PENDAHULUAN
Latar Belakang
Evaluasi kinerja pegawai Bank BRI Cabang Thamrin menggunakan dua metode yaitu evaluasi perilaku pegawai dalam bekerja dan evaluasi tujuan kerja. Tujuan yang ditetapkan oleh Bank BRI Cabang Thamrin adalah agar seluruh pegawai memperoleh predikat kinerja prima.
Identifikasi Masalah
Banyak hal yang menjadi perhatian manajemen untuk mendorong kinerja pegawai, antara lain gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja pegawai. Kepuasan kerja yang dinilai rendah tercermin dari hasil kerja pegawai yang tidak sesuai harapan dan imbalan yang diberikan tidak merata.
Batasan Masalah
Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin.
Manfaat Penelitian
Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Kinerja Karyawan
- Pengertian Kinerja
- Tujuan dan Manfaat Kinerja
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
- Indikator Kinerja
- Gaya Kepemimpinan
- Pengertian Gaya Kepemimpinan
- Manfaat Gaya Kepemimpinan
- Jenis-Jenis Gaya Kepemimpinan
- Indikator Gaya Kepemimpinan
- Budaya Organisasi
- Pengertian Budaya Organisasi
- Tujuan dan Manfaat Budaya Organisasi
- Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Budaya Organisasi
- Indikator Budaya Organisasi
- Kepuasan Kerja
- Pengertian Kepuasan Kerja
- Teori-Teori Kepuasan Kerja
- Manfaat Kepuasan Kerja
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
- Indikator Kepuasan Kerja
Kartono (2017) menyatakan gaya kepemimpinan adalah kebiasaan, watak, watak, kepribadian, dan perangai yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain. Menurut Hasibuan (2013), gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan seorang pemimpin untuk mempengaruhi pegawainya agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah suatu proses atau strategi yang diterapkan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi karyawannya guna membantu mencapai tujuan suatu organisasi.
Karakteristik yaitu harapan dan perilaku bawahan yang mempengaruhi pemimpin mengenai gaya kepemimpinan seperti apa yang digunakan.
Kajian Penelitian Yang Relevan
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Telkom Indonesia Divisi Regional VII. Pendapat diatas sesuai dengan hasil penelitian Syaharuddin, (2019), Budiarto & Prasetyo, (2019), Himawan et al., (2019) bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Syaharuddin, (2019), Budiarto & Prasetyo, (2019), Himawan et al., (2019), Junaidi & Susanti, (2019) menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.
Memiliki budaya organisasi akan meningkatkan tingkat kepuasan kerja dan kreativitas yang tinggi Sami et al., Zhao et al., (2015). Hasil penelitian ini mendukung penelitian Syaharuddin, (2019), Budiarto & Prasetyo, (2019), Himawan dkk., (2019), Junaidi & Susanti, (2019), Widagdo & Roz, (2020) yang memperoleh Hasil bahwa terdapat hubungan pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh kepuasan kerja.
Situasi yang nyaman menjamin kepuasan kerja karyawan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Pegawai yang mempunyai tingkat kepuasan kerja yang tinggi melalui gaya kepemimpinan yang tepat maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai. Kinerja karyawan akan meningkat jika memperhatikan kepuasan kerja karyawan dengan menerapkan budaya organisasi yang lebih kondusif.
Hipotesis Penelitian
Dengan demikian gaya manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Dengan demikian budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Dengan demikian kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin.
Dengan demikian gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin.
Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin.
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Hubungan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat dimana variabel eksogennya adalah gaya kepemimpinan (X1) dan budaya organisasi (X2). Sedangkan variabel endogennya adalah kinerja pegawai (Y) dan variabel interveningnya adalah kepuasan kerja pegawai (Z).
Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Menurut Silaen, (2018) sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan cara tertentu untuk mengukur atau mengamati ciri-cirinya. Menurut Sugiyono (2017), sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel dengan mengambil seluruh populasi yang dijadikan sampel.
Defenisi Operasional
Teknik Pengumpulan Data
Dengan demikian, pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Dengan demikian, para pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin merasa manajemen selalu menghargai setiap pendapat pegawainya. Dengan demikian, beberapa pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin selalu menjalankan pekerjaannya dengan penuh percaya diri.
Oleh karena itu, pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin selalu berdiskusi dengan atasannya ketika harus menyelesaikan pekerjaannya. Dengan demikian, pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin senantiasa menaati peraturan dan ketentuan perusahaan. Pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin pun merasa senang dengan kampanye yang dilakukan perusahaan.
Dengan demikian budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Dengan demikian gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Dengan demikian budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin.
Teknik Analisis Data
- Analisis Model Pengukuran/Measurement Model Analysis
- Construct Reliability and Validity
- Discriminant Validity
- Analisis Model Struktural/Structural Model Analysis
- R-square
- F-Square
- Analisis Jalur (Path Analysis)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Deskripsi Data Penelitian
- Deskripsi Jenis Kelamin
- Deskripsi Pendidikan Terakhir
- Deskripsi Lama Bekerja Responden
- Deskripsi Usia Responden
- Deskripsi Variabel Penelitian
- Variabel Kinerja Karyawan (Y)
- Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
- Variabel Budaya Organisasi (X2)
- Variabel Kepuasan Kerja (Z)
Dengan begitu, pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin bisa mempercepat pekerjaan sebelum tenggat waktu. Dengan demikian, para pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin merasa bahwa manajer selalu melibatkan setiap pegawai dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, para pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin yakin bahwa manajemen mampu memberikan perhatian dan motivasi dalam bekerja.
Dengan demikian, para pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin merasa bahwa pimpinan dapat memberikan semangat kepada mereka untuk menyelesaikan tugasnya secara tuntas. Dengan demikian, pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin merasa bahwa pimpinanlah yang bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan pegawai. Dengan demikian, pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin dapat mengikuti perkembangan dan kebijakan baru yang ada di perusahaan.
Dengan begitu, pegawai Bank Rakyat Indonesia cabang Thamrin bisa ikut serta dalam penyelesaian transaksi tersebut. Dengan demikian pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin dapat memberikan solusi atas kesalahan pegawai lainnya. Dengan demikian, para pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin merasa puas dengan manajemen yang menerima saran dari bawahannya.
Analisis Data
- Analisis Model Pengukuran / Measurement Model Analysis
- Construct Reliability and Validity
- Discriminant Validity
- Uji Reliabilitas
- Analisis Inner Model
- Uji F- Square
- Uji Koefisien Determinasi (R-Square)
- Pengujian Hipotesis
- Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung
- Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung
- Pengujian Hipotesis Pengaruh Total (Total Effect)
Pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai F² sebesar 0,332 yang menunjukkan pengaruh sedang (sedang). Pengaruh budaya organisasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) mempunyai F² sebesar 0,054 yang menunjukkan pengaruh yang kecil (lemah). Pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Z) mempunyai F² sebesar 0,808 menunjukkan pengaruh yang besar (baik).
Pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) dimediasi oleh kepuasan kerja (Z) yang mempunyai F² sebesar 0,225 yang berarti terdapat pengaruh yang sedang (moderat). Pengaruh budaya organisasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dimediasi oleh kepuasan kerja (Z) yang mempunyai F² sebesar 0,102 yang berarti terdapat pengaruh yang kecil (lemah). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai mempunyai nilai koefisien sampel (kolom original sample) sebesar 0,496 dengan nilai P sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT Bank Rakyat. Cabang Indonesia Thamrin (hipotesis diterima).
Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan mempunyai nilai koefisien jalur (kolom original sample) sebesar 0,160 dengan nilai P-value sebesar 0,039 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin (hipotesis diterima). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja mempunyai nilai koefisien jalur (kolom original sample) sebesar 0,673 dengan nilai P-value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin (hipotesis diterima). Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja mempunyai nilai koefisien jalur (kolom original sample) sebesar 0,305 dengan nilai P-value sebesar 0,003 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin (hipotesis diterima).
Pembahasan
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan kerja
- Pengaruh Gaya kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Yang
- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Yang
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Budiarto & Prasetyo, 2019) dan (Himawan et al., 2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja (Budiarto & Prasetyo, 2019) dan (Himawan et al., 2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja (Budiarto & Prasetyo, 2019) dan (Himawan et al., 2019).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh kepuasan kerja pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan. DAMPAK GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENSI PADA PT.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervensional Pada PT.
Saran
Pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya dalam menghargai pegawai lain apapun latar belakangnya untuk mengedepankan keharmonisan dalam menjaga budaya perusahaan. Diharapkan kepada para pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Thamrin dapat lebih meningkatkan kerjasama dalam bekerja dengan rekan-rekan lainnya, sehingga waktu penyelesaian permasalahan di lapangan dapat teratasi dengan cepat dan tidak mengganggu kelancaran operasional.
Keterbatasan Penelitian
Pengaruh manajerial kepala sekolah, supervisi dan disiplin kerja guru terhadap kinerja guru MAN di Kabupaten Deli Serdang. Pengaruh pelatihan sumber daya manusia dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel intervening pada Attarakha Photography Bandung. Analisis Kinerja Pegawai dengan Pelatihan dan Disiplin Kerja (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Belawan Sumatera Utara).
Pengaruh Gaya Manajemen dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan. Pengaruh budaya organisasi, pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pegawai Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Pengaruh kompetensi dan budaya organisasi terhadap kinerja melalui disiplin kerja pada pegawai Politeknik Maritim Makassar.
Pengaruh kepemimpinan, orientasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai (studi pada UPTD Dispenda Sulawesi Utara Tondano).