• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Retail di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Retail di Bandung)."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh total quality

management terhadap kinerja manajerial dengan budaya organisasi sebagai variabel

moderasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari beberapa perusahaan yang termasuk dalam Aprindo di Jawa Barat yaitu : Yogya Supermarket, Alfamart, dan Indomaret. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan sampel penelitian berjumlah tiga perusahaan (30 responden). Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah moderated regression analysis. Pada tahap analisis data juga dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan Total Quality Management (TQM) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial; Total Quality Management (TQM) dengan dimoderasi budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, dengan persentase pengaruh 62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine how much the influence of total quality management to managerial performance with organizational culture as a moderating variable. This study uses primary data sourced from company who is registered in the Aprindo Jawa Barat. Data collection techniques used is a questionnaire with a sample of three companies (30 respondents). Data analysis technique used is a moderated regression analysis. In this stage of data analysis was also conducted validity test, reliability test, and classical assumption test. Hypothesis testing results show that Total Quality Management (TQM) has no significant effect on managerial performance; Total Quality Management (TQM) with moderated significantly influence the organizational culture of managerial performance, with a percentage of 62.7% effect, while the remaining 37.3% is influenced by other factors not observed in this study.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ... v

2.1.1 Total Quality Management (TQM) ... 7

2.1.1.1Pengertian Total Quality Management (TQM) ... 7

2.1.1.2Dimensi Total Quality Management (TQM) ... 7

2.1.2Budaya Organisasi ... 18

2.1.2.1Pengertian Budaya Organisasi ... 18

2.1.2.2Fungsi Budaya Organisasi ... 19

2.1.2.3Karakteristik Budaya Organisasi ... 20

2.1.3Kinerja Manajerial ... 23

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.2Pengertian Kinerja Manajerial ... 24

2.1.3.3Dimensi Kinerja Manajerial ... 24

2.2 Riset Empiris ... 27

2.3 Rerangka Pemikiran ... 31

2.3.1 Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial ... 31

2.3.2 Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderasi ... 32

3.2.2.Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36

3.2.2.1. Variabel Independen ... 36

3.2.2.2. Variabel Dependen ... 38

3.2.2.3. Variabel Moderating ... 39

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 45

3.4. Prosedur Pengumpulan Data ... 45

3.5. Metode Analisis ... 46

3.5.1 Metode Pengujian Data ... 46

3.5.1.1 Test of Validity ... 46

3.5.1.2Test of Reliability ... 47

3.6 Metode Analisis Data ... 48

3.6.1 Uji Normalitas ... 49

3.6.2 Uji Multikolinearitas ... 50

3.6.3 Uji Heteroskedastisitas ... 50

3.7 Pengujian Hipotesis ... 51

3.7.1 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik t) .. 52

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil Penelitian ... 54

4.1.1. Gambaran Identitas Responden ... 54

4.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 56

4.1.2.1Uji Validitas ... 56

4.1.2.2Uji Reliabilitas ... 58

4.1.3. Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 59

4.1.3.1 Variabel Total Quality Management (TQM) ... 59

4.1.3.2 Variabel Kinerja Manajerial ... 62

4.1.3.3Variabel Budaya Organisasi ... 66

4.1.4. Uji Asumsi Klasik ... 72

4.1.4.1 Uji Normalitas ... 72

4.1.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 73

4.1.4.3 Uji Multikolinearitas ... 74

4.1.5 Regresi Moderasi : Pengaruh Total Quality Management (TQM) (X) dengan dimoderasi Budaya Organisasi (Z) terhadap Kinerja Manajerial (Y) ... 74

4.1.5.1. Persamaan Regresi Moderasi ... 75

4.1.5.2. Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 77

4.1.5.3. Analisis Koefisien Determinasi ... 78

4.1.5.4. Pengujian Hipotesis ... 79

4.1.5.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 79

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Rerangka Penelitian ... 33

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 73

Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Total

Quality Management (TQM) (X) ... 82

Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Budaya

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27

Tabel 3.1 Operasional Variabel Total Quality Management (X), Kinerja Manajerial (Y), dan Budaya Organisasi (Z) ... 41

Tabel 4.1 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Posisi/Jabatan ... 54

Tabel 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Nama Perusahaan 54 Tabel 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

Tabel 4.4 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 55

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Total Quality Management (TQM) (X) ... 56

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial (Y) .. 57

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (Z) .. 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 58

Tabel 4.9 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Total Quality Management (TQM) ... 59

Tabel 4.10 Sebaran Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel ... 61

Tabel 4.11 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Manajerial ... 63

Tabel 4.12 Sebaran Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Manajerial ... 64

Tabel 4.13 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Budaya Organisasi ... 66

Tabel 4.14 Sebaran Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Budaya Organisasi ... 68

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas ... 72

Tabel 4.16 Nilai VIF Uji Multikolinearitas... 74

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 76

Tabel 4.18 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 77

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.20 Analisis Koefisien Determinasi ... 79

Tabel 4.21 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 80

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A HASIL OUTPUT SPSS ... 91

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Marimin (2004:31) kualitas adalah ukuran seberapa dekat suatu

barang atau jasa sesuai dengan standar tertentu. Dalam gerakan kualitas

perusahaan-perusahaan terdepan mengembangkan cara-cara baru untuk mengukur

kualitas (Zimmerer dan Scarborough, 2008:396). Pabrik-pabrik, peritel, pedagang

besar, dan perusahaan jasa pertama kali menggunakan teknik TQM untuk

meningkatkan kualitas perusahaannya.

Total Quality Management merupakan suatu pendekatan manajemen

organisasi, berpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan

bertujuan sukses jangka panjang melalui kepuasan pelanggan, dan manfaat untuk

semua anggota, organisasi, dan masyarakat (Dale dan Bunney, 1999:29).

Pernyataan serupa dikemukakan oleh Janakiraman dan Gopal (2006:58)

menyebutkan bahwa Total Quality Management adalah sebuah pendekatan untuk

meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas dari bisnis secara keseluruhan.

Sedangkan menurut Morfaw (2009:4) Total Quality Management (TQM) adalah

filosofi keterlibatan total organisasi dalam meningkatkan semua aspek kesetaraan

produk atau terlayaninya disediakan oleh organisasi.

Menurut Evans dan Lindsay (2015:9) konsep manajemen mutu total

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

pada pelanggan, perbaikan berkelanjutan, partisipasi dan pendayagunaan

karyawan. Pernyataan serupa dikemukakan oleh Wilkinson, et al (1998:12)

menyebutkan bahwa ada beberapa prinsip dalam total quality management, yaitu

orientasi pelanggan, orientasi proses, dan perbaikan terus-menerus.

TQM menekankan pada kinerja tim, memberdayakan pekerja, mengakui

keluasan suatu organisasi, dan menerima kritikan dalam melayani konsumen

secara lebih baik (Badri Munir Sukoco, 2007:8). Dalam filosofi TQM terdapat

pendekatan yang menyeluruh untuk membangun kinerja organisasi yang

memuaskan, tetapi banyak manajer puncak yang mengalami kesulitan dalam

mengimplementasikannya (Evans dan Lindsay, 2015:9).

Menurut Cardy dan Leonard (2015:3) kinerja manajemen merupakan

komponen penting yang diperlukan untuk efektivitas individu dan organisasi.

Kinerja manajerial merupakan arena aktivitas manusia, diidentifikasi sebagai

manajer yang mampu terlibat dalam praktek-praktek manajerial, dimana

manajemen perlu untuk melakukan pekerjaannya diluar pekerjaan non-manajerial

(Holmes dan Evans, 2013:77). Untuk mengukur kinerja manajerial yang baik,

pengukuran kinerja manajerial diukur oleh fungsi manajemen, yaitu:

merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan mengawasi (Yayat

M. Herujito, 2001:20). Fungsi tradisional manajemen meliputi: perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian (Bateman dan Snell,

2008:21).

Hal ini diperkuat pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Henny

Zurika Lubis (2008) yang mengemukakan bahwa penerapan TQM berpengaruh

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja manajerial, dimana bila

penerapan TQM meningkat maka kinerja manajerial juga akan meningkat, dan

sebaliknya. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Suryati Eko Putro

(2010) menunjukkan bahwa penerapan total quality management berpengaruh

positif terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian Seiby Lowing, et al (2014)

juga menunjukkan, bahwa TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja manajerial.Akan tetapi pernyataan tersebut diperlemah dengan penelitian

sebelumnya yang dikemukakan oleh Cynthia N. Kumentas (2013) dikatakan

bahwa Total Quality Management tidak berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial.

Perusahaan kelas dunia menempatkan kualitas sebagai tujuan strategis –

bagian terpadu dari strategi dan budaya oganisasi (Zimmerer dan Scarborough,

2008:396). Para manajer memastikan bahwa perbaikan kualitas yang

diimplementasikan akan lebih bermanfaat daripada pengeluarannya. Hal ini

diperkuat oleh penelitian sebelumnya yang dikemukakan oleh Jevon Dauhan,

(2014) bahwa TQM dan budaya organisasi memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja manajerial pada

PT. PLN (Persero). Akan tetapi pernyataan tersebut diperlemah oleh penelitian

sebelumnya yang dikemukakan oleh Yuliana, et al (2012) mengatakan bahwa

penerapan total quality management dan budaya organisasi tidak berpengaruh

terhadap kinerja manajerial. Menurut Robbins dan Judge (2007:511) budaya

organisasi mengacu pada suatu sistem makna bersama yang diselenggarakan oleh

anggota yang membedakan organisasi dari organisasi lain. Budaya organisasi

adalah bagaimana memahami karyawan dan menciptakan persepsi pola

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

dasar pola yang menjadi asumsi, nilai, dan keyakinan dianggap untuk

memperbaiki cara berpikir dan bertindak pada masalah dan kesempatan yang

dihadapi organisasi (McShane dan Glinow, 2005:476). Menurut Robbins dan

Judge (2007:511) budaya organisasi mempunyai tujuh karakteristik untuk

mengukur budaya organisasi tersebut, diantaranya : Inovasi dan keberanian

mengambil resiko, berorientasi pada hasil, perhatian terhadap detail, berorientasi

kepada manusia, berorientasi pada tim, agresivitas, dan stabilitas.

Permasalahan yang terjadi di Indonesia menunjukkan kinerja manajer

yang belum cukup baik. Hal tersebut diungkapkan oleh Maman Supriatna sebagai

kordinator aksi (2016) yang menyatakan bahwa kinerja manajer PLN Malingping

tidak bisa bekerja dan lalai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga listrik di

wilayah Lebak Selatan sering mati. Selanjutnya hal yang sama terjadi pada

perusahaan Toshiba di tahun 2013, jajaran direksi baru saja memecat seorang

manajer di anak usaha perseroan karena menggelembungkan laba bersih di salah

satu divisi usahanya. Tindakan yang dilakukan manajer itu merupakan tindakan

yang tidak patut, karena menyebutkan angka-angka yang tidak sesuai dengan

kenyataan. Selain itu, permasalahan lainnya terkait kinerja manajerial

diungkapkan oleh Brigjen Pol Lutfi Lubihanto sebagai Kapolda Jambi (2015)

yang menyatakan bahwa ketiga manajer perusahaan perkebunan itu ditetapkan

sebagai tersangka karena dianggap juga sebagai orang yang paling bertanggung

jawab atas peristiwa kebakaran lahan. Permasalahan yang terakhir diungkapkan

oleh KNCA (2015) yang mengatakan bahwa peternakan itu juga seharusnya

mengembangbiakkan lobster air tawar namun gagal. Kegagalan itu disebabkan

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian di atas, maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh

Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Budaya

Organisasi sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Retail di Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa

peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris

mengenai:

1. Seberapa besar Total Quality Management (TQM) berpengaruh tehadap

kinerja manajerial?

2. Seberapa besar budaya organisasi berpengaruh terhadap hubungan antara

Total Quality Management (TQM) dan kinerja manajerial?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi permasalah yang ada, maksud dan tujuan yang

hendak dicapai penulis adalah untuk menguji dan menemukan bukti empiris

mengenai:

1. Menguji dan menganalisis seberapa besar Total Quality Management

(TQM) berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

2. Menguji dan menganalisis seberapa besar budaya organisasi berpengaruh

terhadap hubungan antara Total Quality Management (TQM) dan kinerja

manajerial.

1.4 Manfaat Penelitian

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah

pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai pengaruh Total Quality

Management (TQM) terhadap kinerja manajerial dengan budaya

organisasi sebagai variabel moderasi. Selain itu penelitian ini juga

berguna untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam

menyelesaikan program studi strata satu di Fakultas Ekonomi Jurusan

Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan atau

sumber pemikiran bagi perusahaan mengenai pengaruh Total Quality

Management (TQM) terhadap kinerja manajerial dengan budaya

organisasi sehingga dapat melakukan perbaikan dan peningkatan atas

kinerja manajerial pada masa yang akan datang.

3. Bagi Pembaca

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi,

pengetahuan, dan gambaran mengenai pengaruh Total Quality

Management (TQM) terhadap kinerja manajerial dengan budaya

organisasi. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan untuk

(16)

Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1. Total Quality Management (TQM) tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja manajerial;

2. Total Quality Management (TQM) dengan dimoderasi budaya organisasi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, dengan persentase

pengaruh 62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah didapatkan, penulis

mencoba untuk memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi

perusahaan yang diteliti dan untuk penelitian selanjutnya.

1. Bagi Perusahaan

Total Quality Management dengan dimoderasi budaya organisasi merupakan

variabel yang terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

manajerial pada perusahaan retail di Bandung. Oleh karena itu, total quality

management dengan dimoderasi budaya organisasi perlu dipertahankan dan

terus dikembangkan dalam perusahaan agar kinerja manajerial di perusahaan

tersebut semakin meningkat dan dapat mencapai tujuan organisasi serta

(17)

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjunya dianjurkan untuk menambah variabel yang lain, menambah

faktor-faktor eksternal dan internal , dan yang paling penting ialah memperluas

populasi atau sampel penelitian, juga menambah jumlah responden. Penelitian

ini tidak bisa dijadikan acuan sepenuhnya dalam penelitian selanjutnya karena

(18)

i

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

DENGAN BUDAYA ORGANISASI

SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

(Studi Empiris pada Perusahaan Retail di Bandung)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

CINDY

1351158

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

ii

THE IMPACT OF TOTAL QUALITY MANAGEMENT

ON MANAGERIAL PERFORMANCE WITH

ORGANIZATIONAL CULTURE

AS A MODERATING

VARIABLE

(Empirical Study on Retail Company in Bandung)

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In Accounting

Major

By:

CINDY

1351158

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

(20)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, karunia, dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ”Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi” dengan baik. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih terhadap saran dan kritik membangun yang diberikan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Selama masa penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapat banyak sekali bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus atas kebaikan, hikmat dan penyertaan-Nya yang luar biasa selama ini sehingga penulis selalu diberikan kemudahan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Ibu Yenni Carolina, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terimakasih Ibu !

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan banyak bimbingan dan dukungan selama penulis kuliah di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(21)

vii

9. Seluruh staf Tata Usaha dan TKT Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

10. Seluruh staf Yogya Supermarket terutama Loky Surya yang telah sangat baik membantu dan memberikan ijin untuk menyebarkan kuesioner penelitian dalam pengumpulan data dan juga memberikan masukan kuesioner guna penelitian tersebut.

11. Seluruh staf Alfamart yang telah sangat baik membantu dan memberikan ijin untuk menyebarkan kuesioner penelitian dalam pengumpulan data .

12. Seluruh staf Indomaret yang telah sangat baik membantu dan memberikan ijin untuk menyebarkan kuesioner penelitian dalam pengumpulan data dan juga memberikan masukan kuesioner guna penelitian tersebut.

13. Kedua orang tua penulis, Papih (Herry Surya), Mamih (Gouw Sioe Mey) yang sudah sabar merawat, membesarkan, mendidik, dan menyekolahkan penulis hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang S1. Terimakasih untuk setiap doa dan kasih sayang juga dukungan materi dan non- materi yang telah diberikan selama ini.

14. Rizky Prawira selaku pacar penulis yang telah banyak memberikan semangat, bantuan, doa, serta selalu setia mendampingi penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

15. Sahabat-sahabat penulis, Elisa Windy, Anna Dewi, Anastasia Fungki, Judith

Laurenthia, Michelle Dwi Agustin, Yunes Riany, Felicia Claresta, Cynthia Wijaya, Marsya Cantika, dan semua sahabat-sahabat yang selalu memberikan

semangat, bantuan, saran dan juga selalu mendengarkan keluh kesah penulis.

16. Semua teman seperjuangan terutama angkatan 2013 yang bersama-sama

sedang berjuang untuk lulus yang selalu mendukung dan memberikan

semangat agar tugas akhir ini bisa diselesaikan dengan baik. Semua pihak

yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu yang secara langsung maupun tidak langsung telah berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya yang melimpah kepada seluruh pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah, sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017

(22)

87 Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Agus Purwoto. 2007. Panduan Laboratorium Statistik Inferensial. Jakarta : Gransindo

A.Halim, Rr. Suhartini, M. Choirul Arif, dan A. Sunarto AS. 2005. Manajemen Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Albert Kurniawan, SE. 2010. Belajar Mudah SPSS untuk Pemula, Edisi Kedua. Yogyakarta : MediaKom.

Azuar Juliandi, Irfan, dan Saprinal Marunung. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU Press

Badri Munir Sukoco. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bateman, T. S. and Snell, S. A. 2008. Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi Dalam Dunia yang Kompetitif. Jakarta: Salemba Empat.

Bilson Simamora. 2008. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Edisi Ketiga. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Brigjen Pol Lutfi Lubihanto. 2015. Tiga Manajer Perkebunan Jadi Tersangka Pembakaran Lahan. Diakses dari http://nasional.news.viva.co.id (Diakses pada 25 Oktober 2016)

Cardy, R.L dan Leonard,B. 2015. Performance Management Concepts, Skill, and Exercises – Second Edition. New York: Routledge.

Cynthia N. Kumentas. 2013. Pengaruh TQM, Sistem Pengukuran Kinerja dan Penghargaan terhadap Kinerja Manajerial PT. Pos Indonesia. Jurnal EMBA. Volume 1 No.3.

Dale, B and Bunney, H. 1999. Total Quality Management Blueprint. Manchester: Willey

Diana, A dan Tjiptono, F. 2000. Total Quality Management (TQM). Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Direktur Toshiba. 2013. Laba Digelembungkan, Toshiba Pecat Seorang Manajer. Diakses dari http://bisniskeuangan.kompas.com (Diakses pada 20 Oktober 2016)

(23)

DAFTAR PUSTAKA 88

Universitas Kristen Maranatha

Emron Edison, Imas Komariyah, dan Yohny Anwar. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Evans, J.R. dan Lindsay, W.M. 2007. Pengantar Six Sigma (An Introduction to Six Sigma & Process Improvement, Second Edition). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Evans, J.R. dan Lindsay, W.M. 2015. An Introduction to Six Sigma & Process Improvement, Second Edition. Stamford: Cengage Learning

Freddy Rangkuti. 2005. Marketing Analysis Made Easy. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Gibson, J. L., Donnelly, J. H., Ivancevich, J. M., and Konopaske, R. 2012. Organizations Behavior, Structure, Processes. Fourteenth Edition. New York: McGraw-Hill Education.

Henny Zurika Lubis. 2008. Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Kim). Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis. Volume 8 No.1.

Holmes, L dan Evans, C. 2013. Re-Tayloring Management: Scientific Management a Century On. New York: Routledge.

Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran : Cara Praktis Meneliti Konsumen dan Pesaing (Edisi Revisi). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Janakiraman, B dan Gopal, R.K. 2006. Total Quality Management: Text and Cases. New Delhi: PHI Learning Private Limited.

Jevon Dauhan. 2014. Total Quality Management, Budaya Organisasi Pengaruhnya terhadap Kinerja Manajerial PT. PLN Area Suluttenggo Manado. Jurnal EMBA. Volume 1 No.4.

Juliansyah Noor. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen. Jakarta: Grasindo

KNCA. 2015. Kim Jong Un Murka Kinerja Peternak Kura-Kura Lemah Bakal Ditembak. Diakses dari http://www.harianterbit.com (Diakses pada 1 November 2016)

(24)

DAFTAR PUSTAKA 89

Universitas Kristen Maranatha

Lijan Poltak Sinambela. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.

Marimin.2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo

Maman Supriatna. 2016. Manajer PLN Malingping Didesak Mundur. Diakses dari http://bantenday.com (Diakses pada 20 Oktober 2016)

McShane, S. L. and Glinow, M. A. V. 2005. Organizational Behavior 3e. New York: McGraw-Hill Education.

Morfaw, J. N. 2009. Total Quality Management (TQM): A Model for the Sustainability of Projects and Program in Africa. Lanham: University Press of America.

Nasution, M.N. 2001. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Nawari. 2010. Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Edisi Pertama. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Neuneung Ratna Hayati. Ivan Gumilar Sambas Putra. 2007. Metode Riset Untuk

Bisnis dan Manajemen. Edisi Revisi. Bandung : Universitas Widyatama.

Nevizond Chatab. 2007. Profil Budaya Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Nurul Zuriah. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori – Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Payaman J. Simanjutak. 2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Purbayu Budi Santosa, M.S. Muliawan Hamdani, S.E. 2007. Statistika Deskriptif

dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Robbins, S. P dan Judge, T. A. 2007. Organizational Behavior. Twelfth Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Seiby Lowing, Jantje Tinangon, Stanley Walandouw. 2014. Total Quality

Management (TQM) Pengaruhnya terhadap Kinerja Manajerial pada PT.

Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado. Jurnal EMBA. Volume 2 No.2.

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

(25)

DAFTAR PUSTAKA 90

Universitas Kristen Maranatha

Suryati Eko Putro. 2010. Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Penghargaan (Reward) sebagai Variabel Moderasi. Media Mahardhika. Volume 8 No. 3.

Veithzal Rivai Zainal, H. Mansyur Ramly, Thoby Mutis, dan Willy Arafah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Wahana Komputer. 2009. Solusi Mudah dan Cepat Menguasai SPSS 17.0 untuk Pengolahan Data Statistik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Wilkinson,A; Redman,T; Snape,E; dan Marchington,M. 1998. Managing with Total Quality Management: Theory and Practice. London: Macmillan Press Ltd.

Yayat M. Herujito. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Yuliana, Nadirsyah, dan Usman Bakar. 2012. Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Budaya Organisasi, Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Manajer Bank-Bank yang Beroperasional di Banda Aceh. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Volume 2 No. 1.

Gambar

Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Budaya
Tabel 4.22 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji-t) ...............................................

Referensi

Dokumen terkait

Penemuan (discovery) merupakan metode yang lebih menekankan pada pengalaman langsung. Dalam metode ini siswa didorong untuk memahami dan menemukan sesuatu, misalnya

Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah wilayah perencanaan ini meliputi : 1. Melakukan pemilahan sampah menjadi sampah bahan kompos, sampah kaca, sampah

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2011 naik sebesar 6,02 persen (y-on-y) dari triwulan IV tahun 2010.. Selama tiga tahun terakhir,

Petalu Indonesia untuk menjalankan sistem penjualan berbasis web, dengan harapan dapat menjangkau pembeli yang berasal dari luar daerah dan meningkatkan penjualan

Dari latar belakang tersebut kemudian dimunculkan permasalahan “mengapa democracy assistance USAID yang diberikan melalui kerangka Election and Political Processes

agar menjadi institusi yang mampu Bagaimana pun Badan Nasional mengontrol secara kualitas tenaga Sertifikasi Profesi (BNSP) dimana kerja untuk memasuki gerbang sebagai

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA dengan pendekatan

Dapatan menunjukkan bahawa teori pembelajaran yang diterapkan dalam perisian dapat membantu pelajar menguasai pembelajaran secara efektif tanpa bergantung sepenuhnya kepada