• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh job description dan sistem kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh job description dan sistem kerja"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perancangan sistem kerja sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan jenis pekerjaan, jumlah pekerja dan kondisi lingkungan kerja agar tercipta sistem kerja yang aman, nyaman dan mampu meningkatkan produktivitas kerja Purnomo (2012). Selain itu sistem kerja pada suatu perusahaan memerlukan adanya alur sistem kerja yang sesuai dengan peraturan kerja, dalam hal ini di PT. Dengan kondisi penjelas tersebut peneliti dapat menemukan permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Kerja, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan di PT.

PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, sehingga peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Uraian Pekerjaan dan Sistem Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PT.PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan”, dengan harapan agar gambaran yang jelas mengenai posisi kerja dan sistem kerja berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di PT.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Dengan mendeskripsikan pekerjaan, survei ini dapat memberikan informasi tentang seberapa lancar karyawan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dan tambahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian dengan topik yang sama yaitu uraian tugas dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
  • Pengertian Produktivitas Kerja
  • Uraian Pekerjaan (Job Description)
  • Sistem Kerja

Penelitian Terdahulu

Pengaruh deskripsi pekerjaan, beban kerja dan gaji terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel tidak langsung pada PT. Dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti variabel Kepemimpinan dan Deskripsi Pekerjaan secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu, sedangkan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu.

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Defenisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
  • Populasi dan Sampel
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai. Analisis regresi linier berganda merupakan alat analisis untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara variabel terikat Produktivitas Kerja dengan variabel bebas Deskripsi Pekerjaan dan Sistem Kerja. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di PT.

Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Penelitian tersebut menjelaskan tentang pengaruh deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di kantor PT. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan kantor PT.

Pengujian dalam uji analisis ini adalah bagaimana alat penelitian memperoleh Deskripsi Pekerjaan dan Sistem Kerja yang menjadi variabel (X1) dan (X2) terhadap Produktivitas Y. Koefisien regresi X1 sebesar 0,311 maka produktivitas kerja akan meningkat. Artinya hubungan Deskripsi Pekerjaan (X1) dan Sistem Kerja (X2) dengan Produktivitas Kerja (Y) pada PT.

Hasil pengujian analisis yang telah dijelaskan sebelumnya menunjukkan bahwa pengaruh deskripsi pekerjaan (X1) dan sistem kerja (X2) terhadap produktivitas kerja (Y) pada PT. Angka tersebut merupakan pengaruh variabel deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas tenaga kerja pada PT. Dari hasil penyajian data dan pembahasan selanjutnya dapat dianalisis bahwa variabel Deskripsi Pekerjaan dan Sistem Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT.

Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan dan sistem kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

  • Sejarah Singkat dan Lokasi Perusahaan
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Struktur Organisasi Perusahaan

PLN (Persero) Cabang Makassar mempunyai wilayah kerja seluas 5.372,4 km2 yang meliputi : Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar, dengan jumlah total 35 unit kerja yang masing-masing terdiri dari 4 unit Rayon, 6 unit cabang. , 15 unit Kantor Garda dan 11 unit Lisdes. Seluruh wilayah tersebut mendapat pasokan listrik dari 12 gardu induk terbesar yang terhubung dengan sistem Sulawesi Selatan dengan jaringan transmisi 150, 70, dan 30 KV. Pada tahun 1914, perusahaan tenaga listrik di kota Makassar dan sekitarnya dipasang sekitar tahun 1914 dengan menggunakan mesin uap di pelabuhan Makassar.

Sejalan dengan pertumbuhan kota yang diikuti dengan meningkatnya kebutuhan listrik, maka dibangunlah Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada tahun 1925 di tepian Sungai Jeneberang di kawasan Pandang-pandang, Sungguminas. Pada tahun 1975, menyusul momentum proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, akibat perkembangan politik pada pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada pertengahan tahun 1975 usaha ketenagalistrikan di Makassar dinasionalisasi. Sedangkan di luar Kota Makassar antara lain Kota Majene, Bantaeng, Bulukumba, Watampone dan Palopo, sentra produksi ditangani oleh PLN Cabang Luar Kota dan distribusi ditangani oleh PT.

Pada tahun 1961, PLN Pusat di Jakarta membentuk unit PLN Eksploitasi IV dengan wilayah kerja meliputi provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang berkedudukan di Makassar. 076/PST/1967 tentang Klasifikasi Unit Perusahaan Listrik Negara, PLN Cabang Luar Kota. Sementara itu, semuanya diserahkan dan ditangani oleh PLN Eksploitasi VI. Dalam perkembangan selanjutnya, selain mengawasi berbagai unit PLTD, PLN Eksploitasi VI juga mengawasi unit PLN Cabang Makassar dan PLTU Makassar yang diresmikan pada tahun 1971 oleh Presiden Soeharto.

Sedangkan PLN cabang Makassar membawahi unit kerja antara lain PLN Ranting Sengkang, Watansoppeng, Kendari dan unit usaha manufaktur yaitu PLTD Bontoala. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang mempunyai arti penting bagi PLN, karena dasar hukum perubahan status perusahaan negara menjadi perusahaan umum dan tenaga listrik no. 01/PRT/1973 tentang susunan organisasi dan pembagian tugas Perusahaan Listrik Umum Negara, PLN Eksploitasi VI berubah nama menjadi PLN Eksploitasi VIII. Sebagai kelanjutan dari peraturan menteri tersebut, Direksi PLN menerbitkan SK. TIDAK. 050/DIR/1973 tanggal 20 Oktober 1973 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Pokok Perusahaan Listrik Negara Untuk Pengusahaan VIII yang didalamnya terdapat unit-unit pelaksana. , yaitu Sektor Tello dan Cabang Ujung Pandang.

Dan pada tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada swasta untuk terlibat dalam usaha penyediaan listrik.

Penyajian Data Hasil Penelitian

  • Karakteristik Responden
  • Deskriptif Variabel Penelitian
  • Uji Instrument
  • Uji Hipotesis

Pada penelitian ini didominasi responden laki-laki dengan frekuensi 53 dan responden perempuan dengan frekuensi 27. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Deskripsi Pekerjaan, Sistem Kerja dan Produktivitas Kerja karyawan di kantor PT. PLN (Persero) wilayah Sulawesi Selatan akan diuji menggunakan statistik deskriptif yang dapat dilihat pada tabel 4.4.

Setiap responden memberikan penilaian berupa respon dan mendapat nilai pada tiga variabel yaitu Uraian Pekerjaan (X1), Sistem Kerja (X2) dan Produktivitas (Y). Untuk mengukur validitas instrumen, peneliti membandingkan r tabel dan r hitung berdasarkan kolom statistik total output SPSS, lihat kolom korelasi total item terkoreksi yaitu nilai r hitung masing-masing, sedangkan nilai tabel r adalah diperoleh dari df = (n-k) jumlah responden N = 80, maka df dengan probabilitas 0,05 sehingga diperoleh nilai tabel r. Jika r hitung untuk setiap item pertanyaan lebih besar dari r tabel, maka artikel pertanyaan tersebut valid . Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi instrumen penelitian. Instrumen dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar atau diatas 0,60.

Koefisien regresinya bernilai positif sehingga dapat dikatakan arah hubungan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah positif. Diketahui nilai thitung 4,001 > tabel 1,991 dan nilai sig 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan H1 diterima dan secara parsial berarti variabel Deskripsi Pekerjaan (X1) berpengaruh positif dan signifikan pada Variabel Produktivitas Tenaga Kerja (Y). Diketahui thitung sebesar 6,161 > ttabel 1,991 dan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan (H2) diterima dan secara parsial berarti variabel Sistem Kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pekerjaan. Variabel produktivitas (Y). 3) Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.9.

Pekerjaan (X2) dapat mempengaruhi Produktivitas Kerja (Y) sebesar 76% dan sisanya sebesar 24% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti atau tidak diteliti dalam penelitian ini.

Table  4.2  menjelaskan  bahwa  dari  jumlah  80  responden,  terdapat  variasi  tingkat  usia  dari  responden
Table 4.2 menjelaskan bahwa dari jumlah 80 responden, terdapat variasi tingkat usia dari responden

Pembahasan Hasil Penelitian

Uraian tugas dengan demikian merupakan bagian penting dalam sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM), Uraian tugas dapat dikatakan sebagai peta yang memberikan arah kepada perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Hasil penelitian dari segi judul penelitian ini berkaitan dengan semua penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yana Diana (2020) dengan judul Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Memasak di Grand Ion Delemen Hotel Malaysia. Dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan hasil penelitian deskripsi pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga hipotesis pertama diterima.

Hasil uji parsial (uji t) antara variabel Sistem Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja diperoleh angka 6,161 > tabel 1,991 dan nilai sig 0,000 <. PLN Wilayah Sulawesi Selatan (Persero) mempunyai sistem kerja yang sangat baik, sehingga menciptakan produktivitas tenaga kerja yang baik. Dengan demikian, suatu sistem kerja dikatakan baik apabila sistem tersebut memungkinkan waktu penyelesaian yang sangat singkat, menggunakan waktu yang sangat sedikit, serta dampak psikologis dan sosiologisnya sangat minimal.

Sistem kerja dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu di Hotel Bwalk Dau Malang. Oleh karena itu, uraian tugas menjadi bagian penting dalam sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM). Uraian tugas dapat diibaratkan sebagai peta yang memberikan arahan kepada perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Artinya semakin baik sistem kerja maka akan semakin baik pula tingkat produktivitas kerja serta tercapainya sistem kerja yang efektif dan efisien.

Dengan demikian, suatu sistem kerja dikatakan baik apabila sistem tersebut memungkinkan waktu penyelesaian yang sangat singkat, memakan waktu yang sangat sedikit, dan mempunyai konsekuensi psikologis dan sosiologis yang sangat minimal. Kami berharap bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari ukuran populasi yang berbeda dan melengkapi variabel yang digunakan dalam penelitian ini dengan variabel yang tidak dimasukkan, sehingga penelitian selanjutnya akan mengembangkan dan memberikan gambaran yang lebih spesifik mengenai dampak Uraian Pekerjaan dan Sistem Kerja. terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Pengaruh Deskripsi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Kuliner Hotel Grand Ion Delemen Malaysia.

Pengaruh sistem kerja dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan tamu pada departemen front office Hotel Bwalk Dau Malang.

PENUTUP

Kesimpulan

Artinya semakin baik kontribusi yang diharapkan dari uraian tugas, maka semakin tinggi pula tingkat produktivitas tenaga kerja.

Saran

Yang terhormat Bapak/Ibu/Pak, selaku mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, mohon izin untuk melakukan survey dan penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian saya. Oleh karena itu, kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner dengan cermat akan sangat meningkatkan keakuratan dan validitas hasil penelitian ini. Kuesioner penelitian ini terdiri dari beberapa bagian yaitu identitas responden dan pertanyaan dari variabel yang berbeda.

Jawablah semua pertanyaan dengan memberi tanda centang (√) pada setiap pilihan yang paling sesuai atau paling mendekati situasi Anda dan jangan mendiskusikannya dengan orang lain. KS: Kalau tidak setuju dengan pernyataan TS: Kalau tidak setuju dengan pernyataan itu. Saya bersedia melakukan tugas-tugas yang lebih sulit dari pekerjaan saya sehari-hari walaupun itu bukan tanggung jawab saya5.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir ..............................................................
Gambar 2.1  KERANGKA PIKIR JOB DESCRIPTION
Table  4.2  menjelaskan  bahwa  dari  jumlah  80  responden,  terdapat  variasi  tingkat  usia  dari  responden
Table  4.3  menjelaskan  bahwa  dari  jumlah  80  responden,  Frekuensi  responden  pendidikan  terakhir  SMA/SMK  berjumlah  26  orang  dengan  persentase 32,5%
+5

Referensi

Dokumen terkait

Montreal Protocol on Ozone depleting substances, 1985 India signed it on 19 June, 1992 United Nations Environment Programme UNEP concluded the necessity for intensive