• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

(KUD) PAKIS MALANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:

MAULIDATUL KAROMAH NPM 21701081293

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN MALANG

2021

(2)

karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Unit Desa Pakis Malang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 karyawan Koperasi Unit Desa dengan menggunakan metode teknik sampel jenuh. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif yang menggunakan analisa statistik deskriptif dan statistik inferensial. Analisis yang digunakan meliputi pengujian instrumen, uji normalitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis dan koefisisen determinasi dengan menggunakan bantuan SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Unit Desa Pakis Malang.

Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasai berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Koperasi Unit Desa Pakis Malang.

Kata Kunci: Iklim Organisasi, Karakteristik Individu Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

(3)

This study aims to determine the effect of organizational climate, individual characteristics and organizational culture on employee performance at the Koperasi Unit Desa Pakis Malang. The sample used in this study were 33 employees of the Koperasi Unit Desa using the saturated sampling technique. The data analysis method used in this research is quantitative data analysis using descriptive statistical analysis and inferential statistics. The analysis used includes instrument testing, normality test, classical assumption test, multiple linear regression analysis, hypothesis testing and coefficient of determination using SPSS assistance.

The results of this study indicate that simultaneously there is a significant influence between organizational climate, individual characteristics and organizational culture on employee performance at the Koperasi Unit Desa Pakis Malang. Meanwhile, partially it shows that the variables of organizational climate, individual characteristics and organizational culture have a significant effect on the performance of the employees of the Koperasi Unit Desa Pakis Malang.

Keywords: Organizational Climate, Individual Characteristics and Organizational Culture on Employee Performance

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Koperasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Koperasi merupakan kumpulan individu-individu dalam satu wadah yang secara suka rela menyatukan diri untuk mengupayakan pengembangan kesejahteraan ekonomi, dengan menciptakan suatu perusahaan yang secara demokratis. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoprasian Pasal 1 menyatakan bahwa koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

Koperasi Unit Desa Pakis merupakan sebuah organisasi yang didalamnya memiliki empat unit usaha yaitu, simpan pinjam, toko, perdagangan umum dan unit tebu rakyat. Jumlah anggota pada Koperasi Unit Desa Pakis yang melimpah, mengharuskan organisasi untuk berpikir mengenai bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan kinerja karyawan untuk melayani seluruh anggota yang ada. Persoalan yang sering muncul adalah bagaimana menghasilkan karyawan yang memiliki kinerja optimal. Kinerja karyawan merupakan salah satu modal bagi suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.

Berdasarkan hasil pra-survei yang dilakukan peneliti, ada berbagai aspek yang menyebabkan tinggi rendahnya kinerja karyawan yang ada pada Koperasi

(5)

Unit Desa Pakis. Hasil pra-survei ini hanya merupakan gambaran awal untuk diteliti, sehingga masih belum bisa disimpulkan bahwa karyawan memiliki tingkat kinerja yang baik atau tidak. Tanggung jawab yang tinggi dan banyaknya dukungan membuat iklim organisasi pada Koperasi Unit Desa Pakis stabil, namun standar kinerja yang ada masih perlu ditingkatkan.

Karakteristik setiap individu pada koperasi berbeda-beda namun kepercayaan antar karyawan sangat tinggi di Koperasi Unit Desa Pakis sehingga membuat karyawan merasa perlu untuk selalu meningkatkan kinerjanya.

Dalam segi ke-efektivitasan biaya Koperasi Unit Desa Pakis perlu beberapa perbaikan dan arahan, karena tidak jarang seringnya terjadi kesalahan dalam memperkirakan pengeluaran serta pemasukan yang kurang maksimal. Dari uraian tersebut ditemukan bahwasanya koperasi memiliki tingkat budaya organisasi yang tinggi di mana karyawan mampu mentaati aturan yang ada dalam koperasi, serta memiliki profesionalisme yang tinggi, mempunyai jarak dengan atasan cukup baik sehingga karyawan bisa mengeluarkan pendapatnya terkait dengan permasalahan yang ada di koperasi. Berdasarkan fenomena di atas peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut terkait iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang utama di sebuah organisasi, perusahaan, koperasi, yayasan dan bahkan di Pemerintahan suatu negara. Tetapi, untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas tidaklah mudah, dibutuhkan beberapa tahapan dan penilaian yang tepat dalam memilih SDM tersebut. Meskipun demikian setiap organisasi akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM agar kinerjanya memuaskan.

(6)

Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi menunjukkan hasil kerja/prestasi organisasi dan menunjukkan kinerja dalam suatu organisasi. Jika kinerja dalam suatu perusahaan atau organisasi menurun akan berdampak pada tujuan organisasi, menurunnya kinerja sumber daya manusia dapat menyebabkan tidak maksimalnya hasil yang diperoleh oleh koperasi. Pentingnya peranan sumber daya manusia bagi setiap organisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan, maka dari itu sumber daya manusia perlu memiliki skill atau keterampilan yang handal dalam menangani setiap pekerjaan.

Kinerja karyawan menjadi sangat penting karena menurunnya kinerja baik secara individu maupun kelompok di koperasi memberi dampak yang berarti dalam suatu organisasi. Zameer et al. (2014) menyatakan bahwa untuk mencapai kinerja yang baik maka sumber daya manusia dituntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, mempunyai pengalaman, motivasi kerja, disiplin diri, dan semangat kerja yang tinggi sehingga kinerja karyawan pada organisasi tersebut baik nantinya akan berdampak pada kinerja karyawan juga meningkat, dan pada akhirnya tujuan organisasi tersebut tercapai.

Mengingat pentingnya faktor sumber daya manusia dalam suatu perusahaan, maka sangat perlu bagi seorang pemimpin koperasi agar mengoptimalkan tenaga kerja yang dimiliki, agar organisasi tersebut kedepannya bisa menghasilkan tenaga yang terampil dan berkualitas (Laswitami, 2010).

Sementara itu Sabir et al. (2012) menyatakan kinerja karyawan adalah elemen penting yang ada pada setiap organisasi dan faktor yang paling penting bagi keberhasilan organisasi. Kinerja karyawan merupakan hasil secara kualitas

(7)

dan kuantitas untuk dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tingkat keberhasilan suatu kinerja meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif. Menurut Riani (2012:67) mengemukakan bahwa job performance atau kinerja ialah tingkat produktivitas seorang karyawan, relative pada rekan kerjanya, pada beberapa hasil dan perilaku yang terkait dengan tugas atau dengan kata lain kinerja karyawan adalah tingkat di mana karyawan mencapai persyaratan kerja.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan antara lain yaitu iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi.

Setiap organisasi untuk mencapai tujuan bersama memiliki iklim organisasi, iklim organisasi yang baik menjadi modal awal suatu organisasi untuk dapat mempengaruhi kinerja karyawan, anggota organisasi dan dapat membentuk nilai-nilai karakteristik dari anggota organisasi tersebut. Iklim organisasi yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para karyawan untuk dapat bekerja optimal.

Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan kerja yang dirasakan secara langsung atau tidak langsung oleh karyawan (Gomes, 2010).

Iklim tersebut menguasai dan mempengaruhi segala hal kerja dalam organisasi.

Iklim organisasi terbentuk oleh kumpulan persepsi dan harapan karyawan terhadap sistem yang berlaku. Taguiri & Litwin dalam soetopo (2012:141) mengartikan bahwa iklim organisasi adalah suatu kualitas lingkungan internal organisasi yang dialami anggotanya, mempengaruhi perilakunya dan dapat dideskripsikan dengan nilai-nilai karakteristik organisasinya. Pengertian ini

(8)

dapat mengacu pada lingkungan suatu departemen, unit perusahaan yang penting seperti anak perusahaan, atau organisasi secara keseluruhan.

Menurut Liliweri (2014:304) iklim organisasi dapat diartikan sebagai pola- pola perilaku, sikap dan perasaan yang ditampilkan berulang-ulang yang dijadikan sebagai karakteristik kehidupan organisasi. Iklim organisasi menjadi sebuah unsur yang penting dalam organisasi karena dapat memberikan nilai- nilai, sikap, serta meningkatkan kinerja karyawan dalam pencapaian organisasinya.

Mewujudkan suatu iklim organisasi dituntut adanya kesungguhan manajemen puncak perusahaan untuk kebutuhan memperlakukan karyawan secara wajar, serta adanya tujuan organisasi yang memenuhi dan menggabungkan kebutuhan karyawan. Perubahan-perubahan penting dalam iklim hubungan karyawan dapat diamati dengan cara menghubungkannya dengan perubahan dalam pengawasan kepemimpinan sebuah departemen, perubahan manajer perusahaan, dan perubahan manajemen puncak sebuah organisasi. Iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka serta dapat dilukiskan dalam satu set karakteristik atau sifat organisasi. Kualitas lingkungan ini dialami oleh para karyawan di dalam organisasinya tersebut dalam bentuk nilai, ciri, atau sifat organisasi (Waspodo & Minadaniati, 2012). Menurut pendapat Diawati &

Sugesti (2015) iklim organisasi ialah serangkaian perasaan dan persepsi dari pihak berbagai pekerja yang dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari satu pekerja ke pekerja lain. Iklim organisasi tidak hanya mempengaruhi tingkah

(9)

laku individu-individu dalam organisasi, tetapi bagaimana organisasi tersebut berinteraksi dengan yang lain. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan ialah karakteristik individu.

Menurut Miftah (2012:10), setiap manusia mempunyai karakteristik individu yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.

Keberagaman perilaku dapat mempengaruhi jalannya kegiatan organisasi.

Karakteristik individu memiliki peran penting dalam peningkatan kinerja karyawan. Individu memiliki nilai yang melekat dalam diri yang terbentuk oleh lingkungan di mana ia tinggal, nilai-nilai tersebutlah yang nantinya dibawa dalam situasi kerja. Suatu organisasi harus mengetahui karakter yang dimiliki dari setiap individu agar dapat digunakan dalam melihat karyawan yang potensial.

Menurut Robbins (2012:21) individu yang merencanakan dan organisasi yang mengarahkan, karakteristik individu yang tercermin dari keterampilan, usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, keturunan, lingkungan sosial, pengalaman dan nilai. Irawan (2012) menjelaskan karakteristik individu adalah minat, di mana sikap yang membuat seseorang puas akan objek atau ide- ide tertentu. Karakteristik individu harus mendapatkan perhatian serius dari perusahaan. Pengembangan karakteristik merupakan suatu usaha yang penting dalam organisasi, karena dengan karakteristik yang baik suatu organisasi akan dapat maju dan berkembang.

Variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan ialah budaya organisasi. Budaya organisasi berkaitan dengan bagaimana pegawai mempersiapkan karaktertistik dari budaya suatu organisasi, bukannya dengan

(10)

apa yang mereka menyukai budaya itu atau tidak. Muchlas (2013:69) menyatakan bahwa manusia dipengaruhi oleh kebudayaan yang ada di lingkungan, baik itu lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan pekerjaannya, begitu pula dengan organisasi. Menurut Luthans (2011:6) menyatakan budaya organisasi merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota akan berperilaku sesuai budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya.

Maith (2015) menyatakan budaya organisasi membuat suatu perusahaan untuk berhasil dan menjadi lebih stabil, lebih maju, lebih antisipatif terhadap lingkungan. Dalam penelitian Habib (2014) menyatakan bahwa secara spesifik budaya organisasi dalam suatu perusahaan akan ditentukan oleh kondisi kerja sama tim, kepemimpinan dan karakteristik organisasi serta proses administrasi yang berlaku di perusahaan tersebut. Sedangkan menurut Rizky (2014) budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam suatu organisasi, di mana nilai-nilai tersebut digunakan untuk mengarahkan perilaku para karyawan.

Berdasarkan uraian penelitian di atas peneliti mengambil judul “Pengaruh Iklim Organisasi, Karakteristik Individu dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pakis Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis?

(11)

2. Apakah iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis?

3. Apakah karakteristik individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis?

4. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis?

1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji pengaruh iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis!

2. Untuk menguji pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis!

3. Untuk menguji pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis!

4. Untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada KUD Pakis!

1.3.2 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Bagi peneliti diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitian untuk menambah wawasan serta menambah ilmu dan pengetahuan, serta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah

(12)

didapatkan dan dipelajari guna pengembangan wawasan ke depannya.

2. Bagi Pihak organisasi diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi agar lebih memperhatikan keluhan karyawan sehingga karyawan dapat meningkatkan kinerjanya. Sebagai dasar untuk mengetahui solusi yang akan diambil.

(13)
(14)

84 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan responden yang berjumlah 33 karyawan Koperasi Unit Desa (KUD) Pakis Malang. Berdasarkan data yang telah diuji dengan menggunakan uji analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat pengaruh secara simultan antara variabel iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

2. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif secara parsial antara variabel iklim organisasi terhadap kinerja karyawan, artinya ketika iklim organisasi meningkat maka kinerja karyawan yang ada di Koperasi Unit Desa Pakis Malang juga meningkat.

3. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif secara parsial antara variabel karakteristik individu terhadap kinerja karyawan, artinya ketika karakteristik individu meningkat maka kinerja karyawan yang ada di Koperasi Unit Desa Pakis Malang juga meningkat.

4. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat pengaruh secara parsial antara variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, artinya ketika

(15)

5.2 Keterbatasan

Peneltian ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur, namun masih memiliki keterbatasan yaitu:

1. Keterbatasan penelitian ini hanya dilaksanakan pada Koperasi Unit Desa Pakis variabel yang di sorot hanya pada variabel iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi.

2. Penelitian ini hanya menggunakan 33 responden.

5.3 Saran

Adapun saran yang disampaikan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Koperasi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan atau bahan evaluasi dalam penerapan iklim organisasi, karakteristik individu dan budaya organisasi, serta dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait dengan variabel yang telah diteliti.

2. Berdasarkan hasil peneliti menunjukkan bahwa iklim organisasi dengan indikator saya mudah menyesuaikan diri dengan rekan kerja yang lain kurang stabil karna dalam hal ini menjadi nilai terendah diantara indikator lainnya, disarankan kepada pihak Koperasi untuk lebih memperhatikan dan mengadakan pendekatan dengan interaksi yang lebih sering lagi agar karyawan yang dilihat kurang aktif dapat dengan cepat bergabung dengan

(16)

dengan yang dibutuhkan oleh karyawan tergolong rendah diantara indikator lainnya, disarankan kepada pihak Koperasi untuk memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga karyawan bisa lebih meningkatkan kinerjanya.

Berdasarkan hasil peneliti menunjukkan bahwa budaya organisasi dengan indikator komunikasi antar karyawan terjalin dengan sangat baik tergolong rendah diantara indikator lainnya, disarankan untuk pihak Koperasi agar mengadakan diskusi antar karyawan agar dapat ditemukan jalan keluar dari minimnya komunikasi yang ada di Koperasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya agar menambah variabel lain, seperti ketelibatan kerja karyawan, komunikasi dan lainnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

(17)
(18)

Abdillah, Anita, and Anugerah. 2016. “Dampak Iklim Organisasi Terhadap Stress Kerja dan Kinerja Karywan”. Jurnal Manajemen. Volume XX. No.01. Februari 2016. 121-141.

Agustina, Jaya, and Pungan. 2019. “Pengaruh Karakteristik Individu, Komunikasi Efektif Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT Tambang Batubara Bukit Asam)”. Jurnal Ilmiah Manajemen. Vol.3 No.1 2019.

33-40.

Ainanur, Tirtayasa. 2018. “Pengaruh Budaya Organisasi, Komperensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen. Vol 1. No.1.

September 2018. 1-14.

Ananda, Sunuharyo. 2018. “Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Mediator Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT PETROKIMIA Gresik)”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.58 No.1 Mei 2018.

Ardana, I Komang, dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama.

Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Astakoni. 2015. “Pengaruh Motivasi, Iklim Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Koperasi Asadana Semesta, Denpasar)”. Forum Manajemen. Volume 13. Nomor 2. Tahun 2015.

Atmosueprapto. 2011. Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan. Jakarta:

Gramedia.

Bagaskara dan Pujiani. 2020. “Analisis Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Hira Sragen”. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. IX No. 1. Januari 2020.

Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

Benny Agus Setiono. 2016. “Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pelindo III Surabaya”.

Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhan. Volume 6. Nomor 2. Maret 2016.

Bustomi, Purbangkoro, and Nurhardjo. 2015. “Pengaruh Karakteristik Individu dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja”.

Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol.09 No.2 Juli 2015. 202-214.

Damayanti, Ghalib dkk. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan Komitmen Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Primkoppol Polres Palangka Raya”. Jurnal Bisnis dan Pembangunan. Vol 6. No 2. Juli- Desember 2017 ISSN 2541-178X.

Desler, Soery. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. Jakarta: PT. Prehallindo.

(19)

1 No 1. January 2018. 1-6.

Fauzi, Warso, and Haryono. 2016. “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan PT. Toys Games Indonesia Semarang)”. Journal of Management. Vol.02 No.02. Maret 2016.

Gaffar, Abduh and Yantahin. 2017. “Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sumber Alfaria Trijaya Di Makassar”. Vol.3 No.005 2017.

Giantari, and Riana. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan Klumpu Bali Resort Sanur”. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol.6. No.12. 2017. 6471-6498.

Gibson. 2011. Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses. Alih Bahasa Oleh Nunuk Andriani. Jilid 1 Dan 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Gomes, Cardaso, Faustino. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

Andi.

Habib, Salman, Saira Aslam, Amjud Hussain, Sana Yasmeen, and Muhammad Ibrahim. 2014. “The Impact of Organizational Culture on Job Satisfaction, Employess Commitment and Turn Over Intention Tbk, Employee in The Central Java”. Asia Pacific Management Review. Vol.7 No.1, 77-90.

Hajati, Wahyu A., and Wahyuni. 2018. “Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan Karakteristik Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Politeknik Kotabaru)”. Jurnal Bisnis dan Pembangunan.

Vol 7. No.1. Edisi Januari-Juni 2018.

Handayati. 2016. “Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan Di Bank Jatim Cabang Lamongan (Suatu Studi Pada Bank Jatim Cabang Lamongan)”. Volume 1 No.2 Juni 2016.

Hasibuan Malayu S.P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.

Cetakan Kedelapan Belas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, Cavorina. 2017. “Pengaruh Karakteristik Individu Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT CLADTEK BI METAL MANUFACTURING”. Journal of Business Administration. Vol.1 No.2 September 2017. 337-347.

Imbam, Kojo, and Mintardjo. 2017. “Pengaruh Karakteristik Individu dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Telkom Indonesia Manado”.

Jurnal EMBA. Vol.5 No.2 September 2017. 2987-2996

James, A.F. Stoner. 2012. Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Karyawan. Buku 1 Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

(20)

Kreitner Robert Dan Kinicki, Angelo. 2013. Perilaku Organisasi. Terjemahan Erly Suandy. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Kustrianingsih, Minarsih, and Hasiolan. 2016. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang”. Journal of Management. Vol.02 No.02 Maret 2016.

Lastawitami, Ni ketut. 2010. “Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Suatu Studi Di PT Delta Satria Dewata Denpasar)”.

Lenna, Ansir dkk. 2018. “Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam “ABDI KARYA SEJAHTERA” Kendari”. Jurnal Manajemen Universitas Halu Oleo.

Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi Dan Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Luthans, F. 2011. Organizational Behavior An Evidence Based Approach. New York: Mc Graw-Hill.

Maith, Vancho. 2015. “Analisa Pendidikan, Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Gerbang Nusa Mando”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol.15 No.05, 667-776.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Kedua.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Mangkunegara. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:

Rosda.

Maswah, Agustina dkk. 2018. “Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Patra Sriwijaya Palembang”. Jurnal Kompetitif. Vol 7 No. 2. Juli-Desember 2018.

Meutia, Husada. 2019. “Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB).

Fakultas Ekonomi UNIAT. VOl.4 No.1 Februari 2019. 119-126.

Meyta. 2011. “Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan Kantor Unit PT. Telkom”.

Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Miftah Thoha.2011. Perilaku Organisasi, Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Cetakan Pertama. Jakarta: Grahalia Indonesia.

Muchlas. 2013. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Muis, Jufrizen J and Fahmi. 2018. “Pengaruh Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah.

Vol 1 No 1 Januari 2018.

(21)

Ningtias dan Sunuharyo. 2018. “Pengaruh Iklim Organisasi dan Organizational Citizen Behavior Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT.XYZ).

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 64 No. 1 November 2018.

Nisakurohma, Sunuharyo. 2018. “Pengaruh Karakteristik Individu Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT Tigaraksa Satria Tbk Cabang Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.61 No.3 Agustus 2018.

Nugroho, Sunuharjo, and Ruhana. 2017. “Pengaruh Iklim Organisasi BPS dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.45 No.1 April 2017.

Pratama dan Pasaribu. 2020. “Peran Mediasi Kepuasan Kerja pada Pengaruh Iklim Organisasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen. Volume 3. Nomor 2. September 2020.

Radianto dan Sunuharyo. 2017. “Pengaruh Iklim Organisasi dan Budaya Organisasi Terhadap kinerja karyawan (Studi pada Karyawan PT.PG Krebet Baru Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.53 No.1 Desember 2017.

Rajan, D. 2015. “Stress And Job Performance Among Nurses”. SCMS Journal of Indian Manajement. 12(1). 66-87

Riani, Asri dan Laksmi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini.

Yogyakarta: Graha ilmu.

Robbins, Clouter. 2010. Management. Edisi Kesepuluh. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Robbins. P. S. 2013. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Rodiathul KW, Mukzam dkk. 2016. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT Karya Indah Buana Surabaya)”.

Jurnal Administrasi Bisnia (JAB). Vol.31 No.1 Februari 2016.

Rosvita, Setyowati and Fanani. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan”. Indonesia Jurnal Farmasi. Vol.2 No.1 2017. 14-20.

Sabir, M Suleman., Jam Javed Iqbal., Kasif ur Rahman., Kamran Ali shah and M Yameen. 2012. “Impact of Corperate Ethical Values on Ethical Leadership and Employe Performance”. Journal of Business and Social Science. 3(2):163-171.

Sagita, Susilo, and Cahyo. 2018. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediator (Studi pada PT Astra International, Tbk-Toyota (Auto2000) Cabang Sutoyo Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.57 No.1 April 2018.

(22)

Setiawan. 2015. “Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Level Pelaksana di Divisi Operasi PT. Pusri Palembang”. Jurnal Psikologi Islami.

Vol.1 No.1 2015. 23-32.

Shahzad, K. M. Sarmad., M Abbas., dan M. A. Khan. 2011. “Impact of Emotional Intelligence (EI) on Employee’s Performance in Telecom of Pakistan”. African Journal of Business Manajement. 5(4) February. 1225-1231.

Sihombing, Sendow, and Uhing. 2018. “Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan Self Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

PLN (Persero) Rayon Manado Selatan”. Jurnal EMBA. Vol.6 No.4 September 2018. 2858-2867.

Simanjuntak, Hazriyanto. 2019. “Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Bima Buana Batam”. Volume 2. Nomor 4. Desember 2019.

Sinha, Smrita, Ajay, Nisha Gopta And Rajul Dutt. 2010. “Impact Of Work Culture On Motivation And Performance Level Of Employees In Private Sector Companies”. Acta Oeconomica Pragensia. Vol. 18 No.6, 47-49.

Sitorus. 2017. “Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Hotel Grand Zuri Pekanbaru)”. JOM FISIP.

Vol.4 No.2 Oktober 2017.

Soetopo, Hendayat. 2012. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks. Kelompok Gramedia.

Sofyandi, Herman. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Solechah, Hamid, and Utami. 2012. “Gaya Kepemimpinan Tranformasional, Karakterisitk Individu Dan Motivasi Karyawan, Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karuawan (Studi Pada Perusahaan Umum Jasa Tirta 1 Malang)”. Jurnal Profit.

Volume 7 No. 1.

Suandi T., I. A. Ismail dan Z. Othman. 2014. “Relationship Between Organizational Climate, Job Stress and Job Performance Officer at State Education Department”. International Journal of Education & Literacy Study. Vol.2 No.1.

January. 17-28.

Suban, Tewal, and Dotulong. 2020. “Pengaruh Karakteristik Individu, Kompetensi dan Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tropica Cocoprima Lelema”. Jurnal EMBA. Vol.8 No.4 Oktober 2020. 332-341.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Susetyo, Kusmaningtyas dkk. 2014. “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT.

(23)

Tamaka, Lekong, and Uhing. 2017. “Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Karakteristik Individu Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) TBK. Kantor Cabang (Area Manado)”. Jurnal EMBA. Vol.5 No.3 September 2017. 3138-3147.

Tantowi, Astuti. 2016. “Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Metro”. Jurnal Bisnis Darmajaya. Vol.02 No.02 Juli 2016.

Thoha, M. 2012. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada.

Winardi, Jasman J. Ma’ruf dan Said. 2012. “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Dinas Pengairan Provinsi Aceh”. Jurnal Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. 1(1):1- 24

Zamer, Hashim, Shehzad Ali, Waqar Nisar and Muhammad Amir. 2014. “The Impact of The Motivation on The Employee’s Performance in Beverage Industry of Pakistan”. Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Managemen Sciences. Vol 4 No.01. 293-298.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi dan reward secara simultan (F) maupun parsial (t) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) karakteristik individu yang meliputi keahlian individu dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karir,

Kajian deskriptif dan induktif tentang Pengaruh Karakteristik Individu (X1) dan Budaya Organisasi ( X2) secara bersama – sama terhadap Kinerja Pegawai di Mulya Mitra

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara langsung dan tidak langsung, berarti semakin tinggi iklim

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Samudra Muara Enim Sumatera

Pengujian yang dilakukan terhadap variabel Karakteristik Individu, Disiplin Kerja dan Iklim Organisasi secara bersama- sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan dengan

Yunita Tri Handayani 105 PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR OCB PADA