• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Bank terhadap Volume Kredit Perbankan (Studi Empiris 2007-2011)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Bank terhadap Volume Kredit Perbankan (Studi Empiris 2007-2011)"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Bank Terhadap Volume Kredit Bank (Studi Empiris Pada Bank Umum Periode 2007-2011). Judul Skripsi: Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Bank terhadap Volume Kredit Bank (Studi Empiris pada Bank Umum Periode 2007-2011). Judul Skripsi: Faktor Internal dan Eksternal Bank terhadap Volume Kredit Bank (Studi Empiris pada Bank Umum Periode 2007-2011).

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Bank Terhadap Volume Kredit Bank (Studi Empiris Pada Bank Umum. Dapat Rasio Kecukupan Modal Dana Pihak Ketiga, Return On Asset, Non Performing Loan dan Suku Bunga Bunga SBI secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011 Apakah dana pecahan dana pihak ketiga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011?

Apakah pengembalian sebagian aset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume pinjaman bank periode 2007-2011? Apakah sebagian kredit bermasalah dapat berdampak signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011? Apakah suku bunga SBI secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011?

Untuk mengetahui pengaruh signifikan Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, Non Performing Loan dan Suku Bunga SBI secara bersama-sama terhadap Volume Kredit Bank periode 2007-2011.

Tabel 1.1 di bawah ini menunjukkan perbandingan volume kredit, dana pihak ketiga, dan  jumlah aset yang dimiliki antara bank umum, bank umum syariah, dan bank perkreditan  rakyat
Tabel 1.1 di bawah ini menunjukkan perbandingan volume kredit, dana pihak ketiga, dan jumlah aset yang dimiliki antara bank umum, bank umum syariah, dan bank perkreditan rakyat

PENDAHULUAN

  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penelitian

Penelitian ini berguna untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal bank seperti dana pihak ketiga, rasio kecukupan modal, return on assets, kredit macet dan suku bunga SBI terhadap volume kredit yang diberikan bank sehingga dapat dijadikan sebagai acuan. dasar pembayaran pada saat pencairan pinjaman.

LANDASAN TEORITIS

Kredit

Jenis Bank

Faktor-faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Volume Kredit

Dana Pihak Ketiga (DPK)

Capital Adequacy Ratio (CAR)

Profitabilitas (ROA)

Non Performing Loan (NPL)

Tingkat Suku Bunga SBI

Keterkaitan Antara DPK, CAR, ROA, NPL, dan Tingkat Suku Bunga

  • DPK Terhadap Volume Kredit
  • CAR Terhadap Volume Kredit
  • ROA Terhadap Volume Kredit
  • NPL Terhadap Volume Kredit
  • Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Volume Kredit

Penelitian Terdahulu

Rerangka Pemikiran Teoritis

Hipotesis

Pemilihan Objek Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  • Data yang Dihimpun
  • Populasi dan Sampel

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

  • Variabel Dependen (Terikat)
  • Variabel Independen (Bebas)

Metode Analisis Data

  • Teknik Pengolahan Data
  • Uji Normalitas
  • Penentuan Model Data Panel
  • Uji Asumsi Klasik
    • Uji Autokorelasi
    • Uji Heterokedastisitas
    • Uji Multikolinieritas
  • Analisis Regresi Berganda
  • Teknik Pengujian Hipotesis
    • Uji F (Simultan)
    • Uji Koefisien Determinasi ( )
    • Uji t (Parsial)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Hasil Penelitian

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Uji Normalitas
  • Penentuan Model Data Panel
  • Pengujian Asumsi Klasik
    • Uji Autokorelasi
    • Uji Heterokedastisitas
    • Uji Multikolinieritas
  • Analisis Regresi Berganda
  • Pengujian Hipotesis
    • Uji F (Simultan)
    • Koefisien Determinasi (
    • Uji t (Parsial)

Koefisien regresi CAR besar artinya variabel CAR berpengaruh negatif terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Koefisien regresi suku bunga SBI serupa artinya variabel SBI berpengaruh negatif terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. H01 : Sementara itu, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL) dan Suku Bunga SBI (SBI) terhadap Bank. volume kredit. 2007-2011.

Ha1 : Sekaligus terdapat pengaruh yang signifikan antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), Non-Performing Loan (NPL) dan Suku Bunga SBI (SBI) pada bank volume pinjaman periode 2007-2011. H02 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dana pihak ketiga (DPK) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Ha2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara dana pihak ketiga (DPK) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011.

H03 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Ha3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Volume Kredit Bank periode 2007-2011. H04 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara return on assets (ROA) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011.

Ha4 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara return on assets (ROA) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. H05 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara non-performing loan (NPL) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Ha5 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara non-performing loan (NPL) terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011.

H06 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara suku bunga SBI terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Ha6 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara suku bunga SBI terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Hal ini menunjukkan bahwa suku bunga SBI secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011 dengan tingkat kesalahan sebesar 5%.

Gambar 4.1  Hasil Uji Normalitas  Sumber : data diolah dengan aplikasi Eviews
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber : data diolah dengan aplikasi Eviews

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR),
  • Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Volume Kredit
  • Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Volume Kredit
  • Pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Volume Kredit
  • Pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Volume Kredit
  • Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Volume Kredit

Namun hal ini tidak sesuai dengan penelitian Kristijadi dan Krisma (2006), Meydianawathi (2006), Setyati (2007) dan Arisandi (2008) yang menyatakan bahwa DPK berpengaruh signifikan terhadap volume kredit. Hasil regresi menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan dan berhubungan negatif terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. 73 CAR bertambah 1 satuan maka volume kredit perbankan periode 2007-2011 turun 2.012422 satuan.

Jika bank mempunyai rasio CAR yang tinggi maka bank mempunyai dua pilihan, yaitu meningkatkan volume penyaluran kredit atau menginvestasikan dana pada kegiatan lain. CAR yang tinggi berarti terdapat sumber aset keuangan (modal) yang menganggur sehingga harus diinvestasikan pada aset produktif lainnya tanpa perlu menambah volume pinjaman. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2007) yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap volume pinjaman.

Namun sebaliknya, kenaikan atau penurunan rasio CAR pada penelitian ini tidak dapat dijadikan sebagai kriteria dalam menentukan besarnya kredit yang diberikan dan hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristijadi dan Krisma (2006), Meydianawathi ( 2006), Arisandi (2008) dan Satria dan Rangga (2008). 2010) yang menyatakan bahwa CAR mempunyai hubungan positif dengan volume kredit. Hasil analisis koefisien regresi sebesar 2,839071 (positif) yang menunjukkan bahwa jika ROA meningkat sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan peningkatan volume kredit perbankan periode 2007-2011 sebesar 2,839071 satuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ROA secara parsial mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011.

Berdasarkan koefisien dari hasil analisis bernilai negatif yang menunjukkan bahwa jika NPL meningkat sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan penurunan volume kredit perbankan periode 2007-2011 sebesar 13,74753 satuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial NPL mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap volume kredit perbankan periode 2007-2011. Berdasarkan koefisien hasil analisis bernilai negatif) yang menunjukkan bahwa apabila suku bunga SBI naik sebesar 1 satuan maka akan menyebabkan penurunan volume kredit perbankan periode 2007-2011 sebesar 7,07296 satuan.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa suku bunga SBI secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap volume kredit perbankan periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Artinya semakin tinggi suku bunga SBI dapat menyebabkan volume kredit semakin menurun karena tersedianya dana menjadi semakin langka. tergerus untuk ditempatkan pada investasi SBI. Hal ini sesuai dengan penelitian Kristijadi dan Krisma (2006) serta Satria dan Rangga (2010) yang menyatakan bahwa SBI mempunyai pengaruh signifikan dan berhubungan negatif terhadap kredit.

Implikasi Manajerial

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Hal yang dapat dilakukan sehubungan dengan hal tersebut di atas adalah upaya peningkatan simpanan seperti program reward yang menarik, penyalur dan penyedia layanan yang berkualitas, suku bunga simpanan yang menarik serta jaringan layanan yang luas dan mudah diakses untuk menarik minat masyarakat. Memaksimalkan penggunaan aset yang dimiliki untuk meningkatkan rasio ROA dapat dicapai dengan memfokuskan pada pembiayaan yang sehat yang mampu menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya dengan tingkat risiko yang paling rendah, dimana bank dapat melihat hasil pembiayaan yang telah direalisasikan. Perlu juga dilakukan optimalisasi penggunaan aset finansial (modal) yang dimiliki melalui penyaluran kredit dengan pembiayaan yang baik.

Selain itu, bank juga perlu melakukan pemulihan kreditnya agar NPL menurun dan bank dapat memperluas kreditnya. Apabila suku bunga SBI turun, saat itulah bank dapat melakukan ekspansi kredit melalui sumber pendanaan sendiri sehingga dapat meningkatkan volume penyalurannya. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian dapat dikembangkan dengan memasukkan berbagai variabel yang dianggap perlu atau mendukung penelitian ini, misalnya terkait pertumbuhan ekonomi, suku bunga kredit, dan lain sebagainya.

Penilaian yang lebih spesifik terhadap klasifikasi kredit (modal kerja, investasi dan konsumen) juga harus dilakukan. Mengukur tingkat efisiensi bank syariah dan bank konvensional di Indonesia menggunakan ROE for Bank Formula David Cole. Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Intermediasi fungsi perbankan di Indonesia pasca krisis 1997: Faktor permintaan atau penawaran kredit, pendekatan menggunakan model disekuilibrium. Dampak kenaikan DPK, simpanan bank lain, suku bunga SBI dan CAR terhadap pertumbuhan kredit pada bank pemerintah. Analisis pengaruh suku bunga pinjaman, dana pihak ketiga dan produk domestik bruto terhadap penyaluran kredit pada sektor perbankan di Indonesia.

Tabel 4  Statistik Deskriptif
Tabel 4 Statistik Deskriptif

Gambar

Tabel 1.1 di bawah ini menunjukkan perbandingan volume kredit, dana pihak ketiga, dan  jumlah aset yang dimiliki antara bank umum, bank umum syariah, dan bank perkreditan  rakyat
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  Peneliti                   Variabel Penelitian
Gambar 2.1  Rerangka Pemikiran Teoritis  Sumber : penulis
Tabel 4.1  Objek Penelitian
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio , Capital Adequacy Ratio , Non Performing Loan , Return

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset,

This study examine the effect of bank specified factors (firm size, Networking Capital, Return on Assets, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio, Non

Dari hasil pengujian diketahui bahwa secara simultan capital adequacy ratio, return on asset, operating expenses to operating income, non performing loandan BI Rate

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Finance (NPF), dan Return On

Pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini memberikan hasil bahwa Dana Pihak Ketiga dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif terhadap kredit perbankan, Non

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR), dan suku

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah Faktor Internal Bank yang terdiri dari: Dana Pihak