PENDAHULUAN
Rumusan dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian diatas, maka rumusan masalah penelitian adalah Adakah pengaruh penggunaan media Diorama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Penelitian ini akan dibatasi pada Pengaruh Penggunaan Media Diorama Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan data bagi pengembang sekolah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA dan dapat meningkatkan kualitas sekolah.
Definisi Operasional
KAJIAN PUSTAKA DAN
Pengertian Media Diorama
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media diorama adalah representasi tiga dimensi dalam format kecil untuk memperagakan atau menjelaskan suatu keadaan atau fenomena, baik yang bernilai sejarah maupun tidak.
Karakteristik Media Diorama
Jenis-jenis Media Diorama
Kegunaan dari media tersebut adalah media diorama sebagai media pembelajaran sangat bermanfaat khususnya untuk mata pelajaran ilmu kebumian, kehidupan, sejarah, bahkan dapat diusahakan untuk berbagai mata pelajaran.
Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Media
Tujuan dan Fungsi Media Diorama
Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018. Artinya tidak terdapat pengaruh media diorama terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang. Data Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Daftar Frekuensi Observasi dan Skor Ekspektasi Hasil Belajar Siswa Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Sains. Terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang (Ha). Artinya ada pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Kelebihan dan Kelemahan Media Diorama
Hasil Belajar
Berdasarkan pendapat Nana Sudjana tersebut menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal28.
Mata Pelajaran IPA Kelas V SD/MI
Salah satu permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah permasalahan lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah. Sikap ilmiah ini dikembangkan melalui aktivitas siswa dalam pembelajaran ilmiah dalam diskusi, percobaan dan kegiatan di lapangan. Anak usia sekolah dasar usia 6 atau 7 sampai dengan 11 atau 12 tahun termasuk dalam kategori fase operasional konkrit, yaitu fase dimana rasa ingin tahunya cukup kuat untuk mengenali lingkungan.
Bahan ajar IPA di SD/MI semester 1 (1) pertama membahas tentang alat pernafasan manusia dan hewan, sistem pencernaan manusia, sistem peredaran darah manusia, tumbuhan hijau, kemampuan makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupan. Sedangkan pada semester genap atau kedua (2) adalah sifat-sifat materi dan perubahan sifat-sifat benda, hubungan gaya dan energi, cahaya, pengertian permukaan bumi. 32 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pengajaran di Sekolah Dasar (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2013), p.171.
Menggunakan eksperimen, gambarkan hubungan antara gaya, gerak, dan energi (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).
Kerangka Berpikir
Media ini cocok digunakan dalam mata pelajaran IPA karena dapat menggambarkan keadaan sebenarnya dalam bentuk kecil atau miniatur. Dengan media tersebut pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa lebih mudah memahami materi yang akan disampaikan. Pembelajaran menjadi lebih aktif, yang tidak hanya membuat siswa menjadi pendengar dalam proses pembelajaran, tetapi juga memungkinkan mereka untuk menemukan sendiri pemahaman materi dalam proses pembelajaran, sehingga penggunaan media diorama ini akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam IPA. mata pelajaran.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis komparatif, dimana hipotesis komparatif merupakan hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab masalah-masalah komparatif yang diperoleh melalui pengumpulan data.
METODE PENELITIAN
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Instrumen dan Keabsahan Data
- Instrumen Penelitian
- Keabsahan Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Tes
- Teknik Observasi
- Teknik Dokumentasi
- Teknik Analisis Data
- Statistik Deskriptif
- Uji Prasyarat dan Uji Hipotesis
Pada penelitian ini akan disajikan data penelitian di MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran tentang ada tidaknya pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V. Data yang terkumpul diperoleh dari tes hasil belajar siswa yang diberikan. kepada siswa kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang pada mata pelajaran Sains (IPA). Daftar Frekuensi Observasi dan Ekspektasi Skor Posttest Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Sains.
Rumusan uji hipotesis yang akan diuji adalah: Apakah ada pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa kelas V. MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang (Ha) Mata Pelajaran IPA. Kemudian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berbunyi: “Ada pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Ajaran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPA siswa di Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Tahun Pelajaran 2017/2018.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Sekolah MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang
MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang terletak di Desa Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jln. Sebelum berdirinya MI Haqqul Yaqin, anak-anak belajar dari rumah ke rumah dengan apa yang bisa dikatakan pelajaran agama informal, bahkan banyak dari mereka masuk untuk belajar meskipun hanya untuk belajar agama, sehingga diinginkan seorang pemimpin agama. mendirikan madrasah. MI Haqqul Yaqin didirikan oleh 3 orang pemuka agama dan masyarakat Sayang Sayang pada tahun 1964 dengan luas 3375 m2, ketiga pemuka agama dan masyarakat Sayang Sayang bermusyawarah untuk membangun madrasah, dana pendirian madrasah berasal dari Sayang Sayang Anggota masyarakat, dari dana yang terkumpul berdiri di gedung dengan tiga kamar, sehingga disebut Madresa Bontong.
Setelah berdirinya Madrasah Bontong cukup banyak siswa yang bersekolah, beberapa tahun kemudian Madrasah Bontong berhenti karena pendiri madrasah tersebut meninggal dunia. Setelah di hidupkan kembali oleh ketiga tokoh tersebut maka dilantiklah kepala sekolah baru, kepala sekolah pertama adalah Pak Kholisin, beliau dari Lombok Tengah, kepala sekolah kedua adalah Hj. Madrasah Bontong berganti nama setelah dihidupkan kembali oleh ketiga tokoh tersebut di atas, Madrasah ini baru diakui dan disamakan MI dengan SD dan terakreditasi B.
Untuk mewujudkan tujuan dan sarana yang dimaksud, MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang memprogramkannya sebagai lembaga formal.
Keadaan Sarana dan Prasarana MI Haqqul Yaqin NW
Namun dalam keterbatasan sarana dan prasarana, MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang terus melakukan penambahan untuk mengisi kekurangan yang ada serta berupaya mengembangkan dan melengkapi alat atau media yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian kondisi sarana dan prasarana di MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang dapat dikatakan baik. Seperti kondisi tenaga pengajar di MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang rata-rata tingkat pendidikannya sudah mencapai S-1, meskipun ada yang belum tamat, ada yang D3 (diploma) dan ada yang tamat SMA atau sederajat. setara.
Berdasarkan data yang dikutip dari data kondisi siswa MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang dapat dikatakan bahwa MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang memiliki daya tampung yang cukup sehingga tidak ada yang masuk pada sore hari. Penelitian ini bertempat di MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret sampai dengan 29 April 2018. Perlakuan ini diberikan sebanyak 2 kali dengan menggunakan media diorama, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
Bagi bahan yang diberikan kepada pelajar, ia disesuaikan dengan tajuk yang terdapat dalam kursus IPA MI Haqqul Yaqin NW Sayng Sayang. Dengan adanya media diorama ini, nilai pembelajaran pelajar dalam mata pelajaran IPA semakin meningkat berbanding sebelum ini. Dalam erti kata lain, penggunaan media diorama sangat mempengaruhi hasil pembelajaran pelajar IPA kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayng Sayng tahun akademik 2017/2018.
Keadaan Tenaga Pengajar Edukatif atau guru MI Haqqul
Keadaan Siswa MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang
Pada penelitian ini tes yang digunakan peneliti adalah tes objektif berupa pilihan ganda sebanyak 10 butir soal yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk memperoleh data nilai siswa pada mata pelajaran IPA. Tes diberikan sebanyak 2 kali yaitu pre-test dilakukan untuk mengetahui keadaan awal siswa dan post-test diberikan setelah perlakuan untuk melihat nilai hasil belajar siswa.
Struktur Organisasi MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang50
Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data yang diamati dengan dokumentasi dalam penelitian ini bukan benda hidup melainkan benda mati dan diperoleh baik dari pegawai sekolah, guru maupun dari kepala sekolah. Tabel 4.5 dan 4.6 berikut merupakan tabel penyusunan untuk keperluan analisis data dan pengujian hipotesis penelitian yang dimaksud. Maka dengan ini akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji-t selisih dua mean untuk sampel berkorelasi, :.
Pengujian hipotesis
Pembahasan
Namun dengan media diorama ini proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat diterima oleh siswa, karena dapat mengkonkretkan pemahaman siswa, dapat menggambarkan materi yang diajarkan kepada siswa. Pembelajaran dengan menggunakan media diorama dapat membuat siswa lebih bersemangat dan aktif serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran. Dengan media diorama ini proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Lestari, “Pengaruh Penggunaan Media Diorama Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Tema Ekosistem di Sekolah Dasar”, PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya, Garuda Portal.Vol. Melalui diorama struktur lapisan bumi, siswa dapat memahami peta konsep bumi dengan baik dan benar. Media diorama struktur bumi memungkinkan siswa mengenal dengan baik dan benar lapisan-lapisan bumi.
Bumi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan bumi terdiri dari beberapa bagian yang disebut kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi (inti luar dan inti dalam). Mintalah siswa mendiskusikan struktur dan lapisan bumi dengan mengamati media diorama yang dibawakan oleh guru Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi yang belum dipahami dengan menggunakan media diorama
