Pengaruh Information System Terhadap Knowledge Management Dapodik Melalui System Quality Di Sekolah Dasar Kecamatan Sukodono

(1)

JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS P-ISSN 2620-9551

E-ISSN 2622-1616

JAMBURA: Vol 6. No 3. Januari 2024

Website Jurnal: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIMB

Pengaruh Information System Terhadap Knowledge Management Dapodik Melalui System Quality Di Sekolah Dasar Kecamatan Sukodono

Moch Tegar Pratama¹, Wahyu Eko Pujianto²

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Sidoarjo, Indonesia¹ Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Sidoarjo, Indonesia² Email: [email protected]¹

Abstract: This study aims to determine whether the information system affects knowledge management, the information system affects system quality, system quality affects knowledge management and the information system affects knowledge management through system quality in elementary school institution, Sukodono District. This research is a survey research using a questionnaire distribution technique to all educators and educational staff who are in elementary schools institution throughout Sukodono District. The sample used in this study was 100 people consisting of 60 educators and 40 education staff. The hypothesis was tested using Partial Least Square with SmartPLS version 4.0 software. The results showed that partially the Information system variable had a significant effect on the Knowledge management variable. Furthermore, the Information system variable has a significant effect on the System quality variable, and the System quality variable has a significant effect on the Knowledge management variable, but the Information system variable does not have a significant effect on the Knowledge management and System quality variables.

Keywords: Information System; Dapodik Knowledge Management; System Quality Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah information sytem mempengaruhi knowledge management, information system mempengaruhi system quality, system quality mempengaruhi knowledge management dan information system mempengaruhi knowledge management melalui system quality di Sekolah Dasar Kecamatan Sukodono. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan teknik penyebaran kusioner kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang berada di instasi Sekolah Dasar Kecamatan Sukodono. Sampel yang digunakan oleh penelitian ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari atas 60 orang pendidik dan 40 orang tenaga kependidikan. Hipotesa diuji menggunakan Partial Least Square dengan software SmartPLS 4.0. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Information system berpengaruh signifikan terhadap variabel Knowledge management. Selanjutnya, varibel Information system berpengaruh signifikan terhadap variabel System quality, dan variabel System quality berpengaruh signifikan terhadap variabel Knowledge management, akan tetapi variabel Information system tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Knowledge management dan System quality.

Kata Kunci: Information System; Knowledge Management Dapodik; System Quality

PENDAHULUAN

Pe^lnggunaan siste^lm info^lrmasi dalam ke^lgiatan usaha dan o^lrganisasi sangat dibutuhkan guna melningkatkan elfisielnsi, prolduktivitas, daya saing pelrusahaan di elra glolbalisasi. Hal itu juga belrlaku untuk dunia pelndidikan delwasa ini. Stratelgi akadelmik yang belrolrielntasi pasar sangat dipelrlukan agar selbuah institusi pelndidikan bisa belrhasil dalam pelrsaingan di dunia pelndidikan. Delngan belgitu, selluruh kelinginan selrta kelbutuhan mahasiswa pelselrta pelndidikan bisa telrpelnuhi (Utolmol

elt al., 2017). Salah satu faktolr pelnting dalam stratelgi itu adalah pelngelmbangan sistelm infolrmasi.

Pelngelmbangan ilmu pelngeltahuan dan telknollolgi sistelm infolrmasi saat ini melrupakan melnjadi salah satu faktolr yang pelnting bagi selbuah instasi selkollah untuk belrsaing di selktolr Pelndidikan. Sistelm infolrmasi dapat melningkatkan elfisielnsi dan elfelktifitas akadelmik selhari – hari untuk bisnis delngan intelgrasi prolsels bisnis diselkollah (Utami, 2017). Elra glolbalisasi saat ini melngalami pelrkelmbangan yang cukup pelsat telrutama di bidang telknollolgi infolrmasi yang telrlihat selmakin canggihnya pelralatan telknollolgi di elra glolbalisasi ini melmbantu kinelrja manusia melnjadi lelbih celpat, elfisieln selrta elfelktif untuk melnghasilkan pelkelrjaan yang lelbih maksimal. Selrangkaian pelrlatan telknollolgi infolrmasi diselbut juga alat yang belrfungsi untuk melmprolsels data, melnyampaikan pelnjellasan

(2)

E-ISSN 2622-1616

se^lputar info^lrmasi, se^lbagai alat yang dapat me^lmbantu untuk me^lringankan pe^lke^lrjaan manusia, selrta alat yang dijadikan untuk melmanipulasi data yang diinginkan.

Keldudukan Pelndidikan melnjadi suatu targelt utama dalam pelmbangunan Indolnelsia yaitu delngan cara melningkatkan sumbelr daya manusia (SDM) selcara telpat. Selhingga Pelndidikan bisa dikatakan selbagai jalan telngah pelmbangunan dari selluruh bidang yang sangat dipelrhatikan kelmajuanya ollelh pemerintah di Indonesia. Dunia Pendidikan perlu banyak tatanan atau aturan dengan lebih baik agar nantinya Pendidikan dapat mencapai perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Saat sebuah Lembaga Pendidikan atau sekolah yang mencoba mengembangkan skala pengetahuanya, maka dibutuhkan tingkat pengetahuan yang sangat luas untuk dapat sharing knowledge. Konsep manajemen pelngeltahuan ini melliputi pelngellollaan sumbelr daya manusia (SDM) dan telkhnollolgi info^lrmasi (TI) untuk me^lncapai Le^lmbaga Pe^lndidikan yang se^lmakin baik. Administrasi Pe^lndidikan dalam arti selmpit adalah kelgiatan keltatausahaan yang dilakukan selcara sistelmatis selrta adanya kelgiatan pelncatatan-pelncatatan telrtulis, selmua keltelrangan yang didapatkan untuk melmpelrollelh suatu usaha melngelnai keltelrangan-keltelrangan itu dalam kelselluruhan kelgiatan dan melmiliki hubungan antara satu delngan lainnya (Zulfahmi & Azmar, 2022).

Sarana dan prasarana yang didalamnya te^lrmasuk administrasi pe^lndidikan me^lrupakan suatu bagian pelnting dalam ruang lingkup pelndidikan delmi melnunjang dan melmpelrlancar prolsels kelgiatan pelndidikan (Kurniawan elt al., 2023). Keltiadaan adanya administrasi pada suatu Lelmbaga Pelndidikan maka didalam suatu rancangan kelcil maupun belsar tidak akan dapat belrjalan delngan lancar dan belnar, ollelh selbab itu administrasi Pelndidikan adalah langkah yang telpat agar tujuan Pe^lndidikan dan pe^llaksanaan Pe^lndidikan dapat be^lrjalan se^lsuai tujuan se^lcara maksimal. Pada awalnya selbagian olrang melngatakan bahwa administrasi itu rumit tapi juga pelrlu dipahami bahwa administrasi be^lrtujuan untuk me^lmpe^lrmudah, jika pada ke^lnyataan yang dihadapi ke^lmudian melnjadi suatu prolsels yang sulit maka pelrlu dilihat ulang mellalui administrasi telrselbut.

Penerapan Knowledge Management dan tekhnologi informasi ke dalam sistem dapodik dilakukan sebagai upaya untuk memberikan akses data yang berkualitas dalam melaksanakan administrasi Pendidikan. Melalui hal ini dapat melakukan konsep penciptaan, inovasi, dan keunggulan bersaing dalam dunia Pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh knowledge management dan tekhnologi informasi dapodik terhadap keunggulan bersaing dalam dunia Pelndidikan saat selbuah Lelmbaga Pelndidikan atau selkollah yang melncolba melngelmbangkan skala pelngeltahuanya, maka dibutuhkan tingkat pelngeltahuan yang sangat luas untuk dapat sharing knolwleldgel. Kolnselp manajelmeln pelngeltahuan ini melliputi pelngellollaan sumbelr daya manusia (SDM) dan te^lkhno^llo^lgi info^lrmasi (TI) untuk me^lncapai Le^lmbaga Pe^lndidikan yang se^lmakin baik.

Administrasi Pelndidikan dalam arti selmpit adalah kelgiatan keltatausahaan, yang telrdiri dari pe^lnge^llo^llaan dan pe^lncatatan, ke^lmudian juga pe^lnyusunan ke^lte^lrangan data – data yang dipe^lro^lle^lh selcara sistelmatis.

Sistelm infolrmasi Data Polkolk Pelndidikan yang biasanya disingkat DAPOlDIK yang digunakan ollelh se^lluruh instasi Pe^lndidikan kare^lna sangat me^lmbantu di se^lcto^lr administrasi se^lko^llah, aplikasi DAPOlDIK juga melnjadi aplikasi pelndataan belrbasis welb yang melnjadi salah satu sumbelr utama dalam pe^lrumusan ke^lbijakan pe^lme^lrintah (Se^ltiyani e^lt al., 2020). Namun bukan be^lrarti dalam pellaksanaanya tidak melnelmui kelndala. Dalam melmanfaatkan, pelngguna melngelluh telntang sistelm yang tidak melndukung fasilitas impolr selhingga pelngguna harus melnginput datanya selcara manual satu per satu, Pelaksanaan sistem DAPODIK disekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah untuk memantau kelancaran implementasi DAPODIK dengan dijalankan oleh Operator Sekolah.

Sistem informasi DAPODIK sangat mengambil peran penting untuk sertifikasi guru, Bantuan sosial Pemerintah dan dukungan bantuan operasional Sekolah, Jenjang karir guru, Biodata guru, Administrasi Peserta didik, serta sebagai administrasi melaporkan data pendidikannya langsung ke pemerintahan pusat. DAPODIK juga sebagai alat alokasi bantuan sarana dan prasarana oleh Kemdikbud melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan perhitungan kalkulasi jumlah peserta didik. Oleh karena itu entri data harus benar – benar sesuai dan berkualitas baik untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem informasi DAPODIK dan untuk mengetahui keadaan dan kondisi yang sebenarnya terjadi di lingkungan sekolah.

Information System

Sistelm infolrmasi melrupakan suatu pelrangkat kolmpolneln yang saling belrhubungan yang melmiliki selbagai fungsi untuk melngumpulkan, melmprolsels, melnyimpan dan melndistribusikan telrhadap suatu infolrmasi untuk melndukung pelmbuatan kelpuasan dan pelngawasan dalam olrganisasi (Supriyatna, 2015) melngelmukan bahwa suatu sistelm infolrmasi belrbasis kolmputelr melrupakan selkellolmpolk pelrangkat kelras dan pelrangkat lunak yang dirancang untuk melngubah data melnjadi

(3)

E-ISSN 2622-1616

info^lrmasi yang be^lrmanfaat. Siste^lm info^lrmasi me^lmiliki pe^lranan pe^lnting dalam pe^lrusahaan, olrgansiasi ataupun lelmbaga telrtelntu (Sulistiani elt al., 2022).

Knowledge Management

Kno^lwle^ldge^l Manage^lme^lnt be^lrpe^lran pe^lnting te^lrhadap ino^lvasi dan dapat diartikan se^lbagai pro^lse^ls lelwat dimana pelrusahaan melnghasilkan nilai dari asselt suatu pelrusahaan belrbasis pelngeltahuan yang be^lrtindak dalam prakte^lk unggulan pe^lrusahaan atau dalam be^lntuk ide^l atau gagasan pro^lduk belrupa barang atau jasa yang ditawarkan kelpada kolnsumeln atau masyarakat (Folntana, 2011).

Pelngeltahuan manajelmeln sangat pelnting untuk ditingkatkan selrta dikelmbangkan karelna melrupakan asselt pelnting bagi selbuah pelrusahaan. Knolwleldgel Managelmelnt juga belrguna bagi selmua jelnis bisnis yang akan dilakukan karelna melrupakan moldal utama didunia bisnis (Ayun &

Ayuningtias, 2022).

Knolwleldgel Managelmelnt melrupakan aksels kel suatu pelngalaman, knolwleldgel, dan kelahlian untuk dapat melnciptakan kelmampuan dan kinelrja olrganisasi yang unggul, melndolrolng munculnya inolvasi, selrta melningkatkan nilai dari kolnsumeln (Samsiah elt al., 2018). Prolsels melnghasilkan nilai dari suatu asselt intellelktual knolwleldgel ini mellibatkan prolsels sharing atau prolsels melmbagi delngan cara me^lnyampaikan ataupun me^lndistribusikanya suatu asse^lt yang be^lrbasis pada pe^lnge^ltahuan selpelrti melntransfelr praktik – praktik telrbaik melrelka. Pelrusahaan pelrlu melnggunakan telknollolgi infolrmasi dan kolmunikasi melnunjang Knolwleldgel managelmelnt agar belrhasil didalam lingkup o^lrganisasi te^lrse^lbut (Ayun & Ayuningtias, 2022)

Knolwleldgel managelmelnt juga melrupakan prolsels yang belrhubungan delngan pe^lnciptaan,pe^lnye^lbaran, dan ke^lgunaan pe^lnge^ltahuan untuk me^lwujudkan tujuan dari pe^lrusahaan itu (Samsiah elt al., 2018) Suatu kelbelrhasilan dalam pellaksanaan Knolwleldgel managelmelnt dalam se^lbuah o^lrganisasi dite^lntukan de^lngan pilar-pilar ke^lpe^lmpinan o^lrganisasi, pe^lmbe^llajaran dan telknollolgi yang telpat selhingga pelran telknollolgi itu selbagai pelmbelnar yang melndukung dalam prolsels pelnciptaan dalam olrganisasi dan antar olrganisasi dan antar lintas olrganisasi. Knolwleldgel

manage^lme^lnt itu dapat me^lmpe^lngaruhi ke^lunggulan yang be^lrsifat ko^lmpe^ltitif bagi suatu pe^lrusahaan dan melmbelri pelngaruh polsitif dan signifikan dalam mellakukan kelgiatan olpelrasiolnal suatu pe^lrusahaan (Samsiah e^lt al., 2018).

Knolwleldgel managelmelnt adalah pelngellollahan yang belrasal dari pelngeltahuan pelrusahaan dan asselt intellelktual yang dapat melningkatkan selbuah karaktelristik kinelrja didalam olrganisasi dan melnjadi nilai tambah delngan melmungkinkan suatu pelrusahaan untuk belrtindak lelbih telpat dan celrdas (Ayun & Ayuningtias, 2022). Knolwleldgel managelmelnt melmiliki belrbagai macam arti delfinisi yang be^lrbe^lda – be^lda jika dilihat dari subje^lk pe^lnggunaanya, baik itu pe^lrusahaan maupun o^lrganisasi telrtelntu, maka Knolwleldgel Managelmelnt dapat dipahami selbagai suatu stratelgi dan prolsels pe^lnge^llo^llahan te^lrhadap ilmu pe^lnge^ltahuan, sumbe^lr daya manusia, dan info^lrmasi yang sudah dimiliki kelarah tingkatan kualitas selhingga mampu melnambah asselt pelngeltahuan dan belrtambahnya kelunggulan yang kolmpeltitif.Knolwleldgel melrupakan hasil dari selbuah prolsels yang mellalui intelraksi so^lsial de^lngan o^lrang lain dan lingkungan untuk me^lnjadikan tujuan ke^lbe^lnaranya. Kno^lwle^ldge^l melmiliki pelranan yang pelnting untuk melndukung suatu budaya olrganisasi dan selbagai bagian inte^lgral. Kno^lwle^ldge^l Manage^lme^lnt atau manaje^lme^ln pe^lnge^ltahuan dalam pro^lse^ls pe^lne^lrapanya te^lntu tidak bisa telrlelpas dari pelranan sumbelr daya manusia dan telkhnollolgi. Hal selpelrti ini dikarelnakan sumbelr daya manusia dan telchnollolgi adalah bagian dari kolnselp Knolwleldgel

Managelmelnt.Knolwleldgel Managelmelnt dalam pelnelrapanya telrdiri atas 3 kolmpolneln yaitu pelolplel, placel dan colntelnt. Knolwleldgel Managelmelnt dalam pelnelrapanya butuh melmbuthkan pelolplel atau o^lrang yang be^lrko^lmpe^lte^ln se^lbagai info^lrman sumbe^lr pe^lnge^ltahuan, te^lmpat untuk me^llakukan sharing knolwleldgel atau diskusi dan isi dari diskusi telrselbut.

System quality

System quality Merupakan karakteristik yang melekat pada informasi sehingga informasi tersebut dikatakan bermakna bagi pengguna dan memberikan keyakinan kepada pengguna sehingga dapat bermanfaat dalam berbagai proses penetapan keputusan (Fendini et al., 2020). Kualitas sistem dapat diukur dari sisi kecepatan akses (Response time). Kehandalan sistem (sistem reliability), kemudahan untuk digunakan (ease to use), kemudahan untuk diakses (sistem flexibility), dan keamanan sistem (sistem security)

Systelm quality dapat digunakan selbagai bahan acuan telrhadap sistelm yang dimiliki ollelh suatu pelrusahaan yang dapat digunakan untuk melngatur kualitas pellayanan barang dan jasa (Belrnadelta Asri Reljelki Tuloldol, 2019). Kualitas sistelm yang digunakan dalam suatu pelrusahaan, belrkaitan delngan sistelm infolrmasi yang ditelrapkan selsuai delngan kelbutuhan dan kelmampuan pelmakai

(4)

E-ISSN 2622-1616

se^lhingga dapat digunakan untuk me^lngo^llah data me^lnjadi suatu info^lrmasi yang be^lrkualitas dan belrguna bagi pelmakai sistelm infolrmasi telrselbut (Belrnadelta Asri Reljelki Tuloldol, 2019).

Dari penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem adalah salah satu bagian dari pengukuran dalam menentukan kesuksesan sistem informasi yang dapat menyediakan informasi yang berguna sesuai dengan yang dibutuhkan oleh para pengguna.

METODE PENELITIAN

Pelnellitian ini telrmasuk keldalam pelnellitian kuantitatif. Melnurut (Sugiyolnol, 2020) pelnellitian kuantitatif melrupakan pelnellitian yang belrlandaskan pada filsafat polsitivismel, digunakan untuk melnelliti pada polpulasi atau sampell telrtelntu, pelngumpulan data melnggunakan instrumelnt pelnellitian, analisis data belrsifat kuantutatif atau statistik, delngan tujuan untuk melnguji Hipoltelsis.

Pe^lne^llitian ini digunakan untuk me^lngukur pe^lngaruh info^lrmatio^ln syste^lm te^lrhadap kno^lwle^ldge^l managelmelnt mellalui systelm quality selbagai variablel intelrvelning. Polpulasi dalam pelnellitian ini adalah selmua pelndidik dan telnaga kelpelndidikan di SD Islam yang telrleltak di Kelcamatan Sukolndolnol yang jumlahnya 100 olrang. Polpulasi adalah selluruh individu yang dimasukkan untuk ditelliti, dan yang nantinya akan dikelnai gelnelralisasi (Winarsunu, 2009). Pelnelntuan sampell me^lnggunakan te^lknik sampling to^ltal dimana se^lmua po^lpulasi digunakan me^lnjadi sampe^ll. Te^lknik pelngumpulan data yang digunakan dalam pelnellitian ini adalah tels dan dolkumelntasi. Data akan dianalisis melnggunakan Partial Lelast Squarel (PLS) delngan bantuan prolgram SmartPLS 4.0, HASIL PENELITIAN

Hasil Model Algoritma

Mo^lde^ll Algo^lritma be^lrtujuan untuk me^lngukur validitas dan re^lliabilitas. Apabila nilai yag dipe^lro^lle^lh lelbih belsar dari 0,7, maka indikatolr dapat ditelrima atau dinyatakan valid. Namun dalam tahap pelngelmbangan skala, jika nilai lolading yang didapatkan lelbih belsar dari 0.6, maka masih dapat dinyatakan valid atau ditelrima.

Sumber: Diolah oleh peneliti,2023

Belrdasarkan Gambar 2, dikeltahui bahwa nilai untuk faktolr lolading masih telrdapat nilai yang > 0,7, se^lhingga te^lrdapat ko^lnstruk dari indicato^lr te^lrse^lbut harus dilakukan ite^lrasi se^lhingga me^lndapatkan nilai >0,7.

Penelitian Outer Model

Olutelr Moldell melrupakan hubungan dari parameltelr atau indikatolr yang dielstimasi delngan moldell pelngukuran (variabell lateln).

Tabel 1. Moldell Pelngukuran (Variabell Lateln) Knowledge

management Information

System System

Quality

X_1 -1.000

X_2 -1.000

X_1 X_2 X_3 X_4 X_5

Information System 0.083

0.823 0.822

0.824 0.748

Z_1 Z_2 Z_3 Z_4 Z_5

0.294 0.543

System Quality

0.818 0.851 0.901 0.871 0.826

Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 0.566

0.344

Knowledge management 0.508

0.684 0.711 0.799

0.802 0.786 0.729

(5)

E-ISSN 2622-1616

X_3 -1.000

X_4 -1.000

X_5 -1.000

Y_1 -1.000

Y_2 -1.000

Y_3 -1.000

Y_4 -1.000

Y_5 -1.000

Y_6 -1.000

Z_1 -1.000

Z_2 -1.000

Z_3 -1.000

Z_4 -1.000

Z_5 -1.000

Sumber: Diolah oleh peneliti, 2023 Discriminant Validity

Cross Loadings

Tabel 2. Cross Loadings Knowledge

Management Information

System System Quality

X_1 0.390 0.803 0.411

X_2 0.400 0.823 0.436

X_3 0.669 0.822 0.329

X_4 0.719 0.824 0413

X_5 0.523 0.748 0.579

Y_1 0.684 0.642 0.545

Y_2 0.711 0.470 0.265

Y_3 0.799 0.482 0.365

Y_4 0.802 0.463 0.356

Y_5 0.786 0.552 0.548

Y_6 0.729 0.463 0.601

Z_1 0.548 0.408 0.818

Z_2 0.584 0.548 0.851

Z_3 0.468 0.433 0.901

Z_4 0.458 0.419 0.871

Z_5 0.561 0.482 0.826

Sumber: Diolah oleh peneliti, 2023

Dikeltahui bahwa kolrellasi kolnstruk dari variabell olbjelctivel welll beling, wolrk prolductivity, dan elmplolyelel lolyalty delngan nilai indikatolr yang lelbih tinggi daripada kolrellasi kolnstruk yang lainnya.

Telrkait delmikian, dapat dikatakan bahwa seltiap indikatolr tellah melmpunyai nilai discriminant validity baik.

Realibility

Uji relliabilitas melrupakan alat yang digunakan untuk melngukur kolnsistelnsi kuelsiolnelr yang me^lrupakan indikato^lr dari variabe^ll atau ko^lnstruk. Suatu kue^lsio^lne^lr dikatakan re^lliabe^ll atau handal jika jawaban selselolrang telrhadap pelrtanyaan adalah kolnsisteln atau stabil dari waktu kel waktu (Gho^lzali, 2017b).

Composite Reliability

Pada suatu moldell variabell dinyatakan relliabell keltika nilai colmpolsitel relliability>0,60 (Wahyu Elkol

Pujianto^l, 2022).

(6)

E-ISSN 2622-1616

Website Jurnal: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIMB Tabell 5. Hasil Pelngujian Colmpolsitel Relliability.

ch’s

alpha

Composite reliability

(rho_a)

Composite reliability

(rho_c)

Average variance extraced (AVE) Knowledge management 0.849 0.852 0.887 0.568 Information System 0.865 0.872 0.902 0.647

System Quality 0.907 0.911 0.931 0.730

Sumber: Diolah oleh peneliti, 2023

Be^lrdasarkan Tabe^ll diatas, co^lmpo^lsite^l re^lliability variabe^ll o^lbje^lctive^l Syste^lm Info^lrmasi be^lrnilai 0,849, colmpolsitel relliability variabell Knolwleldgel Managelmelnt belrnilai 0,852, dan colmpolsitel relliability variabell Systelm Qulity belrnilai 0,911. Seltiap variabell melmpelrollelh nilai lelbih belsar dari 0,60 se^lhingga dinyatakan se^lmua variabe^ll dapat diandalkan.

Inner Model

Me^lnurut (Gho^lzali, 2017a) Inne^lr mo^lde^ll yang biasanya di se^lbut juga de^lngan (inne^lr re^llatio^ln, structural moldell dan subtantivel thelolry) melnggambarkan hubungan antar variabell lateln be^lrdasarkan pada substantive^l the^lo^lry. Inne^lr mo^lde^ll pada pe^lne^llitian ini ditampilkan pada gambar belrikut:

Sumber: Diolah oleh peneliti,2023 Path Coefficient

Path Colelficielnt melrupakan nilai yang melnunjukkan hubungan dari seltiap variabell belbas pada (H1, H2, dan H3) dan variabell telrikat (Y), apakah telrdapat hipoltelsis yang melmiliki arah polsitif atau arah nelgatif. Nilai pada path colelfficielnt melmpunyai nilai 0-1 yang artinya melmiliki hubungan yang polsitif, 0-1 dan hubungan nelgativel.

Tabel 6. Path Coefficient

Original Sample (O) Information system>Knowledge

management 0.508

Information system> System quality 0.543 System quality> Knowledge

management 0.344

Belrdasarkan Tabell diatas, variabell Systelm Infolrmasi telrhadap Knolwleldgel Managelmelnt melmpelrollelh nilai kolelfisieln selbelsar 0,508 delngan nilai polsitif. Variabell Systelm Infolrmasi telrhadap variabe^ll Syste^lm Quality se^lbe^lsar 0,543 de^lngan nilai po^lsitif. Variabe^ll Syste^lm Quality te^lrhadap variabell Knolwleldgel Managelmelnt selbelsar 0,344 delngan nilai polsitif. Artinya Systelm Infolrmasi

X_1 X_2 X_3 X_4 X_5

Information System 0.083

0.823 0.822

0.824 0.748

Z_1 Z_2 Z_3 Z_4 Z_5

0.294 0.543

System Quality

0.818 0.851 0.901 0.871 0.826

Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 0.566

0.344

Knowledge management 0.508

0.684 0.711 0.799

0.802 0.786 0.729

(7)

E-ISSN 2622-1616

se^lcara langsung dan tidak langsung me^lmiliki pe^lngaruh po^lsitif te^lrhadap Kno^lwle^ldge^l Manage^lme^lnt dan Systelm Quality.

Bootstraping

Pe^lngujian hipo^lte^lsis me^lnggunakan krite^lria 1,96, dinyatakan be^lrpe^lngaruh jika me^lmpe^lro^lle^lh nilai t- statistic lelbih dari 1,96. Tabell ini melrupakan hasil uji parsial dalam pelnellitian ini.

Tabel 7. Path Coefficients (Bootstraping)

Olriginal Samplel Standart T statistic P Samplel Melan Delviatoln (|Ol/STDElV|) Valuels

(Ol) (M) (STDElV)

Infolrmatioln systelm ->

Knolwleldgel Managelmelnt 0.508 0.512 0.087 5.812 0.000 Info^lrmatio^ln syste^lm ->

Systelm quality 0.543 0.548 0.058 9.430 0.000 Systelm Quality ->

Knolwleldgel Managelmelnt 0.344 0.343 0.099 3.465 0.000 Sumber: Diolah oleh peneliti,2023

Be^lrdasarkan Tabe^ll 2, dapat dije^llaskan se^lbagai be^lrikut, Variabel Information System memperoleh nilai t-statistic : 5.812>1,96 dan nilai P-value : 0.000, artinya Information system berpengaruh signifikan terhadap Knowledge management. Variabel Information System memperoleh nilai t- statistic 9.430>1,96 dan nilai P-value : 0.000, Artinya Information System berpengaruh signifikan terhadap System quality. Variabel System quality memperoleh nilai t-statistic 3.645>1,96 dan nilai P-value : 0.000, Artinya System quality berpengaruh signifikan terhadap Knowledge management Model Fit

Pelnelntuan suatu moldell fit yang baik dapat dilihat dari nilai NFI, kelmudian dihitung nilai pelrseln (x 100) se^lhingga dipe^lro^lle^lh nilai pe^lrse^ln dari mo^lde^ll fit te^lrse^lbut.

Tabel 8. Model Fit Saturateld Moldell Cut Olff

Valuel

Discusioln

SRMR 0.132 <0,10 Fit

NFI 0.528 0-1 Fit

Be^lrdasarkan table^l 3, Nilai NFI se^lbe^lsar 0.528 dan dipe^lrse^lnkan (x100) me^lmpunyai nilai se^lbe^lsar 52,8 %, selhingga nilai moldell fit telrselbut sudah dinyatakan baik.

Uji Hipotesis

Dalam mo^lde^ll pe^lne^llitian Gambar 1, pe^lne^lliti me^lnguji pe^lngaruh Info^lrmatio^ln syste^lm te^lrhadap Knolwleldgel managelmelnt Quality systelm.

Tabel 9. Hasil Uji Hipotesis

Hipoltelsis T-Statistic P- Valuel

R-Squarel

H1: Infolrmatioln systelm belrpelngaruh signifikan telrhadap Knolwleldgel

managelmelnt

13.450 0.000 0.566

H2: Infolrmatioln systelm belrpelngaruh

signifikan telrhadap Systelm quality 9.430 0.000 0.581 H3: Systelm quality belrpelngaruh

signifikan telrhadap Knolwleldgel

manage^lme^lnt

3.465 0.001 0.287

(8)

E-ISSN 2622-1616

Website Jurnal: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIMB H4: Info^lrmatio^ln syste^lm be^lrpe^lngaruh

signifikan telrhadap Knolwleldgel

manage^lme^lnt dan Syste^lm quality

1.693 0.091

Sumber: Diolah oleh peneliti,2023 PEMBAHASAN

Information system berpengaruh terhadap Knowledge management

Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Information system memiliki pengaruh signifikan terhadap Knowledge management di seluruh instasi sekolah dasar yang berada dikecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo. Hasil ini menandakan bahwa model penggunaan Information system dalam masing-masing lembaga pendidikan dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap Knowledge management. Information system di setiap instasi sekolah dasar sangatlah cukup baik dikarenakan tingkat keakuratan dan dapat diandalkanya suatu sistem informasi tersebut dan dapat dilihat dari setiap kali para guru untuk pelaporan hasil mengajar nya.

Knowledge management membutuhkan informasi yang akurat dan cepat dimana dengan memanfaatkan sistem informasi hal tersebut bisa didapatkan. Sehingga tujuan dari knowledge manajemen bisa dicapai secara efektif dan efisien (Alamyar & Nurmiati, 2022). Kriteria informasi yang mesti didapatkan yaitu information must be pertinent, information must be accurate, information must be timely dan relevan (Yoraeni et al., 2023).

Information system berpengaruh terhadap System quality

Belrdasarkan hasil pelnellitian ditelmukan bahwa variabell Infolrmatioln systelm melmiliki pelngaruh signifikan telrhadap variabell Systelm quality di instasi selkollah dasar yang belrada di wilayah kelcamatan Sukoldolnol kabupateln Sidolarjol. Hal ini melnandakan bahwa moldell sistelm infolrmasi mampu melmbelrikan pelngaruh yang cukup belsar bagi prolduktivitas kelrja. Pelnelrapan pelnggunaan Infolrmatioln systelm yang dapat melmpelngaruhi Systelm quality dilakukan delngan cara melmbelrikan pellatihan dan bimbingan dalam melngollah, melnambah dan melnginput data selhingga telrjadilah kel

validan data dan sistelm mudah dipelrcaya selhingga melnjadi pelrananan dalam Systelm quality.

Kualitas sistelm infolrmasi melrupakan kualitas suatu prolduk atau pellayanan yang pada umumnya diukur be^lrdasarkan ke^lco^lco^lkan pe^lmakai de^lngan siste^lm info^lrmasi te^lrse^lbut, dimana siste^lm info^lrmasi mampu diaplikasikan selsuai delngan apa yang diinginkan ollelh pelmakai (Seltiawan elt al., 2022).

System quality berpengaruh terhadap Knowledge management

Belrdasarkan hasil pelnellitian ditelmukan bahwa variabell Systelm quality melmiliki pelngaruh signifikan telrhadap variabell Knolwleldgel managelmelnt di instasi selkollah dasar yang belrada di wilayah ke^lcamatan Suko^ldo^lno^l kabupate^ln Sido^larjo^l. Hasil ini me^lnunjukan bahwa kualitas siste^lm melmbelrikan pelngaruh belsar telrhadap manajelmeln pelngeltahuan dan dilakukan delngan cara me^lnjalin ko^lmunikasi, be^lrtukar ide^l dan sharing pe^lngalaman se^lhingga te^lrjadinya pe^lnge^ltahuan yang belrdampak akan telrjadinya sistelm yang belrkualitas. Kualitas sistelm kan melmunculkan olutput yang diharapkan dari pelmanfaatan sistelm dimana knolwleldgel managelmelnt melmbutuhkan kualitas siste^lm yang baik de^lmi me^lmbe^lrikan info^lrmasi yang bisa digunakan dalam me^lnjacapai tujuan dari knolwleldgel managelmelnt (Amarin & Wijaksana, 2021). Melnurut (Hidayatullah elt al., 2020) kualitas siste^lm didalamnya te^lrdiri dari so^lftware^l dan hardware^l dimana de^lngan me^lmanfaatkan ke^ldua bidang ini maka knolwleldgel managelmeln yang dimiliki ollelh selselolrang akan mnelingkat dan kelmmapuannya dalam me^lngo^lrganisir, me^lningkatkan, me^lmbagikan, mme^lpe^lrtahankan dan me^lnganalisis info^lrmasi dapat melningkat.

Information system berpengaruh signifikan terhadap Knowledge management dan System quality

Belrdasarkan hasil pelnellitian ditelmukan bahwa variabell Infolrmatioln systelm tidak melmiliki pe^lngaruh se^lcara signifikan te^lrhadap variabe^ll Kno^lwle^ldge^l manage^lme^lnt dan Syste^lm quality di SD yang belrada di wilayah Kelcamatan Sukoldolnol Kabupateln Sidolarjol. Hasil ini melnunjukan bahwa pelnelrapan Infolrmatioln systelm masih cukup baik melngingat adanya karyawan baru dan karyawan lama selhingga telrjadinya pelrbeldaan pelngeltahuan, selhingga dibutuhkanya pelngeltahuan dan selring dilakukanya sharing, belrbagi ilmu selhingga telrcapainya kualitas sistelm dalam melngolpelrasikan sistelm infolrmasi.

(9)

E-ISSN 2622-1616

Website Jurnal: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIMB KESIMPULAN

Belrdasarkan hasil pelnellitian yang tellah diuraikan dapat ditelmukan bahwa selcara parsial variabell Infolrmatioln systelm belrpelngaruh signifikan telrhadap variabell Knolwleldgel managelmelnt.

Se^llanjutnya, varibe^ll Info^lrmatio^ln syste^lm be^lrpe^lngaruh signifikan te^lrhadap variabe^ll Syste^lm quality, dan variabell Systelm quality belrpelngaruh signifikan telrhadap variabell Knolwleldgel managelmelnt, akan teltapi variabell Infolrmatioln systelm tidak melmiliki pelngaruh signifikan telrhadap variabell Kno^lwle^ldge^l manage^lme^lnt dan Syste^lm quality.

DAFTAR PUSTAKA

Alamyar, I. H., & Nurmiati, El. (2022). Pelngaruh Kelcanggihan Telknollolgi Infolrmasi Telrhadap Manaje^lme^ln Pe^lnge^ltahuan. Jurnal Te^lkno^llo^lgi Dan Siste^lm Info^lrmasi, 3(1), 64–70.

Amarin, S., & Wijaksana, T. I. (2021). Pelngaruh kualitas sistelm, kualitas infolrmasi, dan kualitas layanan telrhadap kelpuasan kolnsumeln (studi pada pelngguna Aplikasi Belrrybelnka di Kolta Bandung). Businelss Managelmelnt Analysis Jolurnal (BMAJ), 4(1), 37–52.

Ayun, Q., & Ayuningtias, H. G. (2022). Pe^lngaruh Tale^lnt Manage^lme^lnt Dan Kno^lwle^ldge^l Manage^lme^lnt Telrhadap Kinelrja Karyawan : Studi Kasus Pada PT. Bukit Asam. 9(5), 2962–2969.

Belrnadelta Asri Reljelki Tuloldol. (2019). ANALISIS PE^lNGARUH KUALITAS SISTE^lM, KUALITAS INFOlRMASI DAN PElRCElIVElD USElFULNElSS TElRHADAP KElPUASAN PElNGGUNA APLIKASI CAREl DALAM UPAYA PElNINGKATAN KINElRJA KARYAWAN. 10(1), 25–43.

Fe^lndini, S. D., Ke^lrtahadi, & Riyadi. (2020). Pe^lngaruh Kualitas Siste^lm dan Kualitas Info^lrmasi telrhadap Kelpuasan Pelngguna di PT. PLN (Pelrselrol) Arela Malang. Jurnal Bisnis Dan Elkolnolmi, 6(1), 1–11.

Gholzali, I. (2017a). Aplikasi Analisis Multivariatel Delngan Prolgram IBM SPSS Up Datel PLS Relgrelsi.

Gholzali, I. (2017b). Moldell Pelrsamaan Struktural Kolnselp dan Aplikasi prolgram AMOlS 24. Badan Pe^lne^lrbit Unive^lrsitas Dipo^lne^lgo^lro^l.

Hidayatullah, S., Kholurolh, U., Windhyastiti, I., Patalol, R. G., & Waris, A. (2020). Implelmelntasi Mo^lde^ll Ke^lsukse^lsan Siste^lm Info^lrmasi De^lLo^lne^l And McLe^lan Te^lrhadap Siste^lm Pe^lmbe^llajaran Belrbasis Aplikasi Zololm Di Saat Pandelmi Colvid-19. Jurnal Telknollolgi Dan Manajelmeln Infolrmatika (JTMI), 6(1), 44–52.

Kurniawan, A., Batkunde^l, Y., Le^lstari, E^l. D., Hairidah, Sugito^l, Putra, A. A. W., Susanto^l, H., Rais, R., Pathurahman, I., & Utolmol, J. (2023). Administrasi Pelndidikan. PT Glolbal Elkselkutif Te^lkno^llo^lgi.

Samsiah, S., Marlina, El., & Ardi, H. A. (2018). Thel Influelncel olf Knolwleldgel Managelmelnt and Info^lrmatio^ln Te^lchno^llo^lgy o^ln Co^lmpe^ltitive^l Advantage^l and Unive^lrsity Pe^lrfo^lrmance^l. Jurnal Manajelmeln, 22(2), 154–167.

Seltiawan, A., Sudirman, I., & Hellmi, N. (2022). Stratelgi Elfelktivitas Implelmelntasi Sistelm Infolrmasi Dalam Upaya Pe^lningkatan Kualitas Info^lrmasi Di Pe^lrguruan Tinggi. Cipta Meldia Nusantara.

Seltiyani, L., Wagiar, J., & Tjandra, El. (2020). Analisis Kualitas Sistelm Aplikasi Dapoldik Pada Ko^lo^lrdinato^lr Wilayah Bidang Pe^lndidikan Ke^lcamatan Kutawaluya Me^lnggunakan Mo^lde^ll Welbqual 4.0. Jurnal Intelrkolm: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Telknollolgi Infolrmasi Dan Kolmunikasi, 15(2), 55–62.

Sugiyolnol. (2020). Meltoldollolgi Pelnellitian Pelndidikan (Pelndelkatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).

Alfabelta.

Sulistiani, H., Nuriansah, A., & Wahyuni, E^l. D. (2022). Pe^lnge^lmbangan Siste^lm Info^lrmasi Pelrhitungan Upah Lelmbur Karyawan Belrbasis Welb Pada PT Sugar Labinta. Jurnal Ilmiah Sistelm Infolrmasi Akuntansi, 2(2), 69–76.

(10)

E-ISSN 2622-1616

Supriyatna, A. (2015). Pe^lrpustakaan De^lngan Me^lnggunakan Pie^lce^ls Frame^lwo^lrk. Pilar Nusa Mandiri, XI(1), 43–52.

Utami, M. P. (2017). Elfelktivitas Sistelm Infolrmasi Manajelmeln Kelpelgawaian (Simpelg) Di Badan Pelndidikan Dan Pellatihan Pelmelrintah Prolvinsi Bali [Univelrsitas Warmadelwa].

http://relpolsitolry.warmadelwa.ac.id/id/elprint/276/

Uto^lmo^l, L. T., Ardianto^l, Y. T., & Sisharini, N. (2017). Pe^lngaruh Kualitas Siste^lm, Kualitas Info^lrmasi, Kualitas Layanan, Telrhadap Kelpuasan Pelngguna Sistelm Infolrmasi Akadelmik Univelrsitas Melrdelka Malang. Jurnal Telknollolgi Dan Manajelmeln Infolrmatika, 3(2).

https://do^li.o^lrg/10.26905/jtmi.v3i2.1425

Wahyu Elkol Pujiantol, A. L. L. (2022). Upaya Melningkatkan Kinelrja Olrganisasi delngan Moldell Bluel

O^lce^lan Le^lade^lrship me^llalui Dime^lnsi Spiritual. 8(2), 179–193.

Winarsunu, T. (2009). Meltoldel Pelnellitian Kuantitatif. Kelncana.

Yolraelni, A., Handayani, P., Rakhmah, S. N., Sirelgar, J., Afghani, D. Y. Al, Riantol, H., Riza, F., Yuswantol, A., Saputra, El. P., Prayitnol, El., Muharrolm, M., Muryantol, T., Damayanti, R., Felbriantol, D., & Nurrolhman, A. (2023). Sistelm Infolrmasi Manajelmeln. PT Scifintelch Andrelw Wijaya.

Zulfahmi, A. A. R., & Azmar, S. R. N. (2022). Tafsir Telmatik Manajelmeln Pelndidikan Islam:

Leladelrship dan Administrasi Pelndidikan dalam Pelrfelktif Al-Qur’an. E^ldumaspul: Jurnal Pe^lndidikan, 6(1), 274–283.