• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP "

Copied!
158
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menurut penelitian Fitrianingsih (2014), terdapat hubungan antara kompetensi kepribadian guru dengan motivasi belajar pendidikan agama Islam di SMA Muhammadiyah Limbung. Data yang diperoleh peneliti berdasarkan observasi rata-rata nilai pendidikan agama Islam siswa kelas VII. kelas hanya 50,75. Dengan kondisi tersebut tentunya siswa belum mencapai KKM yang perlu dicapai karena kesimpulan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Limbung adalah 70.

Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa”.

Rumusan Masalah ..................... Error! Bookmark not defined

Oleh karena itu peneliti berusaha meningkatkan motivasi belajar siswa melalui proses pembelajaran agar terlaksana secara efektif dan mencapai hasil yang diinginkan. Perlu adanya kegiatan pengelolaan sistem pembelajaran, sebagai suatu keseluruhan proses untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien. demikian juga. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa.

Manfaat Penelitian

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh kompetensi kepribadian guru sebesar 86% dan sisanya 14%. Hipotesis alternatif (Ha): terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa. Hipotesis nol (H0) : tidak terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa.

Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Limbung, kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa.

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS 9

Motivasi Belajar

Jadi, motif adalah suatu dorongan atau kekuatan dari dalam diri seseorang yang dapat menggerakkannya untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah hal-hal atau keadaan yang datang dari luar diri siswa, yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Hal-hal dan keadaan yang timbul dari diri siswa sendiri dapat mendorongnya untuk melakukan tindakan belajar).

Hal-hal atau keadaan yang datang dari luar diri siswa dan mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar).

Tabel l.2. Variabel Motivasi belajar siswa
Tabel l.2. Variabel Motivasi belajar siswa

Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi

Kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang dimiliki seorang guru ketika melaksanakan pembelajaran pada akhirnya akan lebih ditentukan oleh kompetensi kepribadian yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus tidak jarang seorang guru mempunyai kemampuan pedagogik dan profesional terhadap mata pelajaran yang diajarkannya, namun implementasinya dalam proses pembelajaran masih jauh dari optimal. Kompetensi kepribadian yang dimiliki seorang guru mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan pribadi peserta didik.

Kepribadian guru menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik.Menurut Meikel Jhon, tidak ada seorang pun yang bisa menjadi guru sejati.

Kerangka Pikir

Artinya seorang guru harus mampu membuka diri untuk menjadi sahabat bagi siswanya dan menjadi tempat bagi siswanya untuk mengadukan permasalahan pembelajaran yang dihadapinya. Selain itu, seorang guru juga harus menghindari kata-kata tajam seperti sarkasme yang dapat menurunkan konsep diri anak. Oleh karena itu, jawaban siswa tentang baik atau tidaknya seorang guru sangat berkaitan dengan suka atau tidaknya tindakan guru tersebut.

Guru dan siswa merupakan dua komponen yang dapat dianalogikan dengan teori simbiosis timbal balik, yaitu peran yang saling menguntungkan.

Hipotesis .................................... Error! Bookmark not defined

H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Limbung. Ha : Terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah Limbung.

Jenis Penelitian dan Pendekatan

Variabel Penelitian

Desain Penelitian

Populasi dan Sampel

Defenisi Operasional Variabel

Sedangkan motivasi ekstrinsik meliputi keinginan untuk mendapatkan perhatian, pujian dan penghargaan/hadiah dari guru atau sekolah.

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dimaksud bertujuan untuk memberikan gambaran hasil penelitian ada atau tidaknya hubungan antara uji kompetensi guru dengan peningkatan kompetensi profesional guru. Analisis regresi digunakan untuk menganalisis dua variabel dengan menggunakan teknik analisis regresi menggunakan software SPSS 25 untuk menghitung besarnya korelasi antara variabel X dan Y.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan data sekunder diketahui jumlah siswa perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah siswa laki-laki.

Kompetensi Kepribadian ......... Error! Bookmark not defined

Alternatif jawaban angket penelitian ini terdiri dari skor 1-5, yaitu pernyataan sangat setuju mendapat skor 5, pernyataan setuju mendapat skor 4, pernyataan tidak setuju mendapat skor 3, pernyataan tidak setuju mendapat skor dari 2, dan pernyataan sangat tidak setuju mendapat skor 1. Berdasarkan data mengenai kompetensi kepribadian guru di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa tahun ajaran 2019/2020 yang dikumpulkan dari 10 responden guru, secara kuantitatif menunjukkan bahwa yang paling tinggi adalah total skor adalah 48 dan total skor terendah adalah 21. Kemudian data yang diperoleh berhasil diolah untuk mengetahui lamanya kelas interval dijelaskan terlebih dahulu pada tabel distribusi.

Untuk menentukan lamanya suatu kelas interval dapat ditentukan dengan selisih antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah ditambah 1, hasilnya dibagi dengan banyaknya kelas interval. Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat diketahui bahwa kompetensi kepribadian guru di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa termasuk dalam (1) kategori rendah sebanyak 3 guru dengan nilai persentase sebesar 20%, (2) kategori rendah kategori guru menengah 1 dengan nilai persentase 6,7%, dan (3) guru kategori baik 11 dengan nilai persentase 73,3%. Berikut penulis sajikan data hasil angket respon yang penulis sebarkan kepada siswa di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa yang berjumlah 253 siswa.

Dengan demikian akan diperoleh persentase sejauh mana setiap item pernyataan mengenai motivasi belajar siswa, sehingga memudahkan untuk memahami data pada angket motivasi belajar siswa yang dibagikan kepada siswa.Berikut frekuensi jawaban responden mengenai motivasi belajar siswa. Berdasarkan data motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa tahun ajaran 2019/2020 yang dikumpulkan dari 253 siswa, secara kuantitatif menunjukkan total nilai tertinggi sebesar 1015 dan total nilai terendah sebesar 929. Kemudian data yang diperoleh diolah terlebih dahulu untuk mengetahui panjang kelas interval, kemudian dijelaskan dalam tabel distribusi.

Untuk menentukan lamanya suatu kelas interval dapat ditentukan dengan selisih antara nilai tertinggi dikurangi nilai terendah ditambah 1, dan hasilnya dibagi dengan banyaknya kelas interval. Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa termasuk dalam (1) siswa kategori rendah 2 dengan nilai persentase tidak ada siswa pada kategori sesuai, (3 ) siswa kategori sedang 1 dengan nilai persentase 8,3%, (4) siswa kategori baik 7 dengan nilai persentase 58,3%.

Tabel 4. 2. Frekuensi Jawaban Angket Variabel Kompetensi Kepribadian Guru
Tabel 4. 2. Frekuensi Jawaban Angket Variabel Kompetensi Kepribadian Guru

Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi

Uji determinasi kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi kepribadian guru (X) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa (Y). Syaratnya jika t hitung > t tabel dengan nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Limbung. , Kabupaten Gowa. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai kompetensi kepribadian guru di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa yang dikumpulkan dari 10 orang guru sebagai responden, secara kuantitatif ditemukan 3 guru atau 20% masuk dalam kategori kurang, 1 guru atau 6,7%. .

Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi kepribadian guru di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 73,3% atau berjumlah 11 guru. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi sederhana yang bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan sebab akibat antara variabel bebas yaitu kompetensi kepribadian guru dengan variabel terikat yaitu motivasi belajar siswa. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa, hal ini dibuktikan pada analisis data yang menunjukkan bahwa nilai t > t tabel (3,477 > 1284) berarti H0 ditolak.

Nilai koefisien regresi pada penelitian ini bertanda positif yaitu sebesar 0,549 yang berarti terdapat hubungan positif antara kompetensi kepribadian guru dengan motivasi belajar. Dengan demikian, kompetensi kepribadian guru mempunyai pengaruh yang besar terhadap semangat belajar siswa, yang juga menunjang prestasi belajar siswa pada mata pelajaran tersebut. Dengan kompetensi kepribadian, guru akan menjadi teladan dan teladan, merangsang motivasi belajar siswa dan memberikan semangat/motivasi dari belakang.

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa, terbukti pada analisis data yang menunjukkan nilai t hitung > t tabel ( 3,477 > 1,284) artinya H0 ditolak. Nilai koefisien regresi pada penelitian ini bernilai positif yaitu 0,549 yang berarti terdapat hubungan positif antara kompetensi pribadi guru dengan motivasi belajar siswa, sehingga semakin baik kompetensi pribadi guru maka semakin baik pula motivasi belajar siswa. .

Tabel 4. 6. Hasil Uji RegresiSederhana  Coefficients a
Tabel 4. 6. Hasil Uji RegresiSederhana Coefficients a

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dengan demikian, kompetensi kepribadian merupakan kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang harus mempunyai nilai-nilai luhur di masa depan agar terpancar dalam perilaku sehari-hari. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, pada pasal 28 ayat 3, kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, mantap, dewasa, bijaksana dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Sedangkan menurut Samani, Mukhlas (Ma'Mur, 2016; 6) kompetensi kepribadian secara rinci meliputi hal-hal sebagai berikut; 1) berakhlak mulia, 2) arif dan bijaksana, 3) mantap, 4) berwibawa, 5) mantap, 6) dewasa, 7) jujur, 8) menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, 9) menilai diri sendiri secara objektif kinerja, 10) ingin siap mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi pribadi yang dimaksud adalah kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru yang harus mempunyai nilai-nilai luhur agar terpancar dalam perilakunya sehari-hari. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa yang dikumpulkan dari responden diperoleh bahwa (1) kategori kurang sebanyak 2 siswa dengan nilai persentase tidak ada siswa dalam kategori cukup. kategori, (3) kategori sedang sebanyak 1 siswa dengan persentase 8,3%, (4) kategori baik sebanyak 7 siswa dengan persentase 58,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 61% atau berjumlah 44 siswa.

Muchlas Samani (Uno, 2016:65) berpendapat bahwa kompetensi kepribadian merupakan modal dasar bagi guru khususnya dalam berperilaku sehari-hari. Hal ini juga sejalan dengan semboyan yang diciptakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu “Ing ngarso sung tuladha, Ing Madya Mangun karso, Tut Wuri Handayani” yang artinya untuk menjadi guru bila di depan harus memberi contoh yang baik, ketika anda berada di tengah-tengah, anda membangkitkan motivasi belajar siswa dengan karya dan ide-idenya yang tepat, dan sebagai guru anda harus bisa memberikan dorongan dan arahan dari belakang. Kompetensi kepribadian sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar anak karena anak memerlukan seseorang yang dapat menjadi panutan dan panutan.

Berdasarkan data yang diperoleh mengenai kompetensi kepribadian guru di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa yang dikumpulkan dari 10 orang guru sebagai responden, secara kuantitatif diperoleh hasil 3 orang guru atau 20% berada pada kategori kurang baik, 1 orang guru atau 6,7%. berada pada kategori sedang, 11 guru berada pada kategori sedang atau 73,3% berada pada kategori baik. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa yang dikumpulkan dari responden terdapat (1) kategori lemah sebanyak 2 siswa dengan nilai persentase tidak ada siswa yang berada pada kategori cukup, (3) kategori sedang sebanyak 1 siswa dengan nilai persentase 8,3%, (4) siswa kategori baik 7 dengan persentase hasil 58,3%.

Saran

Gambar

Gambar 2. 1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................
Tabel l.2. Variabel Motivasi belajar siswa
Gambar 2. 1. Bagan Kerangka Pikir
Gambar 3. 1. Desain Penelitian  Keterangan :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menerapkan media audio visual khususnya dalam mata pelajaran pendidikan agama islam kelas VIII di SMP Negeri 12 Kota Cirebon akan semakin meningkatkan motivasi