• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EVENT TERHADAP POLA KONSUMSI DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT DESA SUKO KECAMATAN MARON KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH EVENT TERHADAP POLA KONSUMSI DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT DESA SUKO KECAMATAN MARON KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH EVENT TERHADAP POLA KONSUMSI DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT DESA SUKO KECAMATAN

MARON KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh : Indah Fitriyah NIM : E20182109

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

2023

(2)

ii

PENGARUH EVENT TERHADAP POLA KONSUMSI DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT DESA SUKO KECAMATAN

MARON KABUPATEN PROBOLINGGO SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan Ekonomi Syariah Program Studi Ekonomi Syariah

Oleh : Indah Fitriyah NIM : E20182109

Disetujui Pembimbing

Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I.

NIP. 198209222009012005

(3)

iii

PENGARUH EVENT TERHADAP POLA KONSUMSI DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT DESA SUKO KECAMATAN

MARON KABUPATEN PROBOLINGGO

SKRIPSI

telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah

Program Studi Ekonomi Syariah

Hari : Jum’at Tanggal : 23 Juni 2023

Tim Penguji

Ketua Sekretaris

Toton Fanshurna, M.E.I. Aminatus Zahriyah, SE., M.Si.

NIP. 198112242011011008 NIP. 198907232019032012 Anggota :

1. Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM. ( ) 2. Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I. ( )

Menyetujui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si.

NIP. 196808072000031001

(4)

iv MOTTO























Artinya

:

“Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros” (QS. Al-Isra’ : 26).1

1 Al-Qur’an, 17 : 26.

(5)

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayaNya serta kesempatan dan keridhoanNya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sangat baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW, karena beliaulah sumber segala ilmu. Dengan terselesaikannya skripsi ini, saya persembahkan skripsi ini kepada :

1. Kepada bapak dan ibu tercinta (Wardi dan Sri Hidayati) yang selalu menjadi inspiransi, mengajarkan, membimbing dan mendidik saya untuk selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi disetiap harinya. Beliaulah yang selalu menjadi support sistem terdepan dalam hal pendidikan saya, dan beliau juga yang tiada hentinya bersujud untuk mendoakan saya agar menjadi anak yang selalu rendah hati, berguna bagi sesama serta sukses dunia akhirat.

2. Kepada adik saya (Muhammad Nur Islah) tercinta yang selalu mendukung apapun yang sedang saya lakukan, berkat doa kalian saya bisa menyelesaikan skripsi ini love you brother. Semoga Allah SWT selalu melindunginya dimanapun berada. Semoga diberikan kelancaran, keberkahan, dan kemudahan di setiap langkahnya. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

3. Almamaterku UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan seluruh civitas akademik.

4. Kepada teman-teman seperjuangan Ekonomi Syariah khususnya ES 3 angkatan 2018 yang telah berjuang bersama dari semester awal hingga

(6)

vi

semester akhir. Semoga kita semua sukses dunia-akhirat. Aamiin Ya Rabbal

‘Alamin.

5. Untuk teman yang berjuang bersama Rofika, Azizah, Anes, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu Good Luck for Us.

6. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memotivasi saya dalam mengerjakan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

(7)

vii

KATA PENGANTAR









Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena memberi penulis karunia kekuatan, berkah, dan kemampuan untuk menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Event Terhadap Pola Konsumsi Dan Gaya Hidup Masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo”. Skripsi ini ditulis dalam rangka sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Penulis tidak akan pernah bisa menyelesaikan skripsi ini tanpa bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungannya. Oleh karena itu, penulis menyadari dan menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM selaku Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dan selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

2. Bapak Dr. Khamdan Rifa’i, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

3. Bapak Dr. M. F. Hidayatullah, S.H.I., M.S.I selaku Koordinator Program Studi Ekonomi Syariah.

4. Ibu Dr. Nikmatul Masruroh, S.H.I., M.E.I. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis.

5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

(8)

viii

6. Seluruh dosen UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah ikhlas mengajari dan menyalurkan ilmunya kepadaku. Semoga Allah SWT membalas jasa-jasa kalian dengan dengan pahala yang tak terhingga. Aamiin Ya Rabbal

‘Alamin.

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa terima kasih peneliti.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang lainnya dan dapat dijadikan literatur referensi dan bacaan untuk menambah wawasan.

Keberhasilan penulis tidak lepas dari karunia Allah SWT yang memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian ini, dan semoga hasil skripsi ini dapat bermanfaat terlebih kepada penulis sendiri.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Maka dari itu, saran dan kritik diharapkan dari berbagai pihak untuk melengkapi kekurangan-kekurangan skripsi ini. Akhir kata, semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara berikan kepada penulis mendapatkan balasan kebaikanyang lebih dari Allah SWT. Jazakumullahu ahsanal jaza’.

Jember, 30 Mei 2023

Indah Fitriyah E20182109

(9)

ix ABSTRAK

Indah Fitriyah, Nikmatul Masruroh, 2023 : Pengaruh Event terhadap Pola Konsumsi dan Gaya Hidup Masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

Event yang diselenggarakan oleh Akulaku yaitu untuk menarik minat masyarakat serta menjangkau lebih dekat atau menyentuh berbagai lapisan masyarakat sehingga lebih dirasakan keberadaannya. Event tersebut ditujukan sebagai bentuk kehadiran Akulaku Indonesia untuk semakin dekat dengan seluruh pelanggan mereka dan komitmen dalam mendukung kemajuan setiap bisnis dengan menyediakan platform agar mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui perusahaan Akulaku.

Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah pengaruh event terhadap pola konsumsi masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo?, 2) Apakah pengaruh event terhadap gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo?.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh event terhadap pola konsumsi masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, 2) Untuk mengetahui pengaruh event terhadap gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pendekatan asosiatif (hubungan atau pengaruh). Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo sebanyak 250 orang yang memiliki akun di aplikasi Akulaku.

Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 100 dengan kriteria : perempuan Desa Suko, usia diatas 17 tahun dan memiliki KTP, memiliki aplikasi Akulaku, berhasil melakukan verifikasi data di aplikasi Akulaku. Analisis data yag digunakan dalam penelitian berupa uji asumsi klasik dan analisis korelasi pearson product moment, uji hipotesis dengan bantuan program SPSS Statistik versi 17.0.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: 1) event berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi secara parsial dan event mampu menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk serta terjadinya transaksi yang berpengaruh pada pola konsumsi. 2) event berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup secara parsial dan event mampu menunjang aktivitas masyarakat juga memberikan pengaruh positif pada gaya hidup dengan berbagi pengalaman yang di dapatkan.

Kata Kunci : Event, Pola Konsumsi, Gaya Hidup.

(10)

x DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Ruang Lingkup Penelitian ... 9

1. Variabel Penelitian ... 9

2. Indikator Variabel ... 10

F. Definisi Operasional... 11

G. Asumsi Penelitian... 13

H. Hipotesis ... 14

(11)

xi

I. Metode Penelitian... 17

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 17

2. Populasi dan Sampel ... 18

3. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data ... 19

4. Analisis Data ... 21

J. Sistematika Pembahasan ... 24

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ... 26

A. Penelitian Terdahulu ... 26

B. Kajian Teori ... 44

1. Event ... 45

2. Pola Konsumsi ... 52

3. Gaya Hidup ... 56

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 67

A. Gambaran Obyek Penelitian ... 67

B. Penyajian Data ... 69

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 74

D. Pembahasan ... 86

BAB IV PENUTUP ... 91

A. Kesimpulan ... 91

B. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93 LAMPIRAN

(12)

xii 1. Matriks Penelitian

2. Surat Pernyataan Keaslian Tulisan Bermaterai 3. Kuesioner Penelitian

4. Surat Izin Penelitian

5. Surat Keterangan Selesai Penelitian 6. Jurnal Penelitian

7. Dokumentasi Penelitian 8. Data Kuesioner

9. Hasil Perhitungan SPSS

10. Surat Keterangan Screening Turnitin 30%

11. Surat Keterangan Selesai Bimbingan 12. Biodata Penulis

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pola Konsumsi, Gaya Hidup Sebelum dan Ketika Event Terjadi .... 6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 40

Tabel 2.2 Inventarisasi Gaya Hidup ... 58

Tabel 3.1 Uji Validitas ... 70

Tabel 3.2 Uji Reliabilitas Event (X) ... 72

Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Pola Konsumsi (Y1) ... 73

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Gaya Hidup (Y2) ... 73

Tabel 3.5 Output Hasil Uji Autokorelasi Event (X) terhadap Pola Konsumsi (Y1) ... 77

Tabel 3.6 Output Hasil Uji Autokorelasi Event (X) terhadap Gaya Hidup ( Y2) ... 77

Tabel 3.7 Output Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana Event (X) Terhadap Pola Konsumsi (Y1)... 80

Tabel 3.8 Output Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana Event (X) Terhadap Gaya Hidup (Y2) ... 83

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Paradigma Penelitian ... 10 Gambar 1.2 : Kerangka Berfikir... 14 Gambar 3.1 : Output Grafik Hasil Uji Normalitas Residual

Event (X) terhadap Pola Konsumsi (Y1) ... 75 Gambar 3.2 : Output Grafik Hasil Uji Normalitas Residual

Event (X) terhadap Gaya Hidup (Y2) ... 75 Gambar 3.3 : Output Hasil Uji Heteroskedastisitas

Event (X) terhadap Pola Konsumsi (Y1) ... 78 Gambar 3.4 : Output Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas

Event (X) terhadap Gaya Hidup (Y2) ... 79

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Di masa terkini dengan peningkatan teknologi yang konstan, pertumbuhan ekonomi sangatlah bergantung pada penggunaan teknologi maupun internet. Indonesia telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam perkembangan internet yang kini telah menjadi alat serbaguna untuk berbagai kegiatan seperti komunikasi, penelitian, akses informasi, dan melakukan transaksi perdagangan secara elektronik.2

Pesatnya kemajuan teknologi informasi telah memfasilitasi jaringan bisnis global yang melampaui batas-batas geografis. Internet tidak sekedar menjadi sumber informasi melalui saluran media akan tetapi juga memiliki fungsi sebagai platform untuk transaksi perdagangan dengan pasar baru dan jaringan bisnis yang luas di seluruh dunia, bebas dari kendala waktu dan lokasi.

Selain itu, e-commerce adalah sistem digital yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan di internet.

Industri e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia telah merevolusi perilaku konsumen, termasuk peralihan dari pusat perbelanjaan fisik ke belanja online. Dengan konektivitas internet, konsumen dapat dengan mudah memperoleh barang maupun jasa yang diinginkan tanpa harus mengunjungi toko atau pusat perbelanjaan secara fisik. Banyaknya perusahaan e-commerce di Indonesia dan beragamnya layanan yang ditawarkan

2 Heksawan Malik Dan Deni Rahmadi, “Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan Pembelian E-Commerce Pada Tokopedia.Com Di Jakarta Pusat”, Jurnal Ilmiah Untuk Mewujudkan Masyarakat Madani, Vol. 3, No. 1, (2016), 127.

(16)

2

memberikan konsumen lebih banyak pilihan untuk memilih toko online yang disukai. Perusahaan e-commerce bersaing ketat untuk memikat konsumen agar membeli produk dari situs web mereka. Banyaknya perusahaan e-commerce yang memasuki pasar dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan potensi Indonesia yang sangat besar, mengingat meningkatnya minat dan adopsi layanan e-commerce di kalangan masyarakat Indonesia.3

Akulaku adalah aplikasi e-commerce mapan dan penyedia pinjaman online yang menawarkan layanan keuangan yang andal. Platform ini didedikasikan untuk menyediakan berbagai layanan keuangan eksklusif, seperti belanja berbasis cicilan dan pinjaman tanpa jaminan dengan jangka waktu hingga 12 bulan. Akulaku telah menyederhanakan proses pembelian cicilan dengan perpanjangan pinjaman hingga 12 bulan. Apalagi, Akulaku sudah berada di dasar pengontrolan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memastikannya sebagai platform pinjaman uang online yang legal, tidak seperti alternatif lain yang tidak sah.4

Selain menjadi aplikasi peminjaman online, Akulaku sering menggelar beberapa kegiatan untuk mendukung objektif dalam rangka pembentukan citra perusahaan baik sebelum setelah terjadinya isu. Salah satunya kegiatan event yang dilakukan pada September 2018 yang bertajuk “Harpitnas” yaitu Hari Pesta Kredit Nasional. Acara ini mengusung tema Rp1.000 dapat semua.

Promo tersebut memungkinkan peserta acara untuk membeli produk dengan membayar uang muka Rp1.000 dan melakukan cicilan harian Rp1.000, dengan

3 Riski Rosdiana, Iyus Akhmad Haris, Kadek Rai Suwena, “Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Produk Pakaian Secara Online”, Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, Vol. 11, No. 1, (2019), 319-320.

4 Akulaku, “Tentang Akulaku”,https://www.akulaku.com/about (22 Agustus 2022).

(17)

total biaya barang menjadi Rp1.000. Pada acara ini, Akulaku juga memperkenalkan program barunya bertajuk “Akulaku Paf Online”, yaitu pemakai Akulaku dapat menikmati fasilitas cicilan Akulaku dengan melakukan pembelian pada toko offline yang sudah bekerjasama dengan Akulaku. Selain itu, pada acaranya Akulaku turut menghadirkan beberapa influencers guna memberikan informasi-informasi yang relevan mengenai Akulaku yang dikemas dengan acara hiburan untuk dapat diterima oleh masyarakat. Akulaku hampir setiap tahun menggelar acara yang serupa dengan berbagai promo menarik, dan event ditunggu-tunggu oleh penggunanya. Pada tahun 2021, Akulaku kembali menggelar event yang bertajuk “Belanja Gratis”. Seperti yang biasa dilakukan, event ini diselenggarakan untuk menarik minat masyarakat dan untuk menjangkau lebih dekat dengan masyarakat atau menyentuh berbagai lapisan masyarakat, sehingga lebih dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. Dikutip dari sebuah situs berita Okezone, menurut Anggie, salah satu direktur Akulaku Indonesia, acara tersebut ditujukan sebagai bentuk kehadiran Akulaku Indonesia untuk semakin dekat dengan seluruh pelanggan mereka dan berkomitmen dalam mendukung kemajuan setiap bisnis dengan rekan kerja dengan mencadangkan platform agar mereka dapat menjangkau lebih dari banyak pelanggan melalui perusahaan Akulaku.5 Namun demikian, guna penelitian ini memiliki titik fokus yang tepat sesuai dengan kondisi public relations yang terlaksana di Akulaku dan guna memperoleh hasil penelitian yang lebih relevan dengan

5 Okezone, “Karnaval Akulaku Hadirkan Ragam Keseruan”,

https://news.okezone.com/read/2019/03/13/1/2029616/karnaval-akulaku-hadirkan-ragam- keseruan (13 Maret 2019).

(18)

4

kondisi public relations dalam pembentukan citra perusahaan, maka faktor public relations dalam penelitian ini hanya difokuskan pada satu aspek yaitu event yang telah dilakukan oleh Akulaku.

Adanya perkembangan teknologi yang ada membuat informasi tersebar begitu pesat sehingga banyak masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan event yang diselenggarakan oleh Akulaku. Diantaranya adalah daerah Kabupaten Probolinggo dan lebih tepatnya di Desa Suko Kecamatan Maron.

Desa Suko adalah suatu kampung yang keberadaannya didaerah dataran rendah dengan luas daerah 164.701 Ha/km2 dengan batasan wilayah sebelah utara Desa Jatiadi, batas sebelah selatannya Desa Wonorejo, batas sebelah barat Desa Jatiadi dan Desa Brumbungan Kidul, serta batas timur Desa Ganting Kulon. Jumlah masyarakat Desa Suko sebesar 2.226 jiwa yang terbagi menjadi 4 Dusun, 16 RT dan 5 RW. Dari jumlah tercatat, terdiri dari pria 1.061 jiwa dan wanita 1.165 jiwa.6

Dari jumlah 1.165 perempuan di Desa Suko didapatkan 250 orang yang memiliki akun diaplikasi Akulaku yang diantaranya dari remaja putri dan ibu rumah tangga. 100 orang diantaranya berhasil melakukan verifikasi data di aplikasi Akulaku. Dari sekian orang tersebut mengaku bahwasanya barang yang ditawarkan oleh event belanja gratis Akulaku berhubungan dengan kebutuhan yang ada dalam rumah tangga seperti sembako, peralatan masak, fashion baju muslim, alat elektronik dan lain sebagainya. Hal tersebut berpengaruh pada pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat.

6 Samsul Pamong Desa, wawancara,Probolinggo, 29 September 2022.

(19)

Pola konsumsi yang terjadi dimasyarakat Desa Suko sebelum mengikuti event belanja gratis ini kebutuhan mereka sebenarnya sudah cukup terpenuhi meski terkadang ada harga pokok yang melambung dengan tinggi. Pada saat itu harga yang melambung tinggi terjadi pada minyak goreng yang mana masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Dari harga tersebut masyarakat yang tidak menggunakan minyak goreng sehingga masakan yang biasa menggunakan minyak goreng teralihkan dengan cara yang lainnya.

Setelah masyarakat tahu adanya event belanja gratis yang diadakan oleh Akulaku masyarakat mengikuti event tersebut dengan alasan mereka akan dapat terbantu dengan barang yang ditawarkan oleh Akulaku. Begitu masyarakat mendaftarkan diri dengan prosedur yang sudah ditentukan dan berhasil melakukan verifikasi data di akun Akulaku, salah seorang diantaranya mengatakan bahwa dengan kegiatan event ini dapat membantu dalam segi pola konsumsi.7

Gaya hidup yang terjadi di masyarakat Desa Suko sebelum mengikuti event belanja gratis dapat dikatakan gaya hidup mereka hanya biasa-biasa saja dan tidak ada fashion yang terlalu mencolok maupun menonjol dalam segi penampilan. Setelah masyarakat mengikuti event belanja gratis seorang mengatakan bahwa fashion mereka berubah, dari yang biasa menggunakan bedak no 4 sekarang bisa menggunakan skincare lengkap. Juga tas yang biasa dipakai seharga Rp50.000 tergantikan dengan tas seharga Rp155.000.

7 Ibid.,

(20)

6

Tabel 1.1

Pola Konsumsi, Gaya Hidup Sebelum Dan Ketika Terjadi Event Variabel Sebelum Event Ketika Terjadi Event Pola Konsumsi a. Tidak berlebihan

b. Biasa saja atau berkecukupan

Meningkat karena barang yang ditawarkan secara gratis

Gaya Hidup a. Tergolong biasa saja b. Penampilan yang

tidak mencolok c. Segi fashion tidak

menonjol

a. Penampilan atau fashion berubah b. Dari sepatu harga

Rp50.000 tergantikan dengan sepatu yang harganya Rp120.000 c. Begitupun dengan

baju, tas dan aksesoris yang lainnya bisa tergantikan dengan harga yang lebih tinggi.

Sumber : diolah oleh penulis

Semenjak adanya event belanja gratis yang diadakan oleh Akulaku ada peningkatan pola konsumsi dan gaya hidup yang terjadi di masyarakat Desa Suko, misalnya berdasarkan wawancara berikut :

Selama mengikuti event belanja gratis ini saya banyak terbantu dalam segi pola konsumsi dan gaya hidup. Sebelumnya pola konsumsi saya hanya biasa saja tidak berlebihan ataupun kekurangan dan juga menghemat kebutuhan karena perekonomian saat ini mengalami penurunan. Saat saya tahu adanya kegiatan event belanja gratis yang diselenggarakan oleh Akulaku menawarkan kebutuhan pokok, fashion serta perlengkapan rumah tangga, saya ikut mendaftarkan diri dan data saya terverifikasi. Kemudian saya berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan juga keinginan untuk memiliki barang yang lainnya. Seperti sepatu, sebelumya anak saya sudah memiliki sepatu tetapi kurang bagus jadi saya berkeinginan untuk mendapatkan sepatu yang lebih bagus dari event belanja gratis ini.8

Berdasarkan penjabaran di atas, maka penulis terdorong untuk meneliti semakin dalam dan mengangkat judul “Pengaruh Event Terhadap Pola

8 Rifa Umami, wawancara, Probolinggo, 1 Oktober 2022.

(21)

Konsumsi Dan Gaya Hidup Masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo”.

B. Rumusan Masalah

Pada bagian ini menguraikan seluruh pertanyaan penelitian yang hendak dijawab. Pertanyaan penelitian disajikan dalam kalimat tanya yang ringkas, tepat, tidak ambigu, dan spesifik dalam format operasional.9 Berdasarkan latar belakang yang sudah dikutip sebelumnya, maka bisa dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah pengaruh event terhadap pola konsumsi masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo?

2. Apakah pengaruh event terhadap gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari riset memberikan cerminan tentang arah riset yang akan dilakukan. Sangat penting bahwa tujuan riset selaras dan tetap konsisten dengan pertanyaan riset yang dirumuskan.10 Tujuan riset terkait erat dengan rumusan masalah dan dirancang untuk memperoleh hasil riset.11

Adapun tujuan dari riset yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh event terhadap pola konsumsi masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

9 Tim Revisi Buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah IAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember : IAIN Jember Press, 2018), 37.

10 Ibid., 37.

11 Firdaus Dan Fakhry Zamzam, Aplikasi Metodologi Penelitian (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2018), 46.

(22)

8

2. Untuk mengetahui pengaruh event terhadap gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari riset yaitu kontribusi yang bisa dipersembahkan sesudah riset selesai dilakukan. Manfaat ini mungkin teoritis atau praktis, dan dapat membantu penulis, organisasi, serta masyarakat secara menyeluruh. Kegunaan riset harus realistis dan dapat dicapai.12 Dalam riset ini terdapat tiga manfaat, antara lain :

1. Manfaat akademis, penelitian berjudul “Pengaruh Event Terhadap Pola Konsumsi Dan Gaya Hidup Masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo” ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta pengetahuan pada prodi Ekonomi Syariah FEBI, khususnya dalam strategi pemasaran.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan bisa membagikan kontribusi yang signifikan dalam memperluas pengetahuan mahasiswa Ekonomi Syariah, serta bermanfaat bagi individu dalam masyarakat yang tertarik pada bidang yang sama. Selain itu, penelitian ini dimaksudkan untuk memperluas pemahaman tentang pola konsumsi dan gaya hidup di kalangan masyarakat umum.

3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi untuk penelitian sejenis di masa mendatang. Selain itu, temuan penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang strategi pemasaran melalui event yang dapat bermanfaat bagi berbagai pemangku kepentingan.

12 Ibid., 38.

(23)

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada masalah pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masayakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

1. Variabel Penelitian

Variabel diartikan sebagai keistimewaan yang dimiliki oleh suatu individu atau objek yang membedakannya dari yang lain. Variabel juga dapat diterangkan sebagai faktor yang terkait dengan bidang ilmu atau aktivitas tertentu. Dari hasil riset yang sudah disebutkan, bisa disimpulkan adanya variabel penelitian ialah karakteristik, perilaku, atau nilai dari individu, objek, atau kegiatan yang memiliki variasi yang telah ditentukan oleh peneliti agar dipahami dan dianalisis dengan tujuan mengambil kesimpulan.13

Dalam riset ini variabel dapat dibagi menjadi dua jenis yakni variabel dependen dan variabel independen. Variabel yang dimaksud ialah:

a. Variabel independent (variabel bebas)

Variabel yang berpengaruh bahkan menyebabkan perubahan pada variabel dependen disebut "variabel independen". Variabel bebas biasanya dilambangkan dengan tanda X. Pada penelitian ini, variabel bebasnya ialah event yang dilambangkan dengan simbol (X).14

13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2016), 38.

14 Ibid., 39.

(24)

10

b. Variabel dependent

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau dihasilkan sebagai akibat dari variabel independen. Biasanya diwakili oleh tanda Y.15 Pada penelitian ini, variabel dependennya yaitu pola konsumsi yang direpresentasikan sebagai variabel dependen pertama (Y1), dan gaya hidup masyarakat yang direpresentasikan sebagai variabel dependen kedua (Y2).

Keterangan :

: Parsial 2. Indikator Variabel

Dalam penelitian pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

Indikator variabel terdiri dari : a. Event (X)

1) Berdasarkan ukuran dan juga skala terdiri dari : mega event, medium event, mini event.

15 Ibid., 38.

Sumber : diolah oleh penulis Gambar 1.1 : Paradigma Penelitian

Event

Gaya hidup Pola konsumsi

(25)

2) Berdasarkan kategori special event terdiri dari : leisure event, personal event, cultural event, organizational event.

3) Berdasarkan karakteritik event terdiri dari : keunikan, perishability, intangibility, suasana dan pelayanan, interaksi personal.16

b. Pola Konsumsi (Y1) 1) Kebutuhan primer 2) Kebutuhan sekunder17 c. Gaya Hidup (Y2)

1) Aktivitas 2) Interest 3) Opinion18 F. Definisi Operasional

Definisi operasional merujuk pada uraian yang diperlukan sebagai dasar pengukuran empiris dari variabel penelitian melalui formulasi berdasarkan indikator variabel.19 Untuk memahami arti serta tujuan riset ini, peneliti akan menghasilkan cerminan umum tentang variabel yang terdapat pada judul penelitian ini, sebagaimana berikut :

1. Event

Acara atau event ialah suatu hal yang diagendakan dan disusun melalui tujuan tertentu. Untuk mengadakan sebuah acara, sangat penting

16 Iqbal Alan Abdullah, Manajemen Konferensi dan Event (Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2009), 47.

17 Muh. Syarifuddin, “Analisis Tentang Aktivitas Buruh Tani Dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok di Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Kota Samarinda”, Sosiatri-Sosiologi, Vol. 4, No. 3, (2016), 100-101.

18 Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen (Jakarta: Prenada Media Group, 2013), 82.

19 Ibid., 38.

(26)

12

untuk melakukan pendekatan yang terencana dan terstruktur dengan baik, serta memperhatikan setiap detail dengan seksama. Tidak ada yang bisa dianggap sebagai kejadian acak. Beberapa faktor penting seperti perencanaan yang matang, panitia penyelenggara, pembuatan konsep, dan penetapan jadwal harus diperhatikan secara cermat agar acara berjalan sukses. Kegiatan yang sering disebut event ini biasanya dilakukan untuk merayakan peristiwa penting dalam kehidupan manusia, baik secara pribadi ataupun kolektif, yang didasarkan pada adat istiadat, budaya, tradisi, dan agama. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan tertentu dan menyertakan masyarakat serta diadakan pada masa yang telah ditentukan.20

2. Pola konsumsi

Pola konsumsi merujuk pada cara atau metode seseorang atau kelompok orang dalam mengonsumsi makanan, baik dalam jumlah maupun jenisnya, selama periode masa tertentu. Konsep pola konsumsi juga dapat diartikan sebagai anggaran uang yang dibelanjakan oleh sebuah keluarga guna memenuhi berbagai kebutuhan dalam satu bulan, dihitung dengan menggunakan satuan uang rupiah. Pola konsumsi terbagi dalam dua kelompok berdasarkan alokasi penggunaannya, yaitu konsumsi pangan dan konsumsi non-pangan.21

3. Gaya hidup

Gaya hidup mengacu pada cara seseorang melalui kehidupannya, termasuk aktivitas, minat, dan sikap sehari-hari. Minor dan Mowen

20 Any Noor, Event Manajemen (Bandung : Alfabeta, 2013), 8.

21 Dumairy, Perekonomian Indonesia (Jakarta : Erlangga, 1996), 117.

(27)

berpendapat jika gaya hidup mencakup bagaimana seseorang menggunakan harta dan masanya.22 Persepsi gaya hidup yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah bagaimana seseorang menunjukkan identitas mereka melalui pengeluaran waktu, uang, dan barang-barang. Untuk memperoleh gaya hidup yang diinginkan, seringkali seseorang perlu mengeluarkan anggaran tambahan atau ekstra. Dengan demikian, gaya hidup terkadang bisa dilihat dari outfit atau barang-barang yang berhubungan dengan kehidupan pribadi mereka dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Dari penjabaran di atas bisa disimpulkan, judul yang dimaksudkan pada riset ini ialah mempelajari secara mendalam terkait pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Dan dalam hal ini peneliti akan menganalisis pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup yang ada di masyarakat tersebut.

G. Asumsi Penelitian

Sebelum memulai pengumpulan data, peneliti harus merumuskan asumsi penelitian secara jelas sebagai dasar pandangan yang akan diterima keabsahannya oleh peneliti. Asumsi penelitian juga dapat disebut sebagai postulat atau prinsip dasar.23

Dengan mengacu pada teori dan penelitian sebelumnya serta masalah yang telah diidentifikasi, peneliti merumuskan asumsi penelitian sebagai

22 J. C. Mowen dan Michael Minor, Perilaku Konsumen, terj.Lina Salim (Jakarta : Erlangga, 2002), 282.

23 Ibid., 39.

(28)

14

dasar untuk menentukan hipotesis. Model penelitian yang digunakan akan menguji hipotesis tersebut dijelaskan pada ilustrasi berikut :

Gambar 1.2 Kerangka Pikir

Keteranga :

H. Hipotesis

Adapun pada sebuah riset, hipotesis digunakan sebagai jawaban sementara atas masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan yang dirumuskan.

Namun, jawaban tersebut didasari oleh teori yang ada dan belum didukung oleh bukti pengalaman yang diperoleh dari pengumpulan data. Oleh sebab itu, hipotesis hanya bersifat sementara dan belum menjadi jawaban empiris yang pasti terhadap masalah penelitian tersebut.24 Oleh karena itu, diperlukan pemaparan mengenai asumsi-asumsi dasar yang akan dijelaskan secara lebih mendalam pada pembahasan selanjutnya. Beberapa asumsi tersebut meliputi:

1. Event Terhadap Pola Konsumsi

Menurut Apriliani, event memiliki kontribusi langsung dalam memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan konsumen tentang suatu

24 Ibid., 64.

: uji secara parsial

Gaya Hidup (Y2)

Event (X) Pola Konsumsi

(Y1)

Event (X)

(29)

produk. Sejalan dengan hal ini, produk yang bagus saja tidak akan berarti jika konsumen tidak mengenalinya. Event memungkinkan konsumen untuk membandingkan produk sejenis dari segi harga, merek, kualitas, dan aspek lainnya. Ketertarikan konsumen terhadap acara tersebut dapat memicu interaksi dan transaksi pembelian. Keputusan konsumen untuk membeli barang yang diinginkan setelah berpartisipasi dalam event dapat mempengaruhi daya beli konsumen secara keseluruhan. Selain sebagai sarana pengenalan produk baru dan perbandingan nilai barang, event juga dapat menjadi penentu tren dan gagasan barang baru yang sedang diminati. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengevaluasi kesediaan barang dan mempertahankan pola konsumsi yang tinggi melalui feedback yang diberikan dari event yang dilakukan.

Abdul Azis melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa event memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada keputusan pembelian secara parsial. Juga terdapat dalam penelitian lain menunjukkan bahwa event memiliki nilai pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan kualitas produk, kualitas pelayanan, dan harga.25 Oleh karena itu, perusahaan perlu menjaga dan terus meningkatkan kualitas event dengan menyelenggarakan acara yang sesuai dengan harapan konsumen, waktu, dan pelaksanaan yang tepat. Hal tersebut dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen pada produk yang ditawarkan melalui event, sehingga sangat membantu perusahaan.

25 Abdul Azis, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Event dan Harga terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Bintang Sport Club di Gresik)”, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Gresik, 2018).

(30)

16

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya juga masalah yang sudah diangkat, maka sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, akan dipaparkan hipotesis penelitian sebagai berikut :

H1 : event berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

H0 : event tidak berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

2. Event Terhadap Gaya Hidup Masyarakat

Gaya hidup seseorang memegang keterkaitan yang kuat pada citra diri maupun self image yang dimilikinya. Hal tersebut searah dengan pandangan Ibrahim yang berpendapat bahwa gaya hidup dipilih sebagai bagian dari usaha mencari identitas dan kesadaran pada lingkungan disekitar. Menurut Anthony Giddens, jati diri seseorang adalah konstruksi yang dipahami dan diwujudkan secara berbeda oleh setiap individu melalui narasi tentang diri sendiri. Di kalangan milenial, seringkali event volunteering diibaratkan belahan dari gaya hidup mereka. Hal ini dapat memperkuat gambaran diri yang positif, seperti posisi sebagai pemimpin, seseorang yang berpengalaman, peduli dengan lingkungan, serta dihormati oleh orang lain di sekitarnya. Gambaran diri ini muncul dari partisipasi mereka dalam kegiatan event volunteering yang memberikan dampak positif. Mereka juga sering berbagi kisah tentang pengalaman mereka dalam kegiatan tersebut, yang turut membentuk citra diri yang positif.

(31)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Vanny dan Suzy26, Partisipasi dalam event volunteering saat ini menjadi bagian penting dalam gaya hidup kelompok milenial sebab kegiatan tersebut kerap terlihat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, perasaan, tingkah laku, dan pandangan kelompok milenial pada aktivitas event volunteering cenderung positif. Kelompok milenial memilih untuk terlibat dalam event volunteering karena dapat membangun self image yang positif sebagai individu yang baik, antusias, dan dihormati oleh orang lain.

Berdasarkan dari teori dan penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yakni sebagai berikut:

H2 : event berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

H0 : event tidak berpengaruh signifikan terhadap gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

I. Metode Penelitian

1. Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif sebagai kerangka riset yang terstruktur dengan tujuan, subjek, dan sumber data yang jelas serta menggunakan metode ilmiah untuk menguji hipotesis melalui analisis statistik. Definisi ini serupa dengan definisi Sugiyono yang menyatakan bahwa pendekatan kuantitatif ialah suatu metode penelitian yang memfokuskan pada populasi atau sampel tertentu, menggunakan

26 Vanny Novella dan Suzy S. Azeharie, “Event Volunteering : Gaya Hidup Kelompok Milenial (Studi Kasus Pada Volunteer Asia Games 2018)”, Jurnal Koneksi, Vol. 4, No. 1, (2020), 50-57.

(32)

18

instrumen penelitian guna mengumpulan data dan menerapkan analisis data kuantitatif atau statistik untuk menguji hipotesis.27

Jenis riset yang dipakai yaitu pendekatan penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan di antara dua variabel atau lebih. Dalam hierarki penelitian, penelitian asosiatif memiliki tingkat keilmuan yang lebih tinggi dari pada penelitian deskriptif komparatif.

Melalui penggunaan pendekatan penelitian asosiatif, peneliti dapat mengembangkan ide yang berguna untuk mendeskripsikan, memprediksi, dan mengendalikan sebuah kejadian.28 Penelitian ini memakai analisis asosiatif untuk diuji apakah ada hubungan antara keberadaan variabel dari dua kelompok data atau lebih. Dalam konteks judul penelitian ini, peneliti berusaha untuk mengidentifikasi apakah terdapat pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup penduduk di Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

2. Populasi Dan Sampel

Istilah "populasi" mengacu pada area generalisasi tertentu yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kapasitas dan keistimewaan yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti agar dipahami dan dievaluasi untuk menarik kesimpulan. Populasi tidak harus terbatas pada orang, akan tetapi dapat mencakup objek dan entitas lingkungan lainnya.

Ukuran populasi dalam penelitian tidak terbatas akan jumlah individu atau objek dalam subjek atau objek penelitian. Melainkan mencakup

27 Ibid., 8.

28 Ibid., 36.

(33)

keseluruhan ciri atau perilaku yang dipunyai oleh subjek maupun objek.29 Populasi dari sebuah sampel ialah belahan dari ukuran dan keistimewaan yang dipunyai oleh populasi tersebut.

Adapun populasi yang dipakai dalam penelitian diambil dari masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo yaitu orang yang memiliki akun di aplikasi Akulaku sebanyak 250 orang.

Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini memakai teknik purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel berdasarkan penilaian atau kriteria tertentu.30 Dalam teknik ini sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

Adapun kriteria pemilihan sampel yang diambil dalam penelitian ini ialah :

a. Perempuan Desa Suko

b. Usia diatas 17 tahun dan memiliki KTP c. Memiliki aplikasi Akulaku

d. Berhasil melakukan verifikasi data di aplikasi Akulaku.

Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden, dan jumlah tersebut dianggap mewakili keseluruhan masyarakat Desa Suko.

3. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan memakai sumber data primer atau sekunder. Sumber data primer merujuk pada sumber data yang didapat langsung oleh pengumpul data, sedangkan sumber data sekunder

29 Ibid., 80.

30 Ibid., 85.

(34)

20

merujuk pada sumber data yang diperoleh dengan tidak langsung, seperti lewat orang lain atau lewat dokumen. Selain itu, terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang dapat dipakai, yaitu wawancara, angket/kuesioner, pengamatan, atau kombinasi dari ketiganya, tergantung pada kebutuhan penelitian.31

Adapun metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teknik kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan membagikan selengkap permasalahan atau penjelasan tertulis terhadap responden guna dijawab. Pertanyaan dalam kuesioner ini sifatnya tertutup dengan jawaban yang sudah disiapkan, sehingga responden hanya perlu memutuskan jawaban yang sangat cocok dengan pendapat dan pilihannya.32 Data yang diperoleh melalui kuesioner ini mencakup informasi tentang event, pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat yang dijabarkan ke dalam beberapa indikator yang sudah disediakan oleh peneliti sebelumnya.

Variabel penelitian adalah fenomena alam atau sosial yang diamati dan diukur oleh instrumen penelitian. Instrumen penelitian ialah alat yang dipakai untuk mengukur variabel penelitian dan diuji validitas dan reabilitasnya.33 Dalam penelitin ini instrumen pengumpulan data tergantung pada jumlah variabel yang sudah ditetapkan oleh peneliti.

Dengan hal ini ada tiga instrumen yang perlu dibuat yaitu : a. Instrumen untuk mengukur event

31 Ibid., 137.

32 Ibid., 142.

33 Ibid., 102-103.

(35)

b. Instrumen untuk mengukur pola konsumsi c. Instrumen untuk mengkur gaya hidup 4. Analisis Data

Searah dengan tujuan dari penelitian ini yakni menganalisis pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo maka analisis data yang diperuntukkan dalam penelitian/riset ini adalah analisis regresi sederhana/linier sebelum sampai di tahap analisis regresi sederhana perlu diadakan pengujian beberapa data sebagai bukti dari validasi data terlebih dahulu yang perlu dilalui dan dijabarkan selanjutnya :

a. Uji Validitas

Validitas ialah kemampuan suatu instrumen pengukur untuk mengukur secara akurat apa yang sudah seharusnya diukur. Dalam konteks uji validitas, digunakan untuk mengevaluasi kecocokan antara daftar pertanyaan dalam suatu variabel penelitian. Uji validitas harus dilaksanakan pada setiap butir pertanyaan untuk memastikan bahwa pertanyaan tersebut mendukung kelompok variabel tertentu.

Pengujian dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dan r tabel dengan df = n-2 dan signifikansi 5%. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir pertanyaan tersebut dianggap valid.34

34 V. Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian (Yogyakarta : Baru Press, 2015), 192.

(36)

22

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dipakai agar dapat mengetahui seberapa stabil dan konsisten responden untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan dimensi suatu variabel yang tersusun dalam bentuk kuesioner.

Uji reliabilitas bisa dilaksanakan secara keseluruhan pada semua butir pertanyaan. Jika nilai Alpha bernilai lebih besar dari 0.60, maka dapat dianggap reliabel.35

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan uji yang memastikan asumsi dalam analisis data, perlu dilaksanakan uji normalitas residual, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Uji normalitas residual digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Uji autokorelasi dipakai untuk korelasi antara anggota observasi yang disusun menurut waktu dan tempat. Sementara uji heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi.

Ketiga uji ini dapat dilaksanakan dengan memakai perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences (SPSS).

1) Uji Normalitas

Adapun tujuan dari pengujian normalitas residual pada penelitian ini yakni untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normalatau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

35 Ibid., 192.

(37)

terdistribusi secara normal. Metode yang digunakan adalah metode grafik, yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized. Sebagai dasar pengambilan keputusannya, jika titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka nilai residual tersebut telah normal.36

2) Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara anggota observasi yang disusun menurut waktu dan tempat. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi. Metode pengujian menggunakan uji Durbin-Watson (DW test).37

Pengambilan keputusan pada uji Durbin Watson sebagai berikut :

a) DU < DW < 4-DU maka Ho diterima, artinya tidak terjadi autokorelasi.

b) DW < DL atau DW > 4-DL, maka Ho ditolak, artinya terjadi autokorelasi.

c) DL < DW < DU atau 4-DU < DW < 4-DL, artinya tidak ada kepastian atau kesimpulan yang pasti.

3) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut dilakukan uji

36 Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis (Yogyakarta : C.V Andi Offset, 2014), 145.

37 Ibid., 146.

(38)

24

heteroskedastisitas dengan metode grafik, yaitu dengan melihat pola titik-titik pada grafik regresi.38

Dasar kriterianya dalam pengambilan keputusan, yaitu : a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier adalah analisis untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linier antara variabel independen terhadap variabel dependen, dan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen.

Analisis regresi linier sederhana, yaitu menganalisis hubungan linier antara 1 variabel independen dengan 1 variabel dependen.39

J. Sistematika Pembahasan

Untuk membuat penulisan yang sistematis, peneliti akan membahas beberapa bagian penting dalam penelitiannya, yaitu:

BAB I : Pendahuluan, bagian ini menjelaskan dasar utama dari penelitian yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional, asumsi penelitian, hipotesis, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

38 Ibid., 147.

39 Ibid., 134.

(39)

BAB II : Kajian Kepustakaan, bagian ini membahas tentang penelitian terdahulu dan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini.

BAB III : Penyajian Data dan Analisis, pada bagian ini dijelaskan gambaran obyek penelitian, penyajian data analisis, dan pengujian hipotesis data, serta pembahasan.

BAB IV : Penutup, bagian ini memberikan kesimpulan dari pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya dan memberikan saran yang dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang terkait dalam penelitian ini.

(40)

26 BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian Terdahulu

Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan beragam hasil riset terdahulu yang relevan dengan riset yang akan dilaksanakan, lalu merangkumnya, termasuk riset yang telah dipublikasikan (seperti skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain). Dengan melaksanakan tindakan ini, peneliti bisa memahami sedalam apa kebaruan dan perbedaan riset yang akan dilaksanakan.40 Adapun penelitian terdahulu yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Vicha Tafeni Meitasari, Cut Irna Setiawati dalam jurnal e-Proceeding of Management vol. 7 ISSN : 2355-9357 (2020) berjudul “Pengaruh Event Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Lokal Dikalangan Pengunjung Kickfest Bandung Tahun 2019”.41

Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dan menerapkan analisis korelasi pearson. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah event marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk fashion lokal di antara pengunjung Kickfest Bandung pada tahun 2019.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan adanya korelasi yang signifikan antara event marketing dan keputusan pembelian produk fashion lokal. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, didapatkan nilai sebesar 52,85%, yang menunjukkan pengaruh event marketing

40 Ibid., 39.

41 Vicha Tafeni Meitasari & Cut Irna Setiawati, “Pengaruh Event Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Lokal Di Kalangan Pengunjung Kickfest Bandung Tahun 2019”, Jurnal e-Proceeding of Management, Vol. 7, No. 2, (2020), 3745-3754.

(41)

terhadap keputusan pembelian produk fashion lokal termasuk kategori rendah. Artinya, 52,85% keputusan pembelian dipengaruhi oleh event marketing, sedangkan 47,15% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti memiliki persamaan dengan riset ini dalam hal metode kuantitatif yang dipakai. Namun, kelainannya ada pada fokus penelitian yang berbeda serta analisis data.

Penelitian ini terfokuskan pada pengaruh event marketing terhadap keputusan pembelian produk fashion lokal di kalangan pengunjung Kickfest Bandung tahun 2019. Sementara itu, riset yang dilakukan oleh peneliti berfokus pada pengaruh event berupa belanja gratis terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

2. Muhammad Afif, Purwanto dalam jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis vol. 2 E-ISSN : 2621-3230 (2020) berjudul “Pengaruh Motivasi Belanja Hedonis, Gaya Hidup Berbelanja dan Promosi Penjualan terhadap Pembelian Implusif pada Konsumen Shopee ID”.42

Penelitian ini mengenakan metode kuantitatif dan menerapkan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini bertujuannya mengidentifikasi pengaruh motivasi belanja hedonis, gaya hidup berbelanja, dan promosi penjualan terhadap pembelian impulsif pada konsumen Shopee ID.

42 Muhammad Afif & Purwanto, “Pengaruh Motivasi Belanja Hedonis, Gaya Hidup Berbelanja dan Promosi Penjualan terhadap Pembelian Implusif pada Konsumen Shopee ID”, Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis, Vol. 2, No. 2, (2020), 34-50.

(42)

28

Berdasarkan hasil riset, dapat disimpulkan adanya motivasi belanja hedonis, gaya hidup berbelanja, dan promosi penjualan secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelian impulsif pada konsumen Shopee ID (0.00). Secara parsial, variabel X1 (motivasi belanja hedonis) memiliki pengaruh signifikan (0.00), sementara X2 (gaya hidup berbelanja) dan X3 (promosi penjualan) memiliki pengaruh yang signifikan pada tingkat signifikansi 0.03. Faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi belanja hedonis adalah petualangan, sosial, ide, nilai, dan status.

Meskipun penelitian ini mempunyai kecocokam dengan riset yang dibuat oleh peneliti dalam hal mengulas gaya hidup, namun terdapat perbedaan dalam metode analisis data. Riset ini menerapkan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda untuk meneliti pengaruh motivasi belanja hedonis, gaya hidup berbelanja, dan promosi penjualan terhadap pembelian impulsif pada konsumen Shopee ID. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana dan terfokus pada pengaruh event belanja gratis terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

3. Sherin Soraya, skripsi tahun 2020 yang berjudul “Pola Konsumsi Pemuda Perkotaan Pada Penggunaan Transaksi Dompet Digital (E-Wallet) di Kota Jakarta Selatan”.43

43 Sherin Soraya, “Pola Konsumsi Pemuda Perkotaan Pada Penggunaan Transaksi Dompet Digital (E-Wallet) di Kota Jakarta Selatan”, (Skripsi,UIN Syarif Hidayatullah, 2020)

(43)

Penelitian ini memakai metode kualitatif berbentuk studi kasus dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam pada 10 orang informan yang terdiri dari karyawan dan mahasiswa. Tujuan dari riset ini untuk mengetahui pola perubahan konsumsi yang terjadi pada pemuda saat menggunakan transaksi dengan e-wallet di Jakarta Selatan.

Hasil dari penelitian ini membuktikan adanya transformasi pada pola konsumsi yang terjadi saat menggunakan e-wallet, transformasi ini didapat dari gaya hidup, pemborosan, pergeseran logika konsumsi, dan penggolongan status sosial di masyarakat. Hal ini berlaku karena adanya citra sosial yang diperlihatkan oleh produsen iklan menggunakan bahasa yang persuasif juga tampilan yang memikat mata. Masyarakat sejak mengkonsumsi barang/objek bukan hanya dari use value dan exchange value, tetapi juga sign value dan symbolic value. Penggunaan e-wallet paling banyak digunakan untuk pembayaran kebutuhan rumah tangga seperti listrik, PAM, telepon, dan juga pada pembayaran belanja di marketplace, memesan makanan, transportasi online, dan sebagainya.

Penelitian ini mempunyai kemiripan dengan penelitian yang diteliti ialah membahas pola konsumsi. Namun, terdapat kelainan antara kedua riset tersebut dalam metode yang dipakai. Riset ini menggunakan metode kualitatif yang fokus pada perubahan pola konsumsi dan penggunaan e- wallet oleh pemuda di Jakarta Selatan. Sedangkan peneliti menggunakan metode kuantitatif yang fokus pada pengaruh event terhadap pola konsumsi

(44)

30

dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

4. Ahmad Syarifuddin Harahap, skripsi tahun 2021 yang berjudul “Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Sugai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara”.44

Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif sambil menerapkan analisis regresi berganda. Riset ini tujuannya untuk meneliti pengaruh pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan tingkat pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di Kecamatan Sugai Kanan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan persamaan regresi berganda yaitu Y = 1,818 + 0,022X1 + 0,244X2 + 0,668X3. 1) Secara universal, hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menganggap variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan mempunyai hubungan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di Kecamatan Sungai Kanan. 2) Berdasarkan hasil uji t, dapat diketahui bahwa nilai uji parsial variabel pendapatan sebesar 0,868 (p > 0,05) dan nilai t hitung sebesar 0,167 < t tabel 1,98498. Sebab, bisa disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Nilai uji parsial variabel jumlah anggota keluarga menunjukkan signifikansi sebesar 0,038 (p < 0,05) dan nilai t hitung sebesar 2,105 > t tabel 1,98498. Maka dari itu, Ha diterima dan H0 ditolak.

44 Ahmad Syarifuddin Harahap, “Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Sugai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara”, (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2021).

(45)

Selanjutnya, nilai uji parsial variabel pendidikan menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dan nilai t hitung sebesar 7,138 > t tabel 1,98498.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak.

Dengan begitu, bisa diketahui adanya variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap pola konsumsi rumah tangga di Kecamatan Sugai Kanan. 3) Berdasarkan hasil uji simultan, dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di Kecamatan Sungai Kanan. Hal ini terlihat dari nilai uji simultan yang signifikan sebesar 0,000 dengan nilai kurang dari 0,05 dan nilai F hitung sebesar 68,892 yang lebih besar daripada nilai F tabel 2,47. Oleh karena itu, hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. 4) Berdasarkan output pada kolom R square, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,683. Nilai tersebut dapat diubah ke dalam bentuk persentase yaitu sebesar 68,3%. Oleh sebab itu, bisa disimpulkan terdapat sebanyak 68,3% pola konsumsi rumah tangga miskin di Kecamatan Sungai Kanan dipengaruhi oleh variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan. Sementara sisanya sebesar 31,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji dalam riset ini.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan penelitian dalam studi ini serupa membahas tentang pola konsumsi dan memakai metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan 100 responden. Namun, terdapat perbedaan fokus penelitian, yaitu pada pengaruh pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga

(46)

32

miskin di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara dan mengenakan analisis regresi berganda.

Sementara itu, penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti terfokus pada pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo dan menggunakan analisis regresi linier sederhana.

5. Cucum Alfi Mawarni, Yuhastina Yuhastina, Abdul Rahman dalam jurnal JESS vol. 5 ISSN 2550-0147 (2021) berjudul “Gaya Hidup Mahasiswa Pengguna Riasan Wajah”.45

Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel ialah teknik purposive sampling dengan enam informan mahasiswa FKIP UNS dan pengguna aktif make up. Tujuan dari riset ini yaitu agar mengetahui gaya hidup yang ditampilkan oleh mahasiswa yang mengkonsumsi make up.

Hasil dari penelitian ini meliputi upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan kosmetik, cara mereka berbelanja kosmetik, serta perilaku konsumtif menjadi kebiasaan atau prioritas dalam memilih produk dan umumnya mahasiswa ini berpandangan bahwa make up merupakan hal yang wajib dipenuhi.

Hal yang serupa pada riset ini dengan riset yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu sama-sama mempelajari perihal gaya hidup. Dengan perbedaannya terfokus pada metode kualitatif serta terfokus pada gaya

45 Cucum Alfi Mawarni. Yuhastina & Abdul Rahman, “Gaya Hidup Mahasiswa Pengguna Riasan Wajah”, Jurnal JESS, Vol. 5, No. 2, (2021), 159-166.

(47)

hidup mahasiswi yang menggunakan make up, terutama yang menggunakannya setiap hari. Sedangkan riset yang diterapkan oleh peneliti memakai metode kuantitatif dengan terfokus pada pengaruh event terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

6. Nila Saraswati, skripsi tahun 2021 yang berjudul “Pengaruh Promosi, Kebutuhan, Gaya Hidup, Dan Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Smartphone Realme Pada Masyarakat Desa Ngepeh Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung”.46

Penelitian ini mengenakan metode kuantitatif melalui analisis data asosiatif. Responden penelitian terdiri dari 96 orang yang merupakan masyarakat Desa Ngepeh yang menggunakan smartphone merek Realme.

Tujuan dari riset ini ialah pertama, untuk mengenali dan mengevaluasi secara parsial pengaruh promosi, kebutuhan, gaya hidup, dan citra merek terhadap pengambilan keputusan pembelian smartphone merek Realme pada masyarakat Desa Ngepeh Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung.

Kedua, untuk memahami dan membuktikan secara simultan pengaruh promosi, kebutuhan, gaya hidup, dan citra merek terhadap pengambilan keputusan pembelian smartphone merek Realme pada masyarakat Desa Ngepeh Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung.

Hasil riset ini membuktikan secara parsial, promosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone

46 Nila Saraswati, “Pengaruh Promosi, Kebutuhan Gaya Hidup, Dan Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Smartphone Realme Pada Masyarakat Desa Ngepeh Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung”, (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2021).

Gambar

Gambar 1.1 : Paradigma Penelitian .................................................................
Gambar 1.2  Kerangka Pikir
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 3.1  Uji Validitas
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten

Temuan penelitian ini menggambarkan bahwa pola atau gaya hidup berkelanjutan masyarakat perkotaan merupakan integralitas antar beberapa aspek yakni Gaya hidup

untuk mengangkat masalah ini sebagai sebuah karya ilmiah dengan melihatnya dari sudut pandang sosiologi hukum Islam, yaitu pandangan ulama di Desa Kedungsari Kecamatan Maron

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan saluran pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran beras organik di desa Sumber Suko Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur,

Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui latar Bagaimana Gaya Hidup Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Dalam Perilaku Pola Konsumsi di Kecamatan Kemuning Kabupaten

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah atau Skripsi saya yang berjudul Strategi Pengelolaan Pariwisata Alam Sumber Maron Berbasis Masyarakat (Studi Desa Karangsuko Kecamatan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara gaya hidup dengan kejadian penyakit hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Pondok Kecamatan