PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seperti pada surat Al Muj ayat 11, pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat memberikan pengetahuan sehingga membantu siswa untuk mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, selain itu belajar mengungkapkan ide dan perasaan, berbagi untuk mengadopsi. komunitas yang menggunakan bahasa tersebut, dan untuk menemukan serta menggunakan kapasitas analitis dan imajinatif yang ada di dalamnya. Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi dalam proses pembelajaran dapat menunjang proses belajar mengajar menjadi lebih baik, dan sebaliknya jika siswa memiliki minat belajar yang rendah maka kualitas pembelajaran akan menurun dan hal tersebut akan mempengaruhi hasil belajar. Hal ini menjadikan metode pembelajaran berperan dalam meningkatkan motivasi belajar dan minat belajar siswa.
Makassar menjadi salah satu daerah yang dinyatakan zona merah sehingga tidak memungkinkan terlaksananya proses pembelajaran di sekolah. Seluruh jenjang pendidikan di Makassar dipastikan akan menerapkan proses pembelajaran jarak jauh atau menggunakan metode pembelajaran online, termasuk sekolah menengah. Berdasarkan uraian di atas, motivasi dan minat belajar masih perlu dikaji pengaruhnya terhadap proses pembelajaran daring.
Sebab proses pembelajaran yang sering dialami siswa adalah proses pembelajaran tatap muka yang berlangsung di sekolah.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
Penelitian relevan
Beberapa pihak telah banyak melakukan penelitian dalam bidang pendidikan seperti tingkat motivasi dan minat belajar siswa, selain itu juga banyak penelitian yang dilakukan dalam pembelajaran seperti pembelajaran online. Namun berbagai bentuk penelitian yang ada diyakini belum cukup sebagai bahan referensi pembelajaran daring. Terdapat beberapa penelitian yang masih berkaitan dengan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti yaitu yang dilakukan oleh peneliti, Nurinda (2019) dan Sobru (2019).
Nurinda (2019) dengan penelitian berjudul “Penggunaan Berbagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas XI Ips 3 di Sma Negeri 2 Merauke”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar matematika dan minat belajar matematika pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Merauke dengan menggunakan media yang bervariasi. Data prasiklus menunjukkan motivasi belajar matematika dan minat belajar matematika siswa berada pada kategori rendah.
Motivasi dan minat belajar matematika siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Merauke dapat ditingkatkan dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Tercapainya indikator keberhasilan yang ditunjukkan merupakan bukti bahwa motivasi dan minat belajar matematika siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Terlihat proporsi angket motivasi dan minat siswa antar siklus mengalami peningkatan dan 83% siswa berada pada kategori baik.
Persamaan penelitian Nurinda dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menyelidiki motivasi belajar dan minat belajar. Perbedaan penelitian Nurinda dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah peneliti menggunakan metode pembelajaran berbasis online, sedangkan Nurinda menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Perbedaan penelitian Sobru (2019) terletak pada pembelajaran berbasis online yang lebih khusus digunakan menggunakan aplikasi Edmodo, sedangkan yang akan dilakukan menggunakan beberapa aplikasi seperti Zoom Meeting, WhatsApp, Google Form.
Selain perbedaan tersebut, penelitian ini juga berbeda pada tempat pelaksanaannya, penelitian yang dilakukan Sobri (2019) dilakukan pada siswa sekolah dasar sedangkan penelitian yang akan dilakukan akan dilakukan pada siswa sekolah menengah. Metode penelitian yang akan dilakukan juga berbeda, yaitu menggunakan penelitian survei dengan teknik korelasi yang tidak memerlukan kelas eksperimen, sedangkan Sobron akan menggunakan desain penelitian pra eksperimen yang menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Kerangka pikir
Hipotesis penelitian
Perlakuan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan minat belajar terhadap proses pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan metode pembelajaran berbasis online. Tidak terdapat pengaruh antara motivasi dan minat belajar secara bersama-sama pada metode pembelajaran berbasis daring. Terdapat pengaruh antara motivasi dan minat belajar secara bersama-sama pada metode pembelajaran berbasis daring.
METODOLOGI PENELITIAN
- Rancangan penelitian
 - Populasi dan sampel
 - Defenisi Operasional Variabel
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Instrumen Penelitian
 - Uji validitas dan Reabilitas
 - Teknik Analisis Data
 
Desain penelitian ini dipilih karena akan memperkirakan hubungan antara variabel motivasi belajar dan minat belajar terhadap metode pembelajaran berbasis daring dengan menggunakan pengukuran statistik, dimana hubungan variabel tersebut dinyatakan dengan koefisien korelasi dan signifikansi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, tujuannya untuk mengetahui motivasi dan minat belajar pada metode pembelajaran berbasis online yang diambil dari 77 sampel siswa kelas XI SMA 9 Makassar. Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah motivasi belajar berpengaruh terhadap metode pembelajaran berbasis daring pada siswa kelas XI SMA 9 Makassar.
Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah minat belajar berpengaruh terhadap metode pembelajaran berbasis daring pada siswa kelas XI SMA 9 Makassar. Pengaruh Motivasi Belajar (X1) dan Minat Belajar (X2) secara bersama-sama pada metode pembelajaran berbasis daring (Y). Hipotesis yang akan diuji pada bagian ini adalah motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap metode pembelajaran berbasis daring siswa kelas XI SMAN 9 Makassar.
Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dengan pembelajaran berbasis online dilakukan Uji Hipotesis (Korelasi X1 terhadap Y) dengan hasil motivasi belajar mempengaruhi metode pembelajaran berbasis online. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar indikator instrumen metode pembelajaran berbasis daring. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA 9 Makassar, Uji Hipotesis (Korelasi X2 terhadap Y), minat belajar berpengaruh terhadap metode pembelajaran berbasis online.
Nilai t hitung = 3,564 sedangkan t tabel sebesar 1,992, karena nilai t hitung > t tabel (3,913 > 1,992) artinya minat belajar berpengaruh terhadap metode pembelajaran berbasis daring. Pengaruh motivasi belajar (X1) dan minat belajar (X2) secara bersama-sama terhadap metode pembelajaran daring. Saat diuji hipotesis (korelasi ganda), motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama mempengaruhi metode pembelajaran berbasis daring.
Motivasi dan minat belajar secara bersama-sama mempengaruhi metode pembelajaran berbasis daring dengan persentase sebesar 89%. Berdasarkan temuan terkait hasil penelitian tentang pengaruh motivasi belajar dan minat belajar pada metode pembelajaran daring pada siswa kelas XI SMAN 9 Makassar, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN
Hasil Penelitian
Dari data tersebut terlihat bahwa skor yang mempunyai frekuensi tertinggi adalah kelas interval 57-68 sebanyak 33 kali. Sedangkan kelas interval 45-56 mempunyai frekuensi sebesar 25, nilai data frekuensi tertinggi kedua dan nilai berikutnya berada pada kelas interval 69-80, dengan kategori selalu mempunyai frekuensi 8. Dari hasil perhitungan statistik dengan menggunakan program SPSS 26 diperoleh rata-rata harga (M) sebesar 50, median (Me) sebesar 49, modus (Mo) sebesar 42 dan standar deviasi sebesar 8,885.
Dari data tersebut terlihat bahwa hasil dengan frekuensi tertinggi adalah kelas pada interval 37-47 sebanyak 37 kali. Sedangkan pada kelas interval 48-58 mempunyai frekuensi sebesar 14, kemudian pada kelas interval 59-68 kategori selalu mempunyai frekuensi sebesar 14. Dari hasil perhitungan statistik dengan menggunakan program SPSS 26 diperoleh nilai rata-rata (M) sebesar 51, mean (Me) sebesar 51,50, modus (Mo) sebesar 49 dan simpangan baku sebesar 8,788.
Dari data tersebut terlihat skor dengan frekuensi tertinggi adalah kelas interval 42-52 sebanyak 31 kali. Sedangkan pada kelas interval 53-63 mempunyai frekuensi sebesar 24, sehingga pada kelas interval 64-74 kategori selalu mempunyai frekuensi sebesar 10. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 26 terlihat bahwa uji linieritas antara variabel bebas (motivasi belajar dan minat belajar) dan variabel terikat (pembelajaran berbasis daring) dilihat dari simpangan linieritas. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh selisih nilai linieritas sebesar 0,24 antara Motivasi Belajar dan Minat Belajar. pembelajaran berbasis online, dan 0,075 antara Minat Belajar dan pembelajaran berbasis online.
Dalam penelitian ini terbukti simpangan linearitas antara variabel bebas dan variabel terikat lebih besar dari taraf signifikansi (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan minat belajar pada pembelajaran daring adalah linier, yaitu artinya hubungan atau korelasi tersebut dapat dinyatakan dengan garis. Pengujian hipotesis ini memuat variabel-variabel yang penelitiannya akan menguji hipotesis, terdapat tiga hipotesis yang diuji yaitu pengaruh motivasi belajar (X1) terhadap metode pembelajaran daring (Y), pengaruh minat belajar (X2) terhadap metode pembelajaran daring (Y) dan pengaruh antara motivasi belajar (X1) dan minat belajar (X2) secara bersama-sama. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan uji t menggunakan SPSS 26.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar (X1) berpengaruh terhadap metode pembelajaran berbasis daring (Y) siswa kelas XI SMA 9 Makassar. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui pengolahan data dengan menggunakan SPSS 26 diketahui R square sebesar 0,890 yang berarti pengaruh variabel motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap model pembelajaran berbasis online sebesar 89%.
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa 61% siswa memilih selalu puas dalam menyelesaikan tugas bahasa Indonesianya dan 0% memilih tidak pernah. Hasil R-squared sebesar 0,145 maka 14,5% minat belajar berpengaruh terhadap metode pembelajaran daring, pengaruh sebesar 14,5% tersebut meliputi rendahnya tingkat hubungan minat belajar dengan metode pembelajaran daring. Cara guru dalam mengajar membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga akan meningkatkan minat belajar siswa sehingga mengurangi kebosanan siswa ketika belajar. Selain itu, data menunjukkan bahwa 41,6% siswa mulai belajar bahasa Indonesia dengan antusias, sedangkan 3,9% memulai belajar dengan tidak antusias.
Minat siswa dalam menyelesaikan tugas bahasa Indonesia dengan hasil yang baik sebesar 50,6%, dengan niat menyelesaikan tugas bahasa Indonesia dengan rasa keinginan untuk mencapai hasil yang baik, sehingga memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran daring, meskipun data lain menunjukkan bahwa 46,8 %. Siswa terkadang bosan mempelajari bahasa Indonesia berulang-ulang. Para pendidik dan calon guru khususnya guru di SMAN 9 Makassar hendaknya memperhatikan motivasi dan minat belajar siswa, sehingga dapat diterapkan pembelajaran alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah untuk mengaktifkan proses pembelajaran. Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 20 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.
Pengaruh Minat Belajar dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Belajar Kelas Hubungan motivasi belajar dan minat belajar terhadap kinerja belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar manajemen (Studi Kasus Mahasiswa Tingkat I EKM A Semester II). Pernahkah Anda bertanya kepada guru apakah Anda kesulitan mengerjakan soal pada mata pelajaran bahasa Indonesia?
Apakah Anda mengajak teman Anda berdiskusi tentang topik bahasa Indonesia yang belum mereka pahami?
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Motivasi belajar berpengaruh terhadap metode pembelajaran daring, berdasarkan interpretasi diperoleh besarnya t hitung 22,617 lebih besar dari t tabel 1,992, dan persentase sumbangan pengaruh motivasi belajar terhadap pembelajaran daring adalah 87,2.
Saran
Motivasi belajar dan faktor yang mempengaruhi: kajian interaksi belajar siswa, Irmalia Susi Anggraini.