• Tidak ada hasil yang ditemukan

Economic and Market Watch. (February, 6th, 2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Economic and Market Watch. (February, 6th, 2012)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Economic and Market Watch

(February, 6th, 2012)

Ekonomi Global

Pengangguran AS kembali turun

Sejak September 2011, tingkat pengangguran AS terus mengalami penurunan dan mencapai 8,5 persen di akhir tahun 2011. Pada Januari 2012, tingkat pengangguran AS kembali turun menjadi 8,3 persen. Lapangan kerja baru di AS berhasil menyerap tenaga kerja hingga 243.000 orang.

Salah satu sektor yang berhasil menyerap tenaga kerja AS adalah sektor manufaktur. Purchasing manager’s index AS di bulan Januari kembali meningkat dari 53,1 menjadi 54,1. Faktor yang mendorong peningkatan tersebut antara lain pembelian bahan baku, distribusi barang ke penyalur, harga barang jadi, dan ekspor. Dengan kemajuan sektor manufaktur, beberapa perusahaan manufaktur AS juga meningkatkan kesejahteraan pegawainya melalui kenaikan upah.

The Fed melalui Ben S. Bernanke juga mengumumkan bahwa perekonomian AS mulai bergerak kea rah pemulihan dan defisit anggaran mulai dapat dikurangi dengan jangka panjang. Untuk terus menjaga kondisi perekonomiannya The Fed juga tetap akan mempertahankan suku bunga 0 persennya.

Namun perlu diperhatikan rencana beberapa perusahaan jasa AS yang akan memangkas jumlah karyawannya, seperti JP Morgan dan American Airlines. American Airlines bahkan berencana untuk mengurangi karyawannya hingga mencapai 13.000 orang untuk menghemat biaya operasionalnya.

8,2 8,3 8,4 8,5 8,6 8,7 8,8 8,9 9 9,1 9,2 48 50 52 54 56 58 60

Purchasing Manager's Index dan Tingkat Pengangguran AS

PMI Tk. Pengangguran (RHS)

(2)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Kondisi Pengangguran di Eropa Masih Mengkhawatirkan

Berbeda dengan AS, tingkat pengangguran Eropa belum mengalami perubahan yang signifikan. Tingkat pengangguran Eropa pada akhir 2011 sudah mencapai dua digit yakni sebesar 10,4 persen dan hanya turun hingga 10,3 persen di Januari 2012. Tingkat pengangguran Spanyol merupakan yang tertinggi di wilayah Eropa dan mencapai 22,9 persen, sementara Switzerland dan Austria memiliki tingkat pengangguran yang terendah di Eropa yakni 1,9 persen dan 4,0 persen. Sejak awal 2008 hingga saat ini, rata-rata negara Eropa mengalami kenaikan tingkat pengangguran. Kenaikan tertinggi dialami oleh Spanyol, Yinani dan Irlandia, sedangkan Jerman dan Austria justru mengalami penurunan tingkat pengangguran dibandingkan tahun 2008.

Risiko Harga Minyak Meningkat

Rata-rata harga minyak dunia pada Januari 2012 mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata Desember 2011. Harga minyak WTI naik 1,5 persen menjadi US$100,1 per barel dan harga minyak jenis Brent naik 2,8 persen menjadi US$111 per barel. Di samping itu, selain berencana akan segera melakukan embargo minyak terhadap Iran, Eropa juga melobi China untuk melakukan hal yang serupa. Iran merupakan pemasok minyak terbesar ketiga untuk China.

Jika keputusan politik tersebut juga dilakukan oleh China, maka hal ini akan meningkatkan risiko kenaikan harga minyak dunia dan justru tidak mendukung proses pemulihan ekonomi dunia.

70 80 90 100 110 120 130

Harga Minyak Dunia (US$/ barel)

Brent WTI

(3)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Jika kondisi Eropa semakin memburuk, hal ini tentu akan berdampak negatif juga terhadap negara-negara berkembang. Hal yang perlu dipersiapkan adalah ruang kebijakan fiscal dan moneter untuk mengantisipasi dampak krisis yang terjadi di negara-negara maju.

Dari sebuah penilaian yang dilakukan The Economist terhadap 27 negara berkembang, Indonesia menempati peringkat kedua setelah Arab Saudi sebagai negara memiliki fleksibilitas ruang gerak kebijakan fiskal dan moneter. Posisi Indonesia ini bahkan di atas negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, Thailand dan Malaysia. Tingkat inflasi , nilai tukar suku bunga, transaksi berjalan, defisit serta utang yang terkendali telah mendorong Indonesia memiliki celah fiskal dan moneter yang dapat diandalkan. China, Chili, Korea, Singapura, Rusia dan Peru juga dinilai sebagai negara yang fleksibilitas ruang kebijakannya cukup baik. Sementara negara-negara yang dianggap memiliki ruang gerak kebijakan yang sempit antara lain Mesir, India, Polandia, Brazil dan Vietnam.

Perkembangan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham Global

Mayoritas nilai tukar Asia mengalami apresiasi yang

dipengaruhi oleh data ekonomi yang positif dari sektor manufaktur di Amerika Serikat, China dan

Jerman pada bulan Januari. Ringgit Malaysia

memimpin penguatan sebesar 5,19 persen (ytd) disusul oleh dollar Singapura 4,41 persen (ytd) dan

won Korea 3,07 persen (ytd). Penguatan nilai tukar

Asia didukung oleh aliran modal investor asing ke kawasan Asia seiring dengan optimisme akan pemulihan ekonomi global.

-0,13 0,40 0,96 1,52 2,27 3,02 3,07 4,41 5,19 -4,00 0,00 4,00 8,00 China Jepang Indonesia Euro Thailand Philipina Korea Singapura Malaysia

(4)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Hampir seluruh pasar saham Asia dan dunia

mencetak perkembangan yang positif. Turunnya

angka Pengangguran AS menjadi pendorong penguatan bursa di Asia. Jepang memimpin penguatan indeks saham di Asia bersama Korea masing-masing sebesar 13,9 persen (ytd) dan 8,8

persen (ytd). Selama sepekan terakhir, investor

asing melakukan nilai beli bersih saham senilai Rp 53 miliar. Secara akumulatif investor asing telah mencetak beli bersih senilai Rp3,4 triliun dalam 5 pekan perdagangan awal tahun ini.

Ekonomi Domestik

Laju inflasi tahun kalender (Januari) 2012 sebesar 0,76 persen dan laju inflasi year on year (Januari 2012 terhadap Januari 2011) sebesar 3,65 persen.

Komponen inti pada Januari 2012 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari) 2012 sebesar 0,44 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Januari 2012 terhadap Januari 2011) sebesar 4,29 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,54 persen; kelompok kesehatan 0,51 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,15 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,23 persen. Sedangkan kelompok sandang pada bulan ini mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Q4 2011 Meningkat

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2011 naik sebesar 6,02 persen (y-on-y) dari triwulan IV tahun 2010. Selama tiga tahun terakhir, terjadi kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV. Pada triwulan IV tahun 2010 pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang naik 5,53 persen dari triwulan IV tahun 2009, pertumbuhan triwulan IV tahun 2009 naik 4,46 persen dari triwulan IV tahun 2008.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tahunan pada tahun 2011 naik sebesar 5,56 persen dari tahun 2010. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri logam dasar (16,26 persen), industri kendaraan bermotor (14,85 persen), dan industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia (11,93 persen).

0,53 4,45 5,07 5,28 5,90 7,18 8,03 8,84 10,26 13,91 0,00 8,00 16,00 Amerika Singapura Indonesia Thailand Malaysia Philipina India Korea Inggris Jepang

(5)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Pertumbuhan Ekonomi Selama 2011 Sebesar 6,5 persen

Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2011 tumbuh sebesar 6,5 persen dibandingkan dengan tahun 2010. Pertumbuhan terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor Pengangkutan dan Komunikasi 10,7 persen dan terendah di Sektor Pertambangan dan Penggalian 1,4 persen.

Secara triwulanan, PDB Indonesia triwulan IV-2011 dibandingkan dengan triwulan III-2011 (q-to-q) turun sebesar 1,3 persen, tapi bila dibandingkan dengan triwulan IV-2010 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,5 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun 2011 menurut sisi penggunaan terjadi pada komponen ekspor sebesar 13,6 persen, diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 8,8 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga 4,7 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 3,2 persen, dan komponen impor sebagai faktor pengurang juga mengalami pertumbuhan, yaitu sebesar 13,3 persen.

Pada tahun 2011, PDB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 54,6 persen, konsumsi pemerintah 9,0 persen, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik 32,0 persen, ekspor 26,3 persen, dan impor 24,9 persen.

Sektor Keuangan

Cadangan Devisa Bakal Menciut di 2012

Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono mengungkapkan, sepanjang 2011 total penerimaan dari pengelolaan cadangan devisa mencapai Rp 23,34 triliun sedangkan 2012, total penerimaan cadangan devisa diperkirakan 2,07 persen lebih rendah yakni Rp 22,86 triliun. Penurunan penerimaan pengelolaan cadangan devisa ini diperkirakan karena adanya penurunan suku bunga acuan di beberapa negara tujuan utama tujuan investasi.

Penerimaan pengelolaan cadangan devisa sepanjang 2011 tersebut adalah 69,6 persen dari total penerimaan operasional Bank Indonesia (BI) mencapai Rp 28,95 triliun. Total penerimaan operasional BI tersebut diperoleh dari beberapa surat berharga, sistem pembayaran, perbankan, serta administrasi. Jumlah cadangan devisa per 30 Desember 2011 sebesar 110.123 miliar USD.

Bapepam akan memperketat perizinan wakil MI

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berencana memperketat pemberian izin sebagai wakil manajer investasi (MI). Izin itu hanya akan berlaku selama dua tahun, selain itu ada persyaratan tambahan untuk mendapatkan Rencana itu sudah tertuang dalam rancangan keputusan Ketua Bapepam-LK yang saat ini sedang tahap uji publik.

(6)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Sebenarnya, Bapepam-LK sudah mengatur perizinan wakil MI melalui Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor 547/2010 tentang Perizinan Wakil Perusahaan Efek. Aturan yang baru ditujukan untuk mempertegas aturan yang lama. Sesuai draf peraturan tersebut, perorangan yang mengajukan izin harus memiliki sertifikat dari Panitia Standar Profesi atau sertifikat keahlian yang mendapat pengakuan Bapepam-LK, maksimal dua tahun setelah terbit. Pemohon izin juga harus berpengalaman kerja di perusahaan bidang pasar modal, terutama untuk pekerjaan di bagian pengaturan dan pengawasan kegiatan analisa efek dan pengelolaan portofolio, minimal dua tahun.

Status obligasi rekap bisa pengaruhi modal bank

Bank Indonesia (BI) berencana masuk ke pasar SUN jangka panjang untuk memperdalam pasar keuangan di dalam negeri. Salah satu yang bisa menjadi instrumen adalah obligasi rekap. BI menilai jika obligasi rekap dapat diperdagangkan, perbankan bisa efisien dan bisa menyalurkan dana yang lebih murah. Namun, rencana BI untuk masuk ke obligasi rekapitalisasi (rekap) yang dimiliki perbankan akan berjalan panjang. Karena perbankan yang masih memiliki surat utang negara di era krisis moneter 1997-1998 itu, harus siap menghadapi potensi penyesuaian dari sisi modal. Obligasi rekap yang saat ini dipegang perbankan terbagi menjadi tiga jenis, yakni tidak dapat diperdagangkan sampai jatuh tempo (hold to maturity), berpotensi diperdagangkan (available for sale), dan dapat diperdagangkan (tradable). Namun, sejumlah bank terutama BUMN, obligasi rekapnya masih belum bisa dijual ke pasar karena harganya masih di bawah harga pari. Hal ini yang yang membebani neraca bank tersebut.

Bapepam-LK tertibkan asuransi jangka panjang

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan menertibkan peredaran produk asuransi jangka panjang atau multi years. Regulator meminta industri asuransi melaporkan produk tersebut dikarenakan banyak perusahaan yang mengajukan produk asuransi jangka panjang, tetapi tidak diketahui karakteristiknya. Pengaturan ini penting, untuk mengetahui risiko di industri, karena setiap periode asuransi memiliki risiko yang berbeda-beda.

Dicontohkan, produk yang belakangan tidak jelas periodenya adalah asuransi kebakaran. Ada perusahaan yang menggolongkan asuransi kebakaran sebagai produk jangka panjang, tapi sebagian lain mengelompokkan dalam produk jangka pendek.

Bapepam minta asuransi menambah modal

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengingatkan manajemen perusahaan asuransi agar menyiapkan tambahan modal. Ini untuk memenuhi ketentuan modal minimal

(7)

Ministry of Finance, Center for Macroeconomic Policy

Rp 70 miliar di akhir tahun 2012 bagi perusahaan asuransi dan modal Rp 95 miliar bila perusahaan itu memiliki unit usaha syariah (UUS). Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 81/2008 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Dari ratusan perusahaan asuransi yang melapor ke Bapepam-LK, diketahui ada belasan nama yang modalnya kurang dari Rp 70 miliar.

BI akan luncurkan edaran untuk gadai emas

Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan surat edaran mengenai gadai emas. Surat edaran ini akan menjadi pedoman perbankan syariah dalam melayani gadai emas yang meliputi sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga pencabutan izin bisnis gadai syariah.

Surat Edaran tersebut, antara lain akan mengatur rasio loan to value (LTV) atau nilai pembiayaan terhadap harga barang, plafon gadai per nasabah serta komposisi gadai emas terhadap total pembiayaan bank.

BI optimistis, industri menerima aturan yang rencananya akan terbit bulan Februari ini. Sejak awal penyusunannya, BI telah berdiskusi dengan bank dan meminta masukan ke komite pengawas syariah (KPS).

Referensi

Dokumen terkait

kualitas, sehingga produk yang dibuat memenuhi harapan mahasiswa sopan, cermat, inovasi, orientasi mutu, kerja keras, berami, dan mandiri tidak dilaksanakan dalam tahapan

Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu: tahap pertama dengan meren- dam larva ikan cupang berumur empat hari ke dalam larutan tepung testis sapi dengan dosis berbeda, dan tahap

Proses perhitungan penggajian yang masih diterapkan di Sentra-Net masih dibilang rumit dan cukup menghabiskan banyak waktu untuk di kerjakan oleh SDM,

Dengan pengujian ini dapat diketahui apakah variabel independen (X) secara tunggal berpengaruh terhadap variabel independen (Y), yaitu dengan membandingkan antara

Pada kalimat tersebut pengarang ingin mengingatkan kepada pembaca bahwa kita sebagai orang muslim harus berbakti kepada Tuhan Yang Maha Tunggal dengan cara kita harus selalu eling

terobsesi dengan tampilan dimana di zaman modern seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk presepsi adalah penampilan. Analisis ini kemudian dilakukan

“Haroa” sebagai sebuah tradisi dan merupakan rumpun media tradiosional adalah merupakan salah satu media dakwah efektif yang digunakan oleh tokoh agama (khatibi, lebe)

Mansyur Medan atau di tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau