67 19 63,33

2 Tidak malas belajar 8 26,66 22 73,33

3 Patuh dan tidak menentang peraturan

yang berlaku 15 50 15 50

4 Tingkah laku menyenangkan 18 60 12 40

5 Datang kesekolah tepat waktu (Tidak

pernah terlambat) 9 30 21 70

Sumber: Observasi awal Di SMAN 5 Solok Selatan, 2015 Berdasarkan Tabel 2 di atas

memperlihatkan bahwa dari 30 orang responden siswa kelas XI SMAN 5 Solok

Selatan yang menjawab pernyataan dapat menyelesaikan tugas dengan waktu yang telah ditetapkan yang menjawab Ya 36,67%, yang menjawab Tidak 63,33%,

(6)

tidak malas belajar yang menjawab Ya 26,66%, yang menjawab Tidak 73,33%, patuh dan tidak menentang peraturan yang berlaku Ya 50% yang menjawab Tidak 50%, tingkah laku menyenangkan yang menjawab Ya 60%, yang menjawab Tidak 40%, sedangkan pernyataan datang ke sekolah tepat waktu yang menjawab Ya 30%, yang menjawab Tidak 70%.

Di sekolah, disiplin berperan

mempengaruhi, mendorong,

mengendalikan dan merubah, membina dan membentuk perilaku-perilaku tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan, diajarkan dan diteladankan oleh guru. Sehingga siswa akan terbawa arus disiplin yang pada akhirnya menghantarkan siswa mencapai hasil belajar. Namun, pada kenyataannya masih ada siswa yang belum berada pada tingkat disiplin yang baik, yaitu datang ke sekolah terlambat dengan alasan yang tidak masuk akal, berlama-lama di luar kelas ketika bel berbunyi sebagai tanda pelajaran telah dimulai, sering tidak hadir di sekolah dengan alasan yang kelihatannya dibuat-buat, sering tidak memakai seragam dan atribut-atribut sekolah sesuai tata-tertib sekolah, masih ada juga yang tidak mengerjakan tugas- tugas dari guru, dan tata-tertib lainnya, dan masih banyak lagi ketidak-disiplinan yang dapat dijumpai di suatu sekolah.

Tu’u (2004:31) menyatakan bahwa

“disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban”. Nilai- nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Prilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman.

Disiplin mengajarkan keteraturan.

Disiplin dapat membentuk siswa memiliki pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik. Ketika di sekolah siswa akan menikmati waktu kegiatan belajarnya secara teratur. Disiplin dapat

menumbuhkan ketenangan., siswa yang disiplin maka ia akan nampak tenang.

Dengan ketenangannya itu siswa lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, siswa bisa cepat berinteraksi dengan teman-temannya, gurunya maupun orang lain. Disiplin dapat menumbuhkan sikap percaya diri. Sikap ini tumbuh saat siswa diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu dikerjakannya sendiri.

Disiplin belajar merupakan sikap dan perbuatan siswa dalam melaksanakan kewajiban belajar secara sadar dengan cara menaati tata tertib yang berlaku dilingkungan sekolah. Hal ini sesuai yang dikatakan Hamalik (2001:30) yang menyatakan bahwa “disiplin belajar adalah sikap patuh siswa untuk mengikuti semua ketentuan dengan senang hati.

Faktor lain yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah cara belajar siswa itu sendiri yang dapat dilihat melalui proses belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan kegiatan belajar, misalnya bagaimana mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, cara belajar mereka, cara mengikuti ujian.

Menurut Hakim (2002:7) cara belajar adalah cara yang memungkinkan siswa menguasai ilmu dengan lebih muda dan lebih cepat sesuai dengan kapasitas tenaga dan pikiran yang dikeluarkannya.

Selain itu faktor internal yang mempengaruhinya hasil belajar siswa adalah minat belajar siswa. Slameto (2010:180) mengemukakan bahwa:”

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Menurut Sudarsono (2013:28) menyatakan bahwa” minat merupakan sikap ketertarikan atau sepenuhnya terlibat dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya dan bernilainya kegiatan tersebut.” Sejalan dengan itu

(7)

menurut Syah (2011:134) menyatakan minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tersebut.

METODOLOGI PENELITIAN

Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Penelitian deskriptif asosiatif adalah Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberi gambaran lebih jelas tentang situasi dengan memusatkan perhatian pada aspek tertentu dan sering menunjukan hubungan antar variabel atau berbagai variabel (Nasution dalam Darmawan, 2013:39). Sedangkan menurut Arikunto (2002:239) penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya Penelitian ini akan dilaksanakan di Penelitian ini dilakukan di Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Solok Selatan Jl. Sungai Pangkua Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan, dilaksanakan pada bulan Januari 2016, dan objek penelitian ini adalah siswa dan siswa SMA N 5 Solok Selatan.

Dengan menggunakan data primer dan sekunder Data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari jawaban responden terhadap rangkaian pertanyaan tentang indikator disiplin belajar siswa, cara belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar, data skunder yang diperoleh adalah teori kepustakaan, jurnal, data nilai rapor atau ujian mid semester siswa, absensi siswa, profil sekolah yaitu SMA N 5 Solok Selatan. Dalam penelitian terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu disiplin belajar siswa, cara belajar, minat belajar dan hasil belajar

Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda yang

digunakan untuk melihat pengaruh yaitu disiplin belajar siswa, cara belajar, minat belajar terhadap hasil belajar. Data diolah dengan bantuan Software SPSS.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun persamaan regresi, yaitu :

Y= α + b1X1 + b2X2 +b3X3 + e dimana :

Y =Hasil Belajar

X1=Disiplin Belajar Siswa X2=Cara Belajar Siswa X3=Minat Belajar a = Nilai Konstanta

b1=Koefisien regresi variabel disiplin belajar siswa

b2=Koefisien regresi variabel cara belajar

b3=Koefisien regresi variabel minat belajar

e = Kesalahan (error)

Sebelum dilakukan Pengujian Regresi Linear Berganda maka terlebih dahulu harus dilakukan uji asumsi klasik sehingga dapat memenuhi syarat-syarat yaitu lolos dari asumsi klasik. Syarat yang harus dipenuhi adalah data tersebut harus terdistribusi secara normal, tidak mengandung Multikolonieritas, Autokorelasi dan Heterokedastisitas.

Setelah dilakukan uji regresi berganda dilanjutkan dengan pengujian hipotesis yang terdiri dari Uji statistik t dan Uji statistik F.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 5 Kabupaten Solok Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar.

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa disiplin belajar berpengaruh

(8)

positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,639. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung

9,846 > ttabel sebesar 1,98 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05.

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,790, yang artinya 79,00%

perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel disiplin belajar (X1). Hal ini menunjukkan bahwa disiplin belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Semakin baik disiplin belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut, begitu juga sebaliknya jika disiplin belajar kurang baik, maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang baik atau kurang memuaskan.

Secara keseluruhan disiplin belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 83,24% dengan kategori baik. Dari masing-masing indikator yang terdapat dalam variabel disiplin belajar rata-rata TCR tertinggi sebesar 85,74% terdapat pada indicator tepat waktu dalam belajar yang tinggi dengan kategori baik. Indikator variabel disiplin belajar memiliki rata-rata TCR terendah 80,52% yaitu indikatorpatuh dan tidak menentang aturan yang berlaku. Hal ini membuktikan bahwa disiplin belajar dapat mempengaruhi hasil belajar.

Warli Ningsih : (2008) menyatakan disiplin adalah kunci keberhasilan dalam melakukan suatu pekerjaan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan, karena dengan disiplin yang tinggi maka seseorang akan melakukan tugasnya dengan penuh pertimbangan dan tidak mengalami kegagalan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisgiarti (2013) dengan judul “ Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas

XI IPS SMA 14 Bandung. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran akuntansi di Kelas XI IPS SMA 14 Bandung.

2. Pengaruh Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 5 Kabupaten Solok Selatan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,182. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,463 > ttabel 1,98 dengan taraf signifikan sebesar 0,015 <

= 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,790, yang artinya 79,00% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel cara belajar (X2).

Hal ini berarti bahwa semakin baik cara belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila cara belajar tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan cara belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 87,76% dengan kategori baaik. Dari masing-masing indikator yang terdapat dalam variabel minat belajar rata-rata TCR tertinggi sebesar 92,87% terdapat pada indikator mengerjakan tugas dengan kategori sangat baik baik. Indikator variabel cara belajar memiliki rata-rata TCR terendah 85,22% dengan kategori baik yaitu indikator mengulang bahan pelajaran.

Hal ini membuktikan bahwa cara belajar dapat mempengaruhi hasil belajar.

Slameto (2003:73) berpendapat bahwa bnyak siswa gagal atau tidak

(9)

mendapatkan hasil yang baik dalam belajar karna tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif, karena semakin baik siswa dalam mengetahui cara belajar yang baik maka akan baik pula hasilnya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ragil Damayani (2013) dengan judul “ Pengaruh Cara Belajar dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Muhamadiyah 1 Purbalingga. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa cara belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Muhamadiyah 1 Purbalingga.

3. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 5 Kabupaten Solok Selatan

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa minat berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,501 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,222 > ttabel sebesar 1,98 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,790, yang artinya 79,00% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel minat belajar (X3).

Hal ini berarti bahwa semakin baik minat belajar siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila minat belajar siswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan minat berada pada kategori sedang yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 83,35% dengan kategori baik. Dari masing-masing indikator yang terdapat dalam variabel minat belajar rata-rata TCR tertinggi sebesar 88,70%

terdapat pada indicator ketertarikan siswa

dengan kategori baik. Indikator variabel minat belajar memiliki rata-rata TCR terendah 82,78% yaitu indikator ketertarikan siswa . Hal ini membuktikan bahwa minat belajar dapat mempengaruhi hasil belajar.

Dalyono (dalam Djmarah 2008:191) mengatakan bahwa minat belajar yang besar cendrung menghasilkan prestasi yang tinggi sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Mona (2014) dengan judul “ Pengaruh Interaksi Pembelajaran dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP N 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bahwa minat belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP N 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.

4. Pengaruh Disiplin Belajar, Cara Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 5 Kabupaten Solok Selatan .

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat pada Tabel f yang menyatakan bahwa Fhitung 138,802 > Ftabel 2,69 dengan taraf signifikan 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,790 yang artinya 79,00%

perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (disiplin belajar, cara belajar danminat belajar) sedangkan sisanya sebesar 21,00% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa semakin baik

(10)

disiplin belajar , cara belajar dan minat belajar dan perhatian orang tua maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Dari hasil penelitian disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar dan pada kategori baik, dilihat dari frekuensi disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar pada hasil belajar yaitu rata rata variabel disiplin belajar sebesar 83,24%, rata-rata variabel cara belajar sebesar 87,76% dan rata-rata variabel minat belajar sebesar 83,35%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa disipli belajar berada dalam kategori baik, cara belajar berada dalam kategori baik, dan minat belajar berada dalam kategori baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diupayakan dengan meningkatkan disiplin belajar, cara belajar dan minat belajar.

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,639. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 9,846> ttabel sebesar 1,98.

Artinya apabila disiplin belajar meningkat sebesar 1satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,639 dalam setiap satuannya.\

2. Cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas. dimana ditunjukkan oleh nilai

koefisien sebesar 0,182. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,463 > ttabel 1,98. Artinya, apabila cara belajar meningkat sebesar 1 satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,182 dalam setiap satuannya.

3. Minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,501. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,222> ttabel sebesar 1,98.

Artinya, apabila minat belajar meningkat sebesar 1 satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,501 dalam setiap satuannya

4. Disiplin belajar , cara belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

Dimana diperoleh nilai Fhitung 138,802

> Ftabel 2,69 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang penulis menyarankan:

1. Dari hasil penelitian disiplin belajar siswa berada dikategori baik maka dari angket pernyataan, siswa harus meningkatkan kedisiplinan terhadap perbutan yaitu patuh dan tidah menantang aturan yang berlaku.

2. Dari hasil penelitian cara belajar berada dikategori baik,maka dilihat dari angket pernyataan siswa harus banyak mengulang bahan pelajaran dirumah agar pelajaran yang di disekolah tidak lupa dan ilmunya yang didapat akan semakin banyak.

3. Dari hasil penelitian minat belajar siswa berada dari kategori baik,maka dari angket pernyataan sebaiknya siswa harus meningkatkan ketertarikannya terhadap pelajaran

(11)

dan meningkatkan belajar kelompok sesama siswa.

4. Secara keseluruhan siswa diharapkan lebih tekun, ulet dan giat lagi dalam belajar sehingga dalam mengikuti pembelajaran maka besar kemungkinan hasil yang didapat akan lebih baik. Selain siswa pihak sekolah seperti guru, kepala sekolah lebih

memperhatikan siswa agar siswa lebih giat lagi untuk belajar, baik belajar sendiri maupun belajar secara berkelompok untuk menciptakan proses belajar yang lebih baik.

5. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian yang sejenis yang lebih mendalam dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penlitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Damayani, Ragil. 2013. Pengaruh Cara

Belajar dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga.

Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Desmita .2009.Pengantar Pendidikan.

Jakarta: Erlangga

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Hakim, Thursan.2002. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik. Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Mona, Sri. 2014. Pengaruh Interaksi Pembelajaran dan Minat Belajar Siswa terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di

SMPN 2 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.

Skripsi. Padang: STKIP PGRI SUMBAR.

Lisgiarti. 2013. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Kelas X1 IPS SMA 14 Bandung. E-Jurnal

Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2012. Belajar dari Faktor- faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta:Rineka Cipta

Sudarsono, Joko.2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Reinaka Cipta

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Tu’u Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Prilaku dan Prestasi Siswa.

Jakarta : Grasindo.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Tugas Akhir Skripsi : PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERII DEPOK TAHUN

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Survey Pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri Se-Kota

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan ada pengaruh disiplin siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA PGRI 1

Hakim (2002:69) menyatakan bahwa cara belajar merupakan salah satu faktor penting bagi siswa agar mereka berhasil dalam belajar. Berdasarkan observasi awal, minat,

Josephine Rona Kurniadewi. Korelasi antara Disiplin dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 2 Klaten. Program Studi Pendidikan

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Nganjuk, baik

Hasil dari penelitian ini adalah: 1 Ada Pengaruh Disiplin Belajar Disekolah terhadap Hasil Belajar IPS Siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 1 Angata Kabupaten Konawe Selatan Tahun