PENGARUH STRATEGI INTERACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 7 DI SMP MUHAMMADIYAH 2 NANGA PINOH TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SKRIPSI
Oleh:
FAUZI DARMAWAN NPM. 171410699
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2023
PENGARUH STRATEGI INTERACTIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 7 DI SMP MUHAMMADIYAH 2 NANGA PINOH TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SKRIPSI
Oleh:
FAUZI DARMAWAN NPM. 171410699
Skripsi ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2023
MOTTO, PERSEMBAHAN
MOTTO
"Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur dan berbagi adalah salah satu cara untuk
bersyukur atas nikmat-Nya."
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan untuk:
Orang tua dan istriku tercinta sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tak terhingga yang telah memberikan dukungan kasih sayang yang tak mungkin bisa kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dalam kata persembahan semoga ini menjadi awal untuk membuat Kalian bangga kepadaku aamiin...
v
ABSTRAK
FAUZI DARMAWAN (171410699) “Pengaruh Strategi Interactive Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh Tahun Pelajaran 2022/2023”. Dibawah bimbingan: H.Nilwani, S.Ag. M.Pd dan Wahdah, S.Ag. M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa guru kurang menguasai beberapa strategi penyajian materi yang menarik dan efektif, pemilihan metode kurang relevan dengan tujuan pelajaran dan materi pelajaran, guru kurang terampil dalam menggunakan metode. Penelitian ini membahas masalah tentang: 1) Bagaimana hasil belajar sebelum menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023? 2) Bagaimana hasil belajar sesudah menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023, 3) Apakah ada pengaruh strategi interactive learning terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023?. Tujuan penelitian ini mengetahui tentang; 1) hasil belajar sebelum menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023; 2) hasil belajar sesudah menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023; 3) pengaruh strategi interactive learning terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperiment dan bentuk penelitiannya menggunakan Pre-experimental designs (nondesigns). Teknik dan alat pengumpulan menggunakan teknik pengukuran/tes, observasi langsung dan dokumentasi. Rumus yang digunkana dalah presentase, uji t dan SPSS 2021. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sebelum menerapkan strategi interaktif learning yang tergolong baik sebanyak 3 orang siswa (25%), tergolong cukup baik sebanyak 4 orang siswa (33%), dan tergolong kurang ada 5 orang siswa (42%), 2) sesudah menerapkan strategi interaktif learning yang tergolong sangat baik sebanyak 1 orang siswa (8%), tergolong baik sebanyak 8 orang siswa (67%), dan tergolong cukup baik ada 3 orang siswa (25%), 3) proses membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (
𝑡
0 = 2,97) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai t (𝑡
𝑡.𝑡𝑠.5%= 1,81 dan𝑡
𝑡.𝑡𝑠.1%= = 3,16), maka dapat diketahui bahwa adalah lebih besar daripada yaitu 1,81<2,97>3,16 dapat dikatakan bahwa memberikan pengaruh yang signifikan.Kata Kunci: Strategi Interactive Learning Terhadap Hasil Belajar.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbiil’alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin, rahmat dan hidayahNya peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Interactive Learning terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh Tahun Pelajaran 2022/2023”.
Selesainya skripsi ini, tidak lupa peneliti ucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah memberikan masukan dan saran serta kemudahan kepada peneliti terutama kepada:
1. Eli, S.Ag. M.Pd.I sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
2. Elin B Somantri, S. Ag. M. Pd sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
3. H.Nilwani, S.Ag sebagai dosen pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti.
4. Wahdah, S.Ag. M.Pd sebagai sebagai pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah membimbing dan memberikan arahan serta masukan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Rekan–rekan mahasiswa/i Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Pontianak yang tidak dapat disebutkan semuanya satu- persatu yang ikut membantu dalam proses penyelesaian skripsi penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa saya sebagai manusia biasa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari berbagai kesalahan dan kekurangan.
Hal ini disebabkan keterbatasan ilmu, tenaga dan keterbatasan buku yang dimiliki dan yang dapat diakses oleh peneliti, oleh karena itu sangat diperlukan
vii
DAFTAR ISI
Halaman
TANGGUNG JAWAB YURIDIS. ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
SURAT PPERNYATAAN ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR. ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Masalah dan Sub Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori ... 8
1. Penelitian Relevan ... 8
2. Strategi Interactive Learning ... 9
a. Pengertian Strategi Interactive Learning ... 9
b. Komponen Strategi Interactive Learning ... 10
c. Syarat Strategi Pembelajaran Interaktif. ... 12
d. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Learning) ... 13
e. Langkah-Langkah yang Digunakan dalam Strategi Pembelajaran Interactive Learning ... 14
3. Pendidikan Agama Islam ... 17
a. Pengertian Pendidikan Agama Islam ... 17
b. Tujuan Pendidikan Agama Islam ... 18
c. Fungsi Pendidikan Agama Islam ... 19
d. Fungsi dan Peranan Pembelajaran Agama Islam ... 20
4. Hasil Belajar ... 21
a. Pengertian Hasil Belajar ... 21
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 22
c. Indikator Hasil Belajar ... 23
d. Manfaat Hasil Belajar ... 24
B. Kerangka Berfikir ... 25
ix
C. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 28
B. Ruang Lingkung Penelitian ... 29
C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 32
D. Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 33
E. Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 37
B. Hasil Penelitian ... 43
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan. ... 56
B. Saran. ... 57
DAFTAR PUSTAKA. ... 58
LAMPIRAN ... 60
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I : Instrumen Penelitian... 60
Lampiran II : Pedoman Wawancara... 61
Lampiran III :Soal Tes Sebelum Uji Validasi ... 63
Lampiran IV : Soal Tes Sebelum Menggunakan Strategi Interactive Learning. ... 67
Lampiran V : Soal Tes Sesudah Menggunakan Strategi Interactive Learning. ... 71
Lampiran VI : Hasil Observasi. ... 75
Lampiran VII : Hasil Belajar... 77
Lampiran VIII : Hasil Uji Validasi. ... 78
Lampiran IX : Hasil Uji Reliabilitas ... 81
Lampiran X : Hasil Uji Validitas Butir Soal ... 82
Lampiran XI : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 83
Lampiran XII : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 85
Lampiran XIII : Foto Penelitian. ... 87
xi
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang ada lainnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek kehidupan. Dilihat dari prosesnya, pendidikan akan berlangsung secara terus menerus seiirng dengan dinamika perubahan setting sosial budaya masyarakat ke zaman (Miftahur Rohman, 2018: 21).
Pendidikan mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan diakui sebagai kekuatan yang dapat membantu masyarakat dalam mencapai kemegahan dan kemajuan keberadaban. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu bukti bahwa peranan pendidikan sangat berarti bagi kehidupan manusia baik dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya. Namun kemajuan tersebut tidak selalu membawa dampak positif bagi kehidupan manusia dikarenakan pendidikan formal saat ini tidak terlalu mengutamakan pendidikan agama, khususnya dalam pendidikan Islam.
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Hal ini banyak faktor yang mempengaruhi proses belajar, diantaranya yaitu faktor yang ada dalam diri sendiri (internal) dan faktor yang berasal dari luar indi-vidu (eksternal). Kedua faktor tersebut dapat menjadi penghalang dalam diri seseorang untuk meraih suatu kesuksesan atau keberhasilan yang akan dicapai.
1
2
Berdasarkan wawancara kepada guru pendidikan Agama Islam pada tanggal 3 November 2021 hal ini guru pendidikan agama Islam masih mempunyai kendala dalam proses pembelajaran pada masa Pendemi Covid 19 terutama menentukan strategi pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan masih banyak siswa yang terkadang masih main-main dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dan ada juga siswa yang telah benar-benar ingin belajar bersungguh-sungguh.
Dalam kegiatan belajar mengajar, strategi memiliki kedudukan yang urgensif untuk menunjang proses dan pencapaian tujuan dalam transfer of knowledge materi-materi pembelajaran kepada siswa tujuan diadakan strategi pembelajaran adalah guna menjadikan proses pembelajaran, kemampuan belajar, dan hasil belajar mengajar lebih mencapai pada tujuan pendidikan yang di dalamnya berusaha menimbulkan kesadaran siswa untuk menerima transfer of knowledge melalui strategi interaktif yang menimbulkan gairah belajar dan partisipatif siswa secara terstruktur.
Keberhasilan dalam pembelajaran tidak bisa terlepas adanya strategi, karena dalam mewujudkan suatu tujuan keberhasilan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan ada unsur-unsur lain atas keberadaanya. Dengan demikian obyek mendasar keberhasilan suatu objek mendasar keberhasilan suatu proses pembelajaran, hakikatnya dapat dilihat bagaimana Strategi yang dipakai serta metode dan yang diterapkan. Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. (Budi, Khoirul Utomo.
2018)
Fungsi strategi dalam proses belajar mengajar yaitu antara sebagai alat motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya, karena ada perangsang dari luar yang dapat membangkitkan semangat belajar seseorang, sebagai strategi pembelajaran yaitu karena adanya perbedaan daya serap peserta didik maka perlu strategi pengajaran yang tepat dalam memilih strategi dan sebagai alat untuk mencapai tujuan yaitu untuk mencapai tujuan yang optimal
3
guru harus dapat memilih strategi yang dapat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zaini, 2006:72).
Penggunaan strategi yang tepat oleh guru akan dapat menimbulkan interaksi yang maksimal antara guru dan murid sehingga hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak guru yang tidak tepat dalam penggunaan strategi, sehingga menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar dan akhirnya siswa menjadi kurang aktif dalam proses belajar mengajar dan akan mempengaruhi hasil belajar para siswa tersebut.
Strategi pembelajaran interaktif atau Interactive learning merujuk pada bentuk diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternative dalam berfikir (Abdul Majid, 2014: 83).
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam berupaya membuat peserta didik dapat belajar, butuh belajar, terdorong belajar, mau belajar, dan tertarik untuk terus menerus mempelajari agama Islam, baik untuk kepentingan mengetahui bagaimana cara beragama yang benar maupun mempelajari Islam sebagai pengetahuan yang mengakibatkan beberapa perubahan yang relatif tetap dalam tingkah laku seseorang yang baik dalam kognitif, afektif, dan psikomotorik (Abdul Majid dan Dina Andayani, 2004: 132).
Strategi Interactive Learning merupakan suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar (Abdul Majid, 2014: 83-84).
Proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor. Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesempatan untuk menulis dan
4
mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukan proses belajar mengajar yang interaktif.
SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh yang akan menjadi objek penelitian. Berdasarkan pengamatan sementara, dalam proses belajar mengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam terdapat beberapa fenomena yang muncul antara lain siswa kurang aktif dan tidak fokus dalam proses belajar mengajar, guru masih kurang menggunakan variasi strategi dalam mengajar, guru dalam mengajar masih jarang menggunakan strategi sehingga pembelajaran terasa kurang menarik serta kurang aktifnya siswa menyebabkan siswa tidak konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar yang rendah.
Guru pendidikan agama Islam dalam menggunakan strategi pembelajaran, hendaknya menyesuaikan dengan kondisi dan suasana kelas serta tentunya guru dituntut perannya lebih banyak menggunakan strategi pembelajaran yang variatif. Setiap strategi pembelajaran ada kelebihan dan kekurangannya. Agar tidak terjadi kegiatan pembelajaran yang membosankan bagi peserta didik, seorang guru perlu menciptakan strategi pembelajaran yang baik dan selaras dengan kebutuhan peserta didik tersebut.
Berbagai permasalahan sering dialami oleh para guru pendidikan agama Islam pada saat menggunakan strategi pembelajaran. Pertama, guru kurang menguasai beberapa strategi penyajian materi yang menarik dan efektif.
Kedua, pemilihan metode kurang relevan dengan tujuan pelajaran dan materi pelajaran. Ketiga, guru kurang terampil dalam menggunakan metode dan terikat pada satu metode saja. Keempat, guru tidak memberikan umpan balik pada tugas yang dikerjakan siswa (Observasi awal peneliti di kelas, 3 November 2021).
Strategi pembelajaran interaktif dengan sendirinya menuntut siswa untuk berfikir kritis dan juga kreatifitas siswa dalam memecahkan persoalan yang ada, karena dalam strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik. Dalam strategi pembelajaran interaktif guru menjadi pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif
5
yang edukatif, kreatifitas guru dalam mengajar sangat diprioritaskan, dalam pembelajaran interaktif guru hanya sabagai fasilitator, narasumber serta moderator.
Dari penjelasan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk meneliti lebih mendalam mengenai pengaruh strategi interactive learning terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh Tahun Pelajaran 2022/2023”.
B. Masalah dan Sub Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Strategi Interactive Learning terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh Tahun Pelajaran 2022/2023”. Adapun pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar sebelum menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023?
2. Bagaimana hasil belajar sesudah menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023?
3. Apakah ada pengaruh strategi interactive learning terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan fokus penelitian di atas, tujuan penelitian secara umum adalah “Mendeskripsikan Pengaruh Strategi Interactive Learning terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh Tahun Pelajaran 2022/2023”. Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:
6
1. Hasil belajar sebelum menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023.
2. Hasil belajar sesudah menerapkan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023.
3. Pengaruh strategi interactive learning terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh tahun pelajaran 2022/2023.
D. Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bacaan, informasi dan referensi bagi rekan mahasiswa khususnya program studi Pendidikan Agama Islam untuk melakukan kegiatan penelitian penerapan strategi interactive learning mata pelajaran pendidikan agama Islam.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti tentang strategi interactive learning oleh guru pendidikan agama Islam pada siswa kelas 7 di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh Tahun Pelajaran 2021/2022.
b. Bagi Guru Pendidikan Agama Islam
Pelaksanaan pembelajaran seperti ini sangat berguna bagi guru pendidikan agama Islam terutama dalam menambah wawasan sebagai panduan atau bacaan dalam melaksanakan pembelajaran disetiap kondisi.
7
c. Bagi Prodi Pendidikan Agama Islam
Dapat digunakan sebagai bahan referansi dalam menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan khususnya strategi pembelajaran aktif dalam mengatasi kejenuhan belajar.
56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang teah dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan berdasarkan seluruh pembahasan secara analisis yang telah dilakukan peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa sebelum menerapkan strategi interaktif learning yang tergolong baik sebanyak 3 orang siswa (25%), tergolong cukup baik sebanyak 4 orang siswa (33%), dan tergolong kurang ada 5 orang siswa (42%). Dapat disimpulkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi beriman kepada malaikat di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh sebelum menggunakan strategi interaktif learning dikategorikan kurang yakni sebanyak 5 orang siswa (42%) dari 12 siswa.
2. Hasil belajar siswa sesudah menerapkan strategi interaktif learning yang tergolong sangat baik sebanyak 1 orang siswa (8%), tergolong baik sebanyak 8 orang siswa (67%), dan tergolong cukup baik ada 3 orang siswa (25%). Dapat disimpulkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi beriman kepada malaikat di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh sebelum menggunakan strategi interaktif learning dikategorikan baik yakni sebanyak 8 orang siswa (67%) dari 12 siswa.
3. Pengaruh penerapan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh, Terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan strategi interactive learning lebih baik digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dari proses membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (
𝑡
0 = 2,97) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai t (𝑡
𝑡.𝑡𝑠.5%= 1,81 dan𝑡
𝑡.𝑡𝑠.1%= = 3,16), maka dapat diketahui bahwa adalah lebih besar daripada yaitu 1,81<2,97>3,16.56
57
B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah di kemukakan oleh peneliti, maka ada beberapa hal yang perlu disampaikan dengan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru
Untuk guru, khususnya guru SMP Muhammadiyah 2 Nanga Pinoh lebih kreatif lagi dalam memilih strategi pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar untuk membantu kelancaran belajar mengajar.
1. Kepala sekolah
Terutama kepala sekolah sebagai pengambil keputusan dan juga memberikan masukan kepada guru- guru cara mengajar yang baik dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berpariasi dalam PBM.
2. Bagi siswa
Agar siswa lebih bersemangat pada saat diterakannya strategi pembelajaran Interaktif dan lebih termotivasi lagi.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Untuk teman- teman selanjutnya supaya menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda lagi dan berpariasi agar proses yang dilakukan dapat tercapai dan tujuan penelitian berjalan.