PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND
BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan oleh : RICKO IRAWAN NPM : 1701110005
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG 2021
i
PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND
BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan oleh : RICKO IRAWAN NPM : 1701110005
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG 2021
iii MOTTO :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya,
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu.”
(QS. Luqman ayat 14)
Kupersembahkan kepada :
Allah SWT
Kedua orang tuaku dan keluarga besarku tercinta
Kedua Pembimbing skripsiku
Teman-taman seperjuangan
Sahabat-sahabatku tercinta
Almamaterku tercinta
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karna berkat rahmat dan karunia peneliti dapat menyelesaikan laporan akhir skripsi, sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Tridinanti Palembang, Tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam penyusunan skripsi pada jurusan Manajemen pada Universitas Tridinanti Palembang
Pada kesempatan ini peneliti mengambil judul “Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran `Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di `Bursa Efek Indonesia”. Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan laporan akhir skripsi ini penulis menyadari masih jauh sempurna, hal ini dikarnakan masih terbatasnya pengetahuan dan kemampuan yang peneliti miliki, untuk kritik dan saran yang sifatnya membangun peneliti harapkan demi kesempurnaan laporan, semoga laporan yang peneliti buat dapat sangat bermanfaat untuk semua pihak.
Dalam penulisan laporan akhir skripsi inipenulis dibimbing dan diberi arahan atas pihak lembaga, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr.Msy.Mikial, SE,M.Si.Ak,CA,CSRS Dekan Fakultas Tridinanti Palembang
2. Ibu Mariyam Zanariah,SE,MM ,Ketua program studi manajemen
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
ABSTRAK ... xi
RIWAYAT HIDUP ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Maslah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian... 8
1.4 Manfaat Penrelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 10
2.1.1 Laporan Keuangan ... 10
2.1.2 Leverage ... 13
2.1.3 Likuiditas ... 18
2.1.4 Ukuran Perusahaan ... 25
2.2 Kerangka Berfikir ... 28
2.3 Hipotesis ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ... 33
3.1.1 Tempat Penelitian ... 33
3.1.2 Waktu Penelitian ... 33
3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.2.1 Sumber Data ... 34
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 35
3.3.1 Populasi ... 35
3.3.2 Sampel ... 36
3.3.3 Sampling ... 37
3.4 Rancanan Penelitian ... 38
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 39
3.5.1 Variabel Terikat (Y) ... 39
3.5.2 Variabel Bebas (X1) ... 40
3.5.3 Variabel Bebas (X2) ... 40
3.5.4 Variabel Bebas (X3) ... 41
viii
3.6 Instrumen Penelitian ... 43
3.7 Teknik Analisis Data ... 43
3.7.1 Statistik Deskriptif ... 44
3.7.2 Statistik Inferensial... 44
3.7.3 Uji Klasik ... 45
3.7.4 Uji Autokorelasi ………...46
3.7.5 Penguji Hipotesis………...47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 50
4.1.1Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 50
4.1.2 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 51
4.1.3 Gambaran Umum Perusahaan ... 52
4.2 Teknik Analisis Data ... 59
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 59
4.2.2 Uji Asumsi Klasik. ... 60
4.2.2.1 Analisis regresi berganda ... 60
4.2.2.2 Uji Multikolinieritas ... 62
4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 63
4.2.2.4 Uji Autokorelasi ... 64
4.3 Pengujian Hipotesisi ... 65
4.3.1 Uji F ... 65
4.3.2 Uji t ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Laporan Keuangan ... 4
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ... .33
Tabel 3.2 Populasi Perusahaan Food And Beverage... 36
Tabel 3.3 Variabel Penelitian ... 42
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ……….. ... 59
Tabel 4,2 Analisis Regresi Berganda ... 61
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas ... 62
Tabel 4.4 Uji Autokorelasi ... 64
Tabel 4.5 Uji f ... 66
Tabel 4.6 Uji t ... 67
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 29 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 51 Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 63
xi ABSTRAK
RICKO IRAWAN, Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran `Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan pada `Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di `Bursa Efek Indonesia, (Di bawah bimbingan Ibu Hj. Noviarni, SE.,M.Si dan Ibu Frecilia Nanda Melvani, SE.,MM).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran `Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan pada
`Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di `Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda yang diolah dengan menggunakan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solution ( SPSS) versi 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan signifikan F sebesar 0,000 < 0,005 .Persamaan regresi linier berganda Y = 31.786 + (-2.022)X1 + 1.025 X2 + 1.138 X3 + e 2. Variabel Leverage tidak berpengaruh secara parsial terhadap laporan keuangan. Hasil yang diperoleh bahwa nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0,811 < 1,734) dan signifikan yang lebih besar dari 0,05 (0,419 >
0,05). Variabel Likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap laporan keuangan.
Hasil yang diperoleh bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel t tabel (2,867 >
1,734) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05).Variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap laporan keuangan. Hasil yang diperoleh bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,600 > 1,771) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05)
Kata Kunci : Laporan Keuangan, Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan
xii
RIWAYAT HIDUP
RICKO IRAWAN, lahir Prabumulih pada tanggal 19 Maret 1997 anak pertama dari Tiga bersaudara dari Bapak Herli Ledi (Alm) dan Ibu Wiriyah.
Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2009 di SD Negeri Trans Prabumulih 1.
Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 2012 di SMP Negri 51 Palembang. Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2015 di SMA Negri 21 Palembang. Pada tahun 2017 melanjutkan Pendidikan ke Program Studi Strata I Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
Palembang, Maret 2021
RICKO IRAWAN
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perusahaan membutuhkan tambahan modal untuk melakukan pengembangan dan perluasan usaha agar memiliki daya saing dalam jangka panjang. Sumber utama bagi perusahaan dalam menghimpun dana adalah investor. Pasar modal merupakan sarana untuk mempertemukan perusahaan yang mencari sumber pendanaan dengan investor sebagai penyedia dana.
Manajemen dan investor/ kreditor merupakan pihak yang terpisah dan hubungan kedua pihak tersebut dkhawatirkan akan terjadi kesenjangan informasi karena diasumsikan manajemen sebagai pihak yang lebih menguasai informasi dan mengutamakan kepentingan pribadi.
Laporan keuangan dapat bermanfaat untuk sebagian besar pengguna apabila informasi yang disediakan dalam laporan keuangan yang di maksud dapat dipahami, relevan dan handal serta dapat diperbandingkan. Di mana informasi yang di peroleh dari suatu laporan keuangan perusahaan tergantung pada tingkat kelengkapan pengungkapan (disclosure) laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan dibuat dan dilaporkan oleh pihak manajemen sebagai hasil pertanggung jawaban atas kinerja pada periode tertentu kepada pemegang saham sebagai pihak ekternal. Pengungkapan pada laporan keuangan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah keagenan dan memperkecil asimetri informasi antara agent sebagai pihak manajemen dan principal sebagai
2
pihak pemegang saham. Dalam penelitian ini menggunakan Leverage, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh dana. Di Indonesia sudah banyak perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Dalam melakukan kegiatannya di pasar modal para pelaku pasar mendasarkan keputusan yang akan diambil pada informasi yang diterimanya sehingga ketersediaan informasi yang relevan dan akurat akan membantu dalam proses investasi dan pendanaan pasar modal.
Perusahaan yang telah memperoleh dana dari masyarakat dengan menjual saham di Pasar Modal, oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) diwajibkan untuk membuat Laporan Tahunan, yang disajikan setransparan mungkin yaitu apa adanya, tidak dibuat-buat, jujur, netral dan obyektif (Yularto dan Chariri, 2013:1). Laporan tahunan yang dibuat oleh perusahaan berupa laporan keuangan yang disajikan dalam bentuk kuantitatif, dimana informasi- informasi yang disajikan di dalamnya sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan karena dapat membantu perusahaan dalam memprediksi kinerja dan prospek perusahaan.
Perusahaan-perusahaan sebenarnya enggan untuk memperluas pengungkapan laporan keuangan tanpa tekanan dari profesi akuntansi atau pemerintah. Akan tetapi pengungkapan merupakan hal yang vital bagi pengambilan keputusan optimal para investor dan pasar modal yang stabil (Irwin, 2011:204)
3
Perusahaan food and beverage adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Di Indoesia sendiri perusahaan makanan dan minuman sangat berkembang dengan pesat, hal ini dapat dilhat dari jumlah perusahaan yang terdatar di Bursa Efek Indonesia dari periode ke periode semakin banyak. Tidak menutup kemungkinan bahwasanya perusahaan ini sangat di butuhkan oleh masyarakat sehingga prospeknya menguntungkan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Laporan keuangan terdiri dari neraca dan suatu perhitungan laba-rugi serta laporan mengenai perubahan ekuitas. Neraca tersebut menunjukkan atau menggambarkan jumlah suatu asset, kewajiban dan juga mengenai ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu (Munawir, 2010:5). Para pemakai laporan keuangan akan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya.
Bagi para investor, informasi yang disamaikan oleh manajemen perusahaan dijadikan sebagai alat analisis dan pengawasan terhadap kinerja perusahaan.
Salah satu atribut penting dalam penyampaian suatu informasi akuntansi adalah kualitas. Kualitas informasi keuangan tercermin pada sejauh mana luas pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan.
Ada tiga konsep mengenai luas pengungkapan keuangan, yaitu adequate, fair dan full disclosure. Konsep yang paling sering digunakan adalah adequate disclosure (pengungkapan yang cukup), yaitu pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku, dimana pada tingkat ini investor dapat menginterpretasikan angka-angka dalam laporan keuangan yang benar. Tetapi
4
pengungkapan yang layak mengenai informasi yang signifikan bagi para investor dan pihak lainnya hendaknya cukup, wajar dan lengkap (Irwin, 1994:204).
Laporan keuangan merupakan alat manajemen untuk menginformasikan kondisi perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di bursa efek harus memiliki informasi akuntansi yang akurat sebagai dasar pertimbangan dalam membuat keputusan investasi serta kemampuan analisis terhadap informasi akuntansi tersebut. Laba merupakan bagian dari informasi akuntansi yang diperoleh dari laporan keuangan yang dapat di gunakan sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan investasi.
Tabel 1.1
Data Laporan Keuangan Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 – 2019
No. Nama Perusahaan Kode
Emiten Tahun Penjualan Bersih (Milyar rupiah)
1. PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk ICBP
2015 31.741,1 2016 34.375,2 2017 35.606,6 2018 38.413,4 2019 42.296,7
2. PT. Mayora Indah Tbk MYOR
2015 14,818,731 2016 18,349,960 2017 20.816.674 2018 24.060.802 2019 25.026.739
Sumber : www.indofoodcbp.com dan www.mayoraindah.co.id 2015-2019
5
Rasio leverage mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan hutang.
Beberapa analis menggunakan istilah rasio solvabilitas yang berarti mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangannya (Husnan, 1998:560).
Perusahaan dengan leverage yang tinggi menanggung biaya pengawasan (monitoring cost) yang tinggi. Jika menyediakan informasi secara lebih komprehensif akan membutuhkan biaya lebih tinggi, maka perusahaan dengan leverage yang tinggi akan menyediakan informasi secara lebih komprehensif.
Pernyataan serupa juga dikemukakan oleh Na’im dan Rakhman (2000:75) bahwa perusahaan dengan rasio hutang atas modal tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi dalam laporan keuangan untuk memenuhi debitur jangka panjang dibandingkan perusahaan dengan rasio rendah. Sedangkan menurut Meek dkk (2010) dalam Nugraheni dkk (2012:78) menyatakan semakin tinggi tingkat leverage perusahaan, maka akan semakin besar pula agency cost atau dengan kata lain, untuk memenuhi kebutuhan kreditur jangka panjang perusahaan dituntut untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas (Simanjuntak, 2011:354).
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek (Husnan, 2011:562). Perusahaan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas kepada pihak luar karena ingin menunjukkan bahwa perusahaan tersebut kredibel.
Hal ini berbeda dengan pendapat Nugraheni dkk (2012:75), yang menyatakan perusahaan dengan likuiditas rendah justru cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi kepada pihak eksternal sebagai upaya untuk menjelaskan lemahnya kinerja manajemen.
6
Ukuran perusahaan adalah besarnya asset yang dimiliki perusahaan (Saidi, 2012:50). Secara umum perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil (dalam Marwata, 2011:160).
Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada pengaruh leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan periode penelitian tahun 2015-2019. Sampel penelitian ini yaitu laporan keuangan Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Pemilihan Perusahaan Food And Beverage dikarenakan berbagai alasan. Pertama, perusahaan yang tergabung dalam sektor Perusahaan Food And Beverage telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kedua, Perusahaan Food And Beverage cukup menarik dijadikan obyek penelitian karena perusahaan Food And Beverage merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan dikonsumsi oleh masyarakat. Perusahaan Food And Beverage juga mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan Perusahaan Food And Beverage mempunyai sifat yang non siklial dalam artian Perusahaan Food And Beverage lebih stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh musim ataupun perubahan kondisi perekonomian karena dalam keadaan apapun orang akan tetap mengkonsumsi makanan ataupun minuman sebagai kebutuhan dasar.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti tentang pengaruh Leverage, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Laporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia secara
7
parsial. Penelitian ini juga lebih memfokuskan pada pngungkapan wajib. Pada dasarnya setiap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) wajib menyajikan laporan keuangannya sesuai dengan pedoman atau peraturan yang sudah ditetapkan. Di Indonesia, pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau perusahaan food and beverage ditetapkan oleh Bapepam dalam Surat Edaran laporan keuangan emiten atau perusahaan food and beverage di Indonesia ditetapkan oleh Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:Kep-134/BL/2006 Tanggal:7 Desember 2006 di mana pedoman ini memuat tentang ikhtisar data keuangan penting, laporan keuangan dewan komisaris, laporan direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen dan tata kelola perusahaan (Corporate Governance). Keluarnya peraturan tersebut ternyata belum signifikan mempengaruhi luas pengungkapan laporan keuangan perusahaan.
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang “PENGARUH VERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA “.
8
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan?
2. Apakah terdapat pengaruh leverage terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial ?
3. Apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap laporan keuangan pada perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial ?
4. Apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap laporan keuangan pada perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial ?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
9
2. Untuk mengetahui pengaruh leverage berpengaruh secara parsial terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memperkuat hasil penelitian sebelumnya dan menjadi dasar dalam kajian berikutnya.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi investor dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan terkait dengan penanaman modal dengan melihat kinerja perusahaan dan ukuran perusahaan yang tercermin dalam kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, sehingga akan dapat mengurangi risiko kerugian dan dapat menghasilkan return saham yang diharapkan.
71
DAFTAR PUSTAKA
Ainun, 2011 , Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Ang, Robert. 2011. Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Mediasoft Indonesia.
Arifin, 2013, Intermediate Accounting. Edisi Ketujuh Yogyakarta : BPFE.
Berlian, 2013, Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. Edisi ke empat. Jakarta:
Salemba Empat.
Fitriani, 2011, Teori Akuntansi. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE
Gujarati.2011, Akuntansi Intermediate, Edisi Kelimabelas, Jakarta: Salemba Empat, Buku dua
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Edisi 2. Semarang : BP Undip
Harahap, Syahri Sofyan. 2012. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Hadi, Noor dan Sabeni, Arifin. 2012. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal MAKSI. Vol. 1. pp. 90-105.
Husnan, Suad. 2011. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Pendek). Yogyakarta : BPFE. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002.
Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.
Horne dan Wachowicz, 2011 Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta: Bandung Irwin D. Ricard. 2011, Analisis Laporan Keuangan, Edisi delapan, Salemba
Empat, Buku satu: Jakarta.
Marwata. 2011. Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Nasioanal Akuntansi IV. pp. 155-173
Marwata, 2011, Akuntansi Intermediate. Jakarta : Erlangga.
Meek dkk, 2010, Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta:
Liberty
72
Na’im, Ainun dan Fuad, Rakhman. 2011. Analisa Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Dengan Struktur Modal dan Tipe Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Vol. 15. No. 1. pp. 70-82.
Nugraheni, dkk. 2012. Analisis Faktor-Faktor Fundamental Perusahaan Terhadap Kelengkapan Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Vol. VIII. No. 1. pp. 75-91.
Saidi, 2012, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Simamora, Henry. 2011. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis.
Jilid II. Jakarta : Salemba Empat.
Simanjuntak, Binsar, H. dan Lusy, Widiastuti. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 7. No. 3. pp 351-366.
Sundjaja dan Berlian, 2013 Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Suripto, Bambang. 2011. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan”. Simposium Nasional Akuntansi II. pp. 1-14
Subiyantoro, Edi. 2011. Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Dengan Karakteristik Perusahaan Publik Di Indonesia. Yogyakarta. Simposium Nasional Akuntansi I. pp 1-29.
Suwito dan Herawaty, 2011, Accounting Theory. Jakarta : Erlangga
Wallace, 2010 Metode Penelitian Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta Weston, 2010, Analisis Laporan Keuangan, Edisi delapan, Salemba Empat,
Buku satu: Jakarta.
Widjaja, 2011, Manajemen Keuangan. Jakarta:Erlangga.
Yularto dan Chariri, 2013. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Zubaidah, Siti dan Zulkifar. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4. pp. 48-83