• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh model pembelajaran cooperative learning

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh model pembelajaran cooperative learning"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Adakah pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran PAI Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017”. Rangkuman Hasil Kuesioner Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah.

Rumusan dan Batasan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif puzzle terhadap motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai kerangka acuan berpikir khususnya mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif puzzle.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Konsep Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

  • Pengertian Pengertian Cooperative Learning
  • Tujuan Pembelajaran Cooperative Learning
  • Pengertian Model Jigsaw Dalam Pembelajaran
  • Karakteristik Model Pembelajaran Jigsaw
  • Dasar, Tujuan Dan Fungsi Motivasi Belajar
  • Ciri – Ciri Motivasi Belajar
  • Makna Motivasi Dalam Pembelajaran PAI
  • Macam – Macam Motivasi Belajar
  • Hakikat Pembelajaran
  • Motivasi Belajar Siswa
  • Konsep Pendidikan Agama Islam

Dengan kata lain, terdapat pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X-IPS Siswa SMAN I Praya Timur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan kata lain, terdapat pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

Kerangka Berfikir

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Jenis Dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dimana peneliti mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 Investigasi. Dimana penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti, penelitian kausal dilakukan terhadap program, kegiatan atau peristiwa yang telah terjadi. Pengambilan data menggunakan instrumen penelitian berupa angket, menurut bentuk ex post facto angket diberikan secara langsung tanpa harus ada perlakuan terhadap variabelnya.

Populasi Dan Sampel

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dimana peneliti menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI Kelas X-IPS Siswa SMAN I Praya Timur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Mengingat jumlah siswa yang sangat banyak, maka penulis menggunakan teknik random sampling. Dengan demikian, prosedur pengambilan sampel yang digunakan dalam upaya memperoleh sampel yang representatif atau yang dapat mewakili populasi adalah random sampling.

Metode yang dipilih peneliti untuk mengambil sampel dengan random sampling adalah dengan cara undian, dimana peneliti masuk ke kelas X-IPS untuk mengambil nomor absen masing-masing kelas, setelah itu nomor absen yang terpilih diberikan angket. Untuk mempertimbangkan efisiensi dari berbagai aspek (waktu dan dana), maka penelitian ini akan menggunakan penelitian sampel, dimana dipahami bahwa sampel merupakan duplikat, cermin atau wakil dari populasi, dimana jumlah sampel yang digunakan adalah 25% dari jumlah keseluruhan. adalah. populasi sehingga sampelnya adalah 30 orang, seperti yang dinyatakan dalam pernyataan di bawah ini. Hanya untuk leluhur jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.

Instrumen Penelitian

Penilaian hasil variabel penelitian sebagai analisis kuantitatif menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban sebagai berikut. Skala pengukuran perubahan ini menggunakan model respon alternatif dengan skor antara 1 sampai 4, pertanyaan menjadi positif dan negatif.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner terbuka atau kuesioner lengkap adalah kuesioner yang berupa pertanyaan yang tidak dilengkapi alternatif jawaban, tetapi mengharapkan responden untuk melengkapinya atau memberikan komentar atau pendapat. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang membutuhkan jawaban singkat atau jawaban diberikan dengan tanda tertentu. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti dalam penelitian ini akan menggunakan kuesioner tertutup, dimana responden selanjutnya akan menandai lembar-lembar tertentu pada lembar yang dilampirkan.

34;Selalu, Sering, Kadang-kadang, Tidak Pernah”, dimana masing-masing kategori tersebut diberi bobot: Selalu = 4, Sering = 3, Kadang-kadang = 2, dan Tidak Pernah = 1. Adapun langkah dan cara pengumpulan datanya adalah melalui metode angket. bahwa peneliti memberikan pertanyaan kepada responden yang telah disiapkan sesuai prosedur. Oleh karena itu, angket/kuesioner digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Pendapatan Motivasi Belajar Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Saat Membuat angket, indikator-indikator yang diperlukan dalam angket model pembelajaran.

Teknik Pengolahan Data

Teknik Analisis Data

Angket ini dapat digunakan secara langsung untuk memperoleh data pengaruh model pembelajaran puzzle terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas X-IPS di SMAN I Praya Timur Lombok Tengah. Kemudian tabel diatas menunjukkan hasil rangkuman hasil angket yang peneliti bagikan pada kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran puzzle terhadap siswa. Selanjutnya kedua data mengenai pengaruh model pembelajaran Cooperative Learning Jigsaw terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah tahun pelajaran 2016/2017 akan dianalisis dengan membuat sebuah karya. tabel seperti ini.

Terdapat pengaruh yang signifikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI siswa kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah tahun pelajaran. Dengan kata lain, “Ada hubungan atau korelasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas X SMAN I Praya Timur Lombok Tengah tahun ajaran 2016/2017.” Kemudian terdapat tabel daftar sarana dan prasarana di SMAN I Praya Timur Lombok Tengah seperti terlihat pada tabel dibawah ini.

Selanjutnya disajikan tabel data seluruh siswa SMAN I Praya Timur Lombok Tengah tahun ajaran 2016/2017 beserta tabelnya. Dengan kata lain, “Ada hubungan atau korelasi Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dengan Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran PAI Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.” Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 terbukti berpengaruh.

Hal ini ditunjukkan pada proses perhitungan dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana dengan menggunakan taraf signifikan 5% yang memberikan hasil Fhitung > Ftabel yaitu (24,261) > (4,20), berdasarkan hipotesis nol (H0 ) yang berbunyi Tidak ada Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X-IPS Siswa SMAN I Praya Timur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) adalah diterima yang berbunyi Ada Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X-IPS Siswa SMAN I Praya Timur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

Tabel  diatas  tentang    hasil  rekapitulasi  hasil  angket  yang  peneliti  sebarkan  di  kelas  X-IPS  SMAN  I  Praya  Timur  Lombok  Tengah  untuk  mengetahui  pengaruh  model  pembelajaran  jigsaw    terhadap  motivasi  belajar  siswa  pada  mata  pel
Tabel diatas tentang hasil rekapitulasi hasil angket yang peneliti sebarkan di kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran jigsaw terhadap motivasi belajar siswa pada mata pel

PELAKSANAAN PENELITIAN

Validitas Dan Reliabilitas Instrumen

Pengumpulan Data Dan Penyajian Data

Pengumpulan data merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian, disini dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengumpulan data melalui kuesioner dan metode dokumentasi. Dan pada tanggal 6 April peneliti memulai melakukan penelitian di SMAN I Praya Timur Lombok Tengah dengan memberikan dan membagikan kuesioner sebagai bahan pengumpulan data yang peneliti inginkan kepada 30 siswa atau responden di kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah. Sedangkan metode dokumentasi dilakukan pada tanggal 17 April 2017 dimana metode dokumentasi ini dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui metode observasi.

Jadi, penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 20 hari dimulai dari tanggal 3 April sampai dengan 25 April 2017. Penyajian data oleh peneliti dilakukan setelah pengumpulan data selesai, pembelajaran Jigsaw (X) dan motivasi belajar (Y). Data yang peneliti sajikan disini merupakan data yang peneliti peroleh dari hasil lapangan dengan menggunakan metode dokumentasi dan hasil angket yang disebar di kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tengah.

Analisis Data

  • Analisis Product Moment

Sama halnya dengan SMA pada umumnya di Indonesia, masa pendidikan sekolah di SMAN I Praya Timur ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran dimulai dari kelas X sampai dengan kelas XII. Data guru pada tabel di atas merupakan data guru tetap di SMAN I Praya Timur Lombok pada tahun ajaran sekolah menengah pertama. Nomor urut pertama pada tabel di atas adalah direktur SMAN I Praya Timur, yaitu Drs. Dan Rustamaji yang mengajar bahasa Inggris di SMAN I Praya Timur Lombok Tengah, jumlah guru tetap di SMAN I Praya Timur adalah 21 orang guru, sebagian besar adalah PNS dan sebagian besar adalah guru yang berkualitas.

Berikut daftar guru tidak tetap di SMAN I Praya Timur Lombok Tengah yang merupakan guru honorer terbanyak seperti terlihat pada tabel berikut. Data diatas merupakan jumlah siswa di SMAN I Praya Timur untuk tahun pelajaran yang terdiri dari kelas X, XI, XII. Struktur Organisasi SMAN I Praya Timur Lombok Tengah, Dokumentasi, SMAN I Praya Timur Lombok Tengah, Sabtu 22 April 2017.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X-IPS Siswa SMAN I Praya Timur Lombok Tahun Pelajaran Harus diubah menjadi hipotesis nol (Ho). Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X-IPS SMAN I Praya Timur Lombok Tahun SMP diberikan saran sebagai bahan pemikiran. kontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya dan pada khususnya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMAN I Praya Timur, sebagai berikut.

Deskripsi Hasil dan Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya SMAN I Praya Timur Lombok tengah
  • Letak Geografis SMAN I Praya Timur Lombok tengah
  • Data Guru SMAN I Praya Timur Lombok tengah
  • Keadaan Sarana Dan Prasarana SMAN I Praya Timur Lombok Tengah
  • Keadaan Siswa SMAN I Praya Timur Lombok Tengah
  • Struktur Organisasi SMAN I Praya Timur Lombok Tengah

Pengujian Hipotesis

Sedangkan uji linieritas menyatakan bahwa H0 = regresi linier dan Ha = regresi nonlinier diperoleh F-skor sebesar 0,286 F-tabel pada taraf signifikansi 5% 2,42.

Pembahasan

Menurut Nita Lie, model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan pembelajaran ke arah pembelajaran yang lebih baik, sikap tolong menolong dalam beberapa perilaku sosial. Model pembelajaran kooperatif belum dilaksanakan secara maksimal, dikhawatirkan pembelajaran kooperatif akan mengakibatkan kekacauan kelas dan siswa tidak belajar karena banyak siswa yang tidak senang diminta bekerja sama dengan orang lain. Siswa yang rajin merasa terdorong untuk bekerja lebih keras dari siswa lain dalam kelompoknya, sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder dan ditempatkan satu kelompok dengan siswa yang lebih pandai.

Kepada para guru mata pelajaran PAI agar selalu menggunakan metode pembelajaran yang berbeda sehingga siswa dapat merasa termotivasi, senang, bersemangat dalam proses pembelajaran dan agar proses pembelajaran di kelas tidak monoton dan menimbulkan kebosanan dalam pembelajaran. Untuk meningkatkan motivasi, semangat atau dorongan siswa untuk lebih aktif dalam belajar sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, hendaknya guru mengembangkan metode yang dapat mendorong belajar siswa. Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005) Rusman, Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Oemar Hamalik, Proses belajar mengajar, (Jakarta: Sinar Grafik, 2008) Raka Joni T, Penelitian dan pengembangan inovasi pendidikan. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru, 2003).

Gambar

Tabel  diatas  tentang    hasil  rekapitulasi  hasil  angket  yang  peneliti  sebarkan  di  kelas  X-IPS  SMAN  I  Praya  Timur  Lombok  Tengah  untuk  mengetahui  pengaruh  model  pembelajaran  jigsaw    terhadap  motivasi  belajar  siswa  pada  mata  pel
Tabel  di  atas  merupakan  tabel  pengelompokan  hasil  skor  antara  variabel  X  dan  Variabel  Y,  yang  masing-masing  kelompok  memiliki  jumlah  skor  yang  sama,  atau  mengelompokkan  masing-masing  hasil  jawaban  responden  yang  sama  menjadi
Tabel  diatas  merupakan  jumlah  sarana  dan  prasarana  SMAN  I  Praya  Timur  Lombok  Tengah  yang  berjumlah  32  ,  yang  sudah  dikatakan  lengkap  sesuai  dengan  kebutuhan  lembaga,  yang  dalam  keadaan  kondisi
Gambar 5.2. Struktur Organisasi SMAN I Praya Timur Lombok Tengah ,  Dokumentasi, SMAN I Praya Timur Lombok Tengah, Sabtu, 22 April 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran POPSOT (Polya’s Problem