PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat keterlibatan orang tua siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 66 Cappakala Kab. Apakah ada pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 66 Cappakala Kab.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN 66 Cappakala Kab.
Kegunaan Penelitian
Bagi sekolah diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan kritik dan saran, agar ustadz di sekolah memberikan pekerjaan rumah untuk dikerjakan bersama orang tua, sehingga orang tua sendiri ikut terlibat dalam proses pendidikan anak didik. Peneliti berharap berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti sebagai orang tua atau calon orang tua dapat mempersiapkan diri untuk terlibat dalam proses pendidikan agama anaknya di masa yang akan datang.
TINJAUAN PUSTAKA
- Keterlibatan Orang Tua
- Pencapaian Hasil Belajar
- Tinjauan Hasil Penelitian Relevan
- Kerangka Pikir
- Hipotesis penelitian
Artinya, siswa, dalam hal ini anak, pada dasarnya diajar di lingkungan keluarga, bukan di sekolah. Dengan kata lain siswa dapat membedakan mana ayat tentang shalat dan sebagainya. Artinya siswa terlebih dahulu mempelajari nilai, norma, dan aturan dalam bentuk teori (kognitif) kemudian menerapkannya dalam bentuk sikap dan perilaku (afektif). 3).
Dan sebaliknya, pengetahuan kognitif hanya akan menjadi pengetahuan (sains) tanpa afektif dan psikomotorik yang dilakukan siswa. Tentunya dengan cara dan metode pembelajaran yang berbeda, siswa tersebut akan memperoleh hasil belajar yang berbeda pula. Motivasi merupakan suatu dorongan atau semangat yang dapat diberikan oleh orang-orang disekitar siswa.
26Reski Syahrul, “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 2 SDN 1 Lawawoi Kec.Watang Pulu Kab.Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SDN 66 Cappakala Kab. Pinrang “Orang tua dalam hal ini hendaknya terlibat dalam proses pendidikan anaknya (siswa) agar peserta didik merasa terbimbing dan aktif dalam belajar.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi
- waktu penelitian
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
- Defenisi Operasional Variabel
- Instrumen Penelitian
- Instrumen Angket
- Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
- Teknik Analisis Data
Judul penelitinya adalah “Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SDN 66 Cappakala Kab.Variabel Bebas (Independen) Dalam Penelitian Ini Adalah Keterlibatan Orang Tua Siswa Di SDN 66 Kecamatan Cappakala Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 66 Kecamatan Cappakala.
Untuk mengetahui pengaruh signifikan keterlibatan orang tua terhadap prestasi hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 66 cappakala. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua berpengaruh positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa di SDN 66 Cappakala. Oleh karena itu terdapat pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran pai di SDN 66 Cappakala.
Pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar pendidikan agama islam siswa di SDN 66 kecamatan cappakala. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar PAI siswa di SDN. Sehubungan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran agama islam di SDN 66 kecamatan cappakala.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pencapaian Hasil Belajar PAI
Sedangkan belajar adalah perubahan tingkah laku peserta didik yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Dengan demikian dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah perubahan kemampuan siswa yang terdiri atas kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Pencapaian hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai akhir dalam proses kegiatan belajar yang dicapai siswa atau disebut juga dengan tes sumatif.
Sugiyono mengatakan: “Respon setiap item instrumen dengan menggunakan skala likert mempunyai nilai dari sangat positif hingga negatif.44 Kuesioner survey dibagikan kepada siswa kelas I, II, III, IV, V dan VI SDN 66 Cappakala yang dijadikan sampel, sebanyak 63 angket penelitian. Alat berupa dokumentasi atau arsip yang berkaitan dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam yang dilalui selama satu semester, dalam hal ini berupa raport yang merupakan hasil akhir proses pembelajaran atau disebut juga tes sumatif yaitu Kelas I, II, III, IV, V dan IV di SDN 66 Cappakala Kab Kemudian angket ini dibagikan kepada seluruh siswa Kelas I, Kelas II, Kelas III, Kelas IV, kelas V dan VI Jumlah siswa pada penelitian ini sebanyak 63 siswa.
Berdasarkan pertanyaan 2 pada Tabel 4.3 terlihat responden selalu menjawab, responden sering menjawab, 4 (6,3%) responden jarang menjawab dan 2 (3,2%) responden tidak pernah menjawab. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti melalui dokumentasi, maka peneliti membatasi hanya mengkaji nilai semester mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa sebagai capaian hasil belajarnya pada kelas I, II, III, V dan VI. . Nilai rata-rata semester mata pelajaran PAI adalah 80, nilai tertinggi 90, dan nilai terendah 70.
Pengujian Persyaratan Analisis Data
- Uji Normalitas Data
- Uji Linearitas Data
- Uji Signifikan Koefesien Korelasi
Uji linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel mempunyai hubungan linier atau non linier yang signifikan. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan uji linearitas pada IMB SPSS statistic 21 for windows dengan melihat nilai signifikansi deviasi linearitas ≥ 0,05. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi hubungan antara variabel keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa di SDN 66 Kecamatan Cappakala.
Peringkat pin (X) dan variabel terikat (dependent) adalah pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SDN 66 kecamatan cappakala. Kedua variabel tersebut dianalisis dengan analisis korelasi yang bertujuan untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel yang dinyatakan dengan koefisien korelasi. Koefisien korelasi dicari untuk menguji hipotesis dengan melihat hubungan keterlibatan orang tua (X) dengan prestasi belajar siswa (Y).
Hasil perhitungan pada tabel korelasi diatas dapat dilihat bahwa terdapat korelasi (hubungan) parsial antara keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SDN 66 kecamatan cappakala. Berdasarkan tabel pedoman interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua siswa mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap pencapaian hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di SDN 66 Cappakala Kab.
Pengujian Hipotesis
- Keterlibatan Orang Tua (Hipotesis Pertama)
- Pencapaian Hasil Belajar PAI (Hipotesis Kedua)
- Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadapn Pencapaian Hasil
Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel X (keterlibatan orang tua) yaitu 85,74% maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua di SDN 66 Cappakala termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan nilai t dengan menggunakan rumus diatas diperoleh nilai t hitung masing-masing sebesar 127,899 (dk) = n-1 dan taraf. Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Y (prestasi belajar pai) siswa SDN 66 Cappakala berada pada kategori sangat tinggi.
Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sdn 66 Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sdn 66 Capakala Kab. Dari persamaan diatas terlihat nilai koefisien korelasi prediktor X sebesar 1,068 yang artinya jika nilai keterlibatan orang tua meningkat sebesar 1 poin maka akan berdampak pada peningkatan nilai kinerja belajar siswa. hasil (Y) ) sebesar 1,068. Nilai konstanta persamaan regresi sebesar 29,497 yang artinya apabila keterlibatan orang tua (X) tidak ada atau bernilai nol (0), maka nilai pencapaian hasil belajar siswa (Y) sebesar 29,497.
Berdasarkan Tabel 4.26 diatas, validitas persamaan regresi diuji dengan uji t dan terhadap nilai probabilitas. Walaupun nilai koefisien koefisien determinasi dari tabel diatas dapat dilihat pada baris kedua yaitu R = 0,811 namun koefisien korelasinya signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa variabel (X) keterlibatan orang tua berpengaruh terhadap variabel (Y) kinerja terhadap hasil belajar PAI siswa sebesar 87,9%.
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif yang dilakukan, diperoleh skor variabel keterlibatan orang tua siswa antara 35 sampai dengan 56, nilai rata-rata (mean) sebesar 48,02, median sebesar 49,00, modus sebesar 49, varians sebesar 19,371, nilai simpangan baku sebesar 4,401, selisih skor minimum dan maksimum (rentang) sebesar 21, nilai minimum sebesar 35, nilai maksimum sebesar 56 dan total (jumlah) sebesar 3025. Skor perhitungan yang diperoleh pada variabel X adalah 0, 8574 atau 85,74% yang berarti tingkat keterlibatan orang tua siswa di SDN 66 cappakala kab. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif yang dilakukan, skor variabel kinerja hasil belajar PAI siswa antara 70 sampai 90, nilai rata-rata (mean) 80,76 median 80,00 modus 78 varians 25,120 standar deviasi 5,012 selisih antara skor minimum dan skor maksimum (rentang) adalah 20, nilai minimum adalah 70, nilai maksimum adalah 90 dan total (Sum) adalah 5088.
Nilai matematika yang dicapai untuk variabel X sebesar 0,8973 atau 89,73% dari kriteria yang ditetapkan, yang berarti tingkat pencapaian hasil belajar PAI siswa di SDN 66 Cappakala berada pada kategori sangat kuat. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dan dijabarkan dalam tabel model overview yang menunjukkan bahwa pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar siswa adalah sedang (positif) dengan nilai R-squared = 0,879 nilai ini menunjukkan sedang dan hubungan positif (hubungan searah) antara variabel X dan Y maksudnya searah disini adalah semakin banyak keterlibatan orang tua maka semakin tinggi kinerja hasil belajar PAI siswa begitu juga sebaliknya, semakin sedikit keterlibatan orang tua maka semakin rendah kinerja siswa PAI hasil belajar di SDN 66 Cappakala. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, ditemukan adanya pengaruh keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di SDN 66 kecamatan cappakala.
Keterlibatan orang tua siswa berdasarkan output statistik IMB SPSS 21 mencapai nilai sig (2-tail) sebesar 0,000. Berdasarkan keluaran statistik IMB SPSS 21, hasil belajar PAI siswa mencapai nilai sig (two-tailed) sebesar 0,000, karena nilai sig = 0,000 < α = 0,05 maka H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di SDN 66 kecamatan Cappakala telah tercapai.
Besarnya pengaruh variabel keterlibatan orang tua terhadap pencapaian hasil belajar pendidikan agama Islam siswa adalah sebesar 0,879. Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua memberikan pengaruh terhadap pencapaian hasil belajar pendidikan agama Islam siswa dengan nilai sebesar 0,879 atau 87,9%. Dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua mempunyai pengaruh terhadap pencapaian hasil belajar pendidikan agama Islam siswa, sehingga orang tua diharapkan dapat mendidik anaknya jika sudah berada di rumah, seperti tidak memperhatikan pendidikan anaknya. .
