Kata Kunci : Motivasi Belanja Hedonis, Gaya Hidup Belanja, Pembelian Impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying. Hasil analisis regresi linier berganda dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle secara bersama-sama dan parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Impulse Buying. Diketahui pula bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Impulse Buying adalah Gaya Hidup Belanja.
THE INFLUENCE OF HEDONIC SHOPPING MOTIVATION, SHOPPING LIFESTYLE AGAIN IMPULSE BUYING AT E-COMMERCE LAZADA Thesis of Degree Program. Keywords : Hedonic shopping motivation, shopping lifestyle, impulse buying This research aims to know the influence of hedonic shopping motivation, lifestyle against impulse buying. The results of multiple regression analysis of show that independent variable consisting of hedonic shopping motivation and Shopping Lifestyle together and partially have a significant influence on Impulse Buying.
Diketahui juga bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pembelian impulsif adalah gaya hidup berbelanja. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Sarjana (S1) Universitas Muhammadiyah Prof. Tn. Adityo Ari Wibowo, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah, Prof.
Hamka yang merelakan waktunya sekaligus menjadi pembimbing kedua memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. Eti Rochaety, S.E., M.M selaku Pembimbing I yang telah merelakan waktunya dan memberikan saran untuk penulisan skripsi ini. Hamka yang telah bersedia mengajar dan membimbing kami selama menempuh studi di kampus Universitas Muhammadiyah, Prof.
Latar Belakang Masalah
Salah satu online shop yang cukup populer di Indonesia adalah Lazada.co.id Lazada.co.id bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online di Asia Tenggara. Di tahun 2018, Lazada.co.id berhasil masuk dalam peringkat 2 teratas di playstore, lalu masuk peringkat 4 teratas di appstore dengan lebih dari 1.700 jumlah karyawan dan 36 juta visitor setiap harinya. Pada awalnya E-commerce muncul pada tahun 1990-an dengan adanya inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasis internet.
Dilihat dari Tabel 1 terlihat bahwa pada triwulan I tahun 2020, Lazada menduduki peringkat satu e-commerce di Indonesia dengan pengunjung website 5 orang per bulan dan pengunjung media sosial Twitter 501.200, Instagram 4.215.000, dan Facebook. 29.378.000. Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa pada kuartal pertama tahun 2020, Lazada masih menjadi e-commerce terbesar keempat di Indonesia, dengan pengunjung situs web dan media sosial meningkat setiap bulannya di Twitter sebesar 391.800, Instagram dan Facebook sebesar 29.880.700. Data di atas menunjukkan bahwa pemasaran online dilihat dari tingkat pengunjung website dan media sosial dilihat dari tingkat pengunjung jaringan sosial berpengaruh terhadap pembelian impulsif.
Lazada juga memiliki sosial media sosial media atau jejaring sosial sebagai sarana komunikasi, berbagi pendapat, untuk promosi secara online yang bertujuan untuk meningkatkan dan menimbulkan keputusan pembelian suatu produk pada Lazada. Lazada memiliki tiga sosial media seperti yang dijelaskan pada tabel sebelumnya yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook. Pertumbuhan pengunjung sosial media Lazada sangat fluktuatif namun cenderung stabil yang artinya terus mengalami kenaikan dan terjadi penurunan yang hanya sedikit pada beberapa peringkat di setiap kuartal.
Selain pemasaran online dan media sosial mempengaruhi keputusan pembelian, terdapat variabel lain yang sangat menentukan keputusan pembelian saat berbelanja. Media sosial yang dimiliki oleh Lazada belum maksimal dalam menarik konsumen, mencari calon konsumen baru dan menyebarkan informasi mengenai Lazada kepada calon konsumen melalui media sosial, hal ini mengakibatkan calon konsumen tidak mengetahui jika lazada sedang mengadakan promosi atau informasi lainnya, selain itu Dari permasalahan di atas, terdapat permasalahan pada kepercayaan konsumen terhadap Lazada, terdapat indikasi semakin banyaknya konsumen yang melakukan komplain. Permasalahan di atas diperkuat dengan adanya artikel online yang diterbitkan oleh seorang blogger pribadi (www.caralazada.com) pada tanggal 1 Februari 2019 yang telah penulis simpulkan, dan isinya membahas kekurangan atau permasalahan Lazada di halaman berikutnya. .
Hal ini dibuktikan dengan adanya komunitas belanja online yang anggotanya adalah para remaja yang berstatus kuliah dan pelajar. Motivasi berbelanja yang hedonis akan tercipta dari gairah berbelanja seseorang yang mudah terpengaruh oleh fashion terkini dan berbelanja menjadi gaya hidup seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk memperkuat penelitian ini, penulis mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa dua variabel yaitu motivasi hedonis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif.
Mereka menyatakan bahwa ketiga variabel tersebut menjelaskan bahwa kedua variabel yaitu motivasi hedonis mempunyai pengaruh yang tidak positif dan tidak signifikan terhadap pembelian impulsif. Namun hanya empat jurnal yang menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan, pelatihan, dan kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Permasalahan
Dari beberapa jurnal referensi yang penulis jadikan referensi, jurnal tersebut secara umum menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan, pelatihan, dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel langsung tingkat pendidikan, pelatihan dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Motivasi Hedonis dan Gaya Hidup Belanja Terhadap Impulsif Belanja di Toko Online Lazada”.
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup masalah agar menghasilkan gambaran yang sistematis dan penelitian ini agar lebih spesifik dalam pembahasan masalah yang diteliti maka penulis membuat batasan masalah, yaitu motivasi hedonis dan gaya gaya hidup belanja terhadap pembelian impulsif di toko online lazada. Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut.
Tujuan Penelitian
Untuk menerapkan motivasi hedonis dan gaya hidup berbelanja yang mempengaruhi pembelian impulsif di toko online Lazada.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen mal dalam mengelola dan memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yang teridentifikasi mempengaruhi pembelian impulsif, beserta hubungan antar variabel dalam penelitian ini, sehingga dapat mengambil keputusan dan menerapkan kebijakan yang tepat untuk mengurangi pembelian impulsif. meningkatkan konsumen. . Pembelian impulsif online di festival belanja 'Double Eleven': penyelidikan empiris terhadap motivasi utilitarian dan hedonis. Analisis pengaruh nilai belanja hedonis terhadap pembelian impulsif dengan Gaya Hidup Belanja dan emosi positif sebagai variabel intervening di Ciputra World Mall Surabaya.
Pengaruh motif belanja hedonis terhadap gaya hidup belanja dan pembelian impulsif (Survei pelanggan outlet Stradivarius di Galaxy Mall Surabaya). Pengaruh motif hedonis terhadap pembelian impulsif, browsing, dan gaya hidup berbelanja di toko online (Disertasi Doktor, Universitas Katolik Widya Mandala). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian impulsif pada lipstik Sari Ayu di Bakso Grand Mall Padang.
PENGARUH MOTIVASI BELANJA HEDONIC TERHADAP KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA ONLINE STORE (Survei Konsumen Online Zalora Indonesia Kota Surabaya). Tinjauan pustaka mengenai pengaruh promosi penjualan, gaya hidup berbelanja, suasana toko dan motivasi belanja hedonis terhadap pembelian tidak terencana. Pengaruh motivasi belanja hedonis terhadap pembelian impulsif di toko online: penelitian pada toko online Zalora.
Prastia, F.E., (2013), Pengaruh gaya hidup berbelanja, keterlibatan fashion dan nilai hedonis berbelanja terhadap perilaku pembelian impulsif pelanggan Elizabeth Store Surabaya, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. Pengaruh Gaya Hidup Belanja dan Minat Fashion Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pada Toko Distribusi Pakaian (Distro) Di Yogyakarta. Pengaruh respon emosional terhadap kecenderungan perilaku pembelian impulsif konsumen online dengan pengeluaran sumber daya dan orientasi belanja sebagai variabel mediasi.
Pengaruh motif hedonis terhadap gaya hidup berbelanja dan pembelian impulsif (survei konsumen supermarket Superindo yang melakukan pembelian impulsif).
