• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

Melihat dan atas segala limpahan rahmat, bimbingan dan karunia-Nya, sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar”, di sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Segenap Direksi dan Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar yang telah memberikan kesempatan dan kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Latar Belakang Masalah

Kegiatan operasional DPM-PTSD secara tidak langsung memerlukan keterampilan teknis sehingga memerlukan kecerdasan emosional untuk menyikapi situasi apapun secara bijak dan bijaksana. Berdasarkan hasil observasi praktek lapangan (PKL), mengingat menurut pengetahuan, masih banyak pegawai DPM-PTSP yang berlatar belakang pendidikan setara SMA dan kualifikasi masing-masing pegawai di Kantor DPM-PTSP tidak memadai. didistribusikan secara merata.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan bidang manajemen umum yang meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Karena sumber daya manusia dinilai mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian di bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses penanganan berbagai permasalahan dalam lingkup pegawai, juru tulis, pekerja, manajer dan pekerja lainnya untuk dapat menunjang kegiatan suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan. Disiplin merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang paling penting dan menjadi kunci dalam mencapai tujuan, karena disiplin yang baik sulit mencapai tujuan yang maksimal.

Kompetensi

Dalam penelitian ini variabel kompetensi yang akan digunakan untuk mengukur kompetensi dari Wibowo (2011) adalah pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, pengetahuan, keterampilan. Pengetahuan (knowledge) adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu, kompetensi yang kompleks, pengetahuan yang dimiliki baik dari pendidikan formal maupun nonformal.

Disiplin Kerja

Kinerja dapat diukur sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya berdasarkan keterampilan, pengalaman dan keikhlasan, serta waktu yang cenderung dipandang sebagai hasil suatu proses kerja yang pengukurannya dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Memberikan kesempatan kerja yang adil; Penilaian yang akurat dapat menjamin karyawan mempunyai kesempatan menduduki sisi pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.

Hubungan Antar Variabel

Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Kinerja Pegawai

Penelitian yang dilakukan oleh Boyatzis (2011) menemukan bahwa pegawai yang memiliki skor kecerdasan emosional yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang lebih baik, hal ini dapat dilihat dari mutu dan kualitas yang diberikan oleh pegawai tersebut. Boyatzis juga menemukan bahwa meskipun seseorang memiliki kinerja yang cukup baik, namun jika ia memiliki sifat tertutup dan tidak berinteraksi dengan baik dengan orang lain, maka kinerjanya tidak akan dapat berkembang.

Hubungan Kompetensi Dengan Kinerja Pegawai

Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Mayer (2014): “kecerdasan emosional merupakan faktor yang sama pentingnya dengan kombinasi keterampilan teknis dan analitis untuk menghasilkan kinerja yang optimal”. Salah satu aspek dari kecerdasan emosional adalah motivasi, motivasi diri merupakan landasan keberhasilan dan pencapaian kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Hasil penelitian terdahulu yaitu penelitian Jeni Sriwasty Girsang (2012) dan Luvita Tiara Dewi (2013) memperoleh hasil penelitian bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

Hubungan Disiplin Kerja Dengan Kinerja Pegawai

Kerangka Pikir

Kerangka Pikir

  • Hipotesis
  • Metode Pengumpulan Data
  • Sampel Penelitian
  • Teknik Penentuan Sampel Penelitian
    • Jenis dan Sumber Data
  • Jenis Data
  • Sumber data
    • Metode Analisis
    • Definisi Operasional
  • Variabel Terikat
  • Variabel bebas
    • Gambaran Umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar
  • Misi Perusahaan
    • Struktur Organisasi

Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar. Kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar. Disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar.

Penelitian ini dilakukan di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar (DPM-PTSP) merupakan lembaga yang menyelenggarakan pelayanan publik di bidang perizinan.

Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar

Fungsi dan Uraian Tugas Dalam Struktur Organisasi

Dinas Tugas

Sekretariat Tugas

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Tugas

Sub Bagian Keuangan Tugas

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tugas

Pembagian tugas dan pengendalian pelaksanaan urusan umum, administrasi persuratan, urusan rumah tangga, hubungan masyarakat, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian.

Bidang Penanaman Modal Tugas

Seksi Perencanaan dan Pengawasan Penanaman Modal Tugas

Seksi Pemberdayaan Usaha Daerah Tugas

Seksi Promosi Penanaman Modal Tugas

Bidang Pelayanan Depan Perizinan Tugas

Seksi Layanan Informasi Dan pengaduan Tugas

Seksi Pendaftaran Dan Verifikasi Berkas Perizinan Tugas

Seksi Sistem Informasi, Dokumentasi, Evaluasi dan Pelaporan Perizinan

Bidang Pelayanann Belakanang Perizinan Teknis Tugas

Seksi Pengkajian dan Verifikasi Perizinan Teknis Tugas

Seksi Peninjauan Teknis Tugas

Seksi Penetapan Perizinan Teknis Tugas

Bidang Pelayanan Belakang Perizinan Nonteknis Tugas

Seksi Pengkajian dan Verifikasi Perizinan Nonteknis Tugas

Seksi Peninjauan Perizinan Nonteknis Tugas

Seksi Penetapan Perizinan Nonteknis Tugas

Kelompok Jabatan Fungsional Tugas

Unit Pelaksana Teknis

  • Deskripsi Data
    • Deskripsi Data Karakteristik Responden

Berikut ini uraian mengenai karakteristik responden pada Pelayanan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, dan masa kerja.

Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan tabel 4.2 penelitian dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 64 responden, laki-laki sebanyak 26 responden atau 40,6% dan perempuan sebanyak 38 responden atau 59,4%.

Usia Responden

Tingkat Pendidikan Responden

Masa Kerja Responden

  • Deskripsi Data Variabel Penelitian Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil bahwa responden yang telah bekerja selama 2-7 tahun sebanyak 24 orang atau sebesar 37,5%, responden yang telah bekerja selama 8-13 tahun sebanyak 27 orang atau 42,2% dan responden yang telah bekerja selama 15 tahun sebanyak 13 orang. orang atau sebesar 20,3%.

Variabel X1: Kecerdasan Emosional

Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa sebanyak 1 responden atau 1,6% menyatakan tidak setuju, sebanyak 4 responden atau 6,2% menyatakan tidak setuju, sebanyak 47 responden atau 73,4% menyatakan setuju dan sebanyak 12 responden. orang atau 18,8% mengatakan bahwa mereka sangat setuju bahwa mereka memahami emosi mereka sendiri. Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa sebanyak 9 responden atau 14,1% menyatakan tidak setuju, sebanyak 43 responden atau 62,7% menyatakan setuju dan sebanyak 12 responden atau 18,8% menyatakan sangat setuju mampu. untuk mengelola emosi mereka sendiri. Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa sebanyak 10 responden atau 15,6% menyatakan tidak setuju, sebanyak 38 responden atau 59,4% setuju dan sebanyak 25 orang atau 25,0%.

Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa sebanyak 4 responden atau 6,2% menyatakan netral, sebanyak 40 responden atau 62,5% setuju dan sebanyak 20 orang atau 31,2 sepenuhnya menyatakan akan bersabar jika mengalami kegagalan. Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh hasil bahwa 4 responden atau 6,2% menyatakan tidak setuju, 3 responden atau 4,7% menyatakan tidak setuju, 39 responden atau 60,9% menyatakan setuju dan 18 orang atau 28,1% menyatakan setuju. sepenuhnya setuju bahwa mereka dapat merasakan apa yang orang lain rasakan.

Variabel X2 : Kompetensi

Berdasarkan tabel 4.16 terlihat 3 responden atau 4,7% menyatakan tidak setuju, 44 responden atau 68,8% setuju dan 17 orang atau 26,6% menyatakan sangat setuju pengalaman kerja membantu dalam bekerja. Berdasarkan tabel 4.17 terlihat sebanyak 12 orang responden atau 18,8% menyatakan tidak setuju, 38 orang responden atau 59,4% menyatakan setuju dan 14 orang atau 21,9% menyatakan setuju sepenuhnya telah bekerja sesuai prosedur yang berlaku. Berdasarkan tabel 4.18 terlihat bahwa 1 responden atau 1,6% menyatakan tidak setuju, 13 responden atau 20,3% menyatakan tidak setuju, 35 responden atau 54,7% menyatakan setuju dan Sebanyak 15 orang atau 23,4% menyatakan sangat setuju. mereka mampu melakukan pekerjaan tersebut dengan mudah dan cepat.

Tabel 4.20 menunjukkan sebanyak 1 responden atau 1,6% menyatakan tidak setuju, sebanyak 8 responden atau 12,5% menyatakan tidak setuju, sebanyak 41 orang. Tabel 4.21 menunjukkan sebanyak 2 responden atau 3,1% menyatakan tidak setuju, sebanyak 7 responden atau 10,9% menyatakan tidak setuju, sebanyak 40 responden atau 62,5% menyatakan setuju dan sebanyak sebanyak 15 orang atau 23,4% diantaranya menyatakan sangat setuju bahwa mereka tahu bagaimana menghargai pendapat orang lain di tempat kerja.

Variabel X3: Disiplin Kerja

Berdasarkan Tabel 4.23 terlihat bahwa sebanyak 3 responden atau 4,7% menyatakan tidak setuju, sebanyak 50 responden atau 78,1% menyatakan setuju dan sebanyak 11 responden atau 17,2% menyatakan sangat setuju untuk selalu memperhatikan. dengan prosedur kerja yang tepat yang ditentukan oleh instansi. Berdasarkan Tabel 4.24 terlihat bahwa sebanyak 23 responden atau 35,9% menyatakan tidak setuju, sebanyak 29 responden atau 45,3% menyatakan setuju dan sebanyak 12 orang. Berdasarkan Tabel 4.25 terlihat bahwa sebanyak 13 responden atau 20,3% menyatakan tidak setuju, sebanyak 38 responden atau 59,4% setuju dan sebanyak 13 responden atau 20,3% menyatakan sangat setuju telah mematuhinya. . dengan aturan penggunaan seragam kantor.

Berdasarkan tabel 4.26 terlihat bahwa 4 responden atau 6,2% menyatakan tidak setuju, 39 responden atau 60,9% setuju dan 21 responden atau 32,8% menyatakan sangat setuju bahwa responden selalu berusaha. menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. Berdasarkan tabel 4.27 terlihat bahwa 2 responden atau 3,1% menyatakan tidak setuju, 49 responden atau 76,6% menyatakan setuju dan 13 responden atau 20,3% menyatakan sangat setuju bahwa responden telah bekerja sesuai standar kualitas yang ditetapkan dari agen.

Variabel Y: Kinerja Pegawai

  • Uji Validitas Instrumen Penelitian
  • Analisis Data
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Analisis Koefisien Determinasi (R 2 )
    • Uji F
    • Uji T

Berdasarkan tabel 4.29 terlihat bahwa 3 responden atau 4,7% menyatakan tidak setuju, 17 responden atau 26,6% menyatakan netral, 36 responden atau 56,2% menyatakan setuju dan 8 responden atau 12,5% menyatakan sangat setuju. bahwa responden mempunyai semangat yang tinggi dalam melakukan pekerjaan. Berdasarkan tabel 4.30 diperoleh hasil yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 responden atau 3,1%, menyatakan tidak setuju sebanyak 20 responden atau 31,2%, menyatakan tidak setuju sebanyak 34 responden atau 53,1% dan sebanyak 8 orang. Berdasarkan tabel 4.32 menunjukkan bahwa 11 responden atau 17,2% menyatakan tidak setuju, 46 responden atau 71,9% menyatakan setuju dan 7 orang.

Berdasarkan Tabel 4.34 terlihat bahwa sebanyak 7 responden atau 10,9% menyatakan tidak setuju, sebanyak 53 responden atau 82,8% menyatakan setuju dan sebanyak 4 responden atau 6,3% menyatakan sangat setuju responden bekerja. sesuai dengan pedoman dan prosedur standar untuk tujuan lembaga. Berdasarkan Tabel 4.35 terlihat bahwa sebanyak 6 responden atau 9,4% menyatakan tidak setuju, sebanyak 42 responden atau 65,6% menyatakan setuju dan sebanyak 16 responden atau 25,0% menyatakan sangat setuju responden selalu bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang dimuat.

TABEL 4.39  Uji Validitas Kinerja (Y)  No. Butir
TABEL 4.39 Uji Validitas Kinerja (Y) No. Butir

Pengujian Hipotesis 1

Pengujian Hipotesis 2

Pengujian Hipotesis 3

  • Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

  • Kesimpulan
  • Saran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Investasi dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar. Hasil ini tentunya menjadi masukan bagi pimpinan dan pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar.

Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar hendaknya meningkatkan hubungan dengan rekan kerja. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan personal maupun hubungan kerja. Diharapkan kepada pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar pada penelitian selanjutnya dapat membantu proses penelitian dengan mengefisienkan waktu.

BENTUK PENGISIAN

Gambar

TABEL 4.39  Uji Validitas Kinerja (Y)  No. Butir
Tabel  4.36,  Tabel  4.37,  Tabel  4.38,  Tabel  4.39  menunjukkan  bahwa  hasil  uji  validitas  instrument  variabel  independen  dan  dependen  menunjukkan  kesemua  item instrument penelitian adalah valid, sehingga dapat dilakukan ke  tahapan pengujian
TABEL 4.42  HASIL UJI F
TABEL 4.43  HASIL UJI T

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Polres Kota Metro Hasil penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap kinerja polres kota metro sehingga