• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh media kartu huruf terhadap keterampilan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh media kartu huruf terhadap keterampilan"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Pengaruh Media Kartu Huruf Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Pengaruh Media Kartu Surat Terhadap Literasi Awal Kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Rumusan Masalah

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk memilih judul Pengaruh Media Kartu Huruf Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SD Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Apakah media kartu huruf berpengaruh terhadap kemampuan membaca awal siswa kelas 1 SD Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Tujuan Penelitian

Atas dasar itu kebutuhan mendesak yang dapat meningkatkan prestasi belajar membaca adalah penggunaan media kertas, secara operasional penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2017) berjudul, “Pengaruh metode global berbantuan media kartu huruf terhadap keterampilan membaca awal siswa SD Kelas I kelompok IV Kabupaten Buleleng”. Artinya pembelajaran tematik berbantuan permainan lompat lingkaran kata berpengaruh terhadap kemampuan membaca awal.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Secara umum tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut dalam kurikulum (Departemen Pendidikan Nasional) Tahun 2004. Pembelajaran bahasa Indonesia perspektif kontekstual merupakan pembelajaran yang menghubungkan materi yang diajarkan dengan materi yang diajarkan. dunia nyata.

Pengertian Membaca

Yang mempengaruhi membaca dini menurut Lamb dan Arnold (Rahim) adalah fisiologis, intelektual, lingkungan dan psikologis.Beberapa ahli berpendapat bahwa keterbatasan neurologis (seperti berbagai cacat otak) dan ketidakdewasaan fisik dapat menyebabkan anak gagal meningkatkan kemampuan membaca dini.

Hakikat Membaca

Proses ini mengubah rangkaian tulisan yang dibacanya menjadi rangkaian bunyi bahasa dalam gabungan kata, kelompok kata bermakna di samping gambar. Bagi anak yang baru mulai belajar membaca, proses membaca terjadi dengan menghubungkan tulisan dengan bunyi-bunyi dalam bahasa lisan. Proses menafsirkan atau memahami kata dan kalimat di otak berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seseorang sebelumnya mengenai kata, frasa, dan kalimat tersebut.

Jadi pemahaman suatu bacaan tidak semata-mata berasal dari tes membaca, tetapi juga dari latar belakang pengetahuan dan pengalaman. Karena pentingnya latar belakang pengetahuan dan pengalaman seseorang dalam proses membaca awal, maka sangat diperlukan upaya untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman anak. Suatu proses yang mengharuskan kelompok kata yang membentuk suatu kesatuan dapat dilihat secara sekilas dan diketahui arti dari masing-masing kata.

Media Pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau saluran komunikasi antara guru dan siswa, yang dapat merangsang pikiran, membangkitkan kegembiraan, emosi, perhatian dan minat siswa sehingga meningkatkan pembelajaran. Proses pencapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih mudah dan meningkatkan hasil belajar siswa. Selain meningkatkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data secara menarik dan terpercaya, memudahkan interpretasi data, dan memadatkan informasi. Fungsi afektif media visual terlihat dari tingkat kesenangan siswa ketika belajar membaca teks.

Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa simbol atau gambar visual memudahkan tercapainya tujuan memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Fungsi kompensasi media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mewadahi siswa yang lemah dan lamban dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan melalui teks maupun lisan.

Cara Penggunaan Kartu Huruf

Sebelum memulai belajar dengan menggunakan flashcard, tempatkan siswa dalam keadaan santai dan gembira karena hal ini akan memudahkan dalam menerima materi yang akan dipelajari. Untuk kartu bergambar, gambar harus cukup besar, jelas, dan satu gambar per kartu, tanpa latar belakang apa pun. Guru menunjukkan gambar dan kata (nama gambar), setelah siswa memperhatikan gambar dan kata tersebut, guru membacakan kata dalam gambar dan memanggil huruf satu per satu (memperkenalkan huruf-huruf dari gambar tersebut). alfabet) dengan suara yang jelas dan meminta siswa untuk menirukannya.

Jika huruf abjad sudah dapat dibedakan, guru dapat mengajarkan suku kata dengan menggunakan kartu abjad yang disusun ba, bi, bu, be, bo. Jika siswa mengetahui cara membaca suku kata, guru dapat mengajarinya membaca kata yang terdiri dari 3-4 huruf.

Kerangka Pikir

Oleh karena itu, kerangka dasar yang mendasari penggunaan media kartu huruf dalam pengajaran membaca, meliputi pengenalan huruf, suku kata, kata, serta nilai belajar siswa akibat dari penggunaan media tersebut, yaitu dilaksanakan melalui tahap pretest dan posttest.

Hipotesis

Hipotesis yang diajukan penulis adalah terdapat pengaruh penggunaan media kartu huruf terhadap keterampilan membaca permulaan kelas 1 SD dengan prestasi belajar bahasa Indonesia.

Jenis Penelitian

Desain Penelitian

Pretest Pretest ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa Kelas I SD Negeri Limbung Putera. Posttest bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan treatment dan mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah menerima treatment.

Populasi dan Sampel 1) Populasi

Definisi Oprasional Variabel

Instrument Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Peneliti mendeskripsikan hasil membaca yang dicapai siswa antara yang diajar menggunakan kartu huruf dan hasil sebelum menggunakan kartu huruf.

Teknik Analisis Data

Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengilustrasikan data yang dikumpulkan apa adanya tanpa maksud untuk menarik kesimpulan umum atau generalisasi.

Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar
Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar

Analisis Statistik Inferensial

Jika ditolak dan diterima berarti pengaruh media kartu huruf berdampak terhadap kemampuan membaca awal siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Jika ditolak berarti pengaruh media kertas terhadap kemampuan membaca awal siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh media paperback terhadap keterampilan membaca awal siswa kelas 1 SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Hasil Penelitian

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai mean keterampilan membaca awal siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa sebelum penerapan media kartu pos adalah 41,25. Terkait masuk dalam pedoman pendidikan dan kebudayaan (Depdikbud), keterangan Mulrid dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca siswa pada tahap pre-test dengan bantuan instrumen tes berkategori cukup baik yaitu 5% dan kurang baik 95%. .

Melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan membaca siswa sebelum diterapkan media kartu huruf tergolong sangat rendah. Jika Tabel 4.4 dihubungkan dengan kriteria ketuntasan keterampilan membaca awal siswa yang ditentukan oleh peneliti yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi skor KKM (70) sebesar 96% maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca awal siswa siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tidak memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal karena hanya 0% siswa yang tuntas. Deskripsi hasil post test keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Tabel 4.2 Tingkat skor keterampilan membaca permulaan pada tahap pre-test  Kelas
Tabel 4.2 Tingkat skor keterampilan membaca permulaan pada tahap pre-test Kelas

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh rata-rata skor keterampilan membaca awal siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa setelah penerapan media flashcard adalah 79,5 dari skor ideal 100. Berdasarkan Data yang dapat dilihat pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada tahap post test dengan menggunakan instrumen tes berkategori sangat baik masing-masing 10%, baik 75%, cukup baik 15% , tidak. baik 0%. Melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan membaca awal siswa setelah menggunakan media kertas tergolong tinggi.

Jika Tabel 4.8 dihubungkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang ditentukan peneliti yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi nilai KKM (70) yaitu 75%, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca dimulai pada tahun kelas. Saya siswa di SD Negeri Limbung Putera, Kecamatan Bajeng, Kabupaten. Gowa telah memenuhi kriteria hasil pembelajaran klasikal karena 100% siswa tuntas. Pengaruh media kartu huruf terhadap kemampuan membaca awal siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten.

Pengaruh Media Kartu Huruf Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan pada Murid kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten

Artinya media kartu pos efektif terhadap keterampilan membaca awal siswa Kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Pembahasan

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa peneliti menggunakan tabel distribusi t dengan derajat signifikan untuk mencari t tabel, sehingga diperoleh t. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t terlihat nilai t hitung sebesar 18,22. Karena t-tabel berada pada taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media letter flashcard berpengaruh terhadap keterampilan membaca awal siswa kelas 1 SD Negeri Limbung Putera Kabupaten Gowa.

Berdasarkan data yang diperoleh, nilai rata-rata hasil belajar keterampilan membaca awal siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa sebelum penerapan media kartu pos rata-rata sebesar 41,25, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa sebelum diterapkannya media kartu pos rata-rata sebesar 41,25 siswa kelas I SDN Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa setelah penerapan media kartu pos berada pada rata-rata 79,5. Hal ini membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan media kartu pos terhadap keterampilan membaca. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kartu pos mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengaruh penggunaan media kartu pos terhadap keterampilan membaca siswa.

PENUTUP

Saran

Setelah proses pembelajaran, siswa dapat membaca suku kata dan kata dengan pengucapan yang benar. Selama proses pembelajaran, siswa menjadi terampil membaca suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan benar. Guru mempersiapkan permainan suku kata dan menjelaskan peraturan kepada siswa sehubungan dengan kegiatan membaca.

Dengan bimbingan guru, setiap kumpulan bermain permainan sambil membaca setiap suku kata yang digabungkan menjadi perkataan yang bermakna dengan melompat sebelah kaki sambil membaca dengan kuat.

TEKS PRETEST

TEKS POSTTEST

DOKUMENTASI

Pada tahun yang sama, penulis juga diterima menjadi mahasiswa S1 (Strata Satu) di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada tahun 2018, ia menulis tesis dengan judul Pengaruh Media Kartu Huruf Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Crazer I di SD Negeri Limbung Putera Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Murid Kelas I
Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data
Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar
Tabel 3.4 Standar Ketuntasan Hasil Belajar  Tingkat Penguasaan (    Kategori Hasil Belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Faktor ini meliputi budaya, sub-budaya, dan kelas sosial. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test akan memberikan gambaran mengenai pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswaSD kelas IV