• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN IKLIM KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PELABUHAN BAJOE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH EFIKASI DIRI DAN IKLIM KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PELABUHAN BAJOE "

Copied!
112
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

Alwisol mengatakan bahwa self eficacy merupakan penilaian terhadap diri sendiri mengenai baik atau buruknya suatu perbuatan dan mampu atau tidaknya seseorang melakukan sesuatu sesuai aturan yang berlaku. Mangkunegara (2015:23) juga mengatakan bahwa efikasi diri memegang peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi usaha yang akan dijalankan seberapa kuat usaha tersebut. Menurut Bandura (dalam Ghufron, 2010:88), efikasi diri setiap individu akan berbeda-beda antara individu yang satu dengan yang lainnya berdasarkan tiga dimensi.

Perempuan yang mempunyai peran dalam keluarga selain sebagai ibu rumah tangga dan perempuan karir akan memiliki efikasi diri yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang bekerja. Individu dengan status yang lebih tinggi akan memperoleh derajat kontrol yang lebih besar, sehingga efikasi diri yang dimilikinya juga akan tinggi. Sementara itu, individu yang berstatus lebih rendah akan mempunyai kontrol yang lebih kecil, sehingga efikasi diri yang dimilikinya juga akan rendah.

Efikasi diri yang kemudian terbentuk ini akan mempengaruhi dan memberi fungsi pada setiap aktivitas individu. Orang dengan efikasi diri yang kuat juga akan mempunyai cita-cita yang tinggi, menyusun rencana, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, individu dengan efikasi diri yang kuat juga akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut mempersiapkan langkah antisipatif jika upaya pertamanya gagal.

Efikasi diri akan mempengaruhi aktivitas yang selanjutnya dipilih, sulit atau tidaknya, dan rajin atau tidaknya individu dalam mengatasi permasalahan bisnis yang dihadapinya.

Tinjauan Empiris

Kuantitatif Hasil penelitian Triagita menjelaskan bahwa motivasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan positif antara efikasi diri dengan prestasi kerja pemasaran. Kuantitatif Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim kerja dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja guru.

Kerangka Konsep

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi Dan waktu Penelitian

Pernyataan kedua didominasi oleh 33 responden (61,1%) yang sangat setuju dan 21 responden (38,8%) yang setuju, serta 0 responden yang menyatakan tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan ketiga juga didominasi oleh 29 responden (53,7%) yang sangat setuju, sedangkan 25 responden (46,2%) setuju dan 0 responden tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan keempat didominasi oleh 33 responden (61,1%) yang sangat setuju, dan 21 responden (38,8%) yang setuju, serta 0 responden yang tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Pernyataan kelima juga didominasi oleh 29 responden (53,7%) yang menyatakan sangat setuju, sedangkan 25 responden (46,2%) menyatakan setuju, dan 0 responden menyatakan tidak setuju, tidak setuju, dan tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.4 diatas terlihat bahwa pernyataan pertama didominasi oleh 36 responden (66,7%) yang setuju, kemudian 18 responden yang tidak setuju (33,3%), dan 0 responden sangat setuju, tidak setuju dan tidak setuju. Pernyataan kedua didominasi oleh 31 responden (57,4%) yang menyatakan tidak setuju, dan 23 responden (42,6%) yang menyatakan setuju, serta 0 responden sangat setuju, tidak setuju, dan tidak setuju.

Pernyataan keempat didominasi oleh 45 responden (83,3%) yang menyatakan tidak setuju dan setuju, dan 9 responden (16,7%) menyatakan setuju, serta sangat setuju, tidak setuju dan. Pernyataan keenam didominasi oleh 44 responden (81,5%) yang menyatakan tidak setuju, sedangkan 10 responden (18,5%) tidak setuju dan 0 responden sangat setuju, setuju dan sangat tidak setuju. Pernyataan ketujuh didominasi oleh 31 responden (57,4%) yang menyatakan tidak setuju, sedangkan pernyataan setuju sebanyak 23 responden (42,6%) dan 0 responden sangat setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Berdasarkan tabel 4.5 diatas terlihat pernyataan pertama dari 27 responden (50%) setuju dan jawabannya sama, 27 responden (50%) tidak setuju dan juga 0 responden untuk jawaban sangat setuju, tidak setuju dan I sangat tidak setuju. Pernyataan kedua berjumlah 27 responden (50%) sangat setuju dan 27 responden (50%) setuju dengan jawaban, serta 0 responden untuk jawaban tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan ketiga didominasi oleh 45 responden (83,3%) yang menyatakan tidak setuju, sedangkan pernyataan setuju sebanyak 9 responden (16,7%) dan sangat setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden.

Pernyataan keempat didominasi oleh 34 responden (63%) yang menyatakan sangat setuju, dan 20 responden (37%) yang menyatakan setuju, serta 0 responden yang menyatakan barang tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan kelima didominasi oleh 28 responden (51,9%) yang menyatakan tidak setuju, sedangkan 26 responden (48,1%) setuju dengan jawaban dan 0 responden sangat setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dari hasil perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel efikasi diri dan iklim kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.

Variabel efikasi diri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karena harga diri yang tinggi. Judul penelitian yang saya usulkan adalah “Pengaruh Self-Efficacy dan Iklim Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone”.

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional Variabel Dan Pengukuran

Populasi Dan Sampel

Oleh karena itu yang dimaksud dengan populasi adalah individu-individu yang mempunyai ciri-ciri yang sama walaupun persentase kemiripannya kecil, atau dengan kata lain seluruh individu yang akan dijadikan objek penelitian (Arikunto, 2013).

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis

Berdasarkan tabel 4.3 di atas terlihat pernyataan pertama didominasi oleh 30 responden (55,5%) sangat setuju, kemudian 24 responden (44,4%) setuju, dan 0 responden setuju tidak setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pernyataan ketiga didominasi oleh 28 responden (51,9%) yang setuju, sedangkan 20 responden tidak setuju (37,0%), sedangkan 6 responden (1,1%) tidak setuju dan 0 responden sangat setuju dan sangat tidak setuju. Pernyataan kelima didominasi oleh 37 responden (68,5%) yang menyatakan tidak setuju, sedangkan 16 responden (29,6%) menyatakan setuju, sedangkan 1 responden tidak setuju dan 0 responden sangat setuju dan sangat tidak setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan pada variabel prestasi kerja valid untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan parsial pengaruh efikasi diri terhadap prestasi kerja diperoleh nilai thitung sebesar 4,297 dan ttabel sebesar 2,007 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil perhitungan parsial pengaruh iklim kerja terhadap prestasi kerja diperoleh nilai thitung sebesar 7,135 dan ttabel sebesar 2,007 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.

Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh hubungan antara variabel Self-Efficacy dan Iklim Kerja terhadap variabel Prestasi Kerja adalah sangat tinggi. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Mariah (2018) dengan judul Kontribusi Kompensasi, Efikasi Diri dan Budaya Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Guru SD. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Hardi (2019) yang berjudul Analisis Pengaruh Iklim Kerja, Pengawasan. supervisi) kepala sekolah dan motivasi terhadap kinerja guru di Sekolah Esa Sejahtera Pekanbaru.

Melihat hasil penelitian efikasi diri dan iklim kerja memberikan dampak positif dan memberikan kontribusi yang besar terhadap tingkat prestasi kerja para pegawai Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Pelabuhan Bajoe selaku pengelola. serta karyawan, hendaknya perhatian diberikan pada variabel efikasi diri dan iklim kerja untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Analisis pengaruh iklim kerja, supervisi dan motivasi kepala sekolah terhadap prestasi kerja guru di sekolah Esa Sejahtera Pekanbaru. http://www.ejournal.pelitaindonesia.ac.id/ojs32/index.php/PROCURATI. Pengaruh Promosi dan Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai Kantor Bupati Gorontalo. https://www.researchgate.net/publication/328195016_Pengaruh_Promosi.

And_Work_Environment_Towards_Perstasi_Kerja_Pegawai_Kantor_Bupati_Go rontalo) diakses pada 25 Juli 2020. 2 (https://www.researchgate.net/publication/330086859_Kontribut_Kompen sasi_Self_Efficacy_and_Budaya_Organization_Touch_Prestasi_Kerja_Teacher_ SD ), diakses 2 Mei 2020. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Penelitian Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Bontang.

Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT Harapan Citra Jaya. https://www.researchgate.net/publication/331428459_PENGARUH_M OTIVASI_DAN_LINGKUNGAN_KERJA_TERHADAP_PRESTASI_KER JA_KARYAWAN_PT_HARAPAN_CITRA_JAYA) diakses pada 2 Mei 2020.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi KEPALA KANTOR UNIT
Gambar 4.1 Struktur Organisasi KEPALA KANTOR UNIT

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Hasil Penelitian

Analisis responden berdasarkan jenis kelamin dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah responden laki-laki dan perempuan dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 4.1 di atas terlihat bahwa responden laki-laki mendominasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 32 orang (60,0%) dan perempuan sebanyak 22 orang (40,0%).

Tabel  4.1  Karakteristik  Responden  Berdasarkan  Jenis  Kelamin
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi Data Variabel Penelitian

Analisis Dan Interpretasi (Pembahasan)

Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan mengenai variabel self efikasi adalah valid untuk digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan mengenai variabel iklim kerja valid untuk digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Analisis linier berganda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Efikasi Diri (X1), Iklim Kerja (X2) terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Kerja (Y).

Karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dan signifikansi kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel self-efisiensi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y). Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan nilai customized R-squared sebesar 0,590. Artinya penelitian ini mempunyai tingkat akurasi sebesar 59,0%, sisanya sebesar 41,0% merupakan keterbatasan instrumen dalam mengungkapkan fakta dan kesalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya diperoleh hasil bahwa efikasi diri (X1) berpengaruh signifikan secara statistik terhadap prestasi kerja (Y) di Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.

Berdasarkan temuan penelitian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, diperoleh hasil bahwa iklim kerja (X2) berpengaruh signifikan secara statistik terhadap prestasi kerja (Y) di Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Berdasarkan hasil uji parsial variabel Self-Efficacy (X1) dalam penelitian ini secara kuantitatif berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi kerja (Y) pegawai Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Berdasarkan hasil uji parsial variabel iklim kerja (X2) dalam penelitian ini secara kuantitatif berpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi Kerja (Y) Pegawai Pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.

Tabel 4.6 Validitas Efikasi Diri (  )
Tabel 4.6 Validitas Efikasi Diri ( )

PENUTUP

Kesipulan

Saran

Pengaruh Model Pembelajaran dan Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Parigi : Scientific e-journal. Terima kasih banyak atas waktu dan kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini. Beri tanda centang () pada jawaban yang anda pilih pada lembar jawaban yang tersedia.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ..................................................
Table 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian  Efikasi Diri (X 1 )
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis merupakan suatu kemampuan atau kompetensi siswa dalam mengungkapkan atau menyatakan