• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pelaksanaan pengaruh personal selling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pelaksanaan pengaruh personal selling"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Pengaruh ketepatan waktu pelaksanaan personal sales dan direct marketing terhadap penjualan produk Herbalife Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan personal sales dan direct sales terhadap penjualan produk Herbalife Jakarta.

Gambar 2.1.    Model Kerangka Pemikiran  ...................................................
Gambar 2.1. Model Kerangka Pemikiran ...................................................

PENDAHULUAN

Ruang Lingkup Penelitian

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Pembatasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

KERANGKA TEORI

Pengertian Pemasaran

Menurut Shultz dalam Bukhari Alma (2005:01), pemasaran adalah usaha atau kegiatan yang menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dari penjelasan para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan organisasi suatu perusahaan yang meliputi perencanaan, penetapan harga, dan promosi, yang diarahkan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan individu atau kelompok yang terlibat dalam kegiatan tersebut. proses pertukaran. .

Bauran Pemasaran

Menurut Kotler (2010:19) pengertian bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk secara konsisten mencapai tujuan pemasarannya pada pasar sasaran. Promosi ini merupakan komponen yang dicapai untuk memberikan dan mempengaruhi pasar atas produk atau jasa perusahaan.

Pengertian Promosi dan Bauran Promosi

Perusahaan sebaiknya menentukan kombinasi yang terdiri dari promosi penjualan, periklanan, penjualan personal dan alat promosi lainnya, mana yang akan menjadi program promosi yang paling efektif. Public Relations merupakan salah satu alat promosi yang sebelumnya dianggap kurang penting dibandingkan alat promosi lainnya.

Multi Level Marketing

Perusahaan yang menggunakan strategi MLM harus menawarkan produk yang dapat membedakan dirinya dengan produk pesaing di pasar. Perusahaan yang menggunakan strategi MLM harus selalu tetap berkomitmen dalam menciptakan produk yang berkualitas terutama untuk menjaga kepuasan konsumen.

Personal Selling

Tjiptono juga berpendapat bahwa Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara seorang tenaga penjual dengan calon konsumen untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon konsumen dan membentuk pemahaman calon konsumen terhadap suatu produk sehingga mereka kemudian akan mencoba untuk membelinya. Program Personal Selling yang menggunakan tenaga penjualan (salespeople) dan menekankan Dydac Communication (komunikasi antara dua orang atau kelompok), memungkinkan untuk merancang pesan yang lebih spesifik dan customized, komunikasi yang lebih personal dan mengumpulkan feedback langsung dari calon konsumen Chandra. Personal seller perlu mengetahui cara membangun dan memelihara hubungan baik dengan calon pelanggan.

Langkah-langkah ini fokus untuk mendapatkan calon pelanggan baru untuk memesan dari mereka, sehingga jika tenaga penjualan dapat menjalankan Proses Personal Selling secara efektif, maka volume penjualan perusahaan akan meningkat. Yaitu Proses Personal Selling dimana tenaga penjual menyelidiki, mengklarifikasi dan mengatasi keberatan calon pelanggan untuk membeli.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung & online dapat digunakan untuk memperluas basis pelanggan perusahaan dengan menarik non-pengguna ke kategori produk tertentu atau memenangkan pelanggan pesaing. Program ini dirancang untuk memenangkan kembali pelanggan yang hilang karena kurangnya varian produk yang diinginkan atau karena pengalaman buruk sebelumnya. Salah satu bentuk pemasaran langsung dan online yang paling cepat berkembang saat ini adalah pemasaran Internet. Internet memiliki sejumlah fungsi yang memungkinkan penerapan yang efektif dalam hal mengkomunikasikan informasi secara interaktif, menciptakan kesadaran tentang perusahaan dan produknya, mengumpulkan informasi riset pasar, menciptakan gambar yang diinginkan, dan merangsang eksperimen. terutama melalui simulasi dan fasilitas uji coba gratis). Fungsi-fungsi tersebut dilihat dari sudut pandang pengguna, Internet berperan penting sebagai alat pengumpulan informasi, hiburan, interaksi sosial, komunikasi, pembelian produk/jasa, berbagi ide, dan membangun komunitas.

Pemasaran langsung menawarkan banyak keuntungan bagi pelanggan. Konsumen mengatakan berbelanja dari rumah itu menyenangkan, mudah, dan tidak merepotkan. Berbelanja di rumah menghemat waktu dan menawarkan pilihan barang yang lebih luas. Selain itu, informasi baru dapat disajikan dengan sangat cepat dan real time, sehingga pelanggan dapat memperoleh setumpuk informasi perbandingan mengenai Herbalife dan produk yang sudah ada tanpa harus meninggalkan kantor atau rumah. Mereka bisa langsung mengunjungi website resmi tentang Herbalife.

Penjualan

Pertumbuhan bisnis dapat dilihat dari sejauh mana tingginya penjualan yang terjadi di dalam perusahaan. Trade Selling, penjualan yang terjadi ketika produsen dan pedagang grosir mengajak pengecer untuk mencoba meningkatkan distribusi produknya. Ini adalah penjualan yang dilakukan dengan pembeli asing yang mengimpor barang, biasanya menggunakan fasilitas letter of credit (LC).

Penjualan tersebut tidak dilakukan secara langsung kepada pembeli, melainkan melalui perantara yang bertindak sebagai perantara antara pabrik/importir dan pengecer. Disini penjual harus mampu meyakinkan pembeli bahwa untuk mencapai tujuan penjualan yang diharapkan untuk tujuan tertentu maka penjual harus memahami beberapa faktor penting yang berkaitan erat yaitu.

Penilitian Terdahulu

Dzul Faidah (2018) dalam penelitian yang berjudul “Dampak Komunikasi Pemasaran Personal Selling Terhadap Penjualan Produk Oriflame Melalui Brand Image Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Pelanggan Produk Oriflame di Wilayah Makassar)”. Evelyn Chandra (2016) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan Direct Marketing dan Personal Selling dengan Tingkat Penjualan Pie Elis di Surabaya”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran langsung dan penjualan personal berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sehingga hipotesis pertama dan kedua dapat diterima.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga, personal sales dan direct marketing berpengaruh terhadap penjualan Oriflame di PT. Penelitian Putri Syafitri (2012) berjudul “Pengaruh Personal Selling dan Direct Marketing Terhadap Penjualan Produk Tupperware Cabang Surabaya.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa personalselling secara bersama-sama berpengaruh terhadap penjualan produk Tupperware cabang Surabaya.

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Tedahulu
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Tedahulu

Desain Penelitian

Menurut Sugiyon (2014:38), Pengertian objek penelitian adalah suatu atribut atau ciri atau nilai pada seseorang, benda atau kegiatan yang mempunyai varian tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulannya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah yang mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu untuk memperoleh data tertentu yang dapat memberikan nilai. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah implementasi personal sales, direct marketing dan penjualan produk Herbalife Jakarta.

Metode Pengambilan Sampel

Yakni melakukan observasi langsung pada perusahaan tempat peneliti mengumpulkan data melalui observasi terhadap penjual/agen produk Herbalife Jakarta, tanpa terlibat langsung dalam aktivitas yang ada. Soal-soal tersebut mempunyai kriteria dan bobot nilai berdasarkan skala Likert Sugiyono, yaitu: . 1) SS : Sangat Setuju, diberi skor 5 2) S : Setuju, diberi skor 4 3) RR : Ragu-ragu, diberi skor 3 4) TS : Tidak Setuju, diberi skor 2 5 ) STS : Sangat tidak setuju, diberi skor 1. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah tenaga penjualan/agen produk Herbalife di Jakarta yang berjumlah 102 tenaga penjual/agen yang terdaftar.

Probability sampling memberikan setiap anggota populasi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk menentukan jumlah sampel yang dipilih didasarkan pada rumus Slovin Umar, yaitu sebagai berikut.

Operasionalisasi Variabel

Philip Kotler (2010:8) mendefinisikan penjualan sebagai: “Penjualan adalah suatu proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang berharga dengan pihak lain.” Philip Kotler Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk menghasilkan tanggapan dan/atau transaksi yang dapat diukur di suatu lokasi.

Teknik Pengolahan dan Analisa Data

  • Analisis Deskriptif
  • Kalibrasi Uji Coba Instrumen
  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Regresi Linear Berganda
  • Teknik Pengujian Hipotesis

Cara untuk menguji adanya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji Glejser yaitu dengan melakukan regresi nilai absolut dari residual pada variabel independen. Pengujian hipotesis yang dilakukan secara parsial bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji t. Uji t-statistik menunjukkan seberapa besar pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi variabel dependen.

Dalam memilih uji statistik, dipilih uji F karena ingin mengetahui pengaruh berbagai variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka variabel independen signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011).

HASIL PENELITIAN

Sejarah Perusahaan Herbalife

Padahal, produk-produk Herbalife saat ini tidak hanya sebatas produk nutrisi kesehatan tubuh, namun juga nutrisi untuk merawat diri dari ujung kepala hingga ujung kaki. Setiap konsumen yang telah terdaftar sebagai member berhak menjalankan bisnis Herbalife dan segera menjadi distributor independen Herbalife. Perusahaan Herbalife tidak sepenuhnya membiarkan distributor independen Herbalife bekerja sendiri tanpa arahan, perusahaan memberikan fasilitas agar bisnis distributor independen Herbalife dapat berkembang.

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar distributor independen Herbalife dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan beretika. Selain itu, dalam dunia bisnis Herbalife, terdapat jenjang karir bagi mereka yang ingin terjun di dunia Herbalife.

Karakteristik Responden

Dalam proses pengumpulan data ditemukan bahwa deskripsi karakteristik responden digunakan sebagai sumber informasi dalam penelitian. Data responden tentang agen yang bergabung dengan produk Herbalife Jakarta dengan sampel sebanyak 50 responden (agen penjualan) yang meliputi data responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan dan waktu bergabung dengan agen ditunjukkan pada Tabel 4.1. Dari tabel dan gambar di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa 12 responden berusia antara 20 – 30 tahun atau 24%, 23 orang atau 48% responden berusia antara 31 – 40 tahun. berjumlah 7 orang atau 14%, responden berumur 51 sampai 60 tahun berjumlah 8 orang atau 16%.

Dari tabel dan gambar di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa responden yang tamat pendidikan SMA/SMK sebanyak 4 orang atau 8%, responden yang tamat pendidikan diploma (D3) sebanyak 14 orang atau 28%, responden yang tamat pendidikan akhir Pendidikan S1 sebanyak 29 orang atau 58%, responden bergelar magister (S2), dan 3 orang atau 6%. Dari tabel dan gambar di atas terlihat bahwa menurut lama bekerja pada agen, terdapat 9 orang atau 18% responden antara 1-5 tahun, dan 24 orang dengan pengalaman kerja antara 6-10 tahun. . atau 48%, terdapat 16 orang atau 32% responden dengan pengalaman kerja 11-15 tahun dan 1 orang atau 2% dengan pengalaman kerja lebih dari 15 tahun.

Pengujian Instrumen Penelitian

Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa Personal Selling berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penjualan, sehingga hipotesis pertama ditolak. Nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa personal sales dan retail marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan, sehingga hipotesis ketiga diterima. Pengaruh Personal Selling dan Direct Marketing terhadap Penjualan Berdasarkan uji simultan diatas menunjukkan bahwa pentingnya Fhitung.

Jadi dapat dikatakan semakin tinggi personal sales dan direct marketing maka semakin besar pula dampaknya terhadap penjualan produk Herbalife Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan personal sales dan direct marketing terhadap penjualan produk Herbalive Jakarta. Personal Selling berpengaruh terhadap Penjualan Produk Herbalife Jakarta, menunjukkan bahwa Personal Selling berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Penjualan.

Penggunaan variabel yang mempengaruhi penjualan hanya diwakili oleh variabel penjualan personal dan pemasaran langsung.

Tabel 4.5 Uji Validitas Terhadap Pertanyaan
Tabel 4.5 Uji Validitas Terhadap Pertanyaan

Statistik Deskriptif Penelitian

Hasil Pengujian

  • Uji Asumsi Klasik
  • Hasil Regresi

Pengujian Hipotesis

  • Koefesien Determinasi
  • Uji F-Statistic
  • Uji Parsial (Uji t)

Pengujian Hipotesis 1 : Pengaruh Ukuran Personal Selling Ho1 : Personal Selling tidak berpengaruh terhadap penjualan Ha1 : Personal Selling berpengaruh terhadap penjualan. Pengujian Hipotesis 3 Pada Personal Selling dan Direct Marketing Ho3 : Personal Selling dan Direct Marketing tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap Penjualan. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agus Mustakim (2016) mengenai pengaruh personalselling terhadap keputusan penjualan produk. menunjukkan bahwa variabel penjualan personal (personal) berpengaruh positif dan kuat terhadap penjualan produk PT.

Unilever Cabang Semarang, sedangkan jurnal Dzul Faidah (2018) yang berjudul “Dampak Komunikasi Pemasaran Personal Selling Terhadap Penjualan Produk Oriflame melalui Brand Image sebagai Variabel Intervening (Studi pada Pembeli Produk Oriflame di Wilayah Makassar) menunjukkan bahwa personal sales berpengaruh positif dan signifikan berpengaruh terhadap penjualan produk Oriflame Hasil lain dari penelitian ini adalah variabel personal sales dan direct marketing berpengaruh positif signifikan terhadap penjualan, sehingga untuk mencapai penjualan produk Herbalife perwakilan melakukan pendekatan personal sales yang baik dan mendekati konsumen secara langsung. sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk Herbalife.

Tabel 4.20  Ujit t
Tabel 4.20 Ujit t

Analisis Hasil

Referensi

Dokumen terkait